Proposal Tugas Akhir Kajian Grade Contro
Proposal Tugas Akhir Kajian Grade Contro
Usulan Penelitian
Diajukan Oleh :
WALDO ANATAMA
NIM. H1C111020
Pengusul
WALDO ANATAMA
NIM. H1C111020
Banjarbaru, 2016
Disetujui oleh
Pembimbing I Pembimbing II
Permasalahan yang ingin diteliti dalam penelitian ini yaitu tentang cara
pemilihan lokasi kegiatan penambangan dimana material yang ditambang tidak
sesuai dengan grade.
Tabel 2.2
Golongan Kesalahan dari Pengambilan Sampel
2.4 Sumber Daya Mineral dan Cadangan (Mineral Resources and Reserves)
Tingkat klas sumber daya mineral dan cadangan dikelompokkan
berdasarkan kedua kriteria yang menjadi dasar klasifikasi
2.4.1 Sumber Daya Mineral
1. Sumber Daya Mineral Hipotetik (Hypothetical Mineral Resource) adalah
sumber daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan
perkiraan pada tahap Survai Tinjau.
2. Sumber Daya Mineral Tereka (Inferred Mineral Resource) adalah sumber
daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil
tahap Prospeksi.
3. Sumber Daya Mineral Terunjuk (Indicated Mineral Resource) adalah
sumber daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan
hasil tahap Eksplorasi Umum.
4. Sumber Daya Mineral Terukur (Measured Mineral Resource) adalah
sumber daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan
hasil tahap Eksplorasi Rinci.
2.4.2 Cadangan
1. Cadangan Terkira (Probable Reserve) adalah sumber daya mineral
terunjuk dan sebagian sumberdaya mineral terukur yang tingkat keyakinan
geologinya masih lebih rendah, yang berdasarkan studi kelayakan tambang
semua faktor yang terkait telah terpenuhi, sehingga penambangan dapat
dilakukan secara ekonomik
2. Cadangan Terbukti (Proved Recerve) adalah sumber daya mineral terukur
yang berdasarkan studi kelayakan tambang semua faktor yang terkait telah
terpenuhi, sehingga penambangan dapat dilakukan secara ekonomik.
2.4.3 Persyaratan
1. Penggolongan ke dalam klas sumber daya mineral dan cadangan harus
memenuhi syarat kriteria yang telah ditentukan.
2. Setiap klas sumber daya mineral dan cadangan mempunyai tingkat
kesalahan maksimal yang diperbolehkan. Tingkat kesalahan dapat
bervariasi berdasarkan komoditas, tipe endapan dan metoda penghitungan
yang digunakan.
3. Klasifikasi sumber daya mineral dan cadangan serta tingkat kesalahan yang
dihasilkan dicantumkan dalam laporan dan harus dapat dijelaskan dalam
batasan-batasan yang dapat diterima oleh Panitia/Lembaga Penguji.
sumber: Standar Nasional Indonesia, 1998; 14
Gambar 2.2
Kriteria dan Klasifikasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan
Mulai
Studi Literatur
Rumusan Masalah
Pengambilan Data
e.
Pengolahan dan Analisis Data
a. Pembuatan block-block endapan bijih berdasarkan
kualitas bijih
b. Menganalisa faktor – faktor penyebab
ketidakberhasilan mencapai kualitas produksi yang
ditargetkan
c. Pencocokan data antara produksi dan perkiraan
cadangan bijih yang diperbaharui
Evaluasi
ketercapaian target
kualitas produksi
material hasil
galian
Selesai
BAB IV
JADWAL PENELITIAN
Tabel 4.1
Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian Tugas Akhir
Bulan ke-1 Bulan ke-2
No. URAIAN KEGIATAN
I II III IV I II III IV
1 Studi Literatur
2 Orientasi Lapangan
3 Pengambilan Data
4 Pengolahan dan Analisa Data
3 Pembuatan dan Penyusunan Laporan
4 Konsultasi Laporan
5 Presentasi/ Seminar
DAVIS, J. G., 1992, “Grade control for Australian open pit gold mines”, Department
of Geology , University of Wales, Cardiff.
Holmes, R.J., 2010, “Sampling mineral commodities—the good, the bad, and the
ugly”, The Southern African Institute of Mining and Metallurgy,
Johannesburg.
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
Nama :
Jenis Kelamin :
Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat :
Telepon :
E-mail :
Agama :
Status :
Riwayat Pendidikan
- SD :
- SLTP :
- SMA :
- Perguruan tinggi :
Pengalaman Organisasi