Kuli Bangunan :Dalam hamparan tanah yg kosong ku buat sebuah bangunan untuk,,,
Penjual Burung :Burungku dia lucu sekali setiap pagi pagi aku beri makan dan tiap pagi
pula aku masukan,,,
Pemuja Wanita :Celana pacar ku ketat sekali seperti satlantaz briptu norman, yang body nya
kekar seperti,,,
Penjual Burung :Sangkar burung ku, dan jelek sekali. akan aku ganti dengan,sehingga
diperlukan besi dan seng untuk,,,
Pemuja Wanita :Calon mertua ku. pekerjaannya marah – marah, tiap pagi minum kopi dan
sarapannya,,,
Kuli Bangunan :Pasir, semen aku campur dgn air,kan aku aduk untuk,,,
Penjual Burung :Memoles burung ku, sangat indah sekali, sehingga semua terpesona pd
burung ku, dan sering kali kau elus2,,,
Pemuja Wanita :Hidung pacar ku, mancung seperti pinokio, lesung di pipi nya menambah
ketampanan nya, aku berat untuk,,,
Penjual Burung :Burung ku, sangat indah dan lucu itu, akhirnya terlepaz dari,,,
Kuli Bangunan :Besi pondasi, yang aku rangkai amat panjang, sepangang,,,
Penjual Burung :Burung ku, lepas lagi dari sangkar nya, aku sedih sekali ingin aku
menangis,,,,
Pemuja Wanita :Bapa ku, org nya bijaksana dia sangat baik pada aku, sehingga dalam ultah
nya nanti, ingin aku beri hadiah,,,
Kuli Bangunan :Dua sax semen, akan aku aduk tapi aku sudah lelah, karena dari pagiku
belum makan,,,,
Penjual Burung :Kroto,belalang, ulat itu makanan burung aku dan sedikit aku beri vit C agar
cepat,,,
Pemuja Wanita :Mati aku ketika melihat pcr aku, memakai baju,,,
Kuli Bangunan :Batu bata, kutumpuk smpg rumah aku hingga aku lelah mengejar,,
Pemuja Wanita :Pacar ku, aku semakin cinta padanya karna kemarin datang ke rumah
membwa oleh2,,,