Anda di halaman 1dari 3

KRITERIA MASUK DAN KELUAR

PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT ( PICU )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD Dr ACHMAD dari
MOCHTAR BUKITTINGGI

Direktur RSUD Dr.Achmad Mochtar


SPO Bukittinggi
( STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL )
Dr. Hj. ERMAWATI, M. Kes
NIP. 19610423 198710 2 001

Pasien bayi (Berat badan > 3 kg) dan anak yang masuk dan keluar rawat inap
PENGERTIAN
PICU sesuai dengan kriteria masuk dan keluar

1. Meningkatkan mutu keselamatan pasien


2. Meningkatkan profesionalitas, efisiensi dan efektivitas pelayanan
TUJUAN
3. Meningkatkan dan pengembangan sarana dan prasarana
4. Menurunkan angka kematian

Surat Keputusan Direktur Nomor: 445/00 /SK – APK/RSAM/ VI/ 2016


KEBIJAKAN tentang Kebijakan Transfer Pasien di dalam dan keluar rumah sakit di RSUD
Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

1. Pasien yang masuk dan keluar PICU berdasarkan kriteria masuk dan
keluar.
Kriteria masuk PICU :
a. Pasien dengan gagal organ tunggal dan multi organ yang mempunyai
risiko tinggi untuk terjadi komplikasi dan perburukan.
b. Sistim kardiovaskular; ancaman aritmia jantung, PJB dengan
decompensasi cordis, potensi gagal nafas/ spell. Syok sepsis,
hipovolemik, neurologik, anafilaksis, kardiogenik.
PROSEDUR
c. Sistim pernafasan; bronkopneumoni berat, croup disease, post
bronkoskopi corpus alenum, post trakheotomi, abses laring,
bronkiolitis, asma serangan berat, status asmatikus, ancaman gagal
nafas dan gagal nafas, efusi pleura masif, memerlukan oksigenasi
intensif dan agresif
d. Sistim saraf; penurunan kesadaran yang disebabkan oleh infeksi saraf
pusat: meningitis dan ensefalitis, enselopati yang disebabkan
gangguan metabolik, dan gangguan elektrolit, cedera kepala,
KRITERIA MASUK DAN KELUAR
PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT ( PICU )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD Dr ACHMAD dari
MOCHTAR BUKITTINGGI

peningkatan TIK yang disebabkan infeksi SSP, SOL, perdarahan


intrakranial, ancaman herniasi, status konvulsif dan status
epileptikus
e. Sistim saluran cerna; perdarahan saluran cerna atas dan bawah yang
masif, coma hepatikum, short bowel syndrome, NEC
f. Sistim endokrin: DKA, CAH dengan gangguan elektrolit
g. Hematologi ; hiperleukositosis, tumor lisis sindrome, keganasan
dengan perdarahan.
h. Pasien yang memerlukan perawatan preoperatif dan post operatif
yang memerlukan pemantauan ketat intake dan memerlukan
resusitasi cairan dan elekrolit.
i. Sistim ginjal dan saluran kemih; gagal ginjal dengan encepalopati
uremia, GNAPS dengan krisis hipertensi
j. Alergi dan Imunologi; SLE dengan enselopati, HSP dengan
perdarahan saluran cerna.
k. Intoksikasi jengkol, makanan
l. Intoksikasi organofosfat dan pestisida.
m. Intoksikasi obat
n. Near drowning
o. Infeksi; DSS, sepsis berat, syok septik
p. Gizi buruk dengan renatan dan syok, gangguan pernafasan (penyakit
penyerta atau komplikasi)
q. Pasien yang memerlukan nutrisi parenteral total atau parsial

Kriteria keluar
a. Tidak memerlukan pemantauan intensif
b. Tidak ada penurunan kesadaran dan peningkatan TIK
c. Pasien yang sudah stabil respirasi dengan oksigen nasal.
d. Pasien yang stabil sirkulasi dengan jumlah cairan maintenance, tanpa
obat inotropik dan vasoaktif.
e. Tidak ada perdarahan masif, Hb 10 mg/dL
KRITERIA MASUK DAN KELUAR
PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT ( PICU )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD Dr ACHMAD dari
MOCHTAR BUKITTINGGI

f. Tidak ada gangguan irama jantung dan stabil kardiovaskuler dengan


atau tanpa obat-obatan
g. Gangguan elektrolit dan metabolik serta asam basa teratasi
h. Diuresis dalam batas normal dengan atau tanpa bantuan alat
i. Keluarga menolak rawat PICU atas dasar informed consent
2. Perawat IGD, poliklinik, bangsal IKA; akut, kronik, dan isolasi, kamar
operasi/ RR, CAA, menghubungi perawat PICU dan memberikan
informasi; nama, jenis kelamin,umur, tanggal lahir,nomor rekam medik,
jaminan,diagnosis kerja, kondisi pasien.
3. Perawat PICU memberikan izin masuk sesuai kriteria masuk dan
menentukan ruangan dan menyiapkan tempat tidur, peralatan medik
oksigensasi, monitor, suction dan obat-obatan yang diperlukan.
4. Setelah pasien diruangan dilakukan serah terima pasien
5. Tim perawat dan dokter PICU melakukan pelayanan dan tindakan medik,
pemantauan, sesuai kondisi pasien.
6. DPJP memberikan informasi terhadap tatakelola pasien dan
mendokumentasikan dalam formulir pemberian informasi
7. Setelah pasien perbaikan klinis di izinkan keluar setelah rekam medik
lengkap dan dengan izin DPJP dan sesuai kriteria keluar ruang PICU
8. Jika PICU penuh pasien akan diletakkan diruang observasi IGD, bangsal
akut, kronik dan ruang kelas.

1. KSM anak
UNIT TERKAIT
2. KSM bedah
3. Keperawatan bangsal anak,
4. IGD, poliklinik,
5. Perinatologi
6. NICU

Anda mungkin juga menyukai