Anda di halaman 1dari 17

Tindak lanjut Program

REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASI

Jakarta, 30 Augustus 2016

aks@kemendikbud
1. Peta Jalan
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan
Arah Revitalisasi Pendidikan Vokasi
SEKARANG KE DEPAN
supply-driven demand-driven
sekolah sebagai penghela industri sebagai penghela

vokasi vokasi terintegrasi

SMK kursus
13 ribu sekolah DUDI
4,8 juta siswa (dunia usaha & SMK DUDI
• Berbagi sumberdaya Sistem Ganda
141 kompetensi dunia industri) • Integrasi proses
• Kesamaan standar

30% 70%
teori praktek & karakter

kursus SMALB SMALB


19 ribu lembaga 1,9 ribu sekolah
2,3 juta peserta 114 ribu peserta
74 kompetensi 20 kompetensi • Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB secara terintegrasi.
• Kuat link-and-match dengan DUDI (kurikulum, praktek, pengujian, sertifikasi)  Sistem Ganda
(siswa belajar: 30% teori di Sekolah – 670praktek & pendidikan karakter di DUDI).
• Pendidikan vokasi hanya merujuk pada SMK saja. • Keuntungan DUDI: mendapatkan tenaga kerja terbaik sesuai kebutuhan, lebih loyal, lebih
• Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB berjalan sendiri-sendiri. efisien (tidak perlu training lagi).
• Lemah link-and-match dengan pasar kerja (DUDI). • Keuntungan SISWA : mendapat kemahiran kerja mutakhir (occupational proficiency),
pendidikan karakter (etos dan budaya kerja), sertifikat kompetensi.
• Keuntungan SEKOLAH: efisiensi sumberdaya (guru/instruktur, atat/bahan, bengkel praktek).
aks@kemendikbud 3
Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi

Pelibatan DUDI Pelibatan DUDI pada 1.650 SMK rujukan untuk melaksanakan Public Private Partnership melalui kerjasama
pendidikan vokasi Sistem Ganda. Kemendikbud dengan:
Meneg BUMN - Pemprov (BUMND) - Kemperin – KADIN.

Penyelarasan Kurikulum 100% kurikulum diselaraskan dengan industri dan SKKNI Penyusunan kurikulum sistem ganda dan
implementasinya.

Sertifikasi Kompetensi 100% sertifikasi kompetensi lulusan yang diakui DUDI • Penyusunan standar kompetensi lulusan dan
Lulusan pelaksanaan sertifikasi.
• Menyiapkan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).

Penyediaan dan Peningkatan • Pemenuhan 90 ribu guru baru SMK/SMA-LB bersertifikat • Kerjasama Kemendikbud –Kemenristekdikti (penugasan
Kualitas Guru kompetensi. Poiiteknik menghasilkan guru vokasi dan penguatan LPTK )
• 100 % guru/instruktur punya pengalaman di DUDI. • Pemanfaatan tenaga ahli industri sebagai guru (dengan
RPL -rekognisi pengalaman lampau).
• Pelatihan/magang guru vokasi di DUDI.

Pengembangan Lembaga Membangun 400 SMK baru dan 16 ribu Ruang Kelas Baru (RKB) Kerjasama dengan Pemerintah daerah dan industri untuk
untuk menampung tambahan 850 ribu siswa baru. membangun infrastruktur pendidikan vokasi.

Akreditasi dan • 100% akreditasi A pada satuan pendidikan dan bidang • Pembinaan satuan pendidikan untuk memenuhi SNP
Penyelenggaraan keahlian (Standar Nasional Pendidikan).
• 100% penyelenggaraan pendidikan vokasi terintegrasi pada • Integrasi proses KBM dan pemanfaatan sumberdaya
bidang keahlian unggulan. secara bersama.

…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…


aks@kemendikbud 4
Tindak Lanjut Pelaksanaan Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Pelibatan DUDI Pelibatan DUDI pada 1.650 SMK rujukan untuk melaksanakan Public Private Partnership melalui
pendidikan vokasi Sistem Ganda. kerjasama Kemendikbud dengan:
Meneg BUMN – Pemprov (BUMND)
- Kemperin – KADIN.
Tindak lanjut : Agenda Pelaksanaan Penjadwalan
Mendata : 1. Industri di Kawasan Industri Indonesia; 1- 14 September 2016
2. Industri di KEK
3. 85.000 industri mitra SMK (10k Besar, 25k menengah, 50k kecil)
4. 300 Industri paling komit mendukung SMK;
5. 300 SMK paling maju dalam Dual system
Persiapan : 1. Panduan Kerjasama industri dan SMK dalam melaksanakan dual sistem; 4- 23 September 2016
2. Program penghargaan bagi 300 industri pendukung utama dual system;
3. Program pelatihan 85.000 instruktur industri
Kick off : 1. Publikasi di website; 15 September – 15 November 2016
2. Workshop Program Partnership SMK- Industri;
3. Penghargaan 300 industri dan 300 SMK;
4. Pelatihan instruktur Industri
Tindaklanjut Hasil : 1. Pembuatan panduan kerjasama masing masing SMK – Industri Mulai Desember 2016
2. Pengiriman Guru Magang Industri;
3. 1 Juta siswa Magang industri;
4. 33.000 instruktur industri mengajar di SMK
Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Penyelarasan 100% kurikulum diselaraskan dengan industri dan SKKNI Penyusunan kurikulum sistem ganda dan
Kurikulum implementasinya.
Tindak Lanjut kerja Agenda Pelaksanaan Waktu
Penyiapan : 1. Spektrum Bidang keahlian SMK di revisi; 1. 14 September 2016
2. Permendikbud SKL-SI-Standar Proses dan Penilaian; 2. 19 September 2016
3. Penyiapan Standar: Pengelolaan - PTK- Sarpras; 3. 05 Sept. – 30 Oktober 2016
4. Pembuatan Bahan ajar dan buku Kejuruan. 4. 1 Juli – 15 Desember 2016
Kick Off : 1. Sosialisasi Spektrum 1. 22 September 2016
2. Sosialisasi Pembukaan SMK 4 tahun 2. 15 September 2016
3. Sosialisasi Permendikbud SKL-SI-Standar Proses dan Penilaian; 3. Mulai 22- September 2016
4. Sosialisasi Standar Pengelolaan - PTK- Sarpras 4. 1 November 2016
Tindaklanjut Hasil : 1. Pengumuman 250 SMK 4 tahun; 1. 1 November 2016
2. Program rekruitmen awal 100.000 lulusan; 2. 15 November 2016
3. Promosi profil lulusan pada 1000 Industri 3. Mulai 1 Desember 2016

aks@kemendikbud 4
Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Sertifikasi Kompetensi 100% sertifikasi kompetensi lulusan yang diakui DUDI • Penyusunan standar kompetensi lulusan dan
Lulusan pelaksanaan sertifikasi.
• Menyiapkan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).

Tindak lanjut Agenda Pelaksanaan Penjadwalan


Penyiapan 1. Pemetaan lulusan disandingkan kebutuhan; 1. 15 September 2016;
2. 4.500 SMK (1650 Rujukan, 850 Reguler, 2500 Aliansi) 2. 15 September 2016;
dipetakan jurusannya;
3. 4.500 SMK ( 1650 sebagai LSP-P1 dan 3.350 sebagai 3. 20 September 2016.
TUK) dipetakan memperoleh dilesensi yang di akui
oleh BSNP/Industri;
4. 85.000 industri berkolaborasi melaksanakan UKK 4. Mulai 1 November 2016
dan sertfiikasi kompetensi
Kick Off 1. 142 Kompetensi keahlian dengan 1162 jenis 1. 20 September 2016;
sertifikat kompetensi(SK) didesain dan dipetakan;
2. 1.100 LSP-P1 SMK didampingi; 2. 5 Desember 2016;
3. 300 LSP-P1 mengeluarkan 150.000 SK 3. 15 November 2016.
Tindaklanjut Hasil 1. Promosi lulusan bersertifikasi ke industri; 1. 1 Oktober 2016
2. FGD SK pada SMK 4 tahun. 2. 15 Oktober 2016

…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…


aks@kemendikbud 4
Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Penyediaan dan • Pemenuhan 90 ribu guru baru SMK/SMA-LB bersertifikat • Kerjasama Kemendikbud –Kemenristekdikti (penugasan
Peningkatan Kualitas kompetensi. Poiiteknik menghasilkan guru vokasi dan penguatan LPTK )
Guru • 100 % guru/instruktur punya pengalaman di DUDI. • Pemanfaatan tenaga ahli industri sebagai guru (dengan
RPL -rekognisi pengalaman lampau).
• Pelatihan/magang guru vokasi di DUDI.
Tindak lanjut Agenda Pelaksanaan Penjadwalan

Penyiapan 1. Desain Peta kebutuhan dan pengadaan kompetensi 1. 20 September 2016;


guru kejuruan SMK;
2. Kolaborasi dengan Industri dan perguruan tinggi dlm 2. 25 September 2016;
program pengadaan guru kejuruan;
3. Panduan Program kerja penyediaan guru Kejuruan 3. 30 September 2016.
Kick Off 1. 150 Guru Kejuruan baru dari Industri/institusi direkruit; 1. 5 Oktober 2016;
2. 5000 Guru dialihfungsikan sebagai guru produktif; 2. Mulai 1 November 2016;
3. 5000 Guru bantu dari industri di SMK 3. Mulai 1 November 2016.
Tindaklanjut Hasil 1. Evaluasi sistem pengadaan dan kinerja guru baru/bantu; 1. 30 November 2016;
2. Promosi formasi 90.000 Guru kejuruan di SMK 2. Mulai 1 Desember 2016.

…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…


aks@kemendikbud 4
Tindak Lanjut Pelaksanaan Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Pengembangan Lembaga Membangun 400 SMK baru dan 16 ribu Ruang Kelas Baru (RKB) Kerjasama dengan Pemerintah daerah dan industri untuk
untuk menampung tambahan 850 ribu siswa baru. membangun infrastruktur pendidikan vokasi.

Tindak lanjut Agenda Pelaksanaan Penjadwalan

Penyiapan 1. Pemetaan kebutuhan daerah yang belum 1. 22 September 2016


memiliki SMK; 2. 15 September 2016
2. Penguatan juknis pendirian USB; 3. Mulai 1 Juni - September 2016
3. Sosialisasi tentang program USB SMK; 4. Paling akhir 15 September 2016
4. Pengumpulan dan verifikasi proposal USB;
Kick Off 1. Bimtek bagi calon USB; 1. Paling akhir 15 September 2016
2. Sosialisasi hasil pembangunan USB. 2. 15 Maret 2016
Tindaklanjut Hasil 1. Edaran hasil menerimaan siswa baru di USB; 1. 15 September 2016
2. Pendataan USB yang sdh menerima siswa baru 2. 30 September 2016

…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…


aks@kemendikbud 4
Tindak Lanjut Pelaksanaan Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Akreditasi dan • 100% akreditasi A pada satuan pendidikan dan bidang keahlian • Pembinaan satuan pendidikan untuk memenuhi SNP
Penyelenggaraan • 100% penyelenggaraan pendidikan vokasi terintegrasi pada bidang (Standar Nasional Pendidikan).
keahlian unggulan. • Integrasi proses KBM dan pemanfaatan sumberdaya
secara bersama.
Tindak lanjut Agenda Pelaksanaan Penjadwalan

Penyiapan 1. Pembuatan peta jalan dan strategi akreditasi berbasis 1. 20 September 2016;
visitasi dan berbasis online;
2. Juknis pelatihan asesor dari sekolah dan industri 2. 20 September 2016
Kick Off 1. Kesepakatan dengan BAN S/M tentang adanya strategi 1. 23 September 2016;
baru dalam akreditasi sekolah melalui Online;
2. 175 asesor dari kepala sekolah dan guru senior serta 2. 1 November 2016
industri dilatih.
Tindaklanjut Hasil 1. Akreditasi berbasis visitasi dan online; 1. 10 Desember 2016;
2. Sosialisasi hasil akreditasi 2. 20 Desember 2016.

…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…


aks@kemendikbud 4
2. Quick Win 2016
Quick Wins 2016 Usulan
1. Penyusunan INPRES tentang Revitalisasi Sekolah Perlu dibentuk:
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas
dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
Gugus Tugas Revitalisasi Pendidikan Vokasi di tingkat
2. Pengembangan 150 SMK bidang Kemaritiman,
Nasional yang melibatkan K/L terkait dan industri.
Pariwisata, Pertanian, dan Industri Kreatif.
3. Tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke
Gugus ini bertugas untuk menyusun, antara lain :
Jerman.
• Pengiriman 30 orang guru SMK untuk training ke • Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi Nasional
Jerman. • Kerangka regulasi untuk mendorong pengembangan
• Mendatangkan 10 orang Senior Expert Jerman ke pendidikan vokasi.
SMK • Penyelarasan pembelajaran (kurikulum, sistem
• Kerjasama Kemendikbud dengan BiBB (German pengujian dan sertifikasi
Federal Institute for Vocational Education and
• Penyediaan sumber daya (guru/instruktur dan fasilitas
Training).
untuk praktik)
• Kerjasama dengan Kadin Trier Germany : Pilot
Project Dual System di 6 SMK di Jateng dan Jatim. • Pengelolaan pendidikan kejuruan yang terintegrasi
4. Pilot project pendidikan vokasi terintegrasi (SMK – dalam satu kelembagaan, serta mengimplementasikan
Kursus – SMA-LB - industri) di Batam, Solo, Malang. sistem ganda (dual system: 30% teori di sekolah – 70%
praktik di industri).

5
Tindaklanjut Quick Win
Aspek Target Quick Win Jadwal Aksi

1. Penyusunan INPRES tentang Revitalisasi Sekolah Menengah


Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia.
Penyiapan 1. Konformasi ke Setkab tentang Inpres SMK; 1. 31 Agustus 2016;
2. Penyiapan bahan sosialisasi inpres SMK; 2. 5 September 2016;
3. Koordinasi dg stakeholder: K/L, industri, Pemda. 3. 10 September 2016
Kick Off 1. Sosialisasi hasil kesepakatan program kerja dan target kinerja; 1. 15 September 2016;
2. 20 SMK di aprovel oleh Kemenhub; dan 130 diberdayakan; 2. 25 September 2016;
3. Kesepakatan pengembangan SMK kesehatan; 3. 18 September 2016.
Tindak Lanjut Hasil 1. Promosi kebekerjaan dan penembapatan lulusan; 1. 3o September 2016;
2. Evaluasi hasil implementasi dari kesepakatan antar stakeholder. 2. 5 Desember 2016;

…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…


aks@kemendikbud 4
Tindaklanjut Quick Win
Aspek Target Quick Win Jadwal Aksi

2. Pengembangan 150 SMK bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian,


dan Industri Kreatif.

Penyiapan 1. Pemetaan 3 katagori ( Maju, berkembang, Tumbuh) pada 4 Bidang; 1. 31 Agustus 2016;
2. Pembuatan jejaring pada 4 bidang keahlian; 2. 5 September 2016;
3. Pola pendampingan pengembangan 150 SMK pada 4 bidang 3. 10 September 2016
Kick Off 1. Penetapan/Pembinaan 4 bidang @ 15 SMK sebagai Rujukan; 1. 15 September 2016;
2. Expose hasil pembinaan : kebekerjaan, sertifikasi, pembelajaran; 2. 28 September 2016;
Tindak Lanjut Hasil 1. Promosi kebekerjaan dan penembapatan lulusan; 1. 3o September 2016;
2. Evaluasi hasil implementasi Pembinaan. 2. 5 Desember 2016;

…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…


aks@kemendikbud 4
Tindaklanjut Quick Win
Aspek Langkah kerja Target Quick Win Jadwal Aksi
3. Tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jerman.
• Pengiriman 30 orang guru SMK untuk training ke Jerman.
• Mendatangkan 10 orang Senior Expert Jerman ke SMK
• Kerjasama Kemendikbud dengan BiBB (German Federal Institute for
Vocational Education and Training).
• Kerjasama dengan Kadin Trier Germany : Pilot Project Dual System
di 6 SMK di Jateng dan Jatim.
Penyiapan 1. Formulasi program pengiriman guru dan penerimaan SES ke SMK; 1. 5 September 2016;
2. Penetapan SMK pengirim guru dan SMK penerima SES. 2. 12 September 2016.
Kick Off 1. 36 Guru SMK dikirm ke Jerman unt. Peningkatan kompetensi; 1. 15 September 2016;
2. 30 SES dikirim ke 90 SMK selama 3 bulan. 2. 25 September 2016.
Tindak Lanjut 1. Evaluasi hasil pengiriman guru dan penerimaan SES; 1. 3o November 2016;
Hasil 2. Diseminasi hasil pelatihan dan penerimaan expert SES; 2. 15 Desember 2016;
3. Pembuatan program pengiriman guru dan penerimaan SES 2017. 3. 18 Desember 2016

…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…


aks@kemendikbud 4
Tindaklanjut Quick Win
Aspek Target Quick Win Jadwal Aksi
4. Pilot project pendidikan vokasi terintegrasi (SMK –
Kursus – SMA-LB - industri) di Batam, Solo, Malang.
Penyiapan 1. Pembuatan juknis dan kordinasi dengan SMK-Kursus- PKLK- 1. 5 September 2016;
Industri di Batam ( SMK6: Kelautan) , Solo (SMKN 8 Seni; dan
Malang ( SMKN 4 : Grafika);
2. Koordinasi pembuatan program kerja Direktorat : PSMK, PKLK, 2. 10 September 2016
Dit. Kursus dan institusi.
Kick Off 1. Sosialisasi hasil kesepakatan program kerja dengan institusi; 1. 15 September 2016;
2. Penyediaan sumberdaya di institusi; 2. 25 September 2016;
3. Pembukaan program pelatihan dan teaching Factory di Institusi 3. 15 Oktober 2016.
Tindak Lanjut Hasil 1. Promosi kebekerjaan dan penembapatan lulusan; 1. 3o Oktober 2016;
2. Evaluasi hasil implementasi dari kesepakatan antar stakeholder. 2. 5 Desember 2016;

…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…


aks@kemendikbud 4
terima kasih

aks@kemendikbud

Anda mungkin juga menyukai