Anda di halaman 1dari 3

ASKARIASIS

No. Dokumen :
No. Referensi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS Muhammad Natsir, SKM
PATTIRO MAMPU NIP.196704271988031004
1. Pengertian Askariasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infestasi
parasit Ascaris lumbricoides.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan
askariasis
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pattiro Mampu Nomor Tahun
2018 tentang Pelayanan Medis
4. Referensi KEPMENKES Nomor 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur / Langkah- 1. Persiapan Alat dan bahan
langkah -
2. Petugas yang melaksanakan
- Dokter
3. Langkah-langkah
a. Petugas menerima pasien dengan senyum, salam, sapa,
sopan, santun, semangat, dan siap melayani
b. Petugas melakukan anamnesa gejala berupa nafsu makan
menurun, perut membuncit, lemah, pucat, berat badan
menurun, mual, muntah.
c. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan.
d. Petugas melakukan pemeriksaan fisik ditemukan gejala
konjungtiva anemis, terdapat tanda-tanda malnutrisi, nyeri
abdomen jika terjadi obstruksi.
e. Petugas melakukan cuci tangan kembali
f. Petugas menegakkan diagnosis dengan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan ditemukannya larva atau cacing
dalam tinja.
g. Petugas memberikan rencana terapi. Terapi farmakologis
berupa
o Pirantel pamoat 10 mg/kg BB/hari, dosis tunggal, atau
o Mebendazol, dosis 100 mg, dua kali sehari, diberikan
selama tiga hari berturut-turut, atau
o Albendazol, pada anak di atas 2 tahun dapat diberikan 2
tablet (400 mg) atau 20 ml suspensi, dosis tunggal.
Tidak boleh diberikan pada ibu hamil
a. Petugas memberi Konseling dan edukasi berupa
Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan
lingkungan, yaitu antara lain:
o Masing-masing keluarga memiliki jamban keluarga.
Sehingga kotoran manusia tidak menimbulkan
pencemaran pada tanah disekitar lingkungan tempat
tinggal kita.
o Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk.
o Menghindari kontak dengan tanah yang tercemar oleh
tinja manusia.
o Menggunakan sarung tangan jika ingin mengelola
limbah/sampah.
o Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan
aktifitas dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
o Kondisi rumah dan lingkungan dijaga agar tetap bersih
dan tidak lembab.
h. Petugas melengkapi rekam medis dan buku register terkait
6. Bagan Alir
Melakukan anamnesa gejala
Menyapa pasien nafsu makan menurun, perut
Cuci tangan
dengan 7S membuncit, lemah, pucat, berat
badan menurun, mual, muntah
Melakukan pemeriksaan
fisik berupa gejala
konjungtiva anemis,
terdapat tanda-tanda
malnutrisi, nyeri
abdomen jika terjadi
obstruksi.

Memberikan rencana terapi yakni Diagnosa


pirantel pamoat atau Mebendazol, Askariasis
Albendazol
Cuci
tangan

Konseling-
Edukasi

Selesai Melengkapi
RM dan buku
register terkait

7. Unit terkait a. Ruang Pendaftaran umum


b. Ruang Pemeriksaan Umum
c. Ruang Tindakan
d. Ruang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai