Analisa Grafik Angka Kemiskinan Indonesia Terhadap

Target Penurunan Angka Kemiskinan oleh Program SDGs

1. Analisa eksisting atau olahan data statistik

Kemiskinan sering dipahami sebagai keadaan kekurangan uang dan barang untuk menjamin
kelangsungan hidup, dan merupakan masalah klasik yang dihadapi oleh sebagian besar
negara sedang berkembang serta merupakan salah satu indikator ekonomi untuk melihat
tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Jumlah penduduk miskin di Indonesia
berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada data statistik dan grafik diatas terlihat
Tahun 2000 angka kemiskinan 12,31
Tahun 2005 angka kemiskinan 12,4
Tahun 2010 angka kemiskinan 11,1
Tahun 2015 angka kemiskinan 10,65
Angka kemiskinan dari tahun 2000 sd 2005 meningkat 0,09
Angka kemiskinan dari tahun 2005 sd 2010 terjadi penurunan 1,3
Angka kemiskinan dari tahun 2010 sd 2015 terjadi penurunan 0,45
Angka kemiskinan dari tahun 2015 sd 2018 terjadi penurunan 0,8
Dari trend penurunan angka kemiskinan dari tahun 2000 sd tahun 2018 penurunan
kemiskinan 2,46

2. Target penurunan angka kemiskinan oleh SDGs

Target penurunan angka kemiskinan Program Sustainable Development Goals adalah
tercapainya separoh dari angka kemiskinan Indonesia tahun 2015 pada tahun 2030, yang
berarti bahwa apabila angka kemiskinan pada tahun 2015 adalah 10,65, maka dengan
rencana program SDGs harus tercapai angka kemiskinan 5,32 pada tahun 2030.
Dari trend grafik angka kemiskinan diatas dicoba dianalisa bahwa :
a. Penurunan angka kemiskinan dari tahun 2000 sd tahun 2018 adalah 2,46
b. Apabila pola penanganan kemiskinan melanjutkan program yang sudah dilakukan
sebelumnya maka pencapaian penurunan kemiskinan adalah 7,39 tahun 2030
c. Dengan peningkatan program program pengurangan kemiskinan target yang harus
dicapai adalah menurunkan sebesar 2,08 untuk mencapai angka kemiskinan 5,32 pada
tahun 2030
3. Kesimpulan

Apabila program pembangunan berkelanjutan atau SDGs dilaksanakan secara intensif

dengan meningkatkan kegiatan pengentasan kemiskinan secara komprehensif maka
diprediksi dapat dicapai, karena terlihat dari trend table data statistic yang di analisa,
bahwa angka pencapaian target tidak terlalu mempunyai range yang besar sehingga
akan mudah untuk dicapai angka kemiskinan 5,32 pada tahun 2030