Anda di halaman 1dari 34

BABONCREATIVE

(Perencanaan Pendirian Usaha Baju Creatif Khas Bondowoso)

Tiara Annisa Novianti

Jurusan Geografi Prodi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Jakarta

Email: Annisat95@gmail.com

Abstrak

BabonCreative adalah sebuah bisnis di bidang fashion yang memproduksi kaos khas
Kabupaten Bondowoso. Bisnis ini memiliki tujuan sebagai bisnis yang rintis dari nol. Berdiri di
pusat kota sebagai bisnis pusat oleh-oleh khas Kabupaten Bondowoso. Kami memilih usaha ini
karena terdapat lonjakan wisatawan di kabupaten bondowoso seiring dengan perkembangan
potensi wisatanya. Karena hingga saat ini tisak ada yng menjual kaos berdesain kreatigf asli
kabupaten bondowoso yang di jual di toko melainkan hanya terdapat di online . Dan bisnis ini
menjadi pendorong pemasukan ekonomi daerah juga.

Kata Kunci : wisatawan, oleh-oleh, rencana bisnis

Abstrak

BabonCreative is a business in the field of fashion that produces typical T-shirts Bondowoso
District. This business has a goal as a business that pioneered from scratch. Standing in the city
center as a typical souvenir business of Bondowoso District. We chose this business because it is
everywhere tied together with the development of its tourism potential. Because until now, there
are selling T-shirt designer original creatigative district bondowoso that sold in stores, only in
online. And this business is a driver of local economic income as well.

Keywords: tourist, souvenir, business plan


1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Rencana Usaha

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman budaya dan wisata yan banyak,
setiap tahun pertumbuhan wisata Indonesia semakin meningkat, baik dari turis mancanegara
maupun lokal. Salah satu tujuan wisata para turis tersebut adalah Kabupaten Bondowoso.
Bondowoso berada di daerah timur yang bersebelahan dengan Banyuwangi Jember dan
Situbondo. Bondowoso juga terkenal dengan tempat wisata, beberapa diantaranya adalah
Kawah Ijen, Kawah Wurung, Batu Solor, Pemandian Tasnan dan beberapa wisata alam
lainnya. Tempat wisata tersebut selalu ramai pengunjung, terutama pada saat liburan. Hal
tersebutlah salah satu hal yang dapat meningkatkan pendapatan warga Bondowoso.

Karena itulah kami sebagai pemuda Bondowoso menginginkan Bondowoso sebagai


Kabupaten yang lebih terkenal lagi melalui desain-desain kaos khas kami, seperti layaknya
Yogja dengan Dagadu-nya atau Bali dengan kaos Joger-nya. Kami menginginkan Kaos kami
menjadi ikon Bondowoso, sehingga dapat membantu mempromosikan dan meningkatkan
intensitas wisata ke Bondowoso. Selain itu, kaos ini juga berfungsi sebagai kaos kenang-
kenangan ketika wisatawan mengunjungi Kabupaten Bondowoso, sehingga mereka dapat
memberikan oleh-oleh untuk teman-temannya maupun sanak saudaranya di rumah.

Selain itu, kaos khas Bondowoso ini juga akan menjadi identitas anak Bondowoso,
sehingga untuk warga Bondowoso yang sedang bepergian ke luar Kabupaten maupun luar
negeri dan ingin menunjukkan kalau dia berasal dari Bondowoso bisa memakai kaos ini,
dengan begitu kaos ini dapat meningkatkan kecintaanya akan tempat asalnya sekaligus
sebagai media promosi secara tidak langsung untuk Bondowoso.

Dengan adanya Baju (Kaos) khas Bondowoso ini pula, kita dapat membuka lowongan
pekerjaan untuk warga Bondowoso dengan ikut menjualkan kaos-kaos khas Bondowoso,
dengan begitu secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian warga Bondowoso
dan sekitarnya.

1.2 Visi,Misi dan Tujuan

a. Visi:
Mitra dan solusi bagi masyarakat kabupaten bondowoso agar lebih mengenal budaya
dan ke khasan yang dimiliki.

b. Misi:

Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasan
pelanggan. Khususnya wisatawan mancanegara.

c. Tujuan

Tujuan pasar yang menjadi sasaran utama dari usaha ini adalah seluruh wisatawan
yang berwisata ke tempat-tempat wisata di Kabupaten Bondowoso, baik wisatawan
lokal maupun wisatawan mancanegara untuk dijadikan oleh-oleh khas Bondowoso.
Kami akan coba untuk bekerja sama dengan tempat wisata dan dinas pariwisata untuk
memasarkan produk kami.

Selain itu kami juga akan membuka kios sendiri untuk warga Bondowoso yang
ingin membeli kaos Khas Bondowoso, terutama para pemuda yang ingin tampil eksis
dan menunjukkan rasa cintanya pada Kabupatennya.

Untuk awal usaha ini, kami akan membuat kaos untuk ukuran dewasa dan anak
anak, dengan ukuran yang bervariasi. Agar tidak hanya orang dewasa yang dapat
memakai kaos khas tempat kelahirannya, tetapi anak-anak pun juga bisa
menggunakannya.

2. GAMBARAN USAHA

Konsep dari usaha ini adalah sebuah toko kecil di pusat kota agar banyak yang
mengenal dan mengerti bahwa terdapat pusat oleh-oleh khas kecil kecilan yang
rencananya tidak hanya menjual kaos tetapi juga menjual bondowoso yaitu tape. Rencana
dari usaha ini adalah menarik wisatawan baik dari kabupaten bondowoso sendiri maupun
dari luar dengan desain yang sangat unik agar mereka membeli sebagai oleh-oleh khas
bondowoso. Ini tidak hanya dapat menambah pemasukan dari usaha yang kami dirikan
tetapi juga dapat menjadi pendorong pemasukan daerah karena kabupaten bondowoso
dari segi ekonominya bisa di bilang sangat rendah di banding dengan kabupaten lain di
jawa timur.
3. ASPEK PEMASARAN
3.1 Segmentasi, Targeting Dan Positioning
a. Segmentasi

Usaha kaos yang dihasilkan, menawarkan variasi warna. Selain itu desain fashion
yang bisa di buat sesuai keinginan konsumen membuat fashion kaos kami jauh lebih
unik. BabonCreative juga menjadi semacam media untuk mengekspresikan diri. Hal
inilah yang membuat kami lebih cenderung memilih para wisatawan yang datang dari
luar Kabupaten Bondowoso

b. Targeting

Dengan segmen pasar tujuan yang kami pilih, distro kami pembeli utamanya
adalah wisatawan maka kami menargetkan selain laba dari penjualan juga meningkatkan
hasil pemasukan untuk daerah dan lebih mengenalkan potensi wisata Kabupaten
Bondowoso melalui desain-desain unik dengan logo masing-masih tempat wisata.

c. Positioning

Toko BabonCratf diunggulkan dari segi kuantitas dan kualitas barang. Design-
design yang ada di distro kami pun lebih terlihat khas dan original. Menyediakan
beberapa design pilihan yang selalu up to date sesuai deengan moment dan trend wisata
yang sedang terjadi.

3.2 Perkiraan Permintaan Dan Penawaran

A. Perkiraan Permintaan Terhadap Produk

Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai


tingkat harga selama periode waktu tertentu. (Rahardja dan Manurung, 2010:20)

Data wisatawan masuk ke kabupaten Bondowoso


No. Bulan Jumlah
1 Triwulan 1 12.674
2 Triwulan 2 24.089
3 Triwulan 3 51.234

Perkiraan permintaan Kaos BabonCreative

Tahun Permintaan potensial / tahun(unit)


2018 103.428
2019 105.000
2020 108.000
Total 33.000

B. Perkiraan Penawaran Terhadap Produk

Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan pada berbagai tingkat
harga selama satu periode tertentu (raharja dan manurung2010:28)

Jumlah penawaran pesaing Kaos BabonCreative

Nama Pesaing Kapasitas Produksi Kapasitas Produksi Kapasitas Produksi


/hari Per bulN Per tahun
Baju Batik 30 900 10950
Baju daster 40 1200 14600
Baju Koko/gamis 20 600 7300
Total 90 2700 32.850
Rata-rata 30 900 10.950

3.3 Strategi Pemasaran Perusahaan Terhadap Pesaing


3.3.1 Product
Kriteria produk yang diperlukan usaha dan strategi-strategi bisnis ini
untuk meningkatkan omzet penghasilan usaha, yaitu :

1. Branding
Supaya poduk usaha ini dapat cepat terkenal dan mudah diingat oleh
konsumen diperlukan pencitraan yang menarik, sehingga ketika pertama
kali mendengar produk ini, konsumen selalu ingat dengan produk kami,
untuk itu diperlukan logo dan tagline. Untuk logo kami memakai ikon
monumen gerbong Maut Bondowoso yang merupakan ikon Kabupaten
Bondowoso, sedangakan tagline dari produk kami yaitu “East of Java”

2. Kreatif
Produk kami memiliki desain-desain yang unik, beda dan kreatif. Tiap-
tiap tempat wisata memiliki ikonnya masing-masing yang menjadi ciri
khas Kabupaten Bondowoso. Rencananya kita akan membuat desain baru
tiap sebulan sekali, sehingga konsumen akan antusias dan memiliki rasa
penasaran dengan desain baru kami.
3. Unik

Suatu usaha harus unik dan beda supaya dapat mendapatkan perhatian
lebih pada konsumen, untuk itu selain desain kaos dengan gambar tempat-
tempat wisata di Bondowoso, kami juga akan membuat kata-kata yang unik
dan kreatif sebagai alternatif, sehingga konsumen tidak bosan dengan pilihan
yang ada.

3.3.2 Placement
Lokasi toko menjadi hal yang sangat penting dalam berwirausaha, untuk itu
kami mensurvei tempat-tempat yang ramai dan sering dilewati, yaitu di sekitar
pasar Bondowoso yang merupakan pusat kehidupan Kabupaten Bondowoso.
Selain dalam bentuk kaos, kami juga akan menjual kaos ini di tempat-tempat
wisata bekerja sama dengan tempat wisata, sehingga bisa langsung mengarah ke
konsumen.
3.3.3 Harga
Harga adalah sejumlah uang yang di serahkan untuk mendapat suatu
barang atau jasa (purwana dan hidayat, 2016:84)
Tabel list harga dari kaos babonsa
ukuran harga
Dewasa all size Rp. 35.000/nett
Anak-anak all size Rp. 20.000/nett

3.3.4 Promotion

Media promosi yang akan digunakan dalam membantu usaha ini agar
dikenal banyak orang adalah menggunakan :

a) Media Sosial
Di zaman modern saat ini perkembangan media sosial sangat pesat. Baik itu
facebook, instagram, tweeter, dan media sosial sejenis lainnya. Maka kami tidak
akan mensia-siakan peluang yang ada. Terutama web dengan tampilan promosi
yang sangat menarik akan membuat pelanggan untuk membeli
b) Personal Selling
penjualan yang di lakukan secara pribadi dengan cara menawarkan langsung pada
teman kerabat dan masyarat sekitar.
c) Mengikuti Event
kaos BabonCreative akan mengikuti setiap event yang di adakan kabupaten
bondowoso seperti festival muharrom, festival republik kopi, acara kemerdekaan
dan sebagaimya.
3.4 Analisis Strategi
Analisis strategi dilakukan untuk mengetahui strategi yang akan dipakai dalam usaha
BabonCreative.Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan
mengidentifikasi kekuatan(strength),kelemahan(weakness),peluang(opportunity),dan
ancaman(threats) yang dapat terjadi dalam usaha pengolahan BabonCreative.

3.5.1 Strenght

a. Kreativitas Desain
b. Inovasi Desain
c. Kemudahan Promosi

3.5.2 Weakness

a. Keterbatasan Kreasi
b. Tenaga Kerja
c. Manajerial Terbatas

3.5.3 Opportunity

a. Perluasan pasar sasaran


b. Efisiensi biaya
c. Stabil
d. Maksimalisasi laba
e. kompetitif

3.5.4 Treat

a. Sudah ada yang lebih maju dan terkenal dari brand yang kami buat

4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1 Organisasi Dan Sumber Daya Manusia

CEO

Divisi Divisi Divisi Divisi


Produksi Desain Kreatif Pemasaran Keuangan
Berdasarkan bagan manajemen inti yang kami tampilkan dalam gambar di
atas, maka kami membagi pekerjaan sebagai berikut:

 CEO (Chief Executive Office)

CEO ini adalah pimpinan tertinggi perusahaan. CEO bertugas untuk mengawasi
apakah perusahaan berjalan sesuai dengan visi dan misinya di awal. Semua laporan
Manajer langsung menuju ke CEO. Dalam memutuskan sesuatu CEO haruslah
meminta pendapat manajer yang bersangkutan.

 Divisi Produksi

Divisi Produksi bertangung jawab penuh terhadap proses produksi mulai dari
pembelian bahan sampai proses pensablonan baik kuantitas maupun kualitas
produksi.

 Divisi Desain Kreatif

Bertugas untuk membuat desain kaos dan membuat desain baru setiap bulannya
sekaligus membuat desain pamflet, brosur dan MMT.

 Divisi Pemasaran

Divisi pemasaran bertanggung jawab penuh terhadap pemasaran sekaligus ide


promosi untuk meningkatkan penjualan produk ini.

 Manajer Keuangan

Membuat laporan keuangan dari dari pendapatan sampai pengeluaran sekaligus


perhitungan lugi raba, yang dapat dicek secara harian, bulanan, maupun tahunan.

4.2 Perijinan

Usaha ini termasuk usaha mikro, yaitu usaha produktif milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha
Mikro, yaitu:
a. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50 juta tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha

b. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300 juta.

Maka bagi perusahaan kecil perorangan yang dijalankan oleh pribadi atau
dengan mempekerjakan hanya anggota keluarganya sendiri yang terdekat serta
tidak memerlukan izin usaha dan tidak merupakan suatu badan hukum atau suatu
persekutuan, tidak diperlukan pendaftaran perusahaan.Begitu pula dengan Surat
Izin Usaha Perdagangan (“SIUP”). Kewajiban memiliki SIUP dikecualikan
terhadap Perusahaan Perdagangan Mikro dengan kriteria tertentu.

4.3 Kegiatan Pra Operasi Dan Jadwal Pelaksanaan

Sebelum memulai sebuah kegiatan usaha, diperlukan sebuah survei dan


riset pasar yang digunakan untuk melihat seberapa besar peluang dan apa saja
yang menjadi kebutuhan sebuah usaha dan apa yang diinginkan oleh setiap
konsumen.

No. Nama Barang Jumlah Barang Keterangan

1. Stempel/Cap 1 buah Sebagai tanda pengenal atau


pengesahan Toko
BabonCreative
2. Kalkulator 1 buah Sebagai alat untuk menghitung
angka

3. Handphone 1 buah Sebagai alat untuk melakukan


panggila (telepon) atau media
untuk berkomunikasi
4. Laptop 1 buah Sebagai alat untuk mendata
pesanan secara online dan
pembuatan desain

5. Pena 1 pcs Digunakan untuk menulis dan


mencatat angka penjualan
6. Buku Kas 1 buah Digunakan untuk membuat
laporan kas

5. ASPEK PRODUKSI

5.1 Pemilihan Lokasi


5.2 Lokasi
Lokasi kios menjadi hal yang sangat penting dalam berwirausaha, untuk itu kami
mensurvei tempat-tempat yang ramai dan sering dilewati, yaitu di sekitar pasar
Bondowoso yang merupakan pusat kehidupan Kabupaten Bondowoso. Selain dalam
bentuk kaos, kami juga akan menjual kaos ini di tempat-tempat wisata bekerja sama
dengan tempat wisata, sehingga bisa langsung mengarah ke konsumen.
5.3 Proses Produksi
 Persediaan Bahan
Untuk pembuatan kaos ini, kami mengambil bahan kaos dari supplier dengan beberapa
jenis, yaitu Cotton Combed 20s dan 30s, serta dengan bentuk kaos biasa dan juga raglan.
 Proses Produksi

PEMBELIAN
DISABLON PENGEMASAN
BAHAN BAKU

PENDISTRIBUSIAN

 Kapasitas Produksi
Rencananya selama ini dapat menghasilkan 200 pcs produk per bulan. kaos khas
Bondowoso ini akan beroperasi setiap hari dari jam 8.00 WIB - 16.00 WIB, dengan
libur setiap hari Minggu.

5.4 Tenaga Produksi


Tenaga produksi @2 orang ,masing-masing memiliki tugas sebagai pencetak
sablon pada kaos yang akan di jual. Dengan ketentuan :
1. Laki – Laki
2. 2. Usia 17 tahun – 25 tahun Giat, jujur, bertanggung jawab, ulet, disiplin,
menarik dan dapat berkomunikasi baik dalam bekerja
5.5 Bahan Baku
a. Kain Kaos cotton polos
b. Cat rubber
c. Kertas Stiker
5.6 Mesin Dan Peralatan
a. Paket Mesin Sablon Digital .
Peralatan ini sudah termasuk mesin dan alat alat yang akan digunakan dalam
pembuatan kaos
5.7 Tanah Gedung Dan Perlengkapan
a. Toko yang akan digunakan adalah sebuah ruko dengan harga sewa di bayar
pertahun

6. ASPEK KEUANGAN

6.1 Sumber Keuangan

Uraian Keterangan Jumlah (Rp)

Jumlah Kebutuhan Investasi 100% 15,500,000

– Dana Sendiri 70% 10,850,000


– Kredit Investasi 30% 4,650,000

Kebutuhan Modal Kerja 100% 9,611,500

– Dana Sendiri 85% 8,169,775

– Kredit Modal Kerja 15% 1,441,725

BIAYA TETAP Satuan Harga (Rp)

1. Kertas HVS rim 29,000

2. Transportasi liter bensin 5,000

3. Listrik, Air, Telepon Paket 250,000

4. Biaya Pemeliharaan Paket 120,000

BIAYA VARIABEL Satuan Harga (Rp)

1. Bahan Kain Katun kg 45,000

2. Tinta Sablon Netral kg 15,000

3. Tinta Dablon Warna botol 7,500

4. Kertas Undangan lembar 1,000

5. Plastik Pembungkus lembar 125

6. Tenaga Kerja Langsung hari kerja 25,000

6.1.Laporan Laba Rugi, Investasi Aktiva Tetap dan Modal Kerja


Tabel 6.1

Parameter Teknis dan Finansial

LAPORAN LABA RUGI USAHA SABLON & KONVEKSI PERIODE 1 TAHUN

Uraian

Penjualan

1. Kaos Sablon : 300 pcs/bln x Rp 35,000/pcs x 12


bln 144,000,000

2. Sablon Kaos : 300 pcs/bln x Rp 1000/pcs x 12 bln 3,600,000

3. Undangan : 500 pcs/3 bln x Rp 1500/pcs x


4 3,000,000

Jumlah
Penjualan 150,600,000

HPP

1. Kain Katun combed : 100 kg/bln x Rp 45,000/kg


x 12 bln 54,000,000
2. Tinta sablon netral : 10 kg/bln x Rp 15,000/kg x
12 bln 1,800,000

3. Tinta Sablon warna : 10 botol/bln x Rp 7,500/botol x 12 bln 900,000

4. Kertas Undangan : 510 pcs/3 bln x Rp 1000/pcs x 12 bln 2,040,000

5.Tenaga Kerja Langsung 3 org x 24 hari/bln x Rp 25,000/hr x 12 21,600,000

6. Plastik Pembungkus 700 pcs/bln x Rp 125/pcs x


12 1,050,000

Jumlah
HPP 81,390,000

Laba
Kotor 69,210,000

Biaya Operasional

1. Kertas HVS : 1 rim/bln x Rp 29,000 x 12 348,000

2. Transportasi 1,800,000

3. Listrik, Air, Telepon 3,000,000


4. Penyusutan 11,622,000

5. Biaya Pemeliharaan 1,200,000

6. Lain-lain 1,200,000

Jumlah Biaya Operasional (19,170,000)

Laba sebelum Pajak 50,040,000

Pajak 15% (7,506,000

Laba Bersih 42,534,000

Kebutuhan pembiayaan investasi dan modal kerja dapat dilihat pada tabel 6.2 dan tabel 6.3 sebagai berikut

Tabel 6.2 Investasi Aktiva Tetap

Harga
Jumlah Satuan Umur Nilai

Ekonomi
INVESTASI Unit (th) Perolehan

A. INVESTASI
LAMA
Bangunan (Unit) 1 60,000,000 10 60,000,000

Mesin dan Peralatan


Konveksi:

Mesin Jahit Listrik 1 3,000,000 5 3,000,000

Mesin Obras 1 2,000,000 5 2,000,000

Mesin Pasang Kancing 1 1,500,000 5 1,500,000

Peralatan Kecil 1 150,000 5 150,000

Jumlah Mesin
Konveksi 6,650,000

Peralatan Sablon

Screen 40 40,000 5 1,600,000

Rakel 20 10,000 5 200,000

Peralatan Kecil 1 150,000 5 150,000

1,950,000
Jumlah Peralatan
Sablon

Peralatan Kantor

Alat tulis 1 10,000 5 10,000

Meja Sablon 1 300,000 5 300,000

Seperangkat Komputer 1 4,000,000 5 4,000,000

Kursi Kerja 4 50,000 5 200,000

Jumlah Peralatan
Kantor 4,510,000

Kendaraan

Sepeda Motor 1 15,000,000 5 15,000,000

Jumlah Kendaraan 15,000,000

Jumlah Investasi Lama 88,110,000

B. INVESTASI BARU
Mesin dan Peralatan
Konveksi:

Mesin Jahit Listrik 1 3,000,000 5 3,000,000

Mesin Obras 1 2,000,000 5 2,000,000

Jumlah
Mesin Konveksi 5,000,000

Mesin & Peralatan


sablon

Mesin Press (Sablon


Digital) 1 4,000,000 5 4,000,000

Printer Digital 1 2,000,000 5 2,000,000

Mesin Cutting Stiker 1 3,000,000 5 3,000,000

Peralatan Kecil 1 1,500,000 5 1,500,000

Jumlah Peralatan
Sablon 10,500,000
Jumlah Investasi Baru 15,500,000

Jumlah Investasi Baru


dan Lama 103,610,000

Tabel 6.3

Kebutuhan Modal Kerja 1 Bulan

Uraian Satuan Modal

A. Kas

Kertas HVS 1 bulan 29,000

Transportasi 1 bulan 150,000

Listrik, Air, Telepon 1 bulan 250,000

Biaya Pemeliharaan 1 bulan 1,200,000

Tenaga Kerja Langsung 1 bulan 1,800,000


Lain-Lain 1 bulan 1,200,000

Jumlah Kas 4,629,000

B. Persediaan

Bahan Baku 1 bulan 4,670,000

Tinta 1 bulan 225,000

Plastik Pembungkus 1 bulan 87,500

Jumlah Persediaan 4,982,500

Kebutuhan Modal Kerja 9,611,500

Dapat dilihat dari Tabel 6.1 bahwa laba bersih yang dihasilkan oleh EF’TWO Sablon & Konveksi selama 1 tahun adalah sebesar Rp
42.354.000,-. Sedangkan kebutuhan Investasi dan Modal Kerja (1 bulan) adalah masing-masing sebesar Rp 15.500.000,- dan Rp
9.611.500,-

6.2.Rencana Kebutuhan Pendanaan

Nilai Kebutuhan modal investasi:


Jumlah Kebutuhan Investasi Tahun ke-1 100% 15,500,000

Dana Sendiri 70% 10,850,000

Kredit Investasi 30% 4,650,000

Nilai kebutuhan modal kerja:

Kebutuhan Modal Kerja 100% 9,611,500

Dana Sendiri 85% 8,169,775

Kredit Modal Kerja 15% 1,441,72

6.3.Pengembangan Usaha

Tabel 6.4

Rincian Angsuran Pokok dan Angsuran Bunga

Bunga
KI= Pokok= per th= Debet KMK= Pokok= Bunga Debet

10,850,000 24% 8,169,775 24%

I/0 10,850,000 I/0 8,169,775


1 408,333 217,000 10,441,667 1 340,407 163,396 7,829,368

2 408,333 208,833 10,033,333 2 340,407 156,587 7,488,960

3 408,333 200,667 9,625,000 3 340,407 149,779 7,148,553

4 408,333 192,500 9,216,667 4 340,407 142,971 6,808,146

5 408,333 184,333 8,808,333 5 340,407 136,163 6,467,739

6 408,333 176,167 8,400,000 6 340,407 129,355 6,127,331

7 408,333 168,000 7,991,667 7 340,407 122,547 5,786,924

8 408,333 159,833 7,583,333 8 340,407 115,738 5,446,517

9 408,333 151,667 7,175,000 9 340,407 108,930 5,106,109

10 408,333 143,500 6,766,667 10 340,407 102,122 4,765,702

11 408,333 135,333 6,358,333 11 340,407 95,314 4,425,295

12 408,333 127,167 5,950,000 12 340,407 88,506 4,084,888

4,900,000 2,065,000 5,950,000 4,084,888 1,511,408 4,084,888


II/1 408,333 119,000 5,541,667 II/1 340,407 81,698 3,744,480

2 408,333 110,833 5,133,333 2 340,407 74,890 3,404,073

3 408,333 102,667 4,725,000 3 340,407 68,081 3,063,666

4 408,333 94,500 4,316,667 4 340,407 61,273 2,723,258

5 408,333 86,333 3,908,333 5 340,407 54,465 2,382,851

6 408,333 78,167 3,500,000 6 340,407 47,657 2,042,444

7 408,333 70,000 3,091,667 7 340,407 40,849 1,702,036

8 408,333 61,833 2,683,333 8 340,407 34,041 1,361,629

9 408,333 53,667 2,275,000 9 340,407 27,233 1,021,222

10 408,333 45,500 1,866,667 10 340,407 20,424 680,815

11 408,333 37,333 1,458,333 11 340,407 13,616 340,407

12 408,333 29,167 1,050,000 12 340,407 6,808 0

4,900,000 889,000 4,084,888 531,035


6.4.Proyeksi Laba Rugi

Nilai penjualan hasil industri Aries Sablon & Konveksi direncanakan tetap selama 5 tahun. Nilai penjualannya diproyeksikan sebesar
Rp 150.600.000,- (Tabel 6.5)

Tabel 6.5

Proyeksi Laba Rugi

Uraian Tahun Ke

0 1 2 3 4 5

100% 100% 100% 100% 100% 100%

1. Penjualan

144,000,00 144,000,00 144,000,00 144,000,00 144,000,00 144,000,00


a. Kaos sablon 0 0 0 0 0 0

b. Sablon Kaos 3,600,000 3,600,000 3,600,000 3,600,000 3,600,000 3,600,000

c. Undangan 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000

150,600,00 150,600,00 150,600,00 150,600,00 150,600,00 150,600,00


Jumlah Penjualan 0 0 0 0 0 0
2. Biaya Tetap 19,170,000 19,170,000 19,170,000 19,170,000 19,170,000 19,170,000

3. Biaya Variabel 81,390,000 81,390,000 81,390,000 81,390,000 81,390,000 81,390,000

3. Laba Sebelum
Bunga 50,040,000 50,040,000 50,040,000 50,040,000 50,040,000 50,040,000

4. Bunga
Pinjaman 0 3,576,408 1,420,035 0 0 0

5. Laba Sebelum
Pajak 50,040,000 46,463,592 48,619,965 50,040,000 50,040,000 50,040,000

6. Pajak (15%) 7,506,000 6,969,539 7,292,995 7,506,000 7,506,000 7,506,000

7. Laba Bersih 42,534,000 39,494,053 41,326,970 42,534,000 42,534,000 42,534,000

8. Profit on Sales 28.24% 26.22% 27.44% 28.24% 28.24% 28.24%

BEP 19,169,999 22,746,408 20,590,035 19,169,999 19,169,999 19,169,999

6.5.Proyeksi Aliran Kas

Proyeksi aliran kas periode investasi tahun ke-1 sampai ke-5 dapat dilihat pada tabel 6.6. Posisi kas bersih pada tahun ke-1 sebesar Rp
18.090.461,- dan pada akhir tahun ke-5 sebesar Rp 33.054.000,-

Tabel 6.6
Proyeksi Aliran Kas

No Uraian Tahun

0 1 2

A Arus Masuk

1. Total Penjualan 144,000,000 144,000,000 144,000,000 144,000,000

2. Kredit

a. Investasi – 10,850,000

b. Modal Kerja – 8,169,775

3. Modal Sendiri

a. Investasi 76,488,000 4,650,000

b. Modal Kerja 9,611,500 1,441,725

4. Nilai Sisa Proyek – – – –

Total Arus Masuk 230,099,500 169,111,500 144,000,000 144,000,000


Arus Masuk utk Menghitung
IRR 144,000,000 144,000,000 144,000,000 144,000,000

B Arus Keluar

1. Biaya Investasi 76,488,000 15,500,000

2. Biaya Variabel 81,390,000 81,390,000 81,390,000 81,390,000

3. Biaya Tetap 19,170,000 19,170,000 19,170,000 19,170,000

4. Angsuran Pokok – 8,984,888 8,984,888 –

5. Angsuran Bunga – 3,576,408 1,420,035 –

6. Pajak 7,506,000 6,969,539 7,292,995 7,506,000

7. Komisi Penjualan (2%) 2,880,000 2,880,000 2,880,000 2,880,000

Total Arus Keluar 187,434,000 138,470,835 121,137,918 110,946,000

Arus Keluar utk Menghitung


IRR 187,434,000 125,909,539 110,732,995 110,946,000
C Arus Bersih (NCF) 42,665,500 30,640,665 22,862,082 33,054,000

CASH FLOW UNTUK


D MENGHITUNG IRR (43,434,000) 18,090,461 33,267,005 33,054,000

Discount Factor (14%) 1.0000 0.8772 0.7695 0.6750

Present Value (43,434,000) 15,868,826 25,597,880 22,310,508

E CUMMULATIVE NPV (43,434,000) (27,565,174) (1,967,294) 20,343,215

6.6.Proyeksi Neraca

Proyeksi neraca periode investasi tahun ke-1 sampai tahun ke-5 dapat di lihat pada Tabel 6.7. Pada periode investasi tahun ke-1
besarnya aktiva dan modal sendiri masing-masing sebesar Rp. 311.570.000,- dan Rp 76.488.000,- serta pada tahun ke -5 masing-
masing Rp 195.470.500 dan Rp 152.936.500

Tabel 6.7

Proyeksi Neraca

Tahun ke

Penjelasan 0 1 2 3 4 5
A. AKTIVA

1. Aktiva Lancar

230,099,50 169,111,50 144,000,00 144,000,00 144,000,00 144,000,00


1.1 Kas dan Bank 0 0 0 0 0 0

1.2 Persediaan 4,982,500 4,982,500 4,982,500 4,982,500 4,982,500 4,982,500

Jumlah Aktiva 235,082,00 174,094,00 148,982,50 148,982,50 148,982,50 148,982,50


lancar 0 0 0 0 0 0

2. Aktiva Tetap

2.1 Bangunan 60,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000

2.2 Mesin dan


Peralatan 8,600,000 24,100,000 24,100,000 24,100,000 32,700,000 32,700,000

2.3 Peralatan
Kantor 4,510,000 4,510,000 4,510,000 4,510,000 9,020,000 9,020,000

2.4 Kendaraan 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 30,000,000 30,000,000

11,622,000 26,344,000 41,066,000 55,788,000 70,510,000 85,232,000


2.5 Akumulasi
Penyusutan

Jumlah Aktiva
tetap 76,488,000 77,266,000 62,544,000 47,822,000 61,210,000 46,488,000

311,570,00 251,360,00 211,526,50 196,804,50 210,192,50 195,470,50


Jumlah Aktiva 0 0 0 0 0 0

B. PASSIVA

1. Hutang

a. Kredit Modal
kerja 0 4,084,888 0 0 0 0

b. Kredit Investasi 0 5,950,000 0 0 0 0

c. Hutang Dagang 0 0 0 0 0 0

d. Uang Muka
Penjualan 0 0 0 0 0 0

Jumlah Hutang 0 10,034,888 0 0 0 0

2. Modal
201,831,06 170,199,53 154,270,50 167,658,50 152,936,50
a. Modal Sendiri 76,488,000 0 0 0 0 0

235,082,00
b. Laba Ditahan 0 39,494,053 41,326,970 42,534,000 42,534,000 42,534,000

311,570,00 241,325,11 211,526,50 196,804,50 210,192,50 195,470,50


Jumlah Modal 0 3 0 0 0 0

311,570,00 251,360,00 211,526,50 196,804,50 210,192,50 195,470,50


Jumlah Passiva 0 0 0 0 0 0

6.7.Kriteria Kelayakan Proyek

Untuk menilai keyakan proyek ini digunakan kriteria Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio
(B/C), dan Payback Period, seperti tampak pada tabel 6.8.

Tabel 6.8

Kriteria Kelayakan Aries Sablon & Konveksi

ANALISIS KELAYAKAN USAHA Nilai

NPV (14%) Rp 57,081,048

IRR 55.55%
Net B/C 2.31

PBP 2.1 tahun

24.9 bulan
Daftar Pustaka

Fadiati, A., Purwana, D., & Maulida, E. (2008). Wirausaha: Jalur Cepat Menuju Sukses. Jakarta: UNJ Press

Strategi Pemasaran untuk Bisnis Kecil”. Yang disarikan dari sumber: How to Build YourSmall Business Fast with
Simple Poscard, oleh Bob Leduc. Majalah Aura, edisi 44/th.XI/Minggu ke3/1-APRIL 2018

Pecanducofee.blogspot.id/2001/07/proposal-usaha-kaos.html?m=1

Bisnisusaha.info/analisa-bisnis-usaha/

Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai