Wisata Mudik : Dampaknya Dalam Aspek Ekonomi, Sosial Dan Budaya Di Pantai Pasir

Putih

Pantai Pasir Putih Situbondo, sendiri tepatnya terletak di dusun Kembangsambi, Desa
Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Yang membuat Pantai ini
menarik adalah pantainya berwarna pasir putih dengan lengkungan menghadap ke laut dengan
berlatar pemandangan hutan yang hijau dan sejuk. Selain itu para wisatawan juga bisa menyewa
perahu untuk berenang, menyelam, memancing hingga berlayar, bahkan anda juga bisa menyewa
perahu yang dilengkapi dengan kotak kaca untuk menyaksikan pemandangan bawah laut jadi
anda tidak perlu snorkling ataupun diving.
Dilihat dari segi positifnya, dengan berkembanganya sebuah kawasan pariwisata yang
dirasakan oleh masyarakat di sekitar objek wisata adalah suatu keuntungan, terutama dari segi
materi; yaitu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar objek wisata. Keuntungan yang
lain dengan berkembangnya objek pariwisata adalah dibangunnya sarana dan prasarana yang
memudahkan menuju lokasi wisata, misalnya transportasi, penginapan, kios-kios cinderamata
dan lain sebagainya. Selain itu, masyarakat sekitar juga akan terbuka wawasannya tentang dunia
luar, karena interaksi yang berlangsung antara penduduk setempat dengan para wisatawan asing
ataupun domestic.
ASPEK EKONOMI
Perubahan-perubahan dalam kehidupan ekonomi masyarakat dapat terjadi sebagai akibat
hadirnya sektor pariwisata di Pantai Pasir Putih Situbondo. Adanya kegiatan pariwisata telah
memunculkan suatu bentuk peluang usaha dan kerja di daerah ini. Pantai Pasir Putih memiliki
potensi yang mengandung nilai ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang
berada di sekitar kawasan serta berguna membantu masyarakat yang ada di sekitar kawasan
wisata agar lebih menyadari pentingnya lokasi wisata bagi peningkatan perekonomian
masyarakat lokal dan mendorong masyarakat untuk turut melindungi kawasan tersebut. Adanya
berbagai kegiatan di kawasan ini membuat peluang masyarakat dalam bidang ekonomi pun
menjadi terbuka dan membuat masyarakat sekitar melakukan alternatif pekerjaan untuk
menambah penghasilan rumah tangga mereka.
Seperti contohnya masyarakat yang berjualan di sekitar pantai pasir putih pada liburan
hari raya, akan mendapatan profit yang lebih tinggi dari pada bulan-bulan biasa ini di karenakan
banyak wisatawan yang datang atau berkunjung ke pantai pasir putih pasti selalu berbelanja
disana. Baik itu oleh-oleh khas, kerajinan yang bahan dasarnya berasal dari laut hingga
makanan-makanan yang pasti sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati pemandangan
pantai seperti ikan bakar, sate, es kelapa, dll. Tentu saja hal tersebut membuat para pedangang di
sana merasakan perubahan pada aspek ekonomi mereka.
ASPEK SOSIAL dan BUDAYA
Dampak sosial budaya juga sangat berpengaruh bagi masyarakat yang tinggal di sekitar
pantai pasir putih. Bagaimana tidak, para pengunjung yang datang ke pantai pasir putih pada
mudik lebaran biasanya tidak hanya dari sekitar kabupaten situbondo, melainkan juga datang
dari daerah lain seperti Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo dan kota-kota luar daerah tapal kuda
sendiri. Bahkan bisa sampai Wisatawan Internasional. Dengan begitu aspek sosial dan budaya
mereka secara tidak langsung akan bercampur baur. Dimana masyarakat sekitar pasir putih rata-
rata adalah suku Madura. Mau tidak mau mereka akan menyesuaikan dengan para pengunjung
yang datang ke pantai pasir putih. Perlahan yang dapat di rasakan adalah bahasa mereka yang
tidak hanya berbahasa Madura, tetapi juga mereka belajar menggunakan bahasa jawa atau bahasa
Indonesia yang fasih. Dan juga di sana menyediakan tempat untuk penyewaan guide tour agar
dapat membantu wisatawan mancanegara ketika berlibur kesana.