Jurnal Aisyah 3
Jurnal Aisyah 3
ABSTRAK
Lansia adalah tahap yang paling mendekati dengan kematian dibandingkan dengan golongan usia
sebelumnya karena tahap ini adalah tahapan paling akhir dari kehidupan di dunia. Sebagian orang
menganggap kematian adalah suatu hal yang menakutkan sehingga sebagian besar lansia
mengalami kecemasan terhadap kematian. Religiositas dapat didefinisikan sebagai kepercayaan
dan keyakinan seseorang terhadap Tuhannya yang mampu menimbulkan rasa aman dan tentram.
Penelitian ini untuk mengetahui hubungan religiositas dengan tingkat kecemasan terhadap
kematian pada lansia di Desa Danau Salak Kec. Astambul Kab. Banjar. Desain penelitian
menggunakan analitik survey dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling, yang
dilakukan pada 110 responden yang tinggal di Desa Danau Salak Kec. Astambul Kab. Banjar.
Instumen yang digunakan yaitu kuesioner religiositas dan kuesioner kecemasan terhadap kematian.
Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian hubungan religiositas dengan tingkat
kecemasan terhadap kematian pada lansia di Desa Danau Salak Kec. Astambul Kab. Banjar adalah
p-value 0,000 dengan (α) < 0, artinya ada hubungan anatara variabel religiositas dan kecemasan
terhadap kematian. Religiositas yang kuat pada lansia memiliki tingkat kecemasan ringan.
ABSTRACT
Elderly is the closest stage to death compared to previous age groups because this stage
is the last stage of life in the world. Some people consider death to be a scary thing, so
most elderly people experience anxiety about death. Religiosity can be defined as a
person's belief and belief in his God which can cause a sense of security and peace. This
study was to determine the relationship of religiosity with the level of anxiety about death
in the elderly at Danau Salak Village Astambul Sub District of Banjar District The
research design uses analytic surveys with nonprobability sampling sampling techniques,
which were conducted on 110 respondents who lived in Danau Salak Village Astambul
Sub District of Banjar District. The instruments used were the religiosity questionnaire
and the anxiety questionnaire for death. Data analysis using Chi Square test. The results
of the research relationship religiosity with the level of anxiety about death in the elderly
at Danau Salak Village Astambul Sub District of Banjar District is p-value 0,000 with (α)
<0.5, meaning that there is a relationship between the variables of religiosity and anxiety
towards death. Strong religiosity in the elderly has a mild level of anxiety.
14. Mass, ML, Buckwaler, KC, 19. Ilyas, Y. Kulia Akidah Islam,
Tripp-Reimer, T, Titler, MG & Lembaga Pengkajian dan
Specht, JP, Asuhan Keperawatan Pengamalan Islam, Yogyakarta,
Geriatrik: Diagnosa NANDA, 2004.
Kriteria Hasil NOC, Intervensi
NIC, EGC, Jakarta, 2011. 20. Stuart & Sundeen. Keperawatan
Jiwa. EGC, Jakarta, 2008
15. Nursalam,vKonsep dan Penerapan
MetodelogivvvPenelitian vIlmu 21. Cicirelli, V, G, 2002, Fear of
Keperawatan: vPedomanvSkripsi, Death in Older Adults:
Tesis, vdanvInstrumenvPenelitian Predictions from Terror
Keperawatan vEdisiv2, vSalemba Management Theory, Journal of
Medika, vJakarta, v2008. Gerontology: Psychological
Sciences & Social Sciences, 57B,
16. Dinakaramani, Smita & Aisyah, P358-P366
Indati, 2018, vvPeran vKearifan
(Wisdom) Terhadap Kecemasan
Menghadapi Kematian pada
Lansia, Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.https://jurnal.ugm.ac.i
d/jpsi/article/view/32091.