Anda di halaman 1dari 10

ARSITEKTUR KOTA

JL.TADULAKO-JL. CIK DITIRO

SITI ALKHOYIMAH (F 221 17 019)


WIDYA RAMADANI (F 221 17 017)
MUHAMMAD ILHAM (F 221 15 093)
PENGERTIAN KORIDOR
Teori perancangan kota digunakan sebagai petunjuk
Koridor adalah lorong yang menghubungkan dalam merancang kota. Berikut teori elemen pembentuk
antara suatu gedung dan gedung yang lain arsitektur kota hamid shirvani, yaitu:
1. Tata guna lahan
2. Bentuk dan massa bangunan
3. Jalur pedestrian
4. Signage/tanda
5. Aktivitas pendukung
6. Sirkulasi dan parkir
7. Ruang terbuka
8. Pemeliharaan
PENGGUNAAN LAHAN KORIDOR
DI JL. TADULAKO –JL.CIK DITIRO

1. Tata Guna Lahan

JL. TADULAKO
Penggunaan lahan di samping kanan dan kiri jalan R
mayoritas di gunakan sebagai jalur perdagangan tetapi juga
E
terdapat hotel/penginapan K
O
M
E
N
D
A
JL. CIK DITIRO
S
Pada samping kanan dan kiri jalan masih digunakan
I
untuk perdagangan tetapi juga terdapat rumah ibadah dan
sekolah
2. Bentuk dan Massa Bangunan
JL. TADULAKO

Bentuk bangunan disekitar jalan ini mengikut bentuk bangunan


yang sudah ada, mayoritas bangunan berbentuk kubisme,
dengan model atap yang memakai beton ada juga yang pelana
R
E
K
O
M
E
N
D
JL. CIK DITIRO A
Bentuk bangunan pada jalan ini juga cenderung sama, S Melakukan penataan bangunan yang
terdapapat beberapa bangunan bermassa karena terdapat sekolah
I lebih terratur dan lebih layak
3. JALUR PEDESTRIAN
Menbuatkan pedestrian ways yang lebih
baik dan nyaman.
• Kondisi pendestrian ways di sepanjang Jl.tadulako-
Jl.cikditiro sangat baik.
• Tidak ada pedestrian Ways yang khusus.
R
E
K
O
M
E
N
D
A
S
I
Membuat tempat pembuangan sampah
yang lebih layak untuk mengiurangi
sampah di sekitar pedestrian
4. SIGNAGE/TANDA Memperjelas
tulisan atau
warna

Sebagian jalan Jl.Tadulako-Jl.Cikditiro sudah di lengkapi


dengan keterangan nama jalan dan bangunan sepertti
toko, sehingga mudah untuk di kenali. Beberapa baliho R
juga dapat kita lihat dipinggir jalan, namun E
keberadaannya kurang tertata. K
O
M
E
N
D
A
S
I

Memperjelas
tanda/Singnage di
bagian yang kurang
terlihat
5. AKTIVITAS PENDUKUNG

Kondisi Pendukung Aktivitas


di Jl.Tadulako-Jl.Cikditiro

R
E
K
O Membuatkan lokasi khusus
M penjualan agar lebih mudah dan
E tertata
Pendukung kegiatan (Activity Support) adalah meliputi seluruh N
pengguanaan dan aktifitas yang membantu memperkuat ruang-ruang umum
kota, karena aktifitas dan fisik ruang selalu saling melengkapi satu sama D
lain. Bentuk, lokasi, dan karakteristik suatu areal tertentu akan menarik A
fungsi, penggunaan dan aktifitas spesifik (Hamid Shirvani, 1985). S
Pendukung kegiatan tidak hanya meliputi penyediaan plasa
dan jalan pejalan kaki saja, namun Juga mempertimbangkan elemen I
penggunaan ruang dan fungsional dari kota yang membangkitakan aktifitas.
Hal ini meliputi mall yang menghubungkan minimal 2 simpul aktifitas yang
berbeda. Sasaranya adalah aktifitas utama ditempat yang fungsional
mencampurkan dengan penggunaan yang saling melengkapi,
menghubungkan satu sama lain dengan sistim perubahan/pergerakan pejalan
kaki yang aman, dibuat yang menarik untuk kebutuhan pejalan kaki.
6. SIRKULASI DAN PARKIR

• Sistem parkir di Jl. Tadulako-Jl. Cikditiro berada di


badan jalan dan juga berada di luar badan jalan.
• Kondisi ruko yang memiliki halaman yang
luas,sehingga dimanfaatkan oleh pengemudi R
sebagai tempat parkir. E
• Sistem sirkulasi 2 arah (jl tadulako-jl.cikditiro) K
• Kondisi jalan yang cukup baik( O
M
E
N
D
A
S Area parkir dapat di atur pada area
I depab bangunan toko yang cukup
luas sehingg dapat mengurangi
kemacetan di area jalan
dapat
digunakan
7. RUANG TERBUKA sebagai area
parkir untuk
Menurut Dinas Tata Kota, macam-macam RTH kota meliputi: pegawai kantor
atau
RTH Makro, seperti kawasan pertanian, perikanan, hutan R siswa/siswi
lindung, hutan kota dan landasan pengamanan bandar E sekolah
udara. K
RTH Medium, seperti kawasan area pertamanan ( c it y p O
a r k ), sarana olahraga, pemakaman umum. M
RTH Mikro, yaitu lahan terbuka yaitu ruang terbuka di E
kawasan permukiman. Contoh RTH mikro adalah taman N Dapat
bermain. D digunakan
A sebagai area
S bermain anak-
I anak atau
taman.
1. PEMELIHARAAN

Preservasi adalah kegiatan untuk R


melestarikan sesuatu untuk tujuan tertentu. E
Kegiatan preservasi bisa diartikan merawat K
(maintain), dan membangun ulang (rebuild). O
Sehingga Preservasi bisa diartikan adalah M
melestarikan suatu objek, baik dengan merawat E
(jika objek tersebut masih utuh sesuai aslinya) N
maupun membangun ulang objek tersebut (jika D
objek tersebut sudah rusak/hilang sama sekali) A Area pembangunan ulang yang dapat
S dilestarikan sebagai objek wisata.
I

Anda mungkin juga menyukai