Anda di halaman 1dari 6

A.

Uraian Pelaksanaan Program dan Pembahasan

1. Bidang Kesehatan

Non Fisik

Kegiatan Penyuluhan Kebersihan Gigi dan Mulut

Pelaksanaan Tgl. 27 Juli 2019 Jam 08:00-10:00 di SD N 03 Kalipelus

Tgl. 30 Juli 2018 Jam 08:00-10:00 di SD N 01 Kalipelus

Peserta/halayak Siswa-siswi kelas 1-3 sejumlah 60 siswa

Siswa-siswi kelas 2&3 sejumlah 42 siswa

Capaian Siswa-siswi Sekolah Dasar dapat memahami pentingnya


menjaga kebesihan mulut dan gigi. Peserta yang mendapatkan
penyuluhan diharapkan dapat menjawab minimal 3 dari 5
pertanyaan yang diajukan oleh pemateri.

Kendala (Faktor Terdapat siswa-siswi Sekolah Dasar yang mencari perhatian dari
penghambat) mahasiswa KKN dan senang bermain dengan temannya. Hal
tersebut sulit untuk dikontrol.
Faktor Pihak sekolah yang aktif mendukung adanya kegiatan
Pendorong penyuluhan kebersihan gigi dan mulut. Siswa-siswi yang
mengikuti kegiatan antusias saat mendengarkan materi.

Rekomendasi Kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin dengan


penyampaian yang lebih kreatif sehingga membuat siswa-
siswi tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut.
.

Tim yang mengajar harus paham dan mendalami materi yang


akan disampaikan.

Dokumentasi:

Gambar 1. Penyuluhan Kebersihan Gigi dan Mulut

Kegiatan Penyuluhan Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun

Pelaksanaan Tgl. 27 Juli 2019 Jam 08:00-10:00 di SD N 03 Kalipelus

Tgl. 30 Juli 2018 Jam 08:00-10:00 di SD N 01 Kalipelus

Peserta/halayak Siswa-siswi kelas 1-3 sejumlah 60 siswa

Siswa-siswi kelas 2&3 sejumlah 42 siswa

Capaian Siswa-siswi Sekolah Dasar dapat memahami pentingnya


mencuci tangan pakai sabun. Peserta yang mendapatkan
penyuluhan diharapkan dapat menjawab minimal 4 dari 5
pertanyaan yang diajukan oleh pemateri.
Kendala (Faktor Terdapat siswa-siswi Sekolah Dasar yang mencari perhatian dari
penghambat) mahasiswa KKN dan senang bermain dengan temannya. Hal
tersebut sulit dikontrol.
Faktor Pihak sekolah yang aktif mendukung adanya kegiatan
Pendorong penyuluhan pentingnya cuci tangan pakai sabun. Siswa-siswi
yang mengikuti kegiatan antusias saat mendengarkan materi.

Rekomendasi Kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin dengan


penyampaian yang lebih kreatif sehingga membuat siswa-
siswi tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tim yang
mengajar harus paham dan mendalami materi yang akan
disampaikan.

Dokumentasi:

Gambar 2. Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun


Kegiatan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Benar

Pelaksanaan Tgl. 27 Juli 2019 Jam 08:00-10:00 di SD N 03 Kalipelus

Tgl. 30 Juli 2018 Jam 08:00-10:00 di SD N 01 Kalipelus

Peserta/halayak Siswa-siswi kelas 1-3 sejumlah 60 siswa

Siswa-siswi kelas 2&3 sejumlah 42 siswa

Capaian Siswa-siswi Sekolah Dasar dapat mempraktikkan cuci tangan


pakai sabun dengan benar. Peserta dapat menerapkan seluruh
langkah cuci tangan pakai sabun.

Kendala (Faktor Terdapat siswa-siswi Sekolah Dasar yang mencari perhatian dari
penghambat) mahasiswa KKN dan senang bermain dengan temannya. Hal
tersebut sulit untuk dikontrol. Selain itu sumber air yang
digunakan untuk praktik cuci tangan sempat mati.
Faktor Pihak sekolah aktif mendukung adanya kegiatan praktik cuci
Pendorong tangan pakai sabun dengan benar. Siswa-siswi yang mengikuti
kegiatan antusias saat melakukan praktik.

Rekomendasi Kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin dengan


pendampingan dari bapak/ibu guru.

Dokumentasi :

Gambar 3. Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Benar


Kegiatan Praktik Sikat Gigi dengan Benar

Pelaksanaan Tgl. 27 Juli 2019 Jam 08:00-10:00 di SD N 03 Kalipelus

Tgl. 30 Juli 2018 Jam 08:00-10:00 di SD N 01 Kalipelus

Peserta/halayak Siswa-siswi kelas 1-3 sejumlah 60 siswa

Siswa-siswi kelas 2&3 sejumlah 42 siswa

Capaian Siswa-siswi Sekolah Dasar dapat mempraktikkan cara sikat gigi


dengan benar. Minimal setengah dari peserta dapat
melaksanakan praktik sikat gigi dengan benar.

Kendala (Faktor Terdapat siswa-siswi Sekolah Dasar yang mencari perhatian dari
penghambat) mahasiswa KKN dan senang bermain dengan temannya. Tempat
untuk melaksanakan praktik sikat gigi dengan benar di depan
kelas yang sempit sehingga terdapat sedikit kesusahan untuk
menempatkan siswa-siswi pada tempat yang nyaman.
Faktor Siswa-siswi memiliki antusias yang tinggi saat mengikuti
Pendorong kegiatan praktik sikat gigi dengan benar. Mereka tidak protes
walaupun agenda praktik dilaksanakan di tempat yang relatif
sempit dan tidak nyaman.
Rekomendasi Kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin 1 kali seiap minggu
dengan pendampingan bapak/ibu guru.

Dokumentasi :

Gambar 4. Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Benar


Kegiatan Pendampingan POSYANDU

Pelaksanaan Tgl. 19 Juli 2018 Jam 08:00-10:30 di Posyandu Masrgi Rahayu


III

Tgl 13 Agustus 2018 Jam 08:30-10:15 di Posyandu Margi


Rahayu II

Peserta/halayak Masyarakat Desa Kalipelus

Capaian Melakukan pendampingan minimal 4 POSYANDU yang


diadakan di Desa Kalipelus.
Kendala (Faktor Kesulitan untuk mengatur waktu karena POSYANDU dibagi
penghambat) dalam 3 kelompok yaitu POSYANDU Lansia, POSBINDU
untuk usia 15-59 tahun, dan POSYANDU Balita. POSYANDU
diadakan di semua dusun sehingga total ada 15 kali pelaksanaan
POSYANDU.
Faktor Kader POSYANDU yang ada di masing-masing dusun
Pendorong kooperatif untuk membantu pelaksanaan POSYANDU.
Rekomendasi Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap bulan dengan
pengajakan yang leih massif dan cara yang lebih menarik lagi
agar banyak masyarakat yang datang.

Dokumentasi :

Gambar 5. Pendampingan POSYANDU

Anda mungkin juga menyukai