Anda di halaman 1dari 4

EVIDENCE BASED PRACTICE (EBP) AUTOGENIC DRAINAGE

1 Judul Jurnal Effects of Autogenic Drainage on Sputum Recovery and Pulmonary Function in
People with Cystic Fibrosis: A Systematic Review
2 Jurnal Analisis Population:

Seperti apa karakteristik pasien kita (point-point penting saja).


Bisa dimasukkan di dalamnya

 Hal-hal yang berhubungan atau relevan dengan penyakit pasien seperti usia , jenis
kelamin atau suku bangsa.
 Hal-hal mengenai masalah, pemyakit atau kondisi pasien
Intervension:

Berisikan hal sehubungan dengan intervensi yang diberikan ke pasien

 Apakah tentang meresepkan suatu obat ?


 Apakah tentang melakukan tindakan ?
 Apakah tentang melakukan tes dignosis?
 Apakah tentang menanyakan bagaimana prognosis pasien ?
 Apakah tentang menanyakan apa yang menyebabkan penyakit pasien ?
Comparison:

Tidak harus selalu ada pembandingnya. Pembanding bisa dengan plasebo atau obat yang
lain atau tindakan terapi yang lain
Outcome :

Harapan yang anda inginkan dari intervensi tersebut,seperti


 Apakah berupa pengurangan gejala ?
 Apakah berupa pengurangan efek samping ?
 Apakah berupa perbaikan fungsi atau kualitas hidup ?
 Apakah berupa pengurangan jumlah hari dirawat RS ?
3 Refrensi Terakreditasi Physiotherapy Canada 2015; 67(4);319–326; doi:10.3138/ptc.2014-64
4 Relevansi dengan fenomena Pasien dengan massa paru mempunyai keluhan batuk berdahak dengan intensitas sering, hak
masalah ini merupakan sebuah tanda adanya gangguan jalan nafas hal ini disebabkan adanya lesi
yang letaknya sentral berasal dari salah satu cabang bronkus yang terbesar. Lesi ini
menyebabkan obstuksi dan ulserasi bronkus dengan diikuti dengan supurasi di bagian distal
sehingga dapat menyebabkan akumulasi sekret pada jalan nafas. Hal ini menyebabkan
gangguan jalan nafas yang ditandai dengan batuk karena adanya sputum yang kental dan
purulen dalam berespon terhadap infeksi sekunder.
5 Kemuhtahiran Systemetic review tentang autogenic drainage ini dilakukan pada tahun 2015 dan
direkomendasikan sebagai terapi non farmakologi dalam mengatasi gangguan jalan nafas
akibat akumulasi sputum pada jalan nafas.
6 Kelengkapan aspek a. Prosedur tindakan
Posisi:
1. Pilih posisi yang dapat mentimulasi pernafasan seperti duduk atau berbaring.
Dengan leher agak dipanjangkan
2. Bersihkan hidung dan tenggorokan
3. Bernafas dalam
 Perlahan-lahan bernapas melalui hidung untuk menjaga saluran udara bagian
atas terbuka. Gunakan diafragma jika memungkinkan.
 Pertama mengambil napas dalam, tahan selama beberapa saat. ukuran napas dan
tingkat di mana Anda bernapas tergantung di mana lendir berada.
4. Ambil nafas normal, dan jeda. Tahan napas selama sekitar 3 detik. Semua saluran
udara bagian atas harus tetap terbuka. Hal ini meningkatkan pengisian semua bagian
paru-paru. jeda pernafasan memungkinkan waktu udara untuk mendorong lendir.
5. Ekspirasi
 Hembuskan napas melalui mulut. Menjaga saluran napas atas terbuka (glotis,
tenggorokan dan mulut) Bernapas keluar dilakukan dengan cara mendesah.
Ketika Anda memaksa napas Anda keluar saluran udara bisa jatuh. Anda akan
mendengar mengi.
 Degan bernafas menggunakan otot perut bagian bawah maka akan membuat
semua udara keluar sampai Anda bisa bernapas keluar lagi.
 Anda mendengar gemeretak lendir di saluran udara saat bernapas dengan cara
yang benar. Meletakkan tangannya di atas dada anda, dan merasakan getar
lendir. frekuensi tinggi berarti bahwa lendir dalam saluran udara kecil. frekuensi
rendah berarti bahwa lendir dalam saluran udara besar. Menggunakan umpan
balik ini memungkinkan Anda dengan mudah menyesuaikan teknik.
 Ulangi siklus. Tarik napas perlahan untuk menghindari mengirimkan lendir
kembali turun. Tetap bernafas di tingkat rendah sampai lendir mengumpulkan
dan bergerak ke atas.
6. Tanda-tanda kebrhasilan teknik ini adalah: Hasil
Ada pengeluaran sekret dengan tanda bergeraknya lendir dapat didengar ketika Anda
menghembuskan napas, Anda merasa lendir bergerak naik, Anda merasa dorongan
kuat untuk batuk.
7 Besarnya manfaat untuk Metode autogenik drainage ini dapat mendorong lendir yang berada pada saluran nafas yang
mengatasi masalah keperawatan kecil untuk menuju saluran nafasa yang lebih besar dan mendorong naik keatas lendir
dengan metode aliran nafas sehingga lendir dapat naik kejalan nafas bagian atas untuk
mengurangi gangguan jalan nafas.
8 Keamanan untuk diterapkan Prosedur autogenik drainage merupakan prosedur non farmakologi dan tanpa alat sehingga
pada pasien mudah dan aman unuk digunakan dan dapat dilakukan pasien sendiri setelah kita melakukan
edukasi bagaimana cara menggunakan teknik ini.
9 Pengaplikasian Persiapan:
Meliputi persiapan dan pengkajian klien sebelum dilaksanakan tindakan.

Pelaksanaan:
Seluruh prosedur teknis pelaksanaan intervensi seperti durasi dan frekuensi tindakan.

Evaluasi:
Pengaruh yang dihasilkan oleh tindakan terhadap keadaan klien.

Anda mungkin juga menyukai