Anda di halaman 1dari 1

HSI 01 - 24 Menyandarkan Nikmat Kepada Allāh

by Rory Rachmad | in HSI 01 at 23 November

download audio : Menyandarkan Nikmat Kepada Allāh

‫واﻟﺻﻼة واﻟﺳﻼم ﻋﻠﻰ رﺳول ﷲ‬ ِ ُ‫ﻋﻠَ ْﯾ ُﻛ ْم َو َرﺣْ َﻣﺔ‬


‫ اﻟﺣﻣد‬, ‫ﷲ َوﺑَ َر َﻛﺎﺗُﮫ‬ َ ‫ﺳﻼَ ُم‬
‫اﻟ ﱠ‬, ‫ﺑﺳم ﷲ اﻟرﺣﻣن اﻟرﺣﯾم‬
Halaqah yang ke-24 berjudul “Menyandarkan Nikmat Kepada Allāh”.

Termasuk keyakinan yang harus diyakini dan diingat oleh setiap Muslim bahwa kenikmatan dengan segala
jenisnya adalah dari Allāh. Allāh berfirman:

ِ‫ﱠ‬ َ‫َو َﻣﺎ ِﺑ ُﻛ ْم ِﻣ ْن ِﻧ ْﻌ َﻣ ٍﺔ ﻓَ ِﻣن‬


“Kenikmatan apa saja yang kalian dapatkan maka asalnya adalah dari Allāh.” (QS An Nahl: 53)

Dan termasuk syirik kecil apabila seseorang mendapatkan sebuah kenikmatan dari Allāh kemudian
menyandarkan kenikmatan tersebut kepada selain Allāh. Seperti mengatakan:

• “Kalau pilot tidak mahir niscaya kita sudah celaka.”


• “Kalau tidak ada angsa niscaya uang kita sudah dicuri.”
• “Kalau bukan karena dokter niscaya saya tidak sembuh.”

Ini semua adalah menyandarkan kenikmatan kepada sebab. Allāh berfirman:

‫ّ ِ ﺛ ُ ﱠم ﯾُﻧ ِﻛ ُروﻧَ َﮭﺎ‬ َ‫ﯾَ ْﻌ ِرﻓُونَ ﻧِ ْﻌ َﻣت‬


“Mereka mengenal nikmat Allāh kemudian mereka mengingkarinya.” (QS An Nahl: 83)

Seharusnya dia sandarkan kenikmatan tersebut kepada Allāh, Zat yang menciptakan sebab. Seperti dengan
mengatakan:

• “Kalau bukan karena Allāh niscaya kita sudah celaka.”


• “Kalau bukan Allāh niscaya uang kita sudah hilang.”
• “Kalau bukan karena Allāh niscaya saya tidak akan sembuh.”

Karena apa? Karena Allāh-lah yang memberikan nikmat keselamatan, nikmat keamanan, nikmat kesembuhan.
Sedangkan makhluk hanyalah sebagai alat sampainya kenikmatan tersebut kepada kita. Kalau Allāh
menghendaki niscaya Allāh tidak akan menggerakkan makhluk-makhluk tersebut untuk menolong kita. Ini
semua, bukan berarti seorang Muslim tidak boleh berterima kasih kepada orang lain.

Seorang Muslim diperintah untuk mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seseorang yang berbuat baik
kepadanya karena mereka menjadi sebab kenikmatan ini. Bahkan diperintah untuk membalas kebaikan tersebut
dengan kebaikan atau dengan do’a yang baik.

Namun pujian dan penyandaran kenikmatan tetap hanya kepada Allāh semata. ‫وﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ أﻋﻠم‬

Itulah yang bisa kita sampaikan pada kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah yang selanjutnya.

‫و ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﻰ ﻧﺑﯾﻧﺎ ﻣﺣﻣد و ﻋﻠﻰ آل ﻧﺑﯾﻧﺎ ﻣﺣﻣد و ﻋﻠﻰ آﻟﮫ و ﺻﺣﺑﮫ أﺟﻣﻌﯾن‬

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Kota Al-Madinah
*Materi audio ini disampaikan didalam Group WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy

Anda mungkin juga menyukai