Anda di halaman 1dari 12

Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University.

2013

BUTIR 1

1. USAHA KREATIF

Selama mengajar mata kuliah matematika ekonomi dan stastistika bisnis di jurusan Manajemen
Universitas Telkom, saya menyadari ada ketimpangan antara mahasiswa yang SMU nya berasal
dari IPA dan yang berasal dari non IPA. Mahasiswa yang berasal dari IPA cenderung mudah
mengikuti perkuliahan, namun berbeda untuk mahasiswa yang berasal dari IPS atau kejuruan,
kedua mata kuliah tersebut dianggap mata kuliah yang mengerikan dan sulit dimengerti. Kondisi
tersebut membuat saya berinsiatif, memilah milah mahasiswa berdasarkan IPA dan non IPA.
Kemudian dibentuklah kelompok-kelompok kecil yang ketuanya berasal dari IPA, tugas ketua
kelompok adalah menginformasikan dan mendorong anggota-anggotanya untuk mempelajari
kuliah dari buku-buku yang mudah dipahami sampai ke level sulit, bertahap setiap periodenya.
Selain itu, dalam pengkondisian di kelas, saya mencoba untuk mengatur tempat duduk secara
selang seling antara mahasiswa yang berasal dari IPA dan Non IPA dengan harapan ketika ada
penyampaian saya yang kurang jelas, mahasiswa sebelahnya bisa membantu menjelaskan.
Proses diskusi mahasiswa tersebut bisa dilakukan setelah saya beri aba-aba, biasanya setelah
satu sub bab selesai menjelaskan, saya menyuruh seluruh mahasiswa mengobrol selama 5 menit
dan 5 menit kemudian saya tes secara random mengenai apa yang mereka bicarakan selama 5
menit.

Berbeda dengan 2 mata kuliah sebelumnya, mata kuliah Quantitative Method for Business lebih
mudah untuk diajarkan karena syaratnya sudah harus lulus statistik dan matematika bisnis.
Tantangannya adalah mereka diperkenalkan tools baru untuk pengambilan keputusan. Sehingga
saya berinisiatif untuk memberi tugas kepada mahasiswa untuk membiasakan menggunakan
istilah-istilah dalam tools tersebut dan mahasiswa bisa menguploadnya di you tube, contohnya
bisa download di http://www.youtube.com/watch?v=pkiCvZkJPog.

Mata kuliah Economics merupakan lanjutan dari mata kuliah matematika ekonomi, namun
mahasiswa selain dituntut pandai berhitung, di tuntut pula untuk memahami konsep ekonomi
secara grafis. Untuk itu saya membuat Lembar Kerja Mahasiswa yaitu berupa soal-soal grafis dan
menyuruh mereka menggambar grafis setiap minggunya dengan variasi warna bolpoin/ spidol.

2. DAMPAKNYA

Pemberian kesempatan pada mahasiswa untuk mengobrol selama 5 menit per sub bab memiliki
dampak yang luar biasa. Hampir 100% mahasiswa ternyata membicarakan bahan ajar yang saya
jelaskan sebelumnya karena mereka harus bersiap-siap menjawab ketika saya bertanya secara
random apa yang telah mereka bicarakan. Mereka lebih siap menerangkan apa yang baru saja
saya jelaskan meskipun saya tidak bertanya.

Pengelompokan mahasiswa pun dampaknya bagus, mahasiswa dari IPA biasanya akan mulai
membantu teman-temannya yang kesulitan dari menjelaskan matematika dan statistika yang
diajarkan pada mereka saat SMU, sehingga mahasiswa yang merasa kesulitan merasa percaya
diri karena diperkenalkan pada hal mudah terlebih dahulu namun meningkat kemampuannya
setiap periode tertentu.
Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University. 2013

Penugasan membiasakan menggunakan istilah dalam tools Quantitative Method menghasilkan


karya yang tidak disangka-sangka. Banyak yang mengupload lewat you tube, membuat lagu dari
istilah-istilah tools, ada yang membuat hiasan rumah berisi rumus-rumus kuliah dan lain-lain.

Penugasan menggambar grafik setiap pertemuan dengan spidol warna warni, membuat
mahasiswa terbiasa berkomunikasi dengan bahasa grafis. Dan mereka terlihat senang dengan
kegiatan tersebut karena dibuat senyaman mungkin sekreatif mungkin oleh mahasiswa.

Penerapan metode –metode tersebut adalah di tahun kedua saya mengajar dan hasilnya tingkat
kelulusan mata kuliah meningkat.

3. KEDISIPLINAN

Di awal perkuliahan saya selalu menjelaskan code of conduct kuliah yang saya ampu. Mahasiswa
dituntut untuk disiplin dalam hal-hal seperti kedatangan kelas, kegiatan selama kuliah dan
pengumpulan tugas/kuis/PR. Toleransi keterlambatan adalah 5 menit, mahasiswa yang datang
terlambat dalam periode 5 menit masih boleh masuk kelas namun tidak bisa mengumpulkan PR
dan PR nya dianggap nol. Sedangkan yang datang lebih dari 5 menit, tidak diperkenankan masuk
kelas sama sekali. Hal tersebut membuat mahasiswa lebih bersiap hadir dikelas sebelum kuliah
dimulai.

Dalam memberikan tugas dan kuis saya konsisten memberikan waktu pengerjaan dan tidak
menerima pekerjaan tugas dan kuis meskipun telat satu detik. Kekonsstenan tersebut membuat
mahasiswa paham dengan karakter saya yang ketat dengan waktu. Pengkondisian tersebut
sudah disertai time warning, biasanya saya memberikan peringatan jika waktu pengerjaan
hampir habis.

Selain masalah waktu, saya juga sangat menekankan konsep kejujuran dalam mengerjakan tugas
di kelas, setiap kecurangan yang dilakukan mahasiswa tidak bisa ditolerir dan langsung
mendapatkan hukuman berupa nilai nol. Sedangkan ketika UTS dan UAS, kecurangan membuat
mahasiswa bisa mendapatkan nilai E secara otomatis.

4. KETELADANAN

Ketika membuat suatu aturan di mata kuliah, saya selalu bertekad untuk menjadi teladan. Saya
selalu datang sebelum perkuliahan dimulai, bahkan sebelum mahasiswa datang. Menyiapkan
segala yang diperlukan pada perkuliahan pada hari tersebut sebelum perkuliahan dimulai. Dan
ketika saya memberikan quiz dengan waktu yang ketat, saya sebelumnya mengajarkan
bagaimana menjawab soal dengan efektif dan saya juga juga siap ketika mahasiswa bertanya
apapun yang berkaitan dengan bahan kuliah. Selain masalah waktu saya juga memberikan
keteladanan dengan tidak melakukan hal-hal yang mengganggu konsentrasi mahasiwa seperti
sms-an, menelpon dll.

Selain masalah teknis, keteladanan yang saya lakukan adalah yang bersifat non teknis. Mengajar
mata kuliah yang ditakuti mahasiswa tanpa perlu menjadi ditakuti. Saya mengajar secara serius
namun santai dikelas dengan tujuan agar mahasiswa mampu memahi perkuliahan dengan baik
dan tidak takut bertanya ketika ada yang tidak dipahami. Menggunakan kosakata bahasa yang
santun selama kuliah, dan ketika memberikan teguran pun menggunakan bahasa yang santun.
Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University. 2013

Saya pun sering menyisipkan pengajaran moral dalam setiap perkuliahan. Contohnya pentingnya
menjadi orang yang paham statistika tetapi harus tetap jujur, bagaimana akibat jika seorang ahli
tidak jujur. Selalu menanamkan prinsip bahwa manusia bisa salah tetapi tidak boleh bohong.

5. KETERBUKAAN TERHADAP KRITIK

Saya menyadari bahwa sebagai manusia saya kadang melakukan kekhilafan akibat
ketidaktahuan maupun kecerobohan. Setiap PR, Quiz maupun ujian saya selalu memberikan
hasil pekerjaan mahasiswa tersebut seminggu setelahnya dan meminta mahasiswa mengecek
koreksian saya, jika ada yang merasa dirugikan mahasiswa bisa mengajukan banding dan jika
saya sadar saya keliru membrikan nilai, saya dengan senang hati merevisi nilai dan memberikan
penjelasan jika setelah koreksi ulang nilai mahasiswa tidak berubah.

Sayapun pernah menghilangkan role play di kelas karena durasinya terlalu lama dan
menggantinya dengan role play baru yang waktunya lebih efektif.

Didalam team teaching pun, kami sering berdiskusi dan saling memberikan masukan. Contohnya
ketika saya menjelaskan mengenai soal-soal yang saya berikan kepada mahasiswa. Sebagian
team teaching menganggap soal tersebut terlalu sulit untuk mahasiswa manajemen, sehingga
saya pun dengan senang hati menyesuaikan soal yang diberikan dengan standar soal dosen lain.
Pernah juga mahasiswa protes karena tools yang diberikan oleh saya berbeda dengan yang
diberikan dosen lain, awalnya saya mencoba menjelaskan bahwa soal tersebut bisa dikerjakan
dengan kedua metode karena hasilnya akan sama dan saya pun tidak keberatan ketika diminta
menjelaskan tools lain di kelas.

6. PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Sejak masih menjadi mahasiswa pasca sarja saya sudah aktif meneliti bersama kelompok
keahlian di kampus. Tesis yang saya kerjakan mendapatkan hibah bersaing dari DIKTI pada tahun
2009 dengan topik resolusi konflik Trans Metro Bandung. Dari hibah tersebut saya berhasil
membuat publikasi pada konferensi PAN PASIFIC tahun 2010 dan masuk pada jurnal manajemen
teknologi pada tahun 2010 yang merupakan jurnal terkareditas. Selain itu hasil dari penelitian ini
di presentasikan di UKP4 bersama Bapak Kuntoro Mangunsubroto pada 26 November 2011
sebagai bahan kebijakan bidang transportasi.

Selama ini saya terbiasa dengan melakukan penelitian besar 2 kali dalam satu tahun, dan
melakukan publikasi rata-rata 6-7 kali berkaitan dengan penelitian besar tersebut. Publikasi
tersebut ada yang berupa tulisan di koran misalnya Pikiran Rakyat “Mau Dibawa Kemana TMB
Ini?” 28 April 2010. Berupa seminar nasional contohnya:

- “Analisis Sikap Konsumen Berdasarkan Atribut Produk Smartphone Pengguna OS RI dan


Android Dengan Pendekatan Multiatribut Fishbein” Forum Manajemen Indonesia 5 (2013),
Pontianak, Indonesia
- “Analisis Konjoin Metode Traditional Full Profile Untuk Mengetahui Preferensi Konsumen
Wanita Terhadap Notebook Di Kota Bandung 2013”, Forum Manajemen Indonesia 5 (2013),
Pontianak, Indonesia
Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University. 2013

- “Coopetition Bisnis Keluarga Kursus Bahasa Inggris ICB” (2012), Forum Manajemen
Indonesia 4, Yogyakarta

Seminar International contohnya:

- “Analysis of Consumer Attitude Using Fishbein Multi-Attribute Approach (Case Study Popular
Smartphones in Bandung)”, 1st International Seminar & Conference on Learning
Organization (ISCLO) 2013, Bandung, Indonesia
- “An Exploratory Study: The Reasons Why People Use Laundry By The Kg Service and Why
They Choose CYARA Laundry?”, (2012), International Conference in Organizational
Innovation (ICOI)

Jurnal Nasional Terakreditasi, contohnya:

- Analyzing the Role of ICT Sector to the National Economic Structural Change: the Case of
Indonesia, Jurnal Manajemen Teknologi, Vol 10 No 3 2011
- Model grafik dengan rating multi atribut (GMMR) dalam resolusi konflik trans metro
bandung, Jurnal Manajemen Teknologi, Vol.9 No.2 2010

Dan setiap tahunnya saya terus meningkatkan rangking publikasi saya, saya juga beberapa kali
mempublikasikan di jurnal Internasional yaitu

- Analysis of Consumer Attitude Using Fishbein Multi-Attribute Aproach. International Journal


of Basic and Applied Science. ISSN: 2301-4458 Vol 01 No 01 June 2012.
http://www.insikapub.com/Vol-01/No-01/05IJBAS%281%29%281%29.pdf.
- “Analysis of “Drama Theory” in the Bankruptcy Scenario of The Biggest Indonesia Cellular
Telecommunication Business”, International Journal of Science and Research (IJSR) Volume 3
Issue May 2014. ISSN:2319-7064. http://www.ijsr.net/archive/v3i5/MDIwMTMyMTI1.pdf
- “E-Business Analysis of Garut University (UNIGA) Using The Business Model Canvas”,
International Journal of Science and Research (IJSR) Volume 6 Issue June 2014. ISSN:2319-
7064. http://www.ijsr.net/archive/v3i6/MDIwMTQyNjA=.pdf

Publikasi yang saya lakukan tidak lepas dari keaktifan saya di kelompok keahlian, sehingga seringkali
melakukan publikasi secara tim. Dana pun banyak didapat dari luar karena setiap melakukan
penulisan, saya ingin melakukan dengan baik sehingga bisa lolos verifikasi pendanaan. Saya ingin
terus meningkatkan kualitas tulisan saya sehingga tulisan saya bisa dipublikasi di jurnal yang bagus
indexingnya dan lebh bermanfaat untuk hidup orang banyak khususnya dibidang manajemen.

7. MAKNA DAN KEGUNAAN

Beberapa penelitian saya terkait dengan kebijakan pemerintah dengan topik manajemen. Seperti
contohnya penelitian dan publikasi saya mengenai konflik trans metro Bandung (TMB) dijadikan
bahan rujukan pembuatan kebijakan oleh UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan). Saya pun telah mempresentasikan temuan saya tersebut kepada
pihak-pihak yang terkait konflik TMB yaitu Dishub Bandung, DAMRI, Kementrian Perhubungan, dan
ORGANDA dengan memberikan masukan yang manghasilkan win-win solution. Dalam penelitian ini
saya juga berhasil mengambangkan tool Graph Model for Conflict Resolution menjadi lebih baik
Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University. 2013

dengan penambahan nilai agregat dalam perhitungannya sehingga dinamakan Graph Model for
Multiattribute Rating Technique.

Publikasi lainnya adalah terkait dengan konflik Telkomsel , dalam tulisan tersebut saya memberikan
penjelasan mengapa konflik tersebut bisa terjadi, dilema apa yang muncul ketika konflik tersebut
berlangsung, dan dilema apa yang dihilangkan dari pihak-pihak yang terkait konflik sehingga kasus
tersebut bisa selesai dan memberikan lesson learn untuk perusahaan-perusahaan besar lainnya agar
tidak terjebak dalam kasus serupa.

Publikasi yang terbaru yaitu mengenai Business Model Canvas terkait penggunaan e-business
merupakan hasil dari penelitian dilakukan bersama-sama oleh tim peneliti dan pihak Universitas
Garut, dengan demikian hasil tersebut memang merupakan yang dibutuhkan oleh pengguna.

8. NILAI INOVATIF

Selain menjadi seorang Dosen saya pun aktif sebagai konsultan, beberapa projek besar yang pernah
saya tangani adalah yang bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia diantaranya, ”Bisnis Plan 1 Juta
Akses Poin WIFI di seluruh Indonesia” (2012), Business Plan Telkom Untuk Myanmar (2012-2013),
customer Satisfaction Index Infratel Telkom (2012), dan Partnership bersama Divisi Wholesale dan
International, (2013). Keikutsertaan saya sebagai konsultan memberikan saya banyak kesempatan
dan pengalaman. Selain mendapatkan dana penelitian secara tidak langsung, kegiatan konsultasi
terbut mendukung saya dalam penyampaian pengajaran dikelas, saya jadi bisa membuat case study
yang sesuai fakta dilapangan dibidang bisnis telekomunikasi.

Selain menjadi konsultan saya pun pernah menjadi floor manager untuk kegiatan GPDP (Great
People Development Program) PT Telkomsel. Dari kegiatan tersebut saya mendapatkan pengalaman
berharga yaitu bisa bertemu dan mendapat materi pengelolaan bisnis dan manusia dari pembicara-
pembicara hebat seperti Handri Satriago dari General Electric, Mathius Yusuf dari Agung Prodomoro
Grup, Tri Rismaharini Walikota Surabaya, dan lain-lain. Selain dengan pembicara hebat saya pun bisa
mendengarkan langsung ide-ide cemerlang para vice President Telkomsel terkait bisnis di masa
depan dan bagaimana kesuksesan tersebut harus dimulai dari manusia yang GREAT. Pengalaman
tersebut memberikan pencerahan kepada saya bahwa dalam mendidik kita harus bersungguh-
sungguh dan bagaimana mengarahkan para mahasiswa agar selain menjadi seorang Sarjana, meraka
pun bisa menjadi manusia yang GREAT.

9. KONSISTENSI

Konsistensi menjadi sangat penting setelah saya menyadari bahwa impian bisa tercapai salah
satunya dengan sikap ini. Keinginan saya menjadi guru besar tentunya harus rajin meneliti. Setiap
hari saya meluangkan 1-2 jam untuk membaca bahan-bahan yang saya anggap menarik untuk
diteliti. Dan setiap tahun saya menargetkan lebih dari 5 publikasi dan alhamdulillah hingga saat ini
tercapai.

Keinginan peningkatan kualitas diri baik pengajaran maupun penelitian tentunya harus didukung
dengan penguasaan bahasa Inggris yang baik. Saya menyadari sekali bahwa kemampuan bahasa
Inggris saya belum pada tingkat Excellent. Sehingga saya dengan senang hati ketika diminta
mengajar di kelas MBTI International, dimana saya harus mengajar menggunakan full English yang
mahasiswanya banyak berasal dari luar Indonesia. Saya bisa menjadi terlatih menggunakan bahasa
Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University. 2013

Inggris. Selain itu saya pun rutin melakukan tes bahasa Inggris sebulan sekali agar mengetahui
peningkatan kemampuan bahasa saya.

Dalam meneliti saya pun terbiasa membuat road map besar per 3 tahun sehingga penelitian-
penelitian saya dan topik-topik skripsi untuk mahasiswa bimbingan disesuaikan dengan roadmap
yang ingin saya capai.

10. TARGET KERJA

Sebagai seorang Dosen, menjadi guru besar adalah impian saya. Saya tentunya menginginkan cita-
cita tersebut bisa tercapai secepat mungkin. Dengan demikian, saya perlu membuat target kerja
yang baik dan efektif. Selain target penelitian lebih dari 5 per tahun, saya pun mempunyai target
kerja menjadi konsultan minimal 1 kali dalam setahun untuk meningkatkan kemampuan praktis.

Universitas Telkom juga mendukung dengan cara memberikan penugasan pengisian Beban Kerja
Dosen yang harus diisi per bulannya meliputi kegiatan Tri Darma. Kampus memberikan penilaian
yang dikaitkan dengan insentif Dosen,sehingga para dosen pun berlomba-lomba menghasilkan
performa semaksimal mungkin.

Keterbatasan waktu di kampus membuat saya perlu membuat rencana kerja yang baik. Agenda
selain mengajar disusun sebaik mungkin. Pertemuan kelompok keahlian dilakukan 3 jam per minggu,
pertemuan dengan mahasiswa wali dan bimbingan dilakukan pada hari tertentu. Penelitian dan
konsultansi terkadang menghabiskan lebih banyak waktu namun dibuat jadwal pertemuan sebulan
sebelumnya sehingga tidak mengganggu kegiatan inti mengajar. Kegiatan pengabdian masyaraka
biasanya dilakukan secara berkelompok dan setiap semester minimal satu.

Selain yang sedang dijalankan, saya pun berencana melanjtkan studi S3 dan target maksimal 6 tahun
ke depan telah bergelar Doktor.

11. ABDIMAS

Kegiatan pengabdian masyarakat yang pernah dilakukan antara lain memberikan pelatihan microsoft
office pada remaja dan ibu-ibu di sekitar tempat tinggal di kabupaten Garut. Kebetulan di lingkungan
rumah tempat orang tua saya tinggal, tidak banyak yang sarjana. Kebanyakan mereka berprofesi
sebagai wirausaha UKM dan bekerja di toko. Keterampilan komputer khususnya microsoft office
tentunya akan mendukung pekerjaan dan usaha mereka.

Kegiatan pelatihan komputer ini, bukan hanya dilakukan di Garut tetapi saya lakukan juga bersama
rekan Dosen lainnya dilaksanakan untuk anak yatim piatu Yayasan ALFIEN Bandung di tahun 2012.

Pengabdian masyarakat lainnya bersifat saling berkesinambungan yaitu bagaimana memberikan


keterampilan dasar ICT bagi pada wirausaha UKM di kota Bandung. Tahap pertama dengan
mengenalkan apa manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi bagi perkembangan usaha bisnis
menengah yaitu ilmu marketing, ilmu keuangan dan ICT . Tahap kedua pengenalan tools sederhana
seperti bagaimana bagaimana cara jualan Online lewat Facebook dan Blog.

Pengabdian abdimas yang terbaru bertujuan untuk membentuk usaha kecil yang produktif melalui
pengusaan Teknologi Komunikasi dan Informasi seperti Sistem informasi yang terintregasi Enterprise
Resources Planning (ERP) pada wirausaha UKM kota Cimahi.
Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University. 2013

12. DAMPAK

Setelah diberi pelatihan microsoft office word dan excel para peserta sangat antusias untuk
berlatih micrsoft office lainnya seperti publisher, powerpoint dan access. Microsoft Excel
merupakan tools favorit para peserta karena yang dianggap paling mendukung pekerjaan
mereka. Akhir-akhir ini ada permintaan dari RT tempat tinggal saya yang di Garut agar saya bisa
memberikan pula pelatihan pembuatan blog.

Sedangkan dampak bagi UKM yang diberi pelatihan ICT, beberapa wirausaha UKM yang bergerak
dibidang fashion sudah membuat online shop via facebook dan blogspot. Namun masih agak
sulit diterapkan bagi UKM pedagang keliling, tentunya ini menjadi tantangan bagi saya
khususnya bagaimana ICT dapat meningkatkan pendapatan para wirausaha UKM.

Pengenalan ERP bagi pengusaha UKM dianggap sangat bermanfaat, setelah pelatihan para
peserta mengaku sudah bisa membuat laporan keuangan sederhana (siklus uang kas dan siklus
barang) dengan baik dan bisa melakukan studi kelayakan usaha.

Selain manfaat secara keilmuan, kegiatan abdimas yang dilakukan memberikan efek positif
berupa kelompok-kelompok kecil yang kegiatannya saling bertukar informasi, wawasan dan
saling membantu menjalankan bisnis yang meningkatkan penghasilan keluarga.

13. DUKUNGAN MASYARAKAT

Kegiatan pengabdian masyarakat yang saya cetuskan di daerah Garut alhamdulillah


mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar. Saya kumpulkan beberapa mahasiswa untuk
membantu saya sebagai asisten instruktur pelatihan. Dan terkumpulah 5 mahasiwa Universitas
Garut yang tinggal di satu desa yang siap membantu. Dan saya mendapatkan bantuan dari
pengusaha kursus komputer Merdeka College ICB yang ada di desa tempat pelatihan untuk
tempat dan sarana pelatihannya. Dengan sarana pelatihan serta modul yang lengkap para
peserta tentunya lebih bersemangat dalam mengikuti pelatihan komputer.

Ketika melaksanakan pengabdian masyarakat untuk wirausaha UKM yang berada disekitar
kampus Telkom, kami mendapatkan dukungan moril baik dari RT/RW hingga lurah dengan hadir
di pelatihan dan memberikan semangat pada peserta pelatihan. Tadinya agak sulit
mengumpulkan peserta dalam satu waktu karena pelatihan dilaksanakan pada hari sabtu dan
minggu dimana weekend merupakan hari ketika peserta panen rejeki. Namun setelah berdiskusi
akhirnya warga lain mau membantu peserta untuk menjaga dagangannya selama pelatihan
berlangsung sehingga pelatihan dapat berjalan dengan baik.

14. KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI

Menurut saya, hal yang terpenting dalam pengabdian masyarakat adalah kemampuan
berkomunikasi. Keuntungan menjadi dosen adalah sudah terbiasa melakukan komunikasi dalam
perkuliahan, namun perbedaannya adalah yang dihadapi tentunya berbeda sehingga perlu ada
penyesuaian. Selama melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, beberapa kali saya berperan
sebagai instruktur dan jika menjadi panitia pun saya biasanya menjadi pembawa acara.
Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University. 2013

Pengalaman menjadi instruktur terasa menyenangkan karena situasi pelatihan diciptakan


senyaman mungkin. Para peserta terlihat tidak ragu bertanya banyak hal kepada saya. Saya pun
menikmati peran saya, setelah pertemuan selesai biasanya akan dilanjutkan acara ramah tamah
dengan peserta.

Kemampuan berkomunikasi saya juga sudah terlatih sejak masih kecil. Saya terbiasa menjadi
pembawa acara suatu kegiatan di sekolah maupun di kampus. Kebiasaan tersebut membuat rasa
percaya diri saya terlatih dengan baik. Saya tidak ragu tampil didepan khalayak ramai, maupun di
depan kamera. Kebiasaan sejak kecil tersebut sangat mendukung kegiatan belajar-mengajar di
kelas maupun ketika pengabdian masyarakat. Saya bisa menciptakan suasana kegiatan pelatihan
menjadi sangat menyenangkan untuk diikuti.

15. KEMAMPUAN KERJASAMA

Kegiatan pengabdian masyarakat yang selama ini saya lakukan hampir semua merupakan
kegiatan Tim Dosen. Biasanya kami akan merancang kegiatan pengabdian yang besar. Kegiatan
pelatihan komputer di kabupaten Garut melibatkan 4 dosen Telkom dan 5 mahasiswa dari
Universitas Garut serta tempat kursus Merdeka ICB. Tentunya dibutuhkan kemampuan
kerjasama yang baik dalam melaksanakan kegiatan tersebut karena melibatkan banyak pihak.

Dan meskipun banyak kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di kampus, tetap saja
Tim Dosen perlu bekerjasama dengam satpam dan office boy, serta mahasiswa. Setiap
pelaksanaan kegiatan kami selalu bekerjasama dengan BEM KM kampus sehingga mereka
mengirimkan beberapa anggotanya untuk terlibat dalam kegiatan. Untuk mengoptimalkan
kerjasama, biasanya diadakan pertemuan rutin dua minggu dari sejak dua minggu sebelum
kegiatan berlangsung. Pertemuan tersebut membahas mengenai teknis pelaksanaan, penugasan
dan peran masing-masing pihak. Mengenai siapa yang akan menjemput pembicara, menjadi
pembawa acara, menjadi instruktur, menjadi tim evaluasi, dan sebagai tim pendukung. Dengan
demikian maka kegiatan yang dilakukan akan lebih terarah dan terhindar dari tumpang tindih
peran yang tidak diperlakukan selama kegiatan berlangsung.

16. IMPLEMENTASI KEGIATAN PEMIKIRAN

Di tahun pertama saya menjadi dosen, saya juga aktif sebagai peneliti di Yayasan Pendidikan
Telkom (YPT). Peran saya disana adalah sebagai salah satu ketua tim pengkaji kelayakan usaha-
usaha bisnis yang berada di lingkungan YPT. Belajar dari universitas-universitas ternama di dunia
bahwa World Class University idealnya 80 % penghasilan didapatkan dari non tuition fee dan
hanya maksimal 20% berasal dari tuition fee. Untuk itu saya dan beberapa tim pengkaji lainnya
berkerjsama menciptakan bisnis-bisnis baru tersebut yang dapat mendukung tersebut. Saya
pribadi mengkaji 4 kelayakan bisnis, yaitu kelayakan bisnis Radio-Klite, Radio Zora, Telkom
Carrier Center, dan asrama mahasiswa. Hasil studi saya dan tim sampai sekarang dijadikan
rujukan untuk kelayakan bisnis usaha lain di YPT Group karena merupakan yang pertama selesai
pengerjaannya.

Setelah selesai di YPT, saya kemudian aktif di LPPM IM Telkom, disana saya berperan sebagai
POH Penelitian. Kontribusi saya yang tersebesar adalah menciptakan skenario insentif bagi
dosen peneliti serta membuat aturan awal mengenai bagaimana kegiatan penelitian di kampus
Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University. 2013

Telkom harus dilaksanakan. Mengenai berapa banyak dosen bisa didanai, berapa banyak
penelitian yang bisa diajukan oleh dosen setiap periodenya, tata cara penerimaan penelitian
yang dilakukan dengan blind review dan sebagainya. Saya juga aktif mengajak para dosen untuk
terlibat dalam kegiatan konsultasi dan pelatihan di perusahaan sehingga para dosen lainnya bisa
mendapat pengalaman serupa. Selain menciptakan entrepeneur tidak ada salahnya kampus bisa
menciptakan intrapreneur.

17. DUKUNGAN INSTITUSI

Baik rektor IM Telkom saat itu maupun pimpinan YPT sangat mendukung kegiatan dan hasil
kegiatan saya. Beberapa yang dianggap sangat penting di eksekusi secara cepat sebulan setelah
studi selesai dan sisanya disesuaikan dengan kepentingan saat itu. Dari rektor pun sangat
memberikan keleluasaan untuk saya meminjam tenaga dosen lainnya sebagai anggota tim dalam
pelaksanaan kegiatan kelayakan bisnis dan tugas kami ini dikategorikan sebagai penugasan besar
di kampus. Kegiatan progress report dilakukan setelah jam kantor selesai sehingga tidak
menggangu tugas utama saya sebagai dosen.

Ketika saya aktif di LPPM IM TELKOM, saya juga mendapatkan dukungan mengenai skenario
insentif yang saya ajukan dari ketua LPPM dan warek 2. Rancangan aturan penelitian tersebut
melibatkan para koordinator bidang keahlian dan para dosen dan digodok selama 2 bulan.
Pertemuan tersebut dianggap sangat penting, sehingga diutamakan kegiatannya.

Kampus juga sangat mendukung kegiatan konsultansi dan pelatihan di korporat karena
menghasilkan revenue non tuition fee yang jumlahnya banyak. Selain memberikan insentif
tambahan, kampus juga memberikan kelonggaran masalah jam kerja. Dosen-dosen yang terlibat
dalam konsultansi dan pelatihan bisa tidak berada di kampus selama tidak meninggalkan
kegiatan pengajaran.

18. KENDALI DIRI

Adakalanya ketika didalam kelas, mahasiswa ada yang bertindak tidak sesuai aturan dan tugas
kitalah sebagai pendidik untuk mengarahkan bukan memarahinya. Terkadang ada yang pergi ke
toilet untuk waktu yang sangat lama, ada yang mencoba makan di kelas, mengaktifkan
handphone dengan suara dering yang keras sehingga bisa mengganggu konsentrasi kelas, ada
yang kesiangan dan lain sebagainya. Saya memang dosen yang tegas tetapi bukan pemarah,
ketika misalnya ada yang kesiangan, saya hanya memberi isyarat dengan jari bahwa mahasiswa
tidak bisa masuk kelas dan itu cukup dimengerti mahasiswa.

Begitu pula kaitannya ketika saya meneliti. Terkadang banyak pihak tertutup memberikan
informasi karena takut tidak aman. Maka tugas saya adalah meyakinkan nara sumber dengan
sabar bahwa data mereka aman di tangan saya.

Dalam kegiatan pengabidan masyarakat, karena peserta bukan dari kalangan akademis maka
kesadaran peserta akan kedisiplinan berbeda. Terkadang banyak yang telat datang, pulang
Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University. 2013

sementara selama kegiatan berlangsung, mengobrol dan lain sebagainya maka tugas kita lah
yang perlu mengendalikan lingkungan tersebut.

Begitu pula dalam kegiatan konsultasi yang melibatkan pihak luar. Keinginan klien yang sering
diluar dugaan dan mendadak harus sudah kita pahami. Terkadang meminta kita pergi keluar
kota di tengah malam, minta laporan dikirim secepat mungkin, mengadakan pertemuan
mendadak. Selama kegiatan tersebut bisa kita tangani maka kita tidak perlu berkeluh kesah,
tetapi jika sampai membuat kekacauan agenda, maka kita bisa melobi klien dengan baik.

19. TANGGUNG JAWAB

Jam kantor selama 8 jam terkadang terasa sangat sempit jika terdapat agenda yang harus
dilakukan. Ada kalanya kegiatan-kegiatan pendukung bentrok dengan agenda mengajar. Karena
kegiatan pengajaran harus minimal 12 pertemuan setiap semester, maka kegiatan pendukung
jika masih bisa saya tolak maka akan saya tolak. Tetapi jika kegiatan pendukung dalam kondisi
kritis, maka yang akan saya lakukan adalah menghubungi dosen team teaching dan memohon
salah satu dari dosen yang jadwalnya tidak bentrok mau bertukar jadwal. Dengan demikian saya
masih bisa menjalankan kewajiban saya yang utama tanpa meninggalkan kewajiban yang
lainnya.

Penelitan yang saya lakukan pun dilakukan dengan penuh tanggung jawab seperti menjaga
rahasia data perusahaan yang tidak bisa dipublikasi, dan mengolah data yang sebenarnya. Bukti
tanggung jawab saya bisa dilihat dari bagaimana saya mempresentasikan hasil penelitian saya
kepada pihak yang saya teliti jika diminta.

Tanggung jawab yang paling berat adalah ketika kita sudah berhadapan dengan pihak luar.
Karena sudah berkomitmen akan membantu mereka, kapanpun kita harus siap pergi jika
diminta. Kegiatan konsultasi sering kali menyita waktu akhir pekan dan liburan, tetapi itulah
konsekuensi dari pekerjaan yang dilakukan.

20. KETEGUHAN PADA PRINSIP

Setiap tahunnya saya selalu mendapatkan satu atau dua mahasiswa yang menyulitkan. Sering
membolos, ketahuan mencontek dan mempunyai nilai yang kurang untuk diluluskan. Kadang
mereka berusaha untuk lulus dari mata kuliah padahal aturannya sangat jelas bahwa
ketidakhadiran lebih dari 30% tidak bisa mengikuti ujian, kecurangan mengakibatkan nilai E
secara otomatis. Beberapa berusaha lebih keras dengan menghadirkan orang tua untuk meohon
kebijakan dan tidak segan memberikan hadiah – hadiah. Jika dengan penjelasan saya masih
terus berusaha untuk melobi maka yang saya lakukan adalah mempertemukannya dengan
KaProdi sehingga masalah-masalah tersebut bisa selesai sesuai aturan dan tanpa perlu
mengubah prinsip.

Contoh lain adalah peraturan di kampus Telkom bahwa setiap kegiatan konsultansi harus dalam
pengawasan LPPM tidak boleh dilakukan secara sembunyi-sembunyi di luar kampus. Meskipun
pihak Telkom telah menghubungi saya secara personal untuk membantu mereka, tetapi saya
tetap melaporkan kegiatan tersebut pada LPPM. Keteguhan prinsip sebenarnya mempunyai
dampak positif yaitu kenyamanan dalam bekerja dan dalam menerima upah dari pekerjaan.
Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University. 2013

21. PERAN PADA KEGIATAN MAHASISWA

Peran yang akan saya paparkan disini adalah diluar peran saya sebagai dosen pengajar, dosen
wali, dosen pembimbing magang maupun tesis.

Di tahun kedua saya mengajar saya menggagas sebuah kegiatan yang bernama Super Bedah
kegiatan tersebut merupakan sharing session lintas kelompok keahlian yang bisa diikuti oleh
para dosen, tenaga pendukung akademik ataupun mahasiswa. Dalam kegiatan tersebut
siapapun bisa melakukan diseminasi baik itu berupa ide, penelitian, bedah buku dan lain
sebagainya yang bermanfaat bagi keilmuan. Baik dosen maupun mahasiswa bisa menjadi
pembicara. Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari dosen maupun mahasiswa, karena
pertemuannya bersifat informal sehingga bisa mempererat persahabatan antara mahasiswa dan
para dosen.

Selain itu saya juga dua tahun berturut-turut terpilih menjadi Juri kegiatan Java Business
Competition yang merupakan kompetisi debat dan penelitian mahasiswa yang diikuti oleh
mahasiswa se- Jawa dan Sumatra. Saya juga beberapa kali menjadi pembimbing untuk lomba
penulisan bisnis yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Selain itu membimbing
mahasiswa yang ingin tulisannya dimuat di media ilmiah. Alhamdulillah, untuk lomba saya bisa
mengantarkan hingga final se Indonesia. Untuk penulisan, satu grup dimuat di Forum
manajemen Indonesia, dan satu grup dimuat di jurnal Internasional.

22. IMPLEMENTASI PERAN

Sesuai dengan visi misi fakultas ekonomi dan bisnis agar menjadi unggul di bidang penelitian.
Kegiatan yang saya gagas tentunya sangat di dukung pimpinan dan hingga saat ini kegiatan
tersebut terus dilaksanakan. Kegiatan Super Bedah membuka wawasan peserta kegiatan
mengenai road map penelitian seseorang ataupun keahlian seseorang. Banyak diantaranya
kemudian menindaklanjuti dengan joint research baik antar dosen maupun dosen dan
mahasiswa yang dianggap bisa saling melengkapi.

Peran lain sebagai dosen wali misalnya, pihak kampus memang sudah menjadwalkan waktu
perwalian offline rutin selain perwalian on line tentunya. Perwalian off line membuat saya lebih
mengenal mahasiswa wali dan begitu juga sebaliknya. Mahasiswa yang bermasalah di kampus
khususnya dapat bertanya dan meminta solusi kesulitan mereka baik dalam belajar maupun
dalam bersosialisasi di kampus.

Kaitannya dengan membimbing lomba maupun penulisan ilmiah. Ketika saya dimina menjadi
pembimbing, saya akan mengagendakan pertemuan rutin minimal seminggu dua kali.
Mahasiswa akan dimintai progress report setiap pertemuan berlangsung. Keaktifan saya juga
membuat saya mengenal mahasiswa mana yang berpotensi untuk saya sertakan pada projek-
projek besar di LPPM IM Telkom. Dan penghargaan dari kampus serta BEM KM memilih saya
sebagai Dosen terfavorit tahun 2013. Tentunya penghargaan ini memicu saya untuk lebih baik
lagi kedepannya.

23. INTERAKSI DENGAN MAHASISWA


Contoh Deskripsi Diri Untuk Sertifikasi Dosen. Dini Turipanam Alamanda. Telkom University. 2013

Kaitannya dengan kegiatan pengajaran, mata kuliah statistika bisnis yang saya ampu tidak hanya
berupa perkuliahan di kelas tetapi disertai praktikum di laboratorium statistika. Pada
pelaksanaannya kegiatan praktikum ini dibantu oleh 3-4 asisten dosen per kelasnya yang berasal
dari mahasiswa. Saya terlibat langsung dalam proses seleksi mahasiswa, setelah terpilih maka
asisten dosen terpilih akan diberikan pengarahan dan tutorial oleh dosen seminggu sebelum
praktikum dilaksanakan.

Kaitannya dengan pembimbing magang dan skripsi, biasanya saya jadwalkan rutin seminggu
sekali. Untuk mahasiswa magang minimalnya 4 kali pertemuan diperlukan sebelum
dilaksanakannya audiensi amgang. Sedangkan untuk bimbingan skripsi minimalnya 4 kali
sebelum ujian proposal dan minimalnya 3 kali sebelum sidang skripsi.

Saya juga aktif berinteraksi dengan unit kegiatan mahasiswa SEARCH, dimana tempat
berkumpulnya mahasiswa yang mempunyai minat penelitian, publikasi dan lomba. Selain saya
sering mendatangi kegiatan mereka, para mahasiswa pun aktif mengikuti kegiatan super bedah
yang saya gagas.

Selain itu saya juga sering melibatkan mahasiswa dengan penelitian yang saya lakukan, survey
bersama, berdiskusi dan mengerjakan laporan membuat mahasiswa mengenal dunia penelitian
lebih baik daripada hanya melakukan penelitian pribadi. Dan saya pun terbantu, karena banyak
juga ide-ide cemerlang muncul dari mahasiwa selama penelitian bersama dilakukan.

24. MANFAAT INTERAKSI

Saya merasakan sekali manfaat ketika berinteraksi dengan mahasiswa. Manusia boleh
bertambah tua tetapi tetap berjiwa muda. Berinteraksi dengan mahasiswa yang memiliki
semangat untuk maju membuat saya terus semangat. Terkadang bernteraksi dengan mahasiswa
kritis pun membuat saya ingin terus belajar agar bisa memuaskan keingintahuan mahasiswa-
mahasiwa teserbut.

Yang saya rasakan interaksi tersebut menimbulkan simbiosis mutualismu yang menguntungkan
kedua belah pihak. Bagi saya misalnya asisten dosen di lab statitika membantu sekali
pelaksanaan praktikum dan untuk mahasiswa bermanfaat sebagai media pengalaman mengajar
dan mendapatkan sertifikat serta tambahan uang saku.

Ketika melakukan penelitian bersama pun sama, untuk saya terbantu urusan survey dan
mahasiswa memiliki pengalaman dan kemampuan baru yang tidak mereka dapatkan di dalam
kelas umumnya.

Peran sebagai dosen wali, interaksi bermanfaat untuk lebih mengenal mahasiswa wali. Saya
lebih tahu alasan mengapa banyak mahasiswa yang bolos mata kuliah tertentu atau banyak yang
tidak lulus suatu mata kuliah atau yang bersikap tidak umum di kelas. Dengan demikian saya bisa
lebih bijak memandang suatu permasalaha, tidak melulu menyalahkan mahasiswa sebagai anak
muda yang salah tetapi juga perlu adanya introspeksi saya dan institusi sebagai orang dan
lembaga yang diamanati membantu pembentukan karakter anak muda generasi penerus
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai