Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

HASIL KEGIATAN

A. Karakteristik Penderita

Berikut ini dijelaskan gambaran mengenai distribusi penyakit Scabies selama 28

Januari – 2 Maret 2019 yang ada di wilayah kerja Puskesmas II Sumpiuh berdasarkan

varibel orang, tempat, waktu sebagai berikut.

1. Gambaran Penyakit Menurut Orang

No Nama Pasien Jenis Kelamin Umur (th) Diagnosa


1. Rifka Khaerunisa Perempuan 14 Scabies
2. Umuhhani Perempuan 10 Scabies
3. Firda Astuti Perempuan 8 Scabies
4. Lulu Maulidatul Perempuan 6 Scabies
5. Dian Utami Perempuan 10 Scabies
6. Nifa Ardelia Perempuan 13 Scabies
7. Nela Puji Perempuan 9 Scabies
8. Mita Khofifah Perempuan 8 Scabies
9. Amel Widya A Perempuan 13 Scabies
10. Sendi Laki - laki 10 Scabies
Pamungkas

2. Gambaran Penyakit Menurut Tempat

No Nama Pasien Alamat Diagnosa


1. Rifka Khaerunisa Kedung Sampang RT 01 RW 01 Scabies
2. Umuhhani Kedung Sampang RT 01 RW 01 Scabies
3. Firda Astuti Kedung Sampang RT 01 RW 01 Scabies
4. Lulu Maulidatul Kedung Sampang RT 01 RW 01 Scabies
5. Dian Utami Kedung Sampang RT 01 RW 01 Scabies
6. Nifa Ardelia Kedung Sampang RT 01 RW 01 Scabies
7. Nela Puji Kedung Sampang RT 01 RW 01 Scabies
8. Mita Khofifah Kedung Sampang RT 01 RW 01 Scabies
9. Amel Widya A Kedung Sampang RT 01 RW 01 Scabies
10. Sendi Kedung Sampang RT 01 RW 01 Scabies
Pamungkas
3. Gambaran Penyakit Menurut Waktu

No Nama Pasien Waktu Kunjungan Puskesmas Diagnosa


1. Rifka Khaerunisa 28 Januari 2019 Scabies
2. Umuhhani 28 Januari 2019 Scabies
3. Firda Astuti 28 Januari 2019 Scabies
4. Lulu Maulidatul 28 Januari 2019 Scabies
5. Dian Utami 28 Januari 2019 Scabies
6. Nifa Ardelia 28 Januari 2019 Scabies
7. Nela Puji 28 Januari 2019 Scabies
8. Mita Khofifah 28 Januari 2019 Scabies
9. Amel Widya A 28 Januari 2019 Scabies
10. Sendi 28 Januari 2019 Scabies
Pamungkas

B. Hasil Konseling

Konseling adalah hubungan komunikasi antara Tenaga Kesehatan Lingkungan

dengan pasien yang bertujuan untuk mengenali dan memecahkan masalah Kesehatan

Lingkungan yang dihadapi. Pelaksaan konseling dilakukan di dalam Gedung Puskesmas

yang dilaksanakan di ruang klinik sanitasi didalam gedung untuk penyakit Scabies yang

dilaksanakan di Puskesmas II Sumpiuh.

No Nama Diagnosis Hasil Konseling Saran


Pasien
1. Rifka Scabies a. Masih mencampur a. Menggunakan
Khaerunisa penyimpanan pakaian. penyimpanan
b. Jarang membuka sendiri
jendela b. Sering membuka
jendela agar sinar
matahari mampu
masuk ke dalam
ruangan
2. Umuhhani Scabies a. Menggunakan handuk a. Menggunakan
secara bergantian handuk pribadi
b. Menggunakan sabun b. Menggunakan
secara bersamaan sabun cair
3. Firda Astuti Scabies a. Tidak membersihkan a. Membersihkan
spei/kain secara rutin sprei/kain dengan
b. Menggunakan sabun di jemur kurang
secara bersamaan lebih 2x dalam 1
minggu
b. Menggunakan
sabun cair
4. Lulu Scabies a. Menggunakan mukena a. Menggunakan
Maulidatul secara bersama/gentian mukena pribadi
b. Jarang mencuci pakaian b. Mencuci pakaian
secara rutin rutin dan jemur
pada paparan
sinar matahari
5. Dian Utami Scabies a. Menggunakan selimut a. Menggunakan
bersamaan selimut pribadi
b. Jarang mencuci sarung dan rutin di
bantal bersihkan
b. Mencuci sarung
bantal dengan
detergen
6. Nifa Ardelia Scabies a. Menggunakan selimut a. Menggunakan
bersamaan selimut pribadi
b. Jarang mencuci sarung dan rutin di
bantal bersihkan
b. Mencuci sarung
bantal dengan
detergen
7. Nela Puji Scabies a. Menggunakan selimut a. Menggunakan
bersamaan selimut pribadi
b. Jarang mencuci sarung dan rutin di
bantal bersihkan
b. Mencuci sarung
bantal dengan
detergen
8. Mita Scabies a. Tidak membersihkan a. Membersihkan
Khofifah sprei/kain secara rutin sprei/kain dengan
b. Menggunakan sabun di jemur kurang
secara bersamaan lebih 2x dalam 1
minggu
b. Menggunakan
sabun cair
9. Amel Widya Scabies a. Jarang mencuci pakaian a. Mencuci pakaian
A b. Menggunakan sabun secara rutin
bersamaan b. Menggunakan
sabun pribadi
10. Sendi Scabies a. Jarang membersihkan a. Membersihkan
Pamungkas kamar tidur kamar tidur secara
b. Saling bertukar baju rutin
b. Menggunakan
baju pribadi dan
tidak saling
bertukar
Dari konseling yang telah dilaksanakan pada penderita Scabies, didapatkan hasil

bahwa sebagian besar pasien terkena Scabies akibat.

1. Anggota pondok masih ada beberapa yang tidak membersihkan ruangan/kamar tidur

dan peralatannya, sehingga dapat mempengaruhi keberadaan sumber penyakit

Scabies

2. Ada beberapa anggota yang masih menggunakan sabun secara bareng, dimana

dapat mudah menularkan ke orang yang lain

3. Tempat penyimpanan yang masih ada beberapa anggota yang di gabung sehingga

dapat memungkinkan untuk menularkan penyakit Scabies

4. Menggunakan Mukena/Alat Sholat secara bersama sehingga Alat sholat tersebut

mampu menularkan kepada anggota yang lain

C. Hasil Intervensi

Pasien Scabies yang datang ke klinik sanitasi selanjutnya akan di tindak lanjuti

dengan melakukan kunjungan ke rumah pasien untuk mencocokan hasil konseling di

klinik sanitasi dengan sebenarnya di lapangan ( rumah pasien dan lingkungan )

1. Deskriptif Faktor Risiko

Deskriptif faktor risiko penderita Scabies di Wilayah Kerja Puskesmas II

Sumpiuh berdasarkan hasil observasi lapangan di rumah pasien pada

tanggal 28 Januari 2019, sebagai berikut

No Nama Observasi Lapangan Kesimpulan Kunjungan


Pasien
1. Rifka a. Menggunakan lemari secara a. Lemari yang sempit
Khaerunisa bersama sehingga ada
b. Penyediaan air yang tidak beberapa pakaian
memenuhi syarat yang dititipkan ke
lemari temannya
b. Daerah rawan banjir
sehingga air bersih
cukup sulit untuk
memenuhi kebutuhan
2. Umuhhani a. Menggunakan sabun a. Sabun batangan yang
batangan dan bersama cenderung lama untuk
b. Menggunakan handuk habis dan mudah saat
secara bersama digunakan
c. Penyediaan air yang tidak b. Daerah rawan banjir
memenuhi syarat sehingga air bersih
cukup sulit untuk
memenuhi kebutuhan
3. Firda Astuti a. Jarang membuka jendela a. PHBS yang kurang
b. Jarang membersihkan baik, karena jarang
sarung bantal membuka jendela
c. Penyediaan air yang tidak b. Sarung bantal yang
memenuhi syarat belum memenuhi dan
jarang diganti
c. Daerah rawan banjir
sehingga air bersih
cukup sulit untuk
memenuhi kebutuhan
4. Lulu a. Saling bertukar mukena a. Keterbatasan
Maulidatul b. Penyediaan air yang tidak mukena sehingga
memenuhi syarat saling tukar menukar
mukena untuk
ibadah
b. Daerah rawan banjir
sehingga air bersih
cukup sulit untuk
memenuhi
kebutuhan
5. Dian Utami a. Saling berbagi selimut a. Saling berbagi selimut
b. Jarang mencuci sarung untuk memenuhi
bantal kebutuhan di malam
c. Penyediaan air yang tidak hari saat tidur
memenuhi syarat b. Keterbatasan sarung
bantal
c. Daerah rawan banjir
sehingga air bersih
cukup sulit untuk
memenuhi kebutuhan
6. Nifa Ardelia a. Saling bertukar selimut a. Saling berbagi selimut
b. Jarang membuka jendela untuk memenuhi
kebutuhan di malam
hari saat tidur
b. Daerah rawan banjir
sehingga air bersih
cukup sulit untuk
memenuhi kebutuhan
7. Nela Puji a. Menggunakan sabun a. Penggunaan sabun
bantangan untuk bersama batangan saat
b. Menggunakan mukena memenuhi kebutuhan
untuk bersama sehari hari seperti
c. Penyediaan air yang tidak mandi dan setelah
memenuhi syarat buang air besar/kecil
b. Mukena yang terbatas
saat keperluan ibadah
c. Daerah rawan banjir
sehingga air bersih
cukup sulit untuk
memenuhi kebutuhan
8. Mita a. Jarang membuka jendela a. PHBS yang kurang
Khofifah b. Menggunakan sisir secara baik, anggota jarang
bersama membuka jendela
c. Penyediaan air yang tidak b. Penggunaan sisir
memenuhi syarat rambut secara
bersama/bergantian
9. Amel Widya a. Tidak mencuci dengan a. Tidak mencuci
A detergen sprei atau sarung
b. Jarang menjemur pakaian bantal dengan
dibawah sinar matahari detergen
c. Penyediaan air yang tidak b. Menjemur pakaian
memenuhi syarat sekedar di angina-
anginkan
c. Daerah rawan
banjir sehingga air
bersih cukup sulit
untuk memenuhi
kebutuhan
10. Sendi a. Saling bertukar pakaian a. Saling bertukar
Pamungkas b. Jarang membersihkan pakaian saat tidur atau
kamar tidur dan Kasur tidur bermain
c. Penyediaan air yang tidak b. PHBS yang kurang
memenuhi syarat baik, jarang
membersihkan kamar
tidur dan Kasur tidur
c. Daerah rawan banjir
sehingga air bersih
cukup sulit untuk
memenuhi kebutuhan

2. Intervensi Pemecahan Masalah

No Nama Observasi Kesimpulan Kunjungan Saran dan Tindakan


Pasien Lapangan
1. Rifka a. Menggunakan a. Lemari yang sempit a. Menggunakan
Khaeru lemari secara sehingga ada lemari yang
nisa bersama beberapa pakaian memenuhi
b. Penyediaan yang dititipkan ke kapasitas
air yang tidak lemari temannya b. Memberikan
memenuhi b. Daerah rawan kaporit pada air
syarat banjir sehingga air bersih
bersih cukup sulit
untuk memenuhi
kebutuhan
2. Umuhh a. Menggunakan a. Sabun batangan a. Menggunakan
ani sabun yang cenderung sabun cair
batangan dan lama untuk habis masing masing
bersama dan mudah saat orang 1
b. Menggunakan digunakan b. Memberikan
handuk b. Daerah rawan kaporit pada air
secara banjir sehingga air bersih
bersama bersih cukup sulit
c. Penyediaan untuk memenuhi
air yang tidak kebutuhan
memenuhi
syarat
3. Firda a. Jarang a. PHBS yang kurang a. Membuka
Astuti membuka baik, karena jarang jendela secara
jendela membuka jendela rutin
b. Jarang b. Sarung bantal yang b. Membersihkan
membersihka belum memenuhi dan mencuci
n sarung dan jarang diganti sarung bantal
bantal c. Daerah rawan c. Memberikan
c. Penyediaan banjir sehingga air kaporit pada air
air yang tidak bersih cukup sulit bersih
memenuhi untuk memenuhi
syarat kebutuhan
4. Lulu a. Saling a. Keterbatasan a. Menyediakan
Maulida bertukar mukena sehingga mukena sesuai
tul mukena saling tukar kebutuhan orang
b. Penyediaan menukar mukena b. Memberikan
air yang tidak untuk ibadah kaporit pada air
memenuhi b. Daerah rawan bersih
syarat banjir sehingga air
bersih cukup sulit
untuk memenuhi
kebutuhan
5. Dian a. Saling berbagi a. Saling berbagi a. Menyediakan
Utami selimut selimut untuk selimut sesuai
b. Jarang memenuhi kebutuhan orang
mencuci kebutuhan di b. Menyediakan
sarung bantal malam hari saat cadangan
c. Penyediaan tidur sarung bantal
air yang tidak b. Keterbatasan c. Memberikan
memenuhi sarung bantal kaporit pada air
syarat c. Daerah rawan bersih
banjir sehingga air
bersih cukup sulit
untuk memenuhi
kebutuhan

6. Nifa a. Saling a. Saling berbagi a. Menyediakan


Ardelia bertukar selimut untuk selimut sesuai
selimut memenuhi kebutuhan per
b. Jarang kebutuhan di orang
membuka malam hari saat b. Memberikan
jendela tidur kaporit pada air
b. Daerah rawan bersih
banjir sehingga air
bersih cukup sulit
untuk memenuhi
kebutuhan
7. Nela a. Menggunakan a. Penggunaan sabun a. Menggunakan
Puji sabun batangan saat sabun cair
bantangan memenuhi masing masing
untuk kebutuhan sehari orang 1 sabun
bersama hari seperti mandi cair
b. Menggunakan dan setelah buang b. Menyediakan
mukena untuk air besar/kecil mukena setiap
bersama b. Mukena yang kebutuhan orang
c. Penyediaan terbatas saat c. Memberikan
air yang tidak keperluan ibadah kaporit pada air
memenuhi c. Daerah rawan bersih
syarat banjir sehingga air
bersih cukup sulit
untuk memenuhi
kebutuhan
8. Mita a. Jarang a. PHBS yang kurang a. Membuka
Khofifah membuka baik, anggota jendela secara
jendela jarang membuka rutin
b. Menggunakan jendela b. Menggunakan
sisir secara b. Penggunaan sisir dan
bersama rambut secara menyediakan
c. Penyediaan bersama/bergantian sisir setiap
air yang tidak orang
memenuhi
syarat
9. Amel a. Tidak a. Tidak mencuci sprei a. Mencuci sarung
Widya mencuci atau sarung bantal bantal dengan
A dengan dengan detergen detergen
detergen b. Menjemur pakaian b. Menjemur
b. Jarang sekedar di angina- pakaian di
menjemur anginkan bawah sinar
pakaian c. Daerah rawan matahari
dibawah sinar banjir sehingga air c. Memberikan
matahari bersih cukup sulit kaporit pada air
c. Penyediaan untuk memenuhi bersih
air yang tidak kebutuhan
memenuhi
syarat
10. Sendi a. Saling a. Saling bertukar a. Menggunakan
Pamun bertukar pakaian saat tidur pakaian
gkas pakaian atau bermain sendiri/pribadi
b. Jarang b. PHBS yang kurang b. Rutin
membersihka baik, jarang membersihkan
n kamar tidur membersihkan kamar tidur dan
dan Kasur kamar tidur dan Kasur tidur
tidur Kasur tidur c. Memberikan
c. Penyediaan c. Daerah rawan kaporit pada air
air yang tidak banjir sehingga air bersih
memenuhi bersih cukup sulit
syarat untuk memenuhi
kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai