-Waktu prosedur
perawatan di
sesuaikan dan di
atur tepat waktu
dengan periode
relaksasi; hindari
rangsangan
lingkungan yang
tidak perlu.
-Beri penjelasan
kepada keadaan
lingkungan pada
klien.
-Evaluasi selama
masa penyembuhan
terhadap gangguan
motorik, sensorik,
dan intelektual.
-Kolaborasi
pemberian steroid
osmotik.
2 Risiko Tidak Klien tidak -Mandiri. Kaji factor -Deteksi dini untuk
peningkatan TIK terjadi gelisah, klien penyebab dari memprioritaskan
yang peningkatan tidak mengeluh situasi/keadaan intervensi,
berhubungan TIK pada nyeri kepala, individu/ penyebab mengkaji status
dengan klien dalam mual-mual dan koma/ penurunan neurologis/ tanda-
peningkatan waktu muntuh, GCS: perfusi jaringan dan tanda kegagalan
volume intra 3X24 jam. 4,5,6, tidak kemungkinan untuk menentukan
cranial, terdapat penyebab perawatan
penekanan papiledema. peningkatan TIK. kegawatan atau
jaringan otak, dan TTV dalam tindakan
edema serebri. batas normal. -Monitor tanda-tanda pembedahan.
vital setiap 4 jam.
-Suatu keadaan
-Evaluasi pupil, amati normal bila
ukuran, ketajaman, sirkurasi serebri
dan reaksi terhadap terpelihara dengan
cahaya. baik atau fluktuasi
di tandai dengan
-Monitor temperature tekanan darah
dan pengaturan suhu sistemik,
lingkungan. penurunan dari
otoregulator
-Pertahankan kepala/ kebanyakan
leher pada posisi yang merupakan tanda
netral, usahakan penurunan difusi
dengan sedikit bantal. lokal vaskularisasi
Hindari penggunaan darah serebri.
bantal yang terlalu Dengan
tinggi pada kepala. peningkatan
tekanan darah
-Berikan periode (diastolik) maka di
istirahat antara ikuti dengan
tindakan perawatan peningkatan
dan batasi lamanya tekanan darah
prosedur. intrakranial.
Adanya
-Kurangi rangsangan peningkatan
ekstra dan berikan tekanan darah,
rasa nyaman seperti bradikardi,
massage punggung, disritmia, dispnea
lingkungan yang merupakan tanda
tenang dan sentuhan terjadinya
yang ramah, dan peningkatan TIK.
suasana/pembicaraan
yang tidak gaduh. -Reaksi pupil dan
pergerakan kembali
-Cegah/hindari dari bola mata
terjadinya valsava merupakan tanda
maneuver. dari gangguan saraf
jika batang otak
-Bantu klien jika terkoyak. Reaksi
batuk atau muntah pupil di atur oleh
saraf ke tiga kranial
-Kaji peningkatan (okulomorik) yang
istirahatdan tingkah menunjukan
laku pada pagi hari. keutuhan batang
otak, ukuran pupil
-Palpasi pada menunjukan
pembesaran/pelebaran keseimbangan
kandung kemih, antara parasimpatis
pertahankan drainase dan simpatis.
urine secara paten Respons terhadap
jika di gunakan dan cahaya merupakan
juga monitor adanya kombinasi fungsi
konstipasi. dari saraf kranial II
dan III.
-Berikan penjelasan
pada klien (jika sadar) -Panas merupakan
dan keluarga tentang reflex dari
sebab akibat TIK hipotalamus.
meningkat. Peningkatan
kebutuhan
-Obsevasi tingkat metabolism dan O²
kesadaran dengan akan menunjang
GCS. peningkatan TIK.
-Mengurangi
tekanan intratorakal
dan intraabdominal
sehingga
menghindari
peningkatan TIK.
-Tingkah laku
nonverbal ini dapat
merupakan indikasi
peningkatan TIK
atau memberikan
reflex nyeri (klien
tidak mampu
mengungkapkan
keluhan secara
verbal), nyeri yang
tidak menurun
dapat
meningkatkan TIK.
-Dapat
meningkatkan
respons automatik
yang potensial
meningkatkan TIK.
-Meningkatkan
kerja sama dalam
meningkatkan
perawatan dan
mengurangi
kecemasan klien.
-Perubahan
kesadaran
menunjukan
peningkatan TIK
dan berguna
menentukan lokasi
dan perkembangan
penyakit.
-Menurunkan
hipoksemia dapat
meningkatkan
vasodilatasi serebri,
volume darah, dan
menurunkan TIK.
-Pemberian cairan
IV dapat
menurunkan edema
serebri,
peningkatan
minimum pada
pembuluh darah,
dapat menurunkan
tekanan darah dan
TIK.
-Diuretik dapat di
gunakan pada fase
akut untuk
mengalirkan cairan
dari sel otak serta
menurunkan edema
serebri dan TIK.
-Untuk
menurunkan
inflamasi (radang)
dan mengurangi
edema jaringan.
-Mungkin di
indikasikan untuk
mengurangi nyeri
dan obat ini ber
efek negative pada
TIK tetapi daoat di
gunakan dengan
tujuan untuk
mencegah dan
menurunkan
sensasi nyeri.
-Menurunkan
metabolisme
serebri/oksigen.
-Membantu
memberikan
informasi tentang
efektifitas
pemberian obat.
-Pengisapan mungkin di
perlukan untuk
mempertahankan
kepatenan jalan nafas
menjadi bersih.
-Dapat
mengindikasikan
terjadinya depresi
umumnya terjadi
sebagai pengaruh dari
stroke, ketika
intervensi dan
evaluasi lebih lanjut
di perlukan.
-Dapat memfasilitasi
perubahan perasn
yang penting untuk
perkembangan
perasaan
8 Cemas yang Dalam waktu Mengenal -Bantu klien -Cemas
berhubungan 1X24 jam perasaannya, dapat mengekspresikan berkelanjutan
dengan setelah mengidentifikasi perasaan marah, memberikan dampak
ancaman, sintervensi, penyebab atau factor kehilangan dan serangan jantung
kondisi sakit, kecemasan yang takut. lanjutan.
dan perubahan hilang atau mempengaruhinya
kesehatan berkurang dan menyatakan -Kaji tanda verbal -reaksi verbal/non
cemas berkurang. dan nonverbal verbal dapat
kecemasan, menunjukan rasa
dampingi klien dan agitasi, marah dan
lakukan tindakan gelisah.
bila menunjukan
perilaku merusak. -Konfrontasi dapat
meningkatkan rasa
-Hindari marah, menurunkan
konfrantasi kerja sama, dan
mungkin
-Mulai melalkukan memperlambat
tindakan untuk penyembuhan.
mengurangi
kecemasan. Beri -Mengurangi
lingkungan yang rangsangan eksternal
tenang dan suasana yang tidak perlu.
penuh istirahat.
-Kontrol sensasi
-Tingkatkan kontrol klien (dan dalam
sensasi klien. menurunkan
ketakutan) dengan
-Orientsikan klien cara memberikan
terhadap prosedur informasi tentang
rutin dan aktivitas keadaan klien,
yang di harapkan. menekankan pada
penghargaan
-Beri kesempatan terhadap sumber-
pada klien untuk sumber koping
mengungkapkan (pertahanan dir),
kecemasannya. yang positif,
-berikan privasi membantu latihan
untuk klien dan relaksasi, dan teknik-
orang terdekat. teknik pengalihan
dan memberikan
respon balik yang
positif.
-Orientasi dapat
menurunkan
kecemasan.
-Dapat
menghilangkan
ketegangan terhadap
kekhawatiran yang
tidak di ekspresikan.
-Memberi waktu
untuk
mengekspresikan
perasaan,
menghilangkan
cemas, dan
membentuk perilaku
adaptasi.
Adanya keluarga dan
teman-teman yang di
pilih klien melayani
aktivitas dan
pengalihan (misalnya
membaca) akan
menurunkan
perasaan terisolasi.