Disusun Oleh :
Nama : Amalia Nurul Jannah
NIM : 175040200111056
Kelas :D
Asisten : Alfi Manzilatur Rohmah
2018
Morfologi dan Anatomi Benih
Biji atau benih merupakan hasil dari proses reproduksi secara seksual. Sebuah biji atau
benih dengan embrio yang membawa kombinasi gen-gen pilihan akan tumbuh dengan baik
pada tempat atau lingkungan yang cocok serta mendukung pertumbuhannya. Zigot atau
embrio berkembang menjadi kelompok kecil sel, sebagian menjadi calon embrio dan
sebagian lainnya menjadi sebuah struktur yang menyerupai tangkai pendek, suspensor yang
mendorong calon embrio masuk ke dalam endosperm.
Sel-sel di salah satu akhir suspensor terus membelah secara mitotik hingga berkembang
menjadi embrio. Pada fase awal sel embrio membulat yang disebut fase globular. Di akhir
fase, embrio menjauh dari suspensor lalu berinisiasi menjadi dua primordial yang tumbuh
menjadi dua kotiledon pada tanaman angiosperma dan dikotil, seperti tanaman biji dan
kacang. Pada fase muda, primordia kotiledon menyebabkan embrio berbentuk hati yang
disebut fase hati. Pada tanaman monokotil seperti jagung, hanya satu primordia kotiledon
yang tumbuh keluar.