Anda di halaman 1dari 111

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Unit 1
Hakikat dan Peran Kimia dalam Kehidupan

Satuan Pendidikan : SMA YP KARYA


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Kimia
Alokasi Waktu :6JP (6× 45 menit)/ 2× Pertemuan

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur 1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan
partikel materi sebagai wujud kebesaran yang telah memberikan akal dan pikiran kepada
Tuhan YME dan pengetahuan tentang manusia untuk mengembangkan ilmu kimia
struktur partikel materi sebagai hasil sehingga memiliki peranan yang sangat penting
pemikiran kreatif manusia yang dalam perkembangan ilmu lain serta peranannya
kebenarannya bersifat tentatif. dalam berbagai bidang kehidupan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Melakukan kegiatandi laboratorium dengan disiplin.
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, 2. Bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan di
terbuka, mampu membedakan fakta dan laboratorium dengan mematuhi peraturan dan
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, mengamati setiap simbol pada label kemasan zat
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, sebelum menggunakannya.
komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 dcMenunjukkan perilaku kerjasama, 1. Menggunakan zat-zat pada saat praktikum dengan
santun, toleran, cinta damai dan peduli cermat agar dapat digunakan secara berulang.
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Kompetensi Dasar Indikator
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan 1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam
proaktif serta bijaksana sebagai wujud bentuk laporan.
kemampuan memecahkan masalah dan 2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan hasil
membuat keputusan. pengamatan yang melibatkan anggota kelompok
lain melalui tanya jawab.
3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode 1. Menguraikan hakikat ilmu kimia, peranan kimia,
ilmiah dan keselamatan kerja di metode ilmiah, dan keselamatan kerja di
laboratorium, serta peran kimia dalam laboratorium.
kehidupan. 2. Membaca literatur tentang hakikat ilmu kimia,
peranan kimia, metode ilmiah, dan keselamatan
kerja di laboratorium.
4.1. Menyajikan hasil pengamatan tentang 1. Melakukan kunjungan laboratorium untuk
hakikat ilmu kimia, metode ilmiah, dan mengenal alat-alat dan bahan kimia serta tata tertib
keselamatan kerja dalam mempelajari laboratorium
kimia serta peran kimia dalam kehidupan. 2. Melakukan pengamatantentang hakikat ilmu kimia,
peranan kimia, metode ilmiah, dan keselamatan
kerja di laboratorium.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Mengenal hakikat ilmu kimia dan keterkaitannya dengan ilmu pengetahuan lain.
2. Menguraikan peranan kimia dalam berbagai bidang.

B. Materi Pembelajaran
1. Mengenal Kimia
2. Peran Kimia

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 1Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 1Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi
mengenaihakikat ilmu kimia dan keterkaitannya dengan ilmu pengetahuan lain,
kemudian mendiskusikannya terkait peranan kimia dalam berbagai bidang.
b. Apersepsi: tanya jawab tentanghakikat ilmu kimia dan keterkaitannya dengan ilmu
pengetahuan lain, sertaperanan kimia dalam berbagai bidang.
1) Sebutkan contoh keterkaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan lainnya.
2) Bagaimanakah peranan kimia dalam berbagai bidang? Berikan contohnya.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangpengenalan kimia dan peran
kimiadalam kehidupan sehari-hari.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati peristiwa yang berkaitan dengan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-
hari.
2) Mengamati peranan kimia dalam berbagai bidang.
3) Mengkajiliteratur tentang hakikat dan peranan ilmu kimia dalam perkembangan
ilmu lain, serta peranan kimia dalam menyelesaikan masalah global.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan keterkaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan lainnya.
3) Menanyakan peranan kimia dalam berbagai bidang.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengidentifikasi peristiwa yang berkaitan dengan ilmu kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang keterkaitan ilmu kimia
dengan ilmu pengetahuan lainnya serta peranan kimia dalam berbagai bidang.
3) Mengkaji literatur tentang perananilmu kimia dalam perkembangan ilmu lain dan
dalam menyelesaikan masalah global.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanperistiwa yang berkaitan dengan ilmu kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
3) Menyimpulkanketerkaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan lainnya serta
peranan kimia dalam berbagai bidang.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara hakikat ilmu kimia
dan keterkaitannya dengan ilmu pengetahuan lain, sertaperanan kimia dalam berbagai
bidang.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai pengenalan kimia dan peran
kimiadalam kehidupan sehari-hari.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 1.1dan 1.2 halaman 4 dan 6.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan II (Hari II)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Mempelajari karakteristikmetode ilmiah dan langkah-langkahnya.
2. Mengetahui peraturan dan jenis bahaya dalam melakukan percobaan di laboratorium.

B. Materi Pembelajaran
1. Metode Ilmiah
2. Keselamatan Kerja di Laboratorium

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 1Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 1 Penerbit GrafindoMedia Pratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
karakteristik metode ilmiah dan langkah-langkahnya, kemudian mendiskusikannya
terkait peraturan dan jenis bahaya dalam melakukan percobaan di laboratorium.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


b. Apersepsi: tanya jawab tentangkarakteristik metode ilmiah dan langkah-langkahnya,
serta peraturan dan jenis bahaya dalam melakukan percobaan di laboratorium.
1) Apakah yang Anda ketahui mengenai metode ilmiah?
2) Apa yang Anda lakukan untuk menghindari kecelakaan kerja di laboratorium?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangmetode ilmiah dan
keselamatan kerja di laboratorium.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati bentuk kecelakaan kerja di laboratorium.
2) Mengamati keselamatan kerja untuk mengatasi kecelakaan kerja di laboratorium.
3) Mengkajiliteratur tentang metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan cara mengatasi kecelakaan kerja di laboratorium.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mendiskusikan kerja seorang ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian untuk
memperoleh produk kimia menggunakan metode ilmiah.
2) Mengunjungi laboratorium untuk mengenal alat-alat dan bahan kimia serta tata
tertib laboratorium.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatanyang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan bentuk kecelakaan kerja di laboratorium dan keselamatan kerja
untuk mengatasi kecelakaan kerja di laboratorium.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara karakteristik
metode ilmiah dan langkah-langkahnya, serta peraturan dan jenis bahaya dalam
melakukan percobaan di laboratorium.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui
kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai metode ilmiah dan
keselamatan kerja di laboratorium.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 1.3 dan 1.4 halaman 9 dan 11.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti I dan II  Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap
Kompetensi III dan IV  Tes Unjuk Kerja  Tes Unjuk Kerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja Siswa.
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (√)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1. Menambah rasa keimanan akan
keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari mengenai hakikat
dan peran kimia dalam kehidupan.
2. Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.
3. Mengucapkan rasa syukur atas
pemberian akal dan pikiran kepada
manusia untuk mengembangkan
ilmu kimia sehingga memiliki

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


peranan yang sangat penting dalam
perkembangan ilmu lain serta
peranannya dalam berbagai bidang
kehidupan.
4. Memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
5. Mengamalkan sikap toleransi
antarumat beragama.
Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5

2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh
siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai aspek pengamatan.

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Masuk kelas tepat waktu.
2. Memakai seragam sesuai tata tertib.
3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran.
4. Mengikuti praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


5. Membawa buku teks mata pelajaran.
6. Membawa buku tulis sesuai mata
pelajaran.
7. Mengerjakan tugas yang diberikan.
8. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat3 - 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA

b. Lembar Tes Unjuk Kerja


Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Melakukan pengamatan dengan benar,
cemat,dan bersungguh-sungguh.
2. Keterampilan mempresentasikan hasil
pengamatan dan penjelasan uraian dengan
cara yang menarik.
3. Mampu mengajukan permasalahan
(pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi).
4. Mampu menyajikan penyelesaian dari
suatu permasalahan.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 4 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 3 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 2 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis


Manusia dan alam semesta, seperti air, tanah, udara, dan organisme yan]./ g tumbuh
dan tinggal di dalamnya tersusun atas materi. Buatlah poster yang memuat informasi
dalam bentuk tulisan yang disertai dengan gambar tentang materi penyusun tubuh, air,
tanah, udara, tunbuhan, hewan, atau materi lain di sekitar Anda.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Keterangan:
 Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada pembelajaran di
dalam silabus.
 Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan “jadwal matapelajaran” sesuai
struktur kurikulum SMA, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam “jadwal matapelajaran” tersebut
relatif fleksibel, disesuaikan dengan unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi
yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.

Tangerang, 14 Juli 2014


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Hardjaratih Sri Wahyuningsih, S.Pd


NIP. NIP.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Unit 2
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

Satuan Pendidikan : SMA YP KARYA


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Kimia
Alokasi Waktu :24JP (24× 40 menit)/ 8×Pertemuan

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur 1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan
partikel materi sebagai wujud kebesaran yang telah memberikan kecerdasan kepada manusia
Tuhan YME dan pengetahuan tentang sehingga dapat mempelajari sifat-sifat atom dengan
struktur partikel materi sebagai hasil menggunakan teori dan model atom.
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Melakukan kegiatan dengan disiplin.
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, 2. Menunjukkan perilaku sungguh-sungguh dalam
terbuka, mampu membedakan fakta dan mempelajari materi pembelajaran.
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, 1. Menjaga sikap, perkataan, dan tindakan dalam
toleran, cinta damai dan peduli melakukan kegiatan.
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan 1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam
proaktif serta bijaksana sebagai wujud bentuk laporan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Kompetensi Dasar Indikator
kemampuan memecahkan masalah dan 2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan hasil
membuat keputusan. pengamatan yang melibatkan anggota kelompok
lain melalui tanya jawab.
3.2 Menganalisis perkembangan model atom. 1. Menjelaskan perkembangan teori dan model atom.
2. Menguraikan kelebihan dan kelemahan masing-
masing teori atom.
3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan 1. Menjelaskan teori atom mekanika kuantum dan
teori atom Bohr dan teori mekanika membandingkannya dengan teori atom Bohr.
kuantum. 2. Menjelaskan aturan Aufbau, asas larangan Pauli,
dan aturan Hund.
3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi 1. Menjelaskan hubungan konfigurasi elektron dengan
elektron dan diagram orbital untuk letak unsur dalam tabel periodik.
menentukan letak unsur dalam tabel
periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
4.2. Mengolah dan menganalisis 1. Melakukan pengamatan tentang perkembangan teori
perkembangan model atom. dan model atom.
2. Melakukan pengamatan tentangkelebihan dan
kelemahan masing-masing teori atom.
4.3. Mengolah dan menganalisis struktur atom 1. Mengkaji teori atom mekanika kuantum dan
berdasarkan teori atom Bohr dan teori membandingkannya dengan teori atom Bohr.
mekanika kuantum. 2. Mengkaji aturan Aufbau, asas larangan Pauli, dan
aturan Hund.
4.4. Menyajikan hasil analisis hubungan 1. Menentukan letak unsur dalam sistem periodik
konfigurasi elektron dan diagram orbital berdasarkan konfigurasi elektron atau sebaliknya.
untuk menentukan letak unsur dalam tabel
periodik dan sifat-sifat periodik unsur.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan perkembangan teori dan model atom.
2. Menunjukkan kelebihan dan kelemahan masing-masing teori atom.

B. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan Teori dan Model Atom

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : PowerPoint Unit 2Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 2 Penerbit GrafindoMedia Pratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
perkembangan teori dan model atom,kemudian mendiskusikannya terkait kelebihan
dan kelemahan masing-masing teori atom.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangperkembangan teori dan model atom, serta kelebihan
dan kelemahan masing-masing teori atom.
1) Apakah yang dimaksud dengan atom?
2) Bagaimana cara ilmuwan mempelajari sifat-sifat atom, sedangkan atom-atom
sendiri tidak dapat diamati langsung?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangperkembangan teori dan model
atom.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji literatur tentang perkembanganteori atom.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan bagaimanacara ilmuwan menemukan partikel-partikel atom tersebut.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangperkembangan teori dan
model atom.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang kelebihan dan kelemahan
masing-masing teori atom.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan perkembangan teori dan model atom.
3) Menyimpulkan kelebihan dan kelemahan masing-masing teori atom.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikanhasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara perkembangan
teori dan model atom, serta kelebihan dan kelemahan masing-masing teori
atom.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai perkembangan teori dan
model atom.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 2.1 halaman 23.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan II (Hari II)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron dari notasi atom.
2. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton.

B. Materi Pembelajaran
1. Struktur Atom

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 2Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 2Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
penentuan jumlah proton, elektron, dan neutron dari notasi atom, kemudian
mendiskusikannya terkait klasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangpenentuan jumlah proton, elektron, dan neutron dari
notasi atom, serta klasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


1) Bagaimanakah posisi proton, neutron, dan elektron di dalam atom?
2) Bagaimana pula sifat proton, neutron, dan elektron?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangstruktur atom.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati partikel-partikel penyusun atom dan
2) Menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur, serta isotop, isobar, dan
isoton.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan partikel-partikel penyusun atom.
3) Menanyakansifat proton, neutron, dan elektron.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Menganalisis jumlah proton, neutron, dan elektron suatu unsur untuk menentukan
isotop, isobar, dan isoton.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanpenentuan jumlah proton, elektron, dan neutron dari notasi atom,
serta klasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara jumlah proton,
neutron, dan elektron suatu unsur untuk menentukan isotop, isobar, dan isoton.Anggota
kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai struktur atom.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 2.2 halaman 29.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Pertemuan III (Hari III)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menentukan bilangan-bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada),
2. Menjelaskan kulit, subkulit, dan hubungannya dengan bilangan kuantum.
3. Menjelaskan prinsip aufbau, aturan Hund, dan asas larangan Pauli.
4. Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan subkulit (teori mekanika kuantum) dan
menuliskan diagram orbital.

B. Materi Pembelajaran
1. Struktur Atom BerdasarkanTeori Atom Bohrdan Mekanika Kuantum

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 2Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 2Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
bilangan-bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada), kemudian
mendiskusikannya terkait kulit, subkulit, dan hubungannya dengan bilangan kuantum.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangbilangan-bilangan kuantum (kemungkinan elektron
berada), sertakulit, subkulit, dan hubungannya dengan bilangan kuantum.
1) Bagaimanakah cara penyusunan elektron menurut teori atom Bohr?
2) Bagaimana cara menentukan bilangan-bilanagan kuantum?
3) Bagaimana cara menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan teori mekanika
kuantum?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangstruktur atom
berdasarkanteori atom bohrdan mekanika kuantum.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji teori atom mekanika kuantum dan membandingkannya dengan teori
atom Bohr.
2) Mengkaji aturan Aufbau, asas larangan Pauli, dan aturan Hund.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakansusunan elektron dalam atom dan posisinya pada orbital.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangbilangan-bilangan
kuantum (kemungkinan elektron berada).
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang kulit, subkulit, dan
hubungannya dengan bilangan kuantum.
3) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangaturan Aufbau, asas
larangan Pauli, dan aturan Hund.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanbilangan-bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada), serta
kulit, subkulit, dan hubungannya dengan bilangan kuantum.
3) Menyimpulkanaturan Aufbau, asas larangan Pauli, dan aturan Hund.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara bilangan-bilangan
kuantum (kemungkinan elektron berada) dengankulit, subkulit, dan hubungannya
dengan bilangan kuantum.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan
tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai struktur atom
berdasarkanteori atom bohrdan mekanika kuantum.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 2.3 halaman 43.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Pertemuan IV (Hari IV)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan keberadaan dan sifat-sifat unsur yang ada di alam secara umum.
2. Menentukan massa atom relatifdan massa molekul relatif.

B. Materi Pembelajaran
1. Sifat-Sifat Unsur dan Massa Atom Relatif

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 2Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 2Penerbit Grafindo Media Pratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
keberadaan dan sifat-sifat unsur yang ada di alam secara umum, kemudian
mendiskusikannya terkait penentuan massa atom relatif dan massa molekul relatif.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangkeberadaan dan sifat-sifat unsur yang ada di alam secara
umum, serta penentuanmassa atom relatif dan massa molekul relatif.
1) Apakah perbedaan sifat-sifat unsur logam dan nonlogam?
2) Bagaimana menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangsifat-sifat unsur dan massa
atom relatif.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan dan sifat-sifat unsur logam dan nonlogam dalam tabel
periodik.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakankeberadaan dan sifat-sifat unsur logam dan nonlogam.
3) Menanyakan cara menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangkeberadaan dan sifat-sifat
unsur logam dan nonlogam.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangpenentuan massa atom
relatif dan massa molekul relatif.

Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkankeberadaan dan sifat-sifat unsur logam dan nonlogam
3) Menyimpulkan penentuan massa atom relatif dan massa molekul relatif.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara keberadaan dan
sifat-sifat unsur yang ada di alam secara umum denganpenentuanmassa atom relatif
dan massa molekul relatif.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan
tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai sifat-sifat unsur dan massa
atom relatif.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 2.4 halaman 49.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan V (Hari V)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Membandingkan perkembangan sistem periodik unsur.
2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sistem periodik unsur.
3. Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur modern.

B. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan Sistem Periodik

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 2Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 2Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi
mengenaiperkembangan sistem periodik unsur, kemudian mendiskusikannya terkait
kelebihan dan kekurangan sistem periodik unsur.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangperkembangan sistem periodik unsur, sertakelebihan
dan kekurangan sistem periodik unsur.
1) Apakah tujuan dari pengelompokan unsur?
2) Jelaskan dasar penyusunana sistem periodik modern?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangperkembangan sistem
periodik.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan sejarah perkembangan tabel periodik.
3) Menanyakanpenempatan letak unsur dalam tabel periodik.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang sejarah perkembangan
tabel periodik dan penempatan letak unsur dalam tabel periodik.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan sejarah perkembangan tabel periodik dan penempatan letak unsur
dalam tabel periodik.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara perkembangan
sistem periodik unsur dengankelebihan dan kekurangan sistem periodik unsur.Anggota
kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai perkembangan sistem
periodik.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 2.5halaman 53.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan VI (Hari VI)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menentukan unsur-unsur dalam satu golongan dan periode.
2. Membandingkan penentuan golongan dan periode dengan cara tradisional dan cara
IUPAC.

B. Materi Pembelajaran
1. Susunan Unsur dalam Sistem Periodik Modern

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 2Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1 Unit 2Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
penentuan unsur-unsur dalam satu golongan dan periode, kemudian mendiskusikannya

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


terkait perbandingan penentuan golongan dan periode dengan cara tradisional dan cara
IUPAC.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangpenentuan unsur-unsur dalam satu golongan dan
periode dengan cara tradisional dan cara IUPAC.
1) Bagaimana menentukan unsur-unsur dalam satu golongan dan periode?
2) Bagaimana perbedaan penentuan golongan dan periode dengan cara tradisional
dan cara IUPAC?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangsusunan unsur dalam sistem
periodik modern.

2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan cara menentukan unsur-unsur dalam satu golongan dan periode.
3) Menanyakan perbandingan penentuan golongan dan periode dengan cara
tradisional dan cara IUPAC.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang cara menentukan unsur-
unsur dalam satu golongan dan periode dengan cara tradisional dan cara IUPAC.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan cara menentukan unsur-unsur dalam satu golongan dan periode
dengan cara tradisional dan cara IUPAC.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara penentuan unsur-
unsur dalam satu golongan dan periode dengan cara tradisional dan cara
IUPAC.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai susunan unsur dalam sistem
periodik modern.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 2.6 halaman 55.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X
Pertemuan VII (Hari VII)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron atau
sebaliknya.

B. Materi Pembelajaran
1. Hubungan KonfigurasiElektron dan Sistem Periodik

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 2Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 2Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron atau sebaliknya.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangletak unsur dalam sistem periodik berdasarkan
konfigurasi elektron atau sebaliknya.
1) Bagaimana menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan
konfigurasi elektron?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang hubungan konfigurasi elektron
dan sistem periodik.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


2) Menanyakan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang hubungan konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara letak unsur dalam
sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron atau sebaliknya.Anggota kelompok
lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai hubungan konfigurasi
elektron dan sistem periodik.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 2.7halaman 58.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan VIII (Hari VIII)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan keteraturan sifat-sifat unsur (jari-jari atom, keelektronegatifan, energi
ionisasi, dan afinitas elektron).

B. Materi Pembelajaran
1. Sifat-Sifat Sistem Periodik

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : PowerPoint Unit 2Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 2Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
keteraturan sifat-sifat unsur (jari-jari atom, keelektronegatifan, energi ionisasi, dan
afinitas elektron).
b. Apersepsi: tanya jawab tentangketeraturan sifat-sifat unsur (jari-jari atom,
keelektronegatifan, energi ionisasi, dan afinitas elektron).
1) Bagaimanakahketeraturan sifat-sifat unsur dalam satu golongan dan periode?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang sifat-sifat sistem periodik.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan keteraturan sifat-sifat unsur dalam satu golongan dan periode.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang keteraturan sifat-sifat
unsur dalam satu golongan dan periode.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan keteraturan sifat-sifat unsur dalam satu golongan dan periode.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
c. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara keteraturan sifat-
sifat unsur (jari-jari atom, keelektronegatifan, energi ionisasi, dan afinitas
elektron).Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai sifat-sifat sistem periodik.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 2.8halaman 62.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.
Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti I dan II  Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap
Kompetensi III dan IV  Tes Unjuk Kerja  Tes Unjuk Kerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja Siswa.
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (√)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1. Menambah rasa keimanan akan
keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari mengenai struktur
atom dan sistem periodik unsur.
2. Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


3. Mengucapkan rasa syukur atas
pemberian kecerdasan kepada
manusia sehingga dapat
mempelajari sifat-sifat atom dengan
menggunakan teori dan model
atom.
4. Memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
5. Mengamalkan sikap toleransi
antarumat beragama.
Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5

a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh
siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai aspek pengamatan.

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Masuk kelas tepat waktu.
2. Memakai seragam sesuai tata tertib.
3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran.
4. Mengikuti praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


5. Membawa buku teks mata pelajaran.
6. Membawa buku tulis sesuai mata
pelajaran.
7. Mengerjakan tugas yang diberikan.
8. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 3 - 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA

b. Lembar Tes Unjuk Kerja


Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Melakukan pengamatan dengan benar,
cemat,dan bersungguh-sungguh.
2. Keterampilan mempresentasikan hasil
pengamatan dan penjelasan uraian dengan
cara yang menarik.
3. Mampu mengajukan permasalahan
(pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi).
4. Mampu menyajikan penyelesaian dari
suatu permasalahan.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 4 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 3 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 2 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban YA

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


c. Lembar Tes Tertulis
1) Berapakah jumlah proton, neutron, dan elektron pada atom-atom berikut?
a) 126𝐶
b) 168𝑂
c) 2311𝑁𝑎
2) Polonium (Po) merupakan satu di antara beberapa unsur yang digunakan sebagai
sumber tenaga nuklir. Unsur yang ditemukan oleh Marie Curie ini memeliki nomor
atom 84. Tentukan letak periode dan golongan unsur Po pada sistem periodik.
3) Berdasarkan hukum oktaf Newlands, pada unsur berapakah unsur ketiga mempunyai
sifat yang sama?
4) Mengapa unsur-unsur dalam satu golongan yang sama memiliki sifat kimia yang sama?
5) Tanpa melihat talle periodik unsur, bandingkan sifat-sifat unsur S bernomor atom 16
dengan unsur O bernomor atom 8:
a) sifat logam dan nonlogam
b) jari-jari atom
c) energi ionisasi
d) elektronegativitas
e) kereaktifan
Jawaban
1) a) Atom 126𝐶 merupakan atom netral.
Nomor atom (Z) = 6 = jumlah proton = jumlah eleckron
Nomor massa = 12 = jumlah proton + jumlah neutron = 6 + jumlah neutron
Jumlah neutron = 12 – 6 = 6
Jadi, jumlah proton = 6, jumlah neutron = 6, dan jumlah elektron = 6
b) Atom 168𝑂 merupakan atom netral.
Nomor atom (Z) = 8 = jumlah proton = jumlah eleckron
Nomor massa = 16 = jumlah proton + jumlah neutron = 8 + jumlah neutron
Jumlah neutron = 16 – 8 = 8
Jadi, jumlah proton = 8, jumlah neutron = 8, dan jumlah elektron = 8
c) Atom 23 11𝑁𝑎 merupakan atom netral.
Nomor atom (Z) = 11 = jumlah proton = jumlah eleckron
Nomor massa = 23 = jumlah proton + jumlah neutron = 11 + jumlah neutron
Jumlah neutron = 23 – 11 = 12
Jadi, jumlah proton = 11, jumlah neutron = 12, dan jumlah elektron = 11
2) Konfigurasi elektron atom Po
14 10 2 6
84Po: [Xe] 4f 5d 6s 6p
Nilai bilangan kuantum utama (n) terbesar = 6. Jumlah elektron valensi = 6.
Jadi, unsur Po terletak pada golongan VIA periode 6.
3) Menurut hukum oktaf, unsur pertama mempunyai kemiripan dengan unsur ke delapan.
Dengan demikian, sifat unsur ketiga mirip dengan unsur ke sepuluh.
4) Karena semua unsur dalam satu golongan mempunyai elektron valensi yang sama, oleh
karena itu unsur-unsur itu memiliki sifat yang sama pula.
5) Unsur S terletak pada golongan VIA periode 3, sedangkan unsur O terletak pada
golongan VIA periode 2.
a) Unsur S dan O termasuk golongan VIA sehingga bersifat nonlogam
b) Unsur S di periode 3, berarti jumlah kulit atomnya 3. Unsur O di periode 2, berarti
jumlah kulit atomnya 2. Dengan demikian, jari-jari atom S lebih panjang daripada
jari-jari atom O.
c) Dalam satu golongan, dari bawah ke atas energi ionisasinya bertambah besar
sehingga energi ionisasi O lebih besar daripada energi ionisasi S.
d) Dalam satu golongan, dari bawah ke atas elektronegativitas bertambanh besar
sehingga elektronegativitas O lebih besar daripada elektronegativitas S.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


e) Untuk unsur nonlogam, dalam satu golongan dari bawah ke atas semakin reaktif
sehinggga kereaktifan O lebih besar daripada S.

d. Lembar Portofolio
Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama, tetapi nomor massanya berbeda.
Isotop banyak digunakan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang arkeologi. Di
bidang arkeologi, radioisotop memiliki peran yang masih sulit digantikan oleh metode lain.
Radioisotop berperan dalam menentukan usia sebuah fosil. Usia sebuah fosil dapat diketahui
dari jejak radioisotop C-14. Selama organisme hidup, kandungan radioisotop C-14 dalam
keadaan konstan, sama dengan kandungan di atmosfer Bumi yang terjaga konstan karena
pengaruh sinar kosmis sekitar 14 dpm (disintegrations per minute) dalam 1 gram karbon.
Hal ini dikarenakan organisme tersebut masih terlibat dalam siklus karbon di alam. Akan
tetapi, setelah organisme tersebut mati maka tidak terlibat lagi ke dalam siklus karbon di
alam. Sebagai akibatnya, radioisotop C-14 yang memiliki waktu paruh 5730 tahun
mengalami peluruhan terus menerus. Usia sebuah fosil dapat diketahui dari kandungan C-14
di dalamnya. Jika kandungan tinggal separuhya maka dapat diketahui fosil tersebut telah
berusia 5730 tahun.
Selain contoh di atas, masih banyak contoh lainnya mengenai penggunaan isotop dalam
berbagai bidang. Buatlah poster yang memuat informasi tersebut dalam bentuk tulisan yang
disertai dengan gambar.

Keterangan:
 Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada pembelajaran di
dalam silabus.
 Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan “jadwal matapelajaran” sesuai
struktur kurikulum SMA, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam “jadwal matapelajaran” tersebut
relatif fleksibel, disesuaikan dengan unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi
yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.

Tangerang, 14 Juli 2014


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Hardjaratih Sri Wahyuningsih, S.Pd


NIP. NIP.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Unit 3
Ikatan Kimia

Satuan Pendidikan : SMA YP KARYA


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Kimia
Alokasi Waktu :15JP (15× 45 menit)/ (5×Pertemuan)

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur 1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan
partikel materi sebagai wujud kebesaran yang telah menciptakan beragam unsur yang
Tuhan YME dan pengetahuan tentang melimpah untuk kepentingan makhluk hidup.
struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Melakukan kegiatan di laboratorium dengan
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, disiplin.
terbuka, mampu membedakan fakta dan 2. Bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan di
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, laboratorium dengan mematuhi peraturan dan
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, mengamati setiap simbol pada label kemasan zat
komunikatif) dalam merancang dan sebelum menggunakannya.
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, 1. Menggunakan zat-zat pada saat praktikum dengan
toleran, cinta damai dan peduli cermat agar dapat digunakan secara berulang.
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan 1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam
proaktif serta bijaksana sebagai wujud bentuk laporan.
kemampuan memecahkan masalah dan 2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan hasil

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Kompetensi Dasar Indikator
membuat keputusan. pengamatan yang melibatkan anggota kelompok
lain melalui tanya jawab.
3.5. Membandingkan proses pembentukan 1. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ion, ikatan
ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan
koordinasi, dan ikatan logam serta logam.
interaksi antar partikel (atom, ion, 2. Menjelaskan interaksi antar partikel materi dan
molekul) materi dan hubungannya dengan hubungannya dengan sifat fisik materi.
sifat fisik materi.
3.6. Menganalisis kepolaran senyawa. 1. Membedakan senyawa polar dan nonpolar.

4.5. Mengolah dan menganalisis perbandingan 1. Mengamati proses pembentukan ikatan ion, ikatan
proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan
kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan logam.
ikatan logam serta interaksi antar partikel 2. Mengamati interaksi antar partikel materi dan
(atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
hubungannya dengan sifat fisik materi.
4.6. Merancang, melakukan, dan 1. Melakukan praktikum untuk membedakan senyawa
menyimpulkan serta menyajikan hasil polar dan nonpolar.
percobaan kepolaran senyawa.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan kaidah oktet dan duplet.
2. Menentukan konfigurasi elektron dari atom dengankecenderungan melepaskan dan
menerima elektron.

B. Materi Pembelajaran
1. Kaidah Oktet dan Duplet

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 3Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 3 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
kaidah oktet dan duplet, kemudian mendiskusikannya terkait konfigurasi elektron dari
atom dengankecenderungan melepaskan dan menerima elektron.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangkaidah oktet dan duplet, serta konfigurasi elektron dari
atom dengankecenderungan melepaskan dan menerima elektron.
1) Jelaskan yang dimaksud dengan kaidah oktet.
2) Mengapa atom-atom di alam cenderung membentuk struktur oktet?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangkaidah oktet dan duplet.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamatikonfigurasi elektron gas mulia.
2) Mengamatikonfigurasi elektron dari atom dengankecenderungan melepaskan dan
menerima elektron.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakankonfigurasi elektron dari atom yang memenuhi aturan oktet.
3) Menanyakankonfigurasi elektron dari atom dengankecenderungan melepaskan
dan menerima elektron.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangkonfigurasi elektron dari
atom yang memenuhi aturan oktet.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangkonfigurasi elektron dari
atom dengankecenderungan melepaskan dan menerima elektron.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkankonfigurasi elektron dari atom yang memenuhi aturan oktet.
3) Menyimpulkankonfigurasi elektron dari atom dengankecenderungan melepaskan
dan menerima elektron.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara kaidah oktet dan
dupletdengan konfigurasi elektron dari atom dengankecenderungan melepaskan dan
menerima elektron.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya
jawab.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai kaidah oktet dan duplet.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 3.1 halaman 74.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan II (Hari II)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Mendeskripsikanproses pembentukan ikatan ion.
2. Menggambarkan proses pembentukan ikatan ion.

B. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Ion

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 3Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 3 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
ikatan ion, kemudian mendiskusikannya terkait proses pembentukan ikatan ion.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangproses pembentukan ikatan ion.
1) Bagaimanakah ciri khas dari ikatan ion?
2) Sebutkan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangikatan ion.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati proses pembentukan ikatan ion.
2) Mengamati senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan proses pembentukan ikatan ion.
3) Menanyakan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang proses pembentukan
ikatan ion.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang senyawa-senyawa yang
memiliki ikatan ion.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan proses pembentukan ikatan ion.
3) Menyimpulkansenyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara proses
pembentukan ikatan ion dengan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.Anggota
kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai ikatan ion.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 3.2 halaman 75.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Pertemuan III (Hari III)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan kovalen rangkap
dua dan rangkap tiga.
2. Menggambarkan proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan kovalen rangkap dua
dan rangkap tiga.

B. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Kovalen

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 3Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 3 Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
ikatan kovalen, kemudian mendiskusikannya terkait proses pembentukan ikatan
kovalen, serta ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangproses pembentukan ikatan kovalen.
1) Bagaimanakah ciri khas dari ikatan kovalen?
2) Sebutkan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangikatan kovalen.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Mengamati (Observing)
1) Mengamati proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan kovalen rangkap dua
dan rangkap tiga.
2) Mengamati senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan kovalen rangkap
dua dan rangkap tiga.
3) Menanyakan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang proses pembentukan
ikatan kovalen, serta ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang senyawa-senyawa yang
memiliki ikatan kovalen, serta ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan kovalen rangkap
dua dan rangkap tiga.
3) Menyimpulkansenyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara proses
pembentukan ikatan kovalen dengan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen,
serta ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.Anggota kelompok lain dapat
bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai ikatan kovalen.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 3.3 halaman 79.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Pertemuan IV (Hari IV)
A. Tujuan
Melalui kegiatanpraktikum, diskusi, dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa
diharapkan mampu:
1. Membedakan senyawa polara dan nonpolar.
2. Menjelaskan pengaruh perbedaan keelektronegatifanterhadap kepolaran ikatan
kovalen.
3. Menjelaskan pengaruh bentuk molekulterhadap kepolaran molekul.

B. Materi Pembelajaran
1. Kepolaran Ikatan Kovalen

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning, direct learrning
3. Metode :Praktikum, diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 3Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPointserta alat dan bahan praktikum, seperti
gelas kimia, sendok teh, garam dapur, tablet vitamin C, soda kue,
penyedap rasa, detergen, minyak goring, dan air.
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 3 Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
kepolaran ikatan kovalen, kemudian mendiskusikannya terkait pengaruh perbedaan
keelektronegatifan dan bentuk molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangkepolaran ikatan kovalen, serta pengaruh perbedaan
keelektronegatifan dan bentuk molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen.
1) Hal apa yang membedakan ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar?
2) Bagaimanakah pengaruh perbedaan keelektronegatifan dan bentuk
molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangkepolaranikatan kovalen.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Mengamati (Observing)
1) Membedakan senyawa polar dan nonpolarberdasarkan kegiatan pada Aktivitas
Ilmiah 3.1.
2) Mengamati pengaruh perbedaan keelektronegatifan dan bentuk molekulterhadap
kepolaran ikatan kovalen.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil praktikum dan pengamatan.
2) Menanyakan perbedaan senyawa polar dan nonpolar.
3) Menanyakan pengaruh perbedaan keelektronegatifan dan bentuk molekulterhadap
kepolaran ikatan kovalen.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mendiskusikan hasil praktikum sehingga diperoleh kesimpulan dan memahami
tujuan dilakukannya praktikum tersebut.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang perbedaan senyawa polar
dan nonpolar.
3) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang pengaruh perbedaan
keelektronegatifan dan bentuk molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil praktikum dan pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan perbedaan senyawa polar dan nonpolar.
3) Menyimpulkan pengaruh perbedaan keelektronegatifan dan bentuk
molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil praktikum dan pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara kepolaran ikatan
kovalen dengan pengaruh perbedaan keelektronegatifan dan bentuk molekulterhadap
kepolaran ikatan kovalen.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan
tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai kepolaran ikatan kovalen.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 3.4 halaman 83.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Pertemuan V (Hari V)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.
2. Menggambarkan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.
3. Memprediksi jenis ikatan.

B. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Kovalen Koordinasi
2. Ikatan Logam
3. Memprediksi Jenis Ikatan

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 3Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 3 Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam, kemudian mendiskusikannya terkait
proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangproses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
1) Bagaimanakah ciri khas dari ikatan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam?
2) Sebutkan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangikatan kovalen koordinasi,
ikatan logam, dan memprediksi jenis ikatan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.
2) Mengamati senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
3) Mengamati senyawa-senyawa dan memperkirakan jenis ikatan yang terdapat
dalam senyawa-senyawa tersebut.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.
3) Menanyakan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
4) Menanyakan cara memperkirakan jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang proses pembentukan
ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang senyawa-senyawa yang
memiliki ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.
3) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang cara memperkirakan jenis
ikatan yang terdapat dalam senyawa.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.
3) Menyimpulkansenyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
4) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang cara memperkirakan jenis
ikatan yang terdapat dalam senyawa.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara proses
pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logamdengan senyawa-senyawa
yang memiliki ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.Anggota kelompok lain
dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai ikatan kovalen koordinasi,
ikatan logam, dan memprediksi jenis ikatan.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 3.5, 3.6, dan 3.7 halaman 85, 86, dan 87.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti I dan II  Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap
Kompetensi III dan IV  Tes Unjuk Kerja  Tes Unjuk Kerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja Siswa.
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (√)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1. Menambah rasa keimanan akan
keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari mengenai ikatan
kimia.
2. Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.
3. Mengucapkan rasa syukur atas
penciptaan beragam unsur yang
melimpah untuk kepentingan
makhluk hidup.
4. Memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
5. Mengamalkan sikap toleransi
antarumat beragama.
Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5

2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh
siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai aspek pengamatan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Nama Siswa : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Masuk kelas tepat waktu.
2. Memakai seragam sesuai tata tertib.
3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran.
4. Mengikuti praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan.
5. Membawa buku teks mata pelajaran.
6. Membawa buku tulis sesuai mata
pelajaran.
7. Mengerjakan tugas yang diberikan.
8. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat3 - 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA

b. Lembar Tes Unjuk Kerja


Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Membaca disertai pemahaman terhadap
materi praktikum yang akan dilakukan.
2. Menguasai langkah kerja praktikum
dengan benar.
3. Menyiapkan alat-alat keselamatan kerja
dalam praktikum.
4. Menggunakan peralatan praktikum secara
hati–hati dan bertanggungjawab.
5. Menggunakanzat-zat pada
praktikumdengan cermat.
6. Melakukan pengambilan data hasil
pengamatan dengan benar, cemat,dan
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X
bersungguh-sungguh.
7. Mampu bekerja sama dengan baik
antaranggota kelompok yang lain.
8. Membersihkan alat kerja setelah
praktikum selesai.
9. Membuang limbah sisa praktikum di
tempat yang aman.
10. Keterampilan mempresentasikan hasil
pengamatan dan penjelasan uraian dengan
cara yang menarik.
11. Mampu mengajukan permasalahan
(pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi).
12. Mampu menyajikan penyelesaian dari
suatu permasalahan.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 10 - 12 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 7 - 9 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 4 - 6 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 - 3 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis


1) Susunan elektron valensi gas mulia di bawah ini adalah oktet, kecuali ….
a. Ar b. Ne c. Kr d. Xe e. He
Jawaban: e
2) Pasangan senyawa berikut yang keduanya berikatan ionik adalah ….
a. HF dan HCl
b. NaBr dan K2O
c. FeCl2 dan H2O
d. C2H4 dan CaC2
e. CO2 dan N2O4
Jawabanb: b
3) Zat yang bersifat polar adalah ….
a. BCl3 b. H2O
c. CCl4 d. PCl5
e. CHCl3
Jawaban: b

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


4) Senyawa yang mempunyai ikatan kovalen, ikatan ion, dan ikatan kovalen koordinasi
secara bersamaan adalah ….
a. NH3BF3 b. KNO3
c. KCN d. NH4Cl
e. NaCl
Jawaban: d
5) Senyawa yang dapat larut dalam air adalah ….
a. NaCl b. CCl4
c. HCl d. NH3
e. Cl
Jawaban: a
d. Lembar Portofolio
Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas 5 orang. Kemudian, berkunjunglah ke
supermarket dan temukan 10 bahan dasar senyawa kimia yang Anda kenal. Tuliskan
rumus dan ikatan kimia yang membentuknya. Lalu, buatlah model atom beserta jenis
ikatannya dari senyawa-senyawa kimia yang kelompok Anda temukan. Gunakan
kreativitas kelompok Anda dalam menentukan bahan-bahan yang dapat digunakan
untuk membuat model atom.

Keterangan:
 Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada pembelajaran di
dalam silabus.
 Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan “jadwal matapelajaran” sesuai
struktur kurikulum SMA, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam “jadwal matapelajaran” tersebut
relatif fleksibel, disesuaikan dengan unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi
yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.

Tangerang, 14 Juli 2014


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Hardjaratih Sri Wahyuningsih, S.Pd


NIP. NIP.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Unit 4
Gaya Antarmolekul

Satuan Pendidikan : SMA YP KARYA


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Kimia
Alokasi Waktu : 9JP (9× 45 menit)/ (3×Pertemuan)

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur 1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan
partikel materi sebagai wujud kebesaran yang telah memberikan akal dan pikiran kepada
Tuhan YME dan pengetahuan tentang manusia untuk mengembangkan ilmu kimia.
struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Melakukan kegiatan dengan disiplin.
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, 2. Menunjukkan perilaku sungguh-sungguh dalam
terbuka, mampu membedakan fakta dan mempelajari materi pembelajaran.
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, 1. Menjaga sikap, perkataan, dan tindakan dalam
toleran, cinta damai dan peduli melakukan kegiatan.
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan 1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam
proaktif serta bijaksana sebagai wujud bentuk laporan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Kompetensi Dasar Indikator
kemampuan memecahkan masalah dan 2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan hasil
membuat keputusan. pengamatan yang melibatkan anggota kelompok
lain melalui tanya jawab.
3.7. Menganalisis teori jumlah pasangan 1. Menjelaskan gaya elektrostatik antarmolekul yang
elektron di sekitar inti atom (Teori mendasari pembentukan ikatan hidrogen dan gaya
Domain Elektron) untuk menentukan tarik antardipol.
bentuk molekul. 2. Menjelaskan gaya dan ikatan antarmolekul yang
memiliki dipol (gaya van der Waals) dan tidak
memiliki dipol (gaya dispersi London).
3. Menjelaskan struktur ruang molekul dan
hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB dan tanpa
PEB.
4.7. Meramalkan bentuk molekul berdasarkan 1. Mengamati gaya elektrostatik antarmolekul yang
teori jumlah pasangan elektron di sekitar mendasari pembentukan ikatan hidrogen dan gaya
inti atom (Teori Domain Elektron). tarik antardipol.
2. Mengamati gaya dan ikatan antarmolekul yang
memiliki dipol (gaya van der Waals) dan tidak
memiliki dipol (gaya dispersi London).
3. Menentukan struktur ruang molekul dan hibridisaasi
senyawa yang memiliki PEB dan tanpa PEB.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan gaya elektrostatik antarmolekul yang mendasari pembentukan
ikatan hidrogen dan gaya tarik antardipol.
2. Menjelaskan pengaruhikatan hidrogen terhadap titik didih.
3. Menggambarkan mekanisme terjadinya ikatan hidrogen.

B. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Hidrogen

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 4Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 4 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
gaya elektrostatik antarmolekul yang mendasari pembentukan ikatan hidrogen
dan gaya tarik antardipol, kemudian mendiskusikannya terkait pengaruh ikatan
hidrogen terhadap titik didih.
b. Apersepsi: tanya jawab tentanggaya elektrostatik antarmolekul yang mendasari
pembentukan ikatan hidrogen dan gaya tarik antardipol, serta pengaruh ikatan
hidrogen terhadap titik didih.
1) Apakah yang dimaksud dengan momen dipol?
2) Apa yang menyebabkan terjadinya gaya elektrostatik?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangikatan hidrogen.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamatigaya elektrostatik antarmolekul yang mendasari pembentukan
ikatan hidrogen dan gaya tarik antardipol.
2) Mengamati pengaruh ikatan hidrogen terhadap titik didih.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakangaya elektrostatik antarmolekul yang mendasari pembentukan
ikatan hidrogen dan gaya tarik antardipol.
3) Menanyakanpengaruh ikatan hidrogen terhadap titik didih.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentanggaya elektrostatik
antarmolekul yang mendasari pembentukan ikatan hidrogen dan gaya tarik
antardipol.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangpengaruh ikatan hidrogen
terhadap titik didih.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkangaya elektrostatik antarmolekul yang mendasari
pembentukan ikatan hidrogen dan gaya tarik antardipol.
3) Menyimpulkanpengaruh ikatan hidrogen terhadap titik didih.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara gaya
elektrostatik antarmolekul yang mendasari pembentukan ikatan hidrogen dan
gaya tarik antardipol denganpengaruh ikatan hidrogen terhadap titik didih.Anggota
kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai ikatan hidrogen.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 4.1 halaman 102.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan II (Hari II)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan gaya antarmolekul yang memiliki dipol (gaya van der Waals) dan tidak
memiliki dipol (gaya dispersi London).
2. Menjelaskan ikatan antara molekul yang memiliki dipol dan tidak memiliki dipol.
3. Menjelaskan pengaruh gaya van der Waals terhadap titik didih.

B. Materi Pembelajaran
1. Gaya van der Waals dan GayaLondon

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 4Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 4 Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
gaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol (gaya van der Waals) dan tidak

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


memiliki dipol (gaya dispersi London), kemudian mendiskusikannya terkait pengaruh
gaya van der Waals terhadap titik didih.
b. Apersepsi: tanya jawab tentanggaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol
(gaya van der Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi London), serta pengaruh
gaya van der Waals terhadap titik didih.
1) Apakah yang dimaksud dengan gaya van der Waals dan gaya dispersi London?
2) Bagaimanakah gaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol dan tidak
memiliki dipol?
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentanggaya van der Waals dan
gayaLondon.
3. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamatigaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol (gaya van der
Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi London).
2) Mengamati pengaruh gaya van der Waals terhadap titik didih.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakangaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol (gaya van der
Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi London).
3) Menanyakanpengaruh gaya van der Waals terhadap titik didih.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang gaya dan ikatan
antarmolekul yang memiliki dipol (gaya van der Waals) dan tidak memiliki dipol
(gaya dispersi London).
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangpengaruh gaya van der
Waals terhadap titik didih.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkangaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol (gaya van der
Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi London).
3) Menyimpulkanpengaruh gaya van der Waals terhadap titik didih.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara gaya dan ikatan
antarmolekul yang memiliki dipol (gaya van der Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya
dispersi London) denganpengaruh gaya van der Waals terhadap titik didih.Anggota
kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


4. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai gaya van der Waals dan
gayaLondon.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 4.2 halaman 108.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan III (Hari III)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menentukan struktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa tanpa PEB.
2. Menentukan struktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB.

B. Materi Pembelajaran
1. Struktur Ruang Molekuldan Hibridisasi

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 4Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 4 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
struktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB dan tanpa PEB.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangstruktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa yang
memiliki PEB dan tanpa PEB.
1) Bagaimana menentukan struktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa tanpa
PEB?
2) Bagaimana menentukan struktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa yang
memiliki PEB?

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangstruktur ruang molekul dan
hibridisasi.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamatistruktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB
dan tanpa PEB.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakanstruktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB
dan tanpa PEB.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang struktur ruang molekul
dan hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB dan tanpa PEB.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanstruktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa yang memiliki
PEB dan tanpa PEB.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan struktur ruang molekul dan
hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB dan tanpa PEB.Anggota kelompok lain dapat
bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai struktur ruang molekul dan
hibridisasi.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 4.3 halaman 115.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti I dan II  Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap
Kompetensi III dan IV  Tes Unjuk Kerja  Tes Unjuk Kerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja Siswa.
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (√)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1. Menambah rasa keimanan akan
keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari mengenai gaya
antarmolekul.
2. Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.
3. Mengucapkan rasa syukur atas
pemberian akal dan pikiran kepada
manusia untuk mengembangkan
ilmu kimia.
4. Memberi salam sesuai agama

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
5. Mengamalkan sikap toleransi
antarumat beragama.
Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5

2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh
siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai aspek pengamatan.

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Masuk kelas tepat waktu.
2. Memakai seragam sesuai tata tertib.
3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran.
4. Mengikuti praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan.
5. Membawa buku teks mata pelajaran.
6. Membawa buku tulis sesuai mata
pelajaran.
7. Mengerjakan tugas yang diberikan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


8. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat3 - 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA

b. Lembar Tes Unjuk Kerja


Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Melakukan pengamatan dengan benar,
cemat,dan bersungguh-sungguh.
2. Keterampilan mempresentasikan hasil
pengamatan dan penjelasan uraian dengan
cara yang menarik.
3. Mampu mengajukan permasalahan
(pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi).
4. Mampu menyajikan penyelesaian dari
suatu permasalahan.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 4 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 3 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 2 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis


Apotik umumnya menjual alkohol 70% atau lebih dikenal dengan etanol 70%. Jenis
alkohol ini digunakan untuk membersihkan bagian tubuh agar terbebas dari kuman.
Tentunya etanol murni berbeda dengan etanol 70% karena etanol 70% mengandung
etanol 70 bagian dan 30 bagian lainnya adalah air. Etanol murni terjadi ikatan
antarmolekul etanol saja, sedangkan etanol 70% terjadi ikatan antarmolekul antara
etanol dengan air. Kemukakan ikatan yang terjadi pada alkohol murni dengan alkohol
70%, apakah ikatan hidrogen atau ikatan van der Waals? Diskusikanlah bersama teman
secara berkelompok.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Keterangan:
 Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada pembelajaran di
dalam silabus.
 Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan “jadwal matapelajaran” sesuai
struktur kurikulum SMA, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam “jadwal matapelajaran” tersebut
relatif fleksibel, disesuaikan dengan unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi
yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.

Tangerang, 14 Juli 2014


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Hardjaratih Sri Wahyuningsih, S.Pd


NIP. NIP.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Unit 5
Tata Nama Senyawa Sederhana dan Persamaan Reaksi Kimia

Satuan Pendidikan : SMA YP KARYA


Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Kimia
Alokasi Waktu : 9JP (9× 45 menit)/ (3×Pertemuan)

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur 1. Menyadari kehidupan manusia yang harus
partikel materi sebagai wujud kebesaran mengikuti setiap aturan yang telah ditentukan oleh
Tuhan YME dan pengetahuan tentang Tuhan.
struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan mencari
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, informasi atau bacaan lain terhadap materi terkait.
terbuka, mampu membedakan fakta dan 2. Menunjukkan perilaku disiplin dalam mempelajari
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, materi.
kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, 1. Menjaga sikap, perkataan, dan tindakan dalam
toleran, cinta damai dan peduli melakukan kegiatan.
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan 1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam
proaktif serta bijaksana sebagai wujud bentuk laporan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Kompetensi Dasar Indikator
kemampuan memecahkan masalah dan 2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan hasil
membuat keputusan. pengamatan yang melibatkan anggota kelompok
lain melalui tanya jawab.
3.10. Menerapkan aturan IUPAC untuk 1. Menentukan rumus molekul dan rumus empiris.
penamaan senyawa anorganik dan organik 2. Menyebutkan nama-nama suatu unsur atau senyawa
sederhana. sederhana.
3. Menerapkan aturan IUPAC untuk memberi nama
senyawa.
4.10. Menalar aturan IUPAC dalam penamaan 1. Memberi nama senyawa dengan mengikuti aturan
senyawa anorganik dan organik IUPAC.
sederhana. 2. Menyetarakan persamaan reaksi kimia.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menentukan rumus molekul dan rumus empiris suatu unsur atau senyawa sederhana.

B. Materi Pembelajaran
1. Rumus Kimia

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 5Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 5 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
rumus molekul dan rumus empiris suatu unsur atau senyawa sederhana.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangrumus molekul dan rumus empiris suatu unsur atau
senyawa sederhana.
1) Apakah perbedaan rumus molekul dan rumus empiris unsur atau senyawa?
2) Sebutkanlah rumus molekul dan rumus empiris beberapa senyawa yang Anda
ketahui.
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang rumus kimia.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati perbedaan rumus molekul dan rumus empiris.
2) Mengamati rumus molekul dan rumus empiris beberapa senyawa.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakanperbedaan rumus molekul dan rumus empiris.
3) Menanyakanrumus molekul dan rumus empiris beberapa senyawa.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangperbedaan rumus
molekul dan rumus empiris.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang rumus molekul dan rumus
empiris beberapa senyawa.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanperbedaan rumus molekul dan rumus empiris.
3) Menyimpulkan rumus molekul dan rumus empiris beberapa senyawa.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara rumus molekul
dan rumus empiris suatu unsur atau senyawa sederhana.Anggota kelompok lain dapat
bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai rumus kimia.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 5.1 halaman 135.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Pertemuan II (Hari II)
B. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menyebutkan nama-nama suatu unsur atau senyawa.
2. Menerapkan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa.

B. Materi Pembelajaran
1. Tata Nama Senyawa

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 5Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 5 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
tata nama suatu unsur atau senyawa.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangtata nama suatu unsur atau senyawa.
1) Apakah perbedaan senyawa biner dan poliatomik?
2) Bagaimana cara penamaan senyawa biner dan poliatomik?
3) Bagaimana cara menerapkan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang tata nama senyawa.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamatiperbedaan senyawa biner dan poliatomik.
2) Mengamati cara penamaan senyawa biner dan poliatomik.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


3) Mengkaji literatur tentang tata nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan perbedaan senyawa biner dan poliatomik.
3) Menanyakancara penamaan senyawa biner dan poliatomik.
4) Menanyakan cara menerapkan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangperbedaan senyawa biner
dan poliatomik.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangcara penamaan senyawa
biner dan poliatomik.
3) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang cara menerapkan aturan
IUPAC untuk memberi nama senyawa.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan perbedaan senyawa biner dan poliatomik.
3) Menyimpulkancara penamaan senyawa biner dan poliatomik.
4) Menyimpulkancara menerapkan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara tata nama suatu
unsur atau senyawa.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya
jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai tata nama senyawa.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 5.2 halaman 140.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Pertemuan III (Hari III)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menyetarakan persamaan reaksi kimia.

B. Materi Pembelajaran
1. Persamaan Reaksi

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 5Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 5 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
persamaan reaksi kimia.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangpersamaan reaksi kimia.
1) Apakah yang dimaksud dengan reaksi?
2) Dapatkah Anda meniliskan suatu persamaan reaksi?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang persamaan reaksi.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamatireaksi kimia suatu senyawa.
2) Mengamati cara menyetarakan persamaan reaksi kimia.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakanreaksi kimia suatu senyawa.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


3) Menanyakancara menyetarakan persamaan reaksi kimia.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangreaksi kimia suatu
senyawa.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangcara menyetarakan
persamaan reaksi kimia.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanreaksi kimia suatu senyawa.
3) Menyimpulkancara menyetarakan persamaan reaksi kimia.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara reaksi kimia
dengan cara menyetarakan persamaan reaksi kimia.Anggota kelompok lain dapat
bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai persamaan reaksi.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 5.3 halaman 144.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti I dan II  Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap
Kompetensi III dan IV  Tes Unjuk Kerja  Tes Unjuk Kerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja Siswa.
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (√)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1. Menambah rasa keimanan akan
keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari mengenai tata
nama senyawa sederhana dan
persamaan reaksi kimia.
2. Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.
3. Menyadari kehidupan manusia yang
harus mengikuti setiap aturan yang
telah ditentukan oleh Tuhan.
4. Memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
5. Mengamalkan sikap toleransi
antarumat beragama.
Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5

2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh
siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai aspek pengamatan.

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Masuk kelas tepat waktu.
2. Memakai seragam sesuai tata tertib.
3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran.
4. Mengikuti praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan.
5. Membawa buku teks mata pelajaran.
6. Membawa buku tulis sesuai mata
pelajaran.
7. Mengerjakan tugas yang diberikan.
8. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat3 - 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X
b. Lembar Tes Unjuk Kerja
Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Melakukan pengamatan dengan benar,
cemat,dan bersungguh-sungguh.
2. Keterampilan mempresentasikan hasil
pengamatan dan penjelasan uraian dengan
cara yang menarik.
3. Mampu mengajukan permasalahan
(pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi).
4. Mampu menyajikan penyelesaian dari
suatu permasalahan.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 4 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 3 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 2 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis


1) Rumus kimia dari kalsium fosfat adalah ….
Jawaban:
Kalsium: Ca2+
Fosfat: PO43-
Kalsium fosfat: Ca3(PO4)2
2) Diantara zat-zat berikut yang tergolong unsur adalah ….
a) Air
b) Minyak
c) Raksa
Jawaban:
Unsur: Raksa, Senyawa: Air dan Minyak
3) Rumus kimia untuk Besi(III) klorida adalah ….
Jawaban:
Besi: Fe3+
Klor: Cl-
Nama awalan logam disebut diawal, sedangkan nonlogamnya ditambah akhiran -ida.
Jadi, rumus kimianya adalah FeCl3.
4) Setarakan persamaan reaksi berikut:
Ca(OH)2 + H3PO4→ Ca3(PO4)2 + H2O
Jawaban:
3Ca(OH)2 + 2H3PO4→ Ca3(PO4)2 + 6H2O
5) Tuliskan rumus kimia kalium permanganat ….
Jawaban:
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X
KMnO4

3. Lembar Portofolio
Korosi termasuk jenis reaksi kimia yang berlangsung lambat. Logam, seperti besi, jika
mengalami korosi akan membentuk oksida. Oksida ini sehari-hari dikenal sebagai karat
besi yang berwarna kuning kecokelatan. Apakah nama kimia karat besi? Tuliskan
persamaan reaksi dari pengaratan besi tersebut. Dapatkah Anda menyebutkan cara
sederhana untuk mencegah korosi besi? Carilah informasi dari berbagai sumber dan
komunikasikanlah hasilnya di depan kelas.

Keterangan:
 Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada pembelajaran di
dalam silabus.
 Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan “jadwal matapelajaran” sesuai
struktur kurikulum SMA, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam “jadwal matapelajaran” tersebut
relatif fleksibel, disesuaikan dengan unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi
yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.

Tangerang, 14 Juli 2014


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Hardjaratih Sri Wahyuningsih, S.Pd


NIP. NIP.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Unit 6
Hukum-Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia

Satuan Pendidikan : SMA YP KARYA


Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Kimia
Alokasi Waktu : 24JP (24× 45 menit)/ (8×Pertemuan)

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur 1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan
partikel materi sebagai wujud kebesaran yang telah memberikan kecerdasan yang telah
Tuhan YME dan pengetahuan tentang diberikan Tuhan yang bermanfaat bagi kehidupan
struktur partikel materi sebagai hasil manusia.
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Melakukan kegiatan di laboratorium dengan
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, disiplin.
terbuka, mampu membedakan fakta dan 2. Bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan di
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, laboratorium dengan mematuhi peraturan dan
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, mengamati setiap simbol pada label kemasan zat
komunikatif) dalam merancang dan sebelum menggunakannya.
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, 1. Menggunakan zat-zat pada saat praktikum dengan
toleran, cinta damai dan peduli cermat agar dapat digunakan secara berulang.
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan 1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam
proaktif serta bijaksana sebagai wujud bentuk laporan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Kompetensi Dasar Indikator
kemampuan memecahkan masalah dan 2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan hasil
membuat keputusan. pengamatan yang melibatkan anggota kelompok
lain melalui tanya jawab.
3.11. Menerapkan konsep massa molekul 1. Menjelaskan hukum-hukum dasar kimia,
relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum 2. Menjelaskan penggunaan konsep mol dalam
dasar kimia, dan konsep mol untuk perhitungan kimia.
menyelesaikan perhitungan kimia. 3. Menjelaskan penentuan pereaksi pembatas.
4.11. Mengolah dan menganalisis data terkait 1. Melakukan praktikum untuk membuktikan hukum-
massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum dasar kimia.
hukum-hukum dasar kimia, dan konsep 2. Melakukan praktikum untuk menentukan rumus
mol untuk menyelesaikan perhitungan empiris.
kimia. 3. Menentukan perhitungan kimia dengan
menggunakan konsep mol.
4. Mengaplikasikan konsep pereaksi pembatas dalam
perhitungan kimia.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatanpraktikum, diskusi, dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier).
2. Membuktikan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
3. Menjelaskan contoh penerapan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) dalam
kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning, direct learrning
3. Metode :Praktikum, diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 6Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPointserta alat dan bahan praktikum, seperti
tabung Y, tutup gabus, neraca, larutan KCl 0,1 M, dan larutan
Pb(NO3)2 0,1 M.
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 6 Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi
mengenaiHukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier), kemudian mendiskusikannya
terkait pembuktian bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangHukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier).
1) Hal apakah yang mendasari Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)?
2) Bagaimanakah Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)berlaku pada
perhitungan kimia?
3) Sebutkan contoh penerapan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangHukum Kekekalan Massa
(Hukum Lavoisier).
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji literatur tentang Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier).
2) Membuktikan berlakunya Hukum Kekekalan Massa (Hukum
Lavoisier)berdasarkan kegiatan pada Aktivitas Ilmiah 6.1.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil praktikum dan pengamatan.
2) Menanyakan hal yang mendasari Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier).
3) Menanyakan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)yang berlaku pada
perhitungan kimia.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mendiskusikan hasil praktikum sehingga diperoleh kesimpulan dan memahami
tujuan dilakukannya praktikum tersebut.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang Hukum Kekekalan Massa
(Hukum Lavoisier).
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil praktikum dan pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanberlakunya Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier).
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil praktikum dan pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara Hukum Kekekalan
Massa (Hukum Lavoisier) dengan pembuktian bahwa massa zat sebelum dan sesudah
reaksi adalah sama.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya
jawab.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai Hukum Kekekalan
Massa(Hukum Lavoisier).
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 6.1 halaman 169.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan II (Hari II)


A. Tujuan
Melalui kegiatanpraktikum, diskusi, dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).
2. Membuktikan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam setiap senyawa selalu
tetap.
3. Menjelaskan contoh penerapan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)dalam
kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran
1. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning, direct learrning
3. Metode :Praktikum, diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 6Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPointserta alat dan bahan praktikum, seperti
pembakar bunsen, neraca, kaki tiga, cawan porselen, eksikator, penjepit,
dan tembaga(II) oksida (CuO).
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 6 Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust), kemudian mendiskusikannya
terkaitpembuktian bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam setiap senyawa
selalu tetap.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


b. Apersepsi: tanya jawab tentangHukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).
1) Hal apakah yang mendasari Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)?
2) Bagaimanakah Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)berlaku pada
perhitungan kimia?
3) Sebutkan contoh penerapan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangHukum Perbandingan Tetap
(Hukum Proust).
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji literatur tentang Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).
2) Membuktikan berlakunya Hukum Perbandingan Tetap (Hukum
Proust)berdasarkan kegiatan pada Aktivitas Ilmiah 6.2.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil praktikum dan pengamatan.
2) Menanyakan hal yang mendasari Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).
3) Menanyakan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)yang berlaku pada
perhitungan kimia.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mendiskusikan hasil praktikum sehingga diperoleh kesimpulan dan memahami
tujuan dilakukannya praktikum tersebut.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangHukum Perbandingan
Tetap (Hukum Proust).
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil praktikum dan pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan berlakunya Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil praktikum dan pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara Hukum
Perbandingan Tetap (Hukum Proust) denganpembuktian bahwa perbandingan massa
unsur-unsur dalam setiap senyawa selalu tetap.Anggota kelompok lain dapat bertanya
melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenaiHukum Perbandingan
Tetap(Hukum Proust).
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 6.1 halaman 169.
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan III (Hari III)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton).
2. Menjelaskan contoh penerapan Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran
1. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 6Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 6 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi
mengenaiHukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton).
b. Apersepsi: tanya jawab tentang Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton).
1) Hal apakah yang mendasari Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)?
2) Bagaimanakah Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)berlaku pada
perhitungan kimia?
3) Sebutkan contoh penerapan Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Perbandingan
Berganda (Hukum Dalton).

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji literatur tentang Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton).
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakanhal yang mendasari Hukum Perbandingan Berganda (Hukum
Dalton).
3) Menanyakan Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) yang berlaku pada
perhitungan kimia.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangHukum Perbandingan
Berganda (Hukum Dalton).
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanberlakunya Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton).
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara Hukum
Perbandingan Berganda (Hukum Dalton).Anggota kelompok lain dapat bertanya
melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenaiHukum Perbandingan
Berganda (Hukum Dalton).
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 6.1 halaman 169.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Pertemuan IV (Hari IV)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac).
2. Menjelaskan contoh penerapan Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-
Lussac)dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran
1. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

E. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 6Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 6 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac).
b. Apersepsi: tanya jawab tentang Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac).
1) Hal apakah yang mendasari Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)?
2) Bagaimanakah Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)berlaku pada
perhitungan kimia?
3) Sebutkan contoh penerapan Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Perbandingan Volume
(Hukum Gay-Lussac).
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Mengamati (Observing)
1) Mengkaji literatur tentang Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-
Lussac).
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakanhal yang mendasari Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-
Lussac).
3) Menanyakan Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac)yang berlaku
pada perhitungan kimia.

Pengumpulan Data (Experimenting)


1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangHukum Perbandingan
Volume (Hukum Gay-Lussac).
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanberlakunya Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac).
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara Hukum
Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac).Anggota kelompok lain dapat bertanya
melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenaiHukum Perbandingan
Volume(Hukum Gay-Lussac).
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 6.1 halaman 169.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan V (Hari V)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. MenjelaskanHukum Avogadro.
2. Menjelaskan contoh penerapan Hukum Avogadro dalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran
1. Hukum Avogadro

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 6Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1 Unit 6 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
Hukum Avogadro.
b. Apersepsi: tanya jawab tentang Hukum Avogadro.
1) Hal apakah yang mendasari Hukum Avogadro?
2) Bagaimanakah Hukum Avogadro berlaku pada perhitungan kimia?
3) Sebutkan contoh penerapan Hukum Avogadro dalam kehidupan sehari-hari.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Avogadro.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji literatur tentang Hukum Avogadro.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan hubungan antara volume gas dengan jumlah partikel gas.
3) Menanyakan Hukum Avogadro yang berlaku pada perhitungan kimia.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang Hukum Avogadro.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanberlakunya Hukum Avogadro.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara Hukum
Avogadro.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenaiHukum Avogadro.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 6.1 halaman 169.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan VI (Hari VI)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan hubungan antara jumlah mol dan jumlah partikel zat.
2. Menghitung massa molar zat.
3. Menghitung volume molar gas pada keadaan STP.
4. Menjelaskan hubungan antara jumlah mol dan koefisien reaksi.
5. Menjelaskan hubungan antara Hukum Gay-Lussac dan jumlah mol.

B. Materi Pembelajaran
1. Konsep Mol

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 6Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 6 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
massa molar dan volume molar gas pada keadaan STP, kemudian mendiskusikannya
terkait hubungan antara jumlah mol dan koefisien reaksi serta hubungan antara Hukum
Gay-Lussac dan jumlah mol.
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X
b. Apersepsi: tanya jawab tentangmassa molar dan volume molar gas pada keadaan
STP, hubungan antara jumlah mol dan koefisien reaksi serta hubungan antara Hukum
Gay-Lussac dan jumlah mol.
1) Bagaimanakah cara menghitung jumlah dari partikel-partikel materi yang
berukuran sangat kecil?
2) Adakah satuan khusus untuk menghitung jumlah partikel zat tersebut?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang konsep mol.

2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji literatur tentang penerapan konsep mol dalam perhitungan kimia.
2) Mengamati hubungan antara jumlah mol dan koefisien reaksi.
3) Mengamati hubungan antara Hukum Gay-Lussac dan jumlah mol.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakanpenerapan konsep mol dalam perhitungan kimia.
3) Menanyakanhubungan antara jumlah mol dan koefisien reaksi.
4) Menanyakan hubungan antara Hukum Gay-Lussac dan jumlah mol.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangpenerapan konsep mol
dalam perhitungan kimia.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentanghubungan antara jumlah
mol dan koefisien reaksi.
3) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentanghubungan antara
Hukum Gay-Lussac dan jumlah mol.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanpenerapan konsep mol dalam perhitungan kimia.
3) Menyimpulkanhubungan antara jumlah mol dan koefisien reaksi.
4) Menyimpulkan hubungan antara Hukum Gay-Lussac dan jumlah mol.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikanhasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara massa molar dan
volume molar gas pada keadaan STP dengan hubungan antara jumlah mol dan
koefisien reaksi serta hubungan antara Hukum Gay-Lussac dan jumlah mol.Anggota
kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai konsep mol.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 6.2 halaman 179.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan VII (Hari VII)


A. Tujuan
Melalui kegiatan praktikum, diskusi, dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa
diharapkan mampu:
1. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul.
2. Menentukan senyawa hidrat.
3. Menentukan kadar zat dalam senyawa.

B. Materi Pembelajaran
1. Penentuan Rumus Empiris, Rumus Molekul, Senyawa Hidrat, dan Kadar Zat dalam
Senyawa

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning, direct learrning
3. Metode :Praktikum, diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 6Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPointserta alat dan bahan praktikum, seperti
pembakar bunsen, kawat kasa, kaki tiga, cawan porselen dan tutupnya,
penjepit logam, serta 10 cm lempeng magnesium.
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 6 Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi
mengenairumus empiris, rumus molekul, senyawa hidrat, dan kadar zat dalam
senyawa.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangrumus empiris, rumus molekul, senyawa hidrat, dan
kadar zat dalam senyawa.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


1) Apakah yang Anda ketahui tentang rumus empiris, rumus molekul, senyawa
hidrat, dan kadar zat dalam senyawa?
2) Bagaimanakah cara menentukan rumus empiris, rumus molekul, senyawa hidrat,
dan kadar zat dalam senyawa?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari initentangpenentuan rumus empiris,
rumus molekul, senyawa hidrat, dan kadar zat dalam senyawa.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Menentukan rumus empiris berdasarkan kegiatan pada Aktivitas Ilmiah 6.3.
2) Mengkaji literatur penentuan rumus empiris, rumus molekul, senyawa hidrat, dan
kadar zat dalam senyawa.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil praktikum dan pengamatan.
2) Menanyakan cara menentukan rumus empiris, rumus molekul, senyawa hidrat,
dan kadar zat dalam senyawa.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mendiskusikan hasil praktikum sehingga diperoleh kesimpulan dan memahami
tujuan dilakukannya praktikum tersebut.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangrumus empiris, rumus
molekul, senyawa hidrat, dan kadar zat dalam senyawa.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil praktikum dan pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan cara menentukan rumus empiris, rumus molekul, senyawa hidrat,
dan kadar zat dalam senyawa.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikanhasil praktikum dan pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara rumus empiris,
rumus molekul, senyawa hidrat, dan kadar zat dalam senyawa.Anggota kelompok lain
dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenaipenentuan rumus empiris,
rumus molekul, senyawa hidrat, dan kadar zat dalam senyawa.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 6.3 halaman 185.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Pertemuan VIII (Hari VIII)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
2. Mengaplikasikan konsep pereaksi pembatas dalam perhitungan kimia.

B. Materi Pembelajaran
1. Penentuan Pereaksi Pembatas

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 6Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 6 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
pereaksi pembatas, kemudian mendiskusikannya terkait konsep pereaksi pembatas
dalam perhitungan kimia.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangpereaksi pembatas.
1) Apakah yang dimaksud dengan reaksi stoikiometri dan nonstoikiometri?
2) Bagaimana cara menentukan jumlah mol pada reaksi nonstoikiometri?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang penentuan pereaksi
pembatas.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji literatur penentuan pereaksi pembatas.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan cara menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
3) Menanyakan konsep pereaksi pembatas dalam perhitungan kimia.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangcara menentukan pereaksi
pembatas dalam suatu reaksi.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang konsep pereaksi pembatas
dalam perhitungan kimia.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan cara menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
3) Menyimpulkan konsep pereaksi pembatas dalam perhitungan kimia.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara pereaksi
pembatas dengankonsep pereaksi pembatas dalam perhitungan kimia.Anggota
kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenaipenentuan pereaksi pembatas.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 6.4 halaman 189.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti I dan II  Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap
Kompetensi III dan IV  Tes Unjuk Kerja  Tes Unjuk Kerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja Siswa.
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (√)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1. Menambah rasa keimanan akan
keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari mengenai hukum-
hukum dasar dan perhitungan
kimia.
2. Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.
3. Mengucapkan rasa syukur atas
kecerdasan yang telah diberikan
Tuhan yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia.
4. Memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
5. Mengamalkan sikap toleransi
antarumat beragama.
Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5

2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh
siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai aspek pengamatan.

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Masuk kelas tepat waktu.
2. Memakai seragam sesuai tata tertib.
3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran.
4. Mengikuti praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan.
5. Membawa buku teks mata pelajaran.
6. Membawa buku tulis sesuai mata
pelajaran.
7. Mengerjakan tugas yang diberikan.
8. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat3 - 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X
b. Lembar Tes Unjuk Kerja
Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Membaca disertai pemahaman terhadap
materi praktikum yang akan dilakukan.
2. Menguasai langkah kerja praktikum
dengan benar.
3. Menyiapkan alat-alat keselamatan kerja
dalam praktikum.
4. Menggunakan peralatan praktikum secara
hati–hati dan bertanggungjawab.
5. Menggunakanzat-zat pada
praktikumdengan cermat.
6. Melakukan pengambilan data hasil
pengamatan dengan benar, cemat,dan
bersungguh-sungguh.
7. Mampu bekerja sama dengan baik
antaranggota kelompok yang lain.
8. Membersihkan alat kerja setelah
praktikum selesai.
9. Membuang limbah sisa praktikum di
tempat yang aman.
10. Keterampilan mempresentasikan hasil
pengamatan dan penjelasan uraian dengan
cara yang menarik.
11. Mampu mengajukan permasalahan
(pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi).
12. Mampu menyajikan penyelesaian dari
suatu permasalahan.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 10 - 12 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 7 - 9 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 4 - 6 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 - 3 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis


1) Perbandingan massa atom-atom dalam senyawa adalah tetap. Pernyataan ini
dikemukakan oleh ….
a. Lavoiser d. Gay-Lussac

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


b. Dalton e. Avogadro
c. Proust
Jawaban: c
2) Jika perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1 : 8, maka untuk
menghasilkan 45 gram air dibutuhkan ….
a. 5 g hidrogen dan 40 g oksigen d. 5 g hidrogen dan 9 g oksigen
b. 40 g hidrogen dan 5 g oksigen e. 45 g hidrogen dan 5 g oksigen
c. 5 g hidrogen dan 8 g oksigen
Jawaban: a
3) Suatu cuplikan mengandung besi dan belerang diambil dari dua tempat penambangan
yang berbeda. Cuplikan I sebanyak 5,5 gram mengandung 3,5 gram besi dan 2 gram
belerang. Cuplikan II sebanyak 11 gram mengandung 7 gram besi dan 4 gram belerang.
Maka perbandingan besi dan belerang pada cuplikan I dan II adalah ….
a. 1 : 2 d. 4 : 7
b. 2 : 1 e. 2 : 7
c. 7 : 4
Jawaban: a
4) Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan
volume gas-gas hasil reaksi akan merupakan perbandingan bilangan yang bulat dan
sederhana. Hal ini dikemukakan oleh …
a. Dalton d. Gay-Lussac
b. Lavoiser e. Proust
c. Avogadro
Jawaban: d
5) Bila 6 gram magnesium dibakar di udara terbuka diperoleh 10 gram magnesium
oksida, maka oksigen yang diperlukan adalah … gram
a. 16 d. 4
b. 10 e. 3
c. 6
Jawaban: b
6) Pada P dan T tertentu, 1 g metana mengandung 3,75 x 1022 molekul CH4. Berapa
jumlah molekul gas CH4 dalam 16 g?
Jawaban:
Dalam 1 g CH4 terkandung 3,75 x 1022 molekul CH4.
Dalam 16 g CH4 terkandung :
16 𝑔 𝐶𝐻4
× 3,75 × 10 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 = 6,0 × 1023 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙
1 𝑔 𝐶𝐻4
Jadi, dalam 16 g metana terkandung 6,0 x 1023 molekul CH4
7) Berapa jumlah atom karbon yang terkandung dalam 0,05 mol karbon?
Jawaban:
3,01 x 1022 atom C
8) Berapa mol gas O2 yang mengandung 1,5 x 1023 molekul O2?
Jawaban:
0,25 mol
9) Berapa berat 1 atom besi? Diketahui Ar Fe = sma
Jawaban:
9,3 x 1023 g
10) Berapa jumlah molekul CO2 yang diperlukan untuk membentuk 90 g glukosa pada
proses fotosintesis dengan bantuan energy matahari?
Jawaban:
18,06 x 1023 molekul = 1,806 x 1024

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


d. Lembar Portofolio
Spektrometer massa adalah alat yang digunakan untuk menentukanmassa atom atau
molekul (Ar dan Mr), dan ditemukan oleh Franci William Aston pada 1919. Prinsip
kerja alat ini adalah pembelokan partikel bermuatan dalam medan magnet.
Spektrometer massa memiliki sensitivitas tinggi sehingga dapat menentukan massa
atom dengan akurat.
Buatlah poster yang memuat informasi dalam bentuk tulisan yang disertai dengan
gambar tentang penggunaan spektrometer massa dalam bidang industri.

Keterangan:
 Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada pembelajaran di
dalam silabus.
 Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan “jadwal matapelajaran” sesuai
struktur kurikulum SMA, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam “jadwal matapelajaran” tersebut
relatif fleksibel, disesuaikan dengan unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi
yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.

Tangerang, 14 Juli 2014


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Hardjaratih Sri Wahyuningsih, S.Pd


NIP. NIP.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Unit 7
Daya Hantar Listrik Larutan

Satuan Pendidikan : SMA YP KARYA


Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Kimia
Alokasi Waktu : 9JP (9× 45 menit)/ (3×Pertemuan)

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur 1. Menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi di
partikel materi sebagai wujud kebesaran alam semesta ini tanpa kehendak Tuhan Yang Maha
Tuhan YME dan pengetahuan tentang Kuasa.
struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Melakukan kegiatan di laboratorium dengan
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, disiplin.
terbuka, mampu membedakan fakta dan 2. Bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan di
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, laboratorium dengan mematuhi peraturan dan
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, mengamati setiap simbol pada label kemasan zat
komunikatif) dalam merancang dan sebelum menggunakannya.
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, 1. Menggunakan zat-zat pada saat praktikum dengan
toleran, cinta damai dan peduli cermat agar dapat digunakan secara berulang.
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan 1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam
proaktif serta bijaksana sebagai wujud bentuk laporan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Kompetensi Dasar Indikator
kemampuan memecahkan masalah dan 2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan hasil
membuat keputusan. pengamatan yang melibatkan anggota kelompok
lain melalui tanya jawab.
3.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan 1. Menjelaskan gejala-gejala hantaran arus listrik
larutan nonelektrolit berdasarkan daya beberapa larutan.
hantar listriknya. 2. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan
elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit
berdasarkan sifat hantaran listriknya.

4.8 Merancang, melakukan, dan 1. Melakukan praktikum untuk menguji daya hantar
menyimpulkan serta menyajikan hasil listrik beberapa larutan.
percobaan untuk mengetahui sifat larutan 2. Mengamati gejala berlangsungnya hantaran arus
elektrolit dan larutan nonelektrolit. listrik.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatanpraktikum, diskusi, dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa
diharapkan mampu:
1. Menguji daya hantar listrik beberapa larutan dan mengamati gejala berlangsungnya
hantaran arus listrik.

B. Materi Pembelajaran
1. Gejala Hantaran Arus Listrik pada Larutan

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning, direct learrning
3. Metode :Praktikum, diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 7Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPointserta alat dan bahan praktikum, seperti
seperangkat alat uji elektrolit, larutan CH3COOH 1 M, larutanNH4OH
1 M, larutan NaOH 1 M, larutan HCl 1 M,larutan NaCl 1 M, larutan
gula 10%, larutanurea 10%, dan larutan alkohol 10%.
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 7 Penerbit Grafindo MediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi
mengenaigejala hantaran arus listrik pada larutan.
b. Apersepsi: tanya jawab tentanggejala hantaran arus listrik pada larutan.
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X
1) Apa yang terjadi jika arus listrik dialirkan ke dalam larutan?
2) Apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gejala hantaran arus listrik
pada larutan.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat din integrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Menguji daya hantar listrik beberapa larutan dan mengamati gejala
berlangsungnya hantaran arus listrik berdasarkan kegiatan pada Aktivitas Ilmiah
7.1.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil praktikum dan pengamatan.
2) Menanyakanhubungan antara jenis larutan dan daya hantar listrik.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mendiskusikan hasil praktikum sehingga diperoleh kesimpulan dan memahami
tujuan dilakukannya praktikum tersebut.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentanghubungan antara jenis
larutan dan daya hantar listrik.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil praktikum dan pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanhubungan antara jenis larutan dan daya hantar listrik.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil praktikum dan pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara jenis larutan dan
daya hantar listrik.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya
jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenaigejala hantaran arus listrik
pada larutan.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 7.1 halaman 206.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Pertemuan II (Hari II)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan
nonelektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya.
2. Menjelaskanpenyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.

B. Materi Pembelajaran
1. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 7Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1 Unit 7 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
larutan elektrolit dan nonelektrolit, kemudian mendiskusikannya terkait penyebab
kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.
b. Apersepsi: tanya jawab tentanglarutan elektrolit dan nonelektrolit.
1) Apakah perbedaan larutan elektrolit dan nonelektrolit?
2) Sebutkan contoh larutan yang termasuk ke dalam larutan elektrolit dan
nonelektrolit?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamaticiri-ciri gejala dari larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakanciri-ciri gejala dari larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangciri-ciri gejala dari larutan
elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan ciri-ciri gejala dari larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara larutan elektrolit
dan nonelektrolit dengan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus
listrik.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenailarutan elektrolit dan
nonelektrolit.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 7.2 halaman 209.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan III (Hari III)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ionik dan senyawa
kovalen.

B. Materi Pembelajaran
1. Daya Hantar Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : PowerPoint Unit 7Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 7 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
daya hantar senyawa ionik dan senyawa kovalen.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangdaya hantar senyawa ionik dan senyawa kovalen.
1) Bagaimanakah daya hantar senyawa ionik dan senyawa kovalen?
2) Sebutkan contoh senyawa ionik dan senyawa kovalen yang dapat
menghantarkan arus listrik.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang daya hantar senyawa ionik
dan senyawa kovalen.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati daya hantar senyawa ionik dan senyawa kovalen.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakandaya hantar senyawa ionik dan senyawa kovalen.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangdaya hantar senyawa
ionik dan senyawa kovalen.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkandaya hantar senyawa ionik dan senyawa kovalen.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara daya hantar
senyawa ionik dan senyawa kovalen.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui
kegiatan tanya jawab.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenaidaya hantar senyawa ionik dan
senyawa kovalen.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 7.3 halaman 210.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti I dan II  Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap
Kompetensi III dan IV  Tes Unjuk Kerja  Tes Unjuk Kerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja Siswa.
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (√)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1. Menambah rasa keimanan akan
keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari mengenai daya
hantar listrik larutan.
2. Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.
3. Menyadari bahwa tidak ada sesuatu
yang terjadi di alam semesta ini
tanpa kehendak Tuhan Yang Maha
Kuasa.
4. Memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
5. Mengamalkan sikap toleransi
antarumat beragama.
Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5

2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh
siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai aspek pengamatan.

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Masuk kelas tepat waktu.
2. Memakai seragam sesuai tata tertib.
3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran.
4. Mengikuti praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan.
5. Membawa buku teks mata pelajaran.
6. Membawa buku tulis sesuai mata
pelajaran.
7. Mengerjakan tugas yang diberikan.
8. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat3 - 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA

b. Lembar Tes Unjuk Kerja


Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Membaca disertai pemahaman terhadap
materi praktikum yang akan dilakukan.
2. Menguasai langkah kerja praktikum
dengan benar.
3. Menyiapkan alat-alat keselamatan kerja
dalam praktikum.
4. Menggunakan peralatan praktikum secara
hati–hati dan bertanggungjawab.
5. Menggunakanzat-zat pada
praktikumdengan cermat.
6. Melakukan pengambilan data hasil
pengamatan dengan benar, cemat,dan
bersungguh-sungguh.
7. Mampu bekerja sama dengan baik
antaranggota kelompok yang lain.
8. Membersihkan alat kerja setelah
praktikum selesai.
9. Membuang limbah sisa praktikum di

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


tempat yang aman.
10. Keterampilan mempresentasikan hasil
pengamatan dan penjelasan uraian dengan
cara yang menarik.
11. Mampu mengajukan permasalahan
(pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi).
12. Mampu menyajikan penyelesaian dari
suatu permasalahan.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 10 - 12 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 7 - 9 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 4 - 6 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 - 3 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis


1) Ke dalam air ditambahkan cuka dan alcohol, kemudian diuji sifat listriknya. Spesi
kimia dalam campuran tersebut yang menghantarkan arus listrik adalah ….
Jawaban:
C2H3O2- dan H+
2) Jika MgNH4PO4 dilarutkan dalam air maka dalam larutan akan terdapat ion-ion ….
Jawaban:
Mg2+, NH4+, dan PO43-.
3) Ketika dalam air, NH3 dapat membentuk larutan ….
Jawaban:
Elektrolit lemah
4) Apakah air tergolong elektrolit atau nonelektrolit? Jelaskan.
Jawaban:
Air murni tergolong nonelektrolit, sebab air tidak terurai menjadi ion-ionnya, tetapi
tetap sebagai molekul. Walaupun terurai sangat kecil.
5) Mengapa HCl kering dalam keadaan gas tergolong nonelektrolit, tetapi dalam larutan
dalam air tergolong elektrolit kuat? Jelaskan.
Jawaban :
HCl dalam keadaan gas tidak terurai, sebab tidak ada yang mengaktivasi menjadi ion-
ionnya, sedangkan dalam larutan air, molekul-molekul air mengaktivasi molekul-
molekul HCl sehingga terjadi reaksi H2O dan H+ membentuk H3O+ dan Cl-.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


d. Lembar Portofolio
Mula-mula siapkan alat dan bahan secara mandiri, yaitu 3 buah baterai 1,5 volt;
lakban; mangkok yang sangat bersih; larutan garam dapur; air keran 125 mL; air suling
125 mL; aluminium foil berukuran 30 cm x 18 cm yang dilipat memanjang sehingga
berbentuk lempeng panjang yang tidak lebar; buat pula lempeng aluminium foil yang
berukuran lebih pendek; satu buah bohlam lampu senter (1,5 volt); dan dua buah
jepitan jemuran. Dengan kreativitas kelompok, Anda dapat mengganti alat dan bahan
tersebut dengan alat dan bahan alternatif yang mudah diperoleh.
Selanjutnya, susunlah baterai dengan kutub positif menyentuh kutub negatif
baterai lainnya. Kuatkan rangkaian tersebut dengan lakban. Kemudian, tekan lempeng
aluminium foil yang pendek pada kutub negatif baterai dengan menggunakan tangan.
Selanjutnya, celupkan lempeng pendek tersebut ke dalam air dalam mangkok. Mintalah
salah seorang teman sekelompok Anda untuk memegang rangkaian baterai tersebut
agar tetap terendam dalam air. Jepitkan lempeng aluminium panjang ke bohlam bagian
bawah. Kemudian, tempelkan bagian bawah bohlam tersebut ke kutub positif baterai.
Amati gejala reaksi yang terjadi pada bohlam. Ulangi percobaan ini dengan
menggunakan air sumur, larutan gula, atau larutan garam dapur. Perhatikan secara
kritis bersama teman sekelompok Anda, apa yang terjadi? Mengapa demikian?
Diskusikanlah hasil percobaan dengan teman dan guru Anda.

Keterangan:
 Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada pembelajaran di
dalam silabus.
 Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan “jadwal matapelajaran” sesuai
struktur kurikulum SMA, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam “jadwal matapelajaran” tersebut
relatif fleksibel, disesuaikan dengan unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi
yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.

Tangerang, 14 Juli 2014


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Hardjaratih Sri Wahyuningsih, S.Pd


NIP. NIP.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Unit 8
Reaksi Reduksi-Oksidasi

Satuan Pendidikan : SMA YP KARYA


Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Kimia
Alokasi Waktu : 9JP (9× 45 menit)/ (3×Pertemuan)

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur 1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah yang
partikel materi sebagai wujud kebesaran diberikan Tuhan Yang Maha Pencipta.
Tuhan YME dan pengetahuan tentang
struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Melakukan kegiatan dengan disiplin.
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, 2. Menunjukkan perilaku sungguh-sungguh dalam
terbuka, mampu membedakan fakta dan mempelajari materi pembelajaran.
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, 1. Menjaga sikap, perkataan, dan tindakan dalam
toleran, cinta damai dan peduli melakukan kegiatan.
lingkungan serta hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam.
3.3 Menunjukkan perilaku responsif dan 1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam
proaktif serta bijaksana sebagai wujud bentuk laporan.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


Kompetensi Dasar Indikator
kemampuan memecahkan masalah dan 2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan hasil
membuat keputusan. pengamatan yang melibatkan anggota kelompok
lain melalui tanya jawab.
3.9 Menganalisis perkembangan konsep 1. Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari
reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
bilangan oksidasi atom dalam molekul dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan
atau ion. penurunan bilangan oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam
senyawa atau ion.
3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi
redoks.
4.9 Merancang, melakukan, dan 1. Menerapkan konsep reaksi redoks dalam
menyimpulkan serta menyajikan hasil memecahkan masalah lingkungan (lumpur aktif).
percobaan reaksi oksidasi-reduksi.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan
oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi atom dalam senyawa atau ion.

B. Materi Pembelajaran
1. Reaksi Redoks

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 8Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 8 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
reaksi oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangreaksi reduksi dan oksidasi.
1) Apakah yang dimaksud dengan reaksi?
2) Apa yang Anda ketahui tentang reduksi dan oksidasi?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang reaksi redoks.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamatiproses terjadinya reaksi reduksi dan oksidasi.
2) Mengamati reaksi-reaksi yang termasuk reaksi reduksi dan oksidasi.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakanproses terjadinya reaksi reduksi dan oksidasi.
3) Menanyakan reaksi-reaksi yang termasuk reaksi reduksi dan oksidasi.
4) Menanyakan cara menentukan bilangan oksidasi atom dalam senyawa atau ion.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang proses terjadinya reaksi
reduksi dan oksidasi.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangreaksi-reaksi yang
termasuk reaksi reduksi dan oksidasi.
3) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangcara menentukan bilangan
oksidasi atom dalam senyawa atau ion.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanproses terjadinya reaksi reduksi dan oksidasi.
3) Menyimpulkanreaksi-reaksi yang termasuk reaksi reduksi dan oksidasi.
4) Menyimpulkan cara menentukan bilangan oksidasi atom dalam senyawa atau ion.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara reaksi oksidasi
reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan
elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.Anggota kelompok lain
dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenaireaksi redoks.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 8.1 halaman226.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan II (Hari II)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menentukan pereduksi dan pengoksidasi dalam suatu reaksi redoks.

B. Materi Pembelajaran
1. Pereduksi dan Pengoksidasi

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 8Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 8 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
pereduksi dan pengoksidasi.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangpereduksi dan pengoksidasi.
1) Bagaimana cara menentukan pereduksi dan pengoksidasi dalam suatu reaksi
redoks?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pereduksi dan pengoksidasi.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Membedakan pereduksi dan pengoksidasi dalam suatu reaksi.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan cara menentukan pereduksi dan pengoksidasi dalam suatu reaksi
redoks.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangcara menentukan
pereduksi dan pengoksidasi dalam suatu reaksi redoks.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan cara menentukan pereduksi dan pengoksidasi dalam suatu reaksi
redoks.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara pereduksi dan
pengoksidasi.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenaipereduksi dan pengoksidasi.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 8.2 halaman227.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Pertemuan III (Hari III)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menjelaskan proses pengolahan air limbah.

B. Materi Pembelajaran
1. Aplikasi Reaksi Redoks

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran :Cooperative learning
3. Metode :Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : PowerPoint Unit 8Buku Kimia 1
2. Alat : Perangkat penayang PowerPoint
3. Sumber : Buku Kimia 1Unit 8 Penerbit GrafindoMediaPratama, internet,
literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai
penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mendiskusikannya
terkait proses pengolahan air limbah.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangpenerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari.
1) Bagaimanakah penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari?
2) Bagaimana reaksi redoks terjadi dalam baterai dan aki?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang aplikasi reaksi redoks.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-
langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mengamati reaksi redoks yang terjadi pada baterai dan aki.
3) Mengamati proses pengolahan air limbah.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakanpenerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari.
3) Menanyakanreaksi redoks yang terjadi pada baterai dan aki.
4) Menanyakan proses pengolahan air limbah.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangpenerapan reaksi redoks
dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangreaksi redoks yang
terjadi pada baterai dan aki.

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


3) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang proses pengolahan air
limbah.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanpenerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari.
3) Menyimpulkanreaksi redoks yang terjadi pada baterai dan aki.
4) Menyimpulkan proses pengolahan air limbah.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkat di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara penerapan reaksi
redoks dalam kehidupan sehari-hari dengan proses pengolahan air limbah.Anggota
kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenaiaplikasi reaksi redoks.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan melalui
pengerjaan Uji Materi 8.3 halaman 231.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti I dan II  Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap
Kompetensi III dan IV  Tes Unjuk Kerja  Tes Unjuk Kerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja Siswa.
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (√)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No. Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1. Menambah rasa keimanan akan
keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari mengenai reaksi
reduksi-oksidasi.
2. Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu.
3. Menunjukkan rasa syukur atas
anugerah yang diberikan Tuhan
Yang Maha Pencipta.
4. Memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
5. Mengamalkan sikap toleransi
antarumat beragama.
Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20
Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup : apabila memperoleh skor 6 - 10
Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh
siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai aspek pengamatan.

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Masuk kelas tepat waktu.
2. Memakai seragam sesuai tata tertib.
3. Tertib dalam mengikuti pembelajaran.
4. Mengikuti praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan.
5. Membawa buku teks mata pelajaran.
6. Membawa buku tulis sesuai mata
pelajaran.
7. Mengerjakan tugas yang diberikan.
8. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat3 - 4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


b. Lembar Tes Unjuk Kerja
Melakukan
No. Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1. Melakukan pengamatan dengan benar,
cemat,dan bersungguh-sungguh.
2. Keterampilan mempresentasikan hasil
pengamatan dan penjelasan uraian dengan
cara yang menarik.
3. Mampu mengajukan permasalahan
(pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi).
4. Mampu menyajikan penyelesaian dari
suatu permasalahan.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila terdapat 4 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 3 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 2 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis


1) H2S dapat dioksidasi oleh KMnO4 menghasilkan K2SO4 dan MnO2. Dalam reaksi
tersebut setiap mol H2S melepaskan ….
a) 2 mol elektron
b) 4 mol elektron
c) 5 mol elektron
d) 7 mol elektron
e) 8 mol elektron
Jawaban: e
2) Reaksi redoks berikut :
a H2O2(l) + b Fe2+(aq) → d Fe3+(aq) + e H2O(l)
harga a, b, dan c berturut-turut adalah….
a) 1,1,1
b) 1,2,3
c) 1,2,1
d) 2,2,1
e) 2,1,2
Jawaban: b
3) Pada persamaan oksidasi reduksi berikut (belum setara)
KMnO4(aq) + KI(aq) + H2SO4 → MnSO4(aq) + I2(aq) + H2O(l)
bilangan oksidasi Mn berubah dari ….
a) +14 menjadi +8
b) +7 menjadi +2
c) +7 menjadi -4
d) -1 menjadi +2

Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X


e) -2 menjadi +2
Jawaban: b
4) Bilangan oksidasi atom Cl tertinggi di antara senyawa berikut adalah ….
a) KCl
b) KClO
c) CaCl2
d) KClO3
e) KClO2
Jawaban: d
5) Bilangan oksida Cl dari -1 sampai dengan +7. Ion atau molekul manakah di bawah ini
yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi atau autoredoks adalah ….
a) Cl2 dan HClO4
b) HCl dan HClO2
c) ClO2 dan HClO3
d) Cl2 dan KClO3
e) Cl- dan NaClO4
Jawaban: e

d. Lembar Portofolio
Sediakan 1 sendok makan garam dapur, tisu atau lap kering yang bersih, 100 - 150 mL
asam cuka, mangkok plastik atau melamin, dan uang logam yang akan dibersihkan.
Mula-mula, larutkan garam dalam asam cuka. Aduk hingga seluruh garam larut.
Rendam uang logam dalam larutan tersebut selama 5 - 10 menit (Anda dapat
menggunakan beberapa uang logam yang direndam dalam waktu yang berbeda untuk
melihat pengaruh waktu perendaman dengan teliti). Kemudian, angkat uang logam dari
larutan, lalu cuci uang logam dengan air yang mengalir. Keringkan dengan tisu atau lap
kain. Apa yang Anda peroleh? Dapatkah Anda mengganti asam cuka dengan jus jeruk?
Apa yang terjadi jika Anda tidak mencuci uang logam setelah perendaman? Anda
dapat mengeksplorasi lebih banyak hal-hal menarik lainnya dengan mengembangkan
kegiatan ini sesuai dengan kreativitas Anda.

Keterangan:
 Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada pembelajaran di
dalam silabus.
 Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan “jadwal matapelajaran” sesuai
struktur kurikulum SMA, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam “jadwal matapelajaran” tersebut
relatif fleksibel, disesuaikan dengan unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi
yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan

Tangerang, 14 Juli 2014


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Hardjaratih Sri Wahyuningsih, S.Pd


NIP. NIP.
Sri Wahyuningsih Kimia 1 Kelas X

Anda mungkin juga menyukai