LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK

PENENTUAN KADAR VITAMIN C (ASAM ASKORBAT) DALAM

VITACIMIN (VITAMIN C TABLET) DENGAN METODE IODOMETRI

KELOMPOK IV

CHARMELIA H031 17 1
ARFADILAH RUSTAM H031 17 1
MERLIN PATABANG H031 17 1517

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
1. Tujuan Percobaan

Tujuan dari pecobaan ini adalah menentukan kadar vitamin C pada

sampel dengan metode iodometri.

2. Prinsip Percobaan

Prinsip dari pecobaan ini adalah penentuan kadar asam askorbat (vitamin

C) secara volumetri dengan metode iodometri berdasarkan reaksi reduksi oksidasi.

Sampel yang bersifat reduktor direduksi dengan KI dan I2 yang dibebaskan

ditentukan jumlahnya dengan cara dititar menggunakan Na2S2O3 0,1 N dalam

suasana asam. Indikator amilum digunakan pada titik akhir titrasi yang ditandai

dengan perubahan warna dari biru menjadi bening.

3. Alat-alat yang Digunakan

- Buret dan klem - Pipet skala

- Labu ukur - Gelas kimia

- Pipet volume - Neraca analitik

- Pipet tetes - Batang pengaduk

- Erlenmeyer 250 mL - Labu semprot

- Penangas air - Mortar dan alu

4. Bahan yang Digunakan

- KIO3 0,1 N

- Na2S2O3 0,1 N

- Amilum 1 %

- Akuades

- KI 20 %
 - H2SO4

- Sampel (vitacimin)

5. Reaksi

6. Prosedur Percobaan

6.1 Pembuatan larutan

6.1.1 Pembuatan Larutan KIO3 0,01 N sebanyak 100 mL

Sebanyak 0,3560 gram KIO3 dilarutkan dalam 25 ml akuades dan

dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL kemudian dihimpitkan hingga tanda batas

dengan akuades dan dihomogenkan.

6.1.2 Pembuatan Larutan Na2S2O3 0,01 N sebanyak 100 mL

 Sebanyak 2,4817 gram Na2S2O3 dilarutkan dengan akuades dan

diencerkan dalam labu ukur 100 mL, kemudian dihimpitkan hingga tanda batas

dan dihomogenkan.

6.1.3 Pembuatan larutan amilum 1 % dalam 100 mL

Sebanyak 1 gram amilum dimasukkan kedalam gelas kimia 100 mL dan

dilarutkan dalam 100 mL akuades. Kemudian, dipanaskan sambil diaduk hingga

larut dan didinginkan.

6.1.4 Pembuatan larutan H2SO4 4 N

Larutan H2SO4 dipipet sebanyak 27,8 mL. Kemudian dimasukkan secara

perlahan ke dalam gelas kimia yang telah berisi akuades. Setelah itu, dimasukkan

kedalam labu ukur 250 mL dan diencerkan dengan akuades hingga tanda batas.

6.1.5 Pembuatan larutan KI 10 %

Sebanyak 10 gram KI ditimbang dan dimasukkan ke dalam gelas kimia

250 mL kemudian dilarutkan. Setelah itu dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL

dan dihimpitkan hingga tanda batas kemudian dihomogenkan.

6.1.6 Standarisasi Na2S2O3 0,1 N dengan KIO3 0,1 N

Sebanyak 10 mL KIO3 dipipet kedalam erlenmeyer 250 mL dan

ditambahkan 5 mL KI 10 % dan 8 mL H2SO4 4 N. Kemudian, dititar dengan

Na2S2O3 0,1 N hingga berwarna kuning. Lalu, ditambahkan indikator amilum 1 %

kemudian dititar kembali hingga warna biru hilang.

6.2 Preparasi Sampel

Sebanyak 2 tablet vitamin digerus dan dihaluskan hingga berbentuk

serbuk kemudian ditimbang 334 mg dan dihimpitkan hingga tanda batas di dalam
labu takar 100 mL akuades. Kemudian dipiprt sebanyak 10 mL dan diencerkan

dengan 100 mL akuades.

6.3 Penentuan kadar vitamin C dalam sampel

Sebanyak 10 mL sampel dipipet kedalam erlenmeyer 250 mL kemudian

ditambahkan 5 mL KI 10 % dan 5 mL H2SO4 4 N. Setelah itu, dititrasi dengan

Na2S2O3 0,1 N hingga warna menjadi kuning muda. Setelah itu, ditambahkan

indikator amilum 1 % dan dititar kembali dengan Na2S2O3 0,1 N hingga warna

biru hilang.

7. Perhitungan

7.1 Pembuatan Larutan KIO3 0,01 N 100 mL

214,001 g/mol
BE =
6

= 35,67 g/mol

M = V x N x BE

= 0,1 L x 0,1 N x 35,67 g/mol

= 0,356 gram

7.2 Pembuatan Larutan Na2S2O3 0,01 N 100 mL

248,17 g/mol
Gram =
1

= 248,17 gram

m = V x N x BE

= 0,1 L x 0,1 N x 248,17 g/mol

= 2,4817 gram

7.3 Pembuatan larutan amilum 1 % 100 mL

 b
% =
V

b
1%=
100

b = 1 gram

7.4 Pembuatan larutan H2SO4 4 N

V1N1 = V2N2

V1 (36N) = 250 mL x 4 N

V1 = 27,8 mL

7.5 Pembuatan larutan KI 10 % 100 mL

b
% = V

b
10 % = 100

b = 10 gram

7.6 Pembuatan larutan vitamin C

2 tablet vitacimin = 1,67 gram

Rata-rata = 1,67 gram / 2

= 835 mg

Untuk tablet vitamin C dosis 250 mg = 835 mg

835 mg
Untuk tablet vitamin C dosis 100 mg = x 100 mg
250 mg

= 334 mg

7.7 Perhitungan kadar vitamin C

mEk vitamin C = Vtitrasi x [I2]

m vitamin C = (mEk vitamin C x BE)/ 1000

% vitamin C = (m vitamin C/ berat sampel) x 100 %

8. Hasil dan Pembahasan
9. Kesimpulan