BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku

Seksual Pranikah Pada Remaja SMAN 1 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai

Tahun 2018 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Lebih dari separuh 65.1% responden berperilaku seksual Pranikah pada remaja

SMAN 1 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2018.

2. Sebagian besar 39.8% responden pengetahuan kurang Pranikah pada remaja

SMAN 1 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2018.

3. Lebih dari separuh 62.7% sikap negative Pranikah pada remaja SMAN 1 Sipora

Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2018.

4. Lebih dari separuh 68.7% peran teman sebaya negative Pranikah pada remaja

SMAN 1 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2018.

5. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku seksual Pranikah pada

remaja SMAN 1 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2018 dengan

P-value 0,000 (P<0,05)

6. Terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku seksual Pranikah pada remaja

SMAN 1 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2018 dengan P-value

0,026 (P<0,05)

65
 7. Terdapat hubungan antara peran teman sebaya perilaku seksual Pranikah pada

remaja SMAN 1 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2018 dengan

P-value 0,000 (P<0,00)

B. Saran

1. Bagi Sekolah

Bagi SMA 1 Sipora Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak SMA

Negeri 1 Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk melakukan upaya

preventif penanggulangan perilaku seksual seperti adanya guru BP di sekolah

serta lebih meningkatkan disiplin sekolah terhadap siswa dan siswi SMA 1

Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai.

2. Bagi Institusi Akademik

Dapat memberikan masukan pada institusi akademik dan bermanfaat untuk

bahan informasi serta rujukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian

lebih lanjut.

3. Bagi Peneliti

Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai Faktor – Faktor Yang

Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja dan sebagai

bahan masukan bagi peneliti dan untuk menambah pengetahuan serta

keterampilan dibidang penelitian umumnya dan di bidang kesehatan reproduksi

remaja khususnya.

66