Anda di halaman 1dari 2

KERTAS KERJA EVALUASI PENGGUNAAN OBAT

STEP DESKRIPSI HASIL REVIEW PAPER


1. Penanggung o Internal Rumah Sakit (KFT/IFRS)
jawab/pelaksana DUE o Peneliti dari luar (universitas)
 Kolaborasi : Staf Bagian Ilmu Kesehatan Anak RS Fatmawati
(Dr. Pratiwi Andayani, Sp.A.), Staf Subbagian Neurologi Anak.
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM (Prof. Dr. Taslim S
Soetomenggolo, Sp.A(K)) dan Kepala Subbagian Infeksi dan
Penyakit Tropis. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM (Prof.
DR. Dr. Sri Rezeki S Hadinegoro, Sp.A(K)).
o Lembaga lain
2 Selection of agents o High-volume medicine use
o Medicines with a low therapeutic index
o Medicines with a high incidence of ADRs
o Expensive medicines
o Medicines that are critically important, including those in the
following categories: cardiovascular, emergency, toxicology,
oncology, intravenous medicines, and narcotic analgesics
o Antimicrobial medicines, both prophylactic and therapeutic
o Injections
o Medicines undergoing evaluation for addition to the formulary
o Medicines used for off-label indications
 Medicines used for high-risk patients : untuk pasien epilepsy
3 & 4. Indikator, kriteria dan Indikator proses
nilai ambang batas o Indications : Epilepsi
evaluasi o Dose : 15,95 mg/kgBB/hari
o Quantity dispensed : Sebelas di antaranya adalah epilepsi jenis
bangkitan umum, dan 9 kasus lainnya epilepsi jenis bangkitan
(buat dalam bentuk parsial
table seperti dalam o Preparation : Penelitian ini merupakan studi kuasi-
contoh materi kuliah) eksperimental dengan desain pre dan post test pada pasien
baru yang didiagnosis epilepsi dan belum pernah diobati, baik
yang datang ke poliklinik Subbagian Neurologi Anak RSCM
atau dalam perawatan di ruang rawat inap Bagian Anak IKA
FKUI-RSCM.
Penelitian dilakukan selama 1 tahun. Kriteria penerimaan ialah
pasien baru yang didiagnosis secara klinis sebagai epilepsi jenis
bangkitan umum dan bangkitan parsial, baik disertai maupun
tanpa kelainan otak organik, berusia 1 bulan sampai 15 tahun,
belum pernah mendapat karbamazepin atau OAE lain
sebelumnya. Sampel terdiri dari 20 orang.
Data diambil dari kuesioner dan laporan ibu melalui telepon.
Pemeriksaan fisis rutin dikerjakan pada setiap pasien.
Pemeriksaan hemoglobin (Hb), leukosit, trombosit, albumin,
globulin, serum glutamic oksaloasetic transaminase (SGOT),
serum glutamic-pyruvic transaminase (SGPT), dan fosfatase
alkali dilakukan di laboratorium Bagian IKA FKUI-RSCM.
Pemeriksaan EEG dilakukan di Subbagian Neurologi Anak
RSCM.
o Monitoring : hemoglobin (Hb), leukosit, trombosit, albumin,
globulin, serum glutamic oksaloasetic transaminase (SGOT),
serum glutamic-pyruvic transaminase (SGPT), fosfatase dan
EEG.
o Contraindications : -
o Drug interactions : -
o Administration : Karbamazepin diberikan per oral dalam
bentuk sirup, memakai alat suntik sebagai takaran.
o Patient education : Bila timbul efek samping obat, pasien harus
kembali ke rumah sakit secepatnya untuk mendapat
pertolongan atau perawatan.

Indikator outcome (TD, KGD, EFIKASI, dll)


Efektivitas karbamazepin menekan bangkitan epilepsi 86,9%. Pada
epilepsi jenis bangkitan umum hasil baik pada 11 (11/13) kasus, dan
jenis bangkitan parsial hasil baik pada 9 (9/10) kasus.

Indikator administrative farmasi:


o Correct cost to patient
o Accurate billing records
o Accurate dispensing records
o Appropriate use of generic medicines or therapeutic
equivalents
o Appropriate use of formulary medicines
o Appropriate quantity dispensed

5 Pengambilan data Prospektif/retrospektif : retrospektif


Jenis data : -
Jumlah pasien/resep : 20 pasien
Periode pengambilan data : 1 tahun
Pengolahan data : -
6 Penyajian hasil evaluasi o Grafik
o Diagram
o Narasi
o Lain-lain : tabel

7 Rekomendasi hasil  Appropriate/inappropriate


evaluasi o Acceptable/unacceptable
o Other drug use problem

8 Intervensi o In-service/continuing education programs


 Written guidelines for drug use
o Development of special drug order forms
o Changes in hospital policies and procedures
o Formulary additions and deletions
o Prescribing restrictions
o Formal and informal counseling

Anda mungkin juga menyukai