1. Pengertian Setiap kegiatan yang berkaitan dengan penanganan bahan dan limbah
berbahaya dalam lingkup Puskesmas Poriaha.
2. Tujuan Untuk memastikan pelaksanaan penanganan bahan dan limbah
berbahaya tidak menimbulkan pencemaran dan membahayakan
lingkungan sekitar sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
dapat ditelusuri penyebabnya.
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Nomor: tentang
Pengendalian Dan Pembuangan Limbah Berbahaya.
4. Referensi PP RI No.101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan
Beracun
5. Prosedur Alat dan bahan:
1. ATK
2. Wadah Limbah
6. Langkah- A. Identifikasi Limbah Berbahaya
a. Masing-masing unit penghasil limbah berbahaya
langkah
mengidentifikasi jenis, jumlah limbah berbahaya yang secara
periodik dihasilkan.
b. Identifikasi ditulis dalam buku inventaris limbah berbahaya.
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Unit-unit pelayanan kesehatan di puskesmas
2. Pihak ketiga pengumpul limbah berbahaya
10. Dokumen 1. Buku inventaris bahan/limbah berbahaya
terkait 2. Check list identifikasi limbah berbahaya
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan