Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa


pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan guna
tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk
agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Pembangunan kesehatan tersebut
merupakan upaya seluruh potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah,
yang diorganisir oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Penyelenggaraan
pembangunan kesehatan meliputi upaya kesehatan dan sumber daya, harus dilakukan
secara terpadu dan berkesinambungan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya
kesehatan yang semula dititik beratkan pada upaya penyembuhan penderita, secara
berangsung-angsur berkembang ke arah keterpaduan upaya kesehatan yang menyeluruh.
Oleh karena itu, pembangunan kesehatan yang menyangkut upaya peningkatan kesehatan
dan tercapainya kondisi yang serasi dan seimbang antara upaya kesehatan dilaksanakan
oleh pemerintah dan masyarakat termasuk swasta. Walaupun demikian kewajiban untuk
melakukan pemerataan dan peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan
masyarakat tetap menjadi tanggung jawab pemerintah. Guna mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal bagi masyarakat perlu diselenggarakan upaya kesehatan dengan
pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Upaya promotif dan preventif
dirasa belum optimal sehingga direformasi ke Paradigma Sehat yang akan meningkatkan
kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk.
Dewasa ini kita dihadapkan pada masih tingginya angka kematian ibu dan anak di
bandingkan dengan Negara-Negara ASEAN yang menuntut kesehatan terutama di bidang
kebidanan agar mampuberkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kematian ibu dan bayi merupakan salah satu tolak ukur yang penting dalam
menilai keberhasilan pelayanan kesehatan dalam suatu negara. Di negara-negara
berkembang dan negara miskin kematian maternal dan neonatal merupakan masalah yang
besar, hal itu bisa terlihat dari kenyataan bahwa di lingkungan negara-negara ASEAN,
Indonesia merupakan salah satu negara dengan Angka Kematian Ibu (AKI) masih
tergolong tinggi yaitu 248 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2007).
Jumlah kasus kematian Bayi turun dari 33.278 di tahun 2015 menjadi 32.007
pada tahun 2016, dan di tahun 2017 di semester I sebanyak 10.294 kasus. Demikian pula
dengan angka kematian Ibu turun dari 4.999 tahun 2015 menjadi 4912 di tahun 2016 dan
di tahun 2017 (semester I) sebanyak 1712 kasus.
Penyebab kematian ibu dapat di bagi menjadi dua yaitu penyebab kematian ibu
secara langsung dan tak langsung. Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan,
infeksi dan eklamsia. Perdarahan dan infeksi sebagai penyebab utama kematian.
Penyebab lain yang dapat menyebabkan kematian pada ibu adalah abortus terinfeksi dan
partus lama. Hanya sekitar 5 % kematian ibu disebabkan oleh penyakit yang memburuk
akibat kehamilan misalnya penyakit jantung dan infeksi yang kronis serta penyakit
menurun contohnya Diabetes Militus. Selain itu keadaan ibu sejak prahamil dapat
berpengaruh terhadap kehamilannya.
Penyebab kematian ibu tak langsung adalah anemia, kurang energi kronis
(KEK) dan keadaan“4 terlalu” (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu
banyak). Asuhan pada ibu hamil resiko tinggi harus ditingkatkan dengan upaya Safe
motherhood” yang terdiri dari 6 pilar yaitu : Pelayanan keluarga berencana, Asuhan
antenatal, Persalinan bersih dan aman, Pelayanan obstetri essensial, Asuhan pasca
persalinan dan Asuhan pasca abortus. (Sarwono, 2002)
Dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat diharapkan AKI dan AKB
dapat menurun. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan tempat pelayanan kesehatan,
dalam hal ini adalah pelayanan kesehatan strata pertama yaitu PONET atau puskesmas.
Untuk menjangkau seluruh wilayah kerjanya puskesmas diperkuat dengan puskesmas
pembantu, puskesmas keliling dan PKD serta dilengkapi dengan fasilitas rawat inap
untuk daerah yang jauh dari sarana pelayanan rujukan. Selain sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama, puskesmas juga berfungsi sebagai penggerak pemberdayaan
masyarakat dan sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan. (KepMenKes RI
nomor 128,DepKes RI,2004)

B. TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN

1. Tujuan Umum

Mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan program pelayanan kesehatan khususnya

KIA/KB yang dilaksanakan di UPT Puskesmas selama tahun 2018, berikut

permasalahan yang dihadapi dan upaya mengatasi masalah – masalah tersebut.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui Identifikasi masalah di Wilayah Kerja Desa khususnya yang

menyangkut program KIA/KB.


b. Mengetahui Analisa situasi program KIA/KB di Wilayah Kerja Desa

c. Mengetahui Prioritas Masalah/ Penyebab masalah program KIA/KB di Wilayah

Kerja Desa

d. Mengetahui Upaya pemecahan masalah program KIA/KB di Wilayah Kerja Desa .

e. Mengetahui rencana tindak lanjut program KIA/KB di Wilayah Kerja Desa .

f. Menyusun rencana kerja program KIA/KB di Wilayah Kerja Desa untuk tahun

berikutnya
BAB II

GAMBARAN UMUM DESA BANDENGAN

 DATA UMUM DAN DEMORAFI

1. Data Geografi

Wilayah Desa mempunyai luas wilayah ± 458,496,08 Ha/m2, merupakan pusat kota

kecamatan, dari kota kabupaten dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Desa terdiri

dari 7 rukun warga yang terbagi dalam 24 rukun tetangga.

Adapun batas – batas wilayah kerjanya adalah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mororejo

b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wonorejo

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Mulyoharjo dan Desa Kuwasen

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Jawa

Wilayah desa merupakan daerah dataran, Penduduknya sebagian besar

mempunyai mata pencaharian sebagai kayawan swasta, sebagian kecil merupakan

sopir.

2. Data Demografi

a. Jumlah Penduduk

Umur (Thn) Laki-laki Perempuan Jumlah


0–4 114 135 249

5–9 179 195 374

10 – 14 325 276 601

15 – 19 423 478 901

20 – 24 411 438 849

25 – 29 423 467 890

30 – 34 431 459 890

35 – 39 459 497 956

40 – 44 300 367 667


45 – 49 397 345 742

50 – 54 318 230 548

55 – 59 299 126 425

60 – 64 134 107 241

65 – 69 114 120 234

>70 109 118 227

Jumlah : 4436 4358 8794

b. KK

JUMLAH KK
RW
NON MISKIN MISKIN TOTAL
I 278 101 379
II 345 99 444
III 297 111 408
IV 448 113 561
V 305 106 411
VI 280 121 401
VII 185 0 185

c. Jumlah Sasaran

WUS 1871
PUS 1625
Bumil 146
Bulin 140
Bayi 133
Anak balita 265
Anak prasekolah 224
Remaja 721
Lansia 670
3. Sarana dan Prasarana Umum

a. Sarana Pemerintahan

1) Kantor Balaidesa

b. Sarana Olah Raga

1) Lapangan sepak bola

2) Lapangan basket

3) Lapangan volly

4) Gedung Bulutangkis

5) Gedung tenis

c. Sarana Penerangan

1) PLN

d. Sarana Air Bersih

1) PAM

2) Sumur

e. Sarana Peribadatan

1) Masjid :5

2) Musholla : 29

3) Gereja :0

4) Klenteng :0

f. Sarana Pendidikan

1) SLTA / Sederajat :1

2) SLTP / Sederajat :1

3) SD / Sederajat :5

4) TK :4

5) TPA :2

6) Lembaga Pendidikan Agama : 2

7) Perpustakaan :0
4. Sumber Daya Sarana, Prasarana Kesehatan dan Mitra Tenaga Kesehatan

a. Sarana Kesehatan

1) RS :0

2) Klinik/RB :1

3) Puskesmas :0

4) Puskesmas Pembantu :0

5) PKD :1

6) Praktek dokter :1

7) Praktek Bidan :2

8) Laboratorium :0

b. Tenaga Kesehatan

1) Dokter :2

2) Bidan Desa :1

3) Tenaga Kesehatan lainnya : 13

c. Mitra tenaga kesehatan :

1) Kader Posyandu : 34

2) Kader kesehatan lainnya : 12

3) Dukun bayi :0

4) Dukun tradisional :7

d. Sarana dan prasarana PKD :

1) Gedung

a) Ruang tunggu

b) Ruang periksa

c) Ruang bersalin

d) Ruang Obat

e) Dapur

f) Kamar mandi
2) Mebelair

a) Almari obat

b) Almari alat

c) Almari arsip

d) Almari etalase

e) Tempat tidur periksa

f) Meja kerja

g) Kursi tunggu pasien

h) Kursi periksa

i) Bangku tunggu

3) Alat kesehatan

a) PKD set

b) Bidan Kit

c) Partus set

 VISI DAN MISI

a. VISI

Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu

b. MISI

1. Melayani Dengan Tata Nilai JEPARA

2. Meningkatkan Sarana Pelayanan Yang Optimal

3. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dala Memelihara Kesehatan

c. TATA NILAI

 JUJUR
 EMPATI
 PROFESSIONAL
 AKTIF
 RAMAH
 AMANAH
d.MOTTO

BERSAMA MASYARAKAT MENUJU SEHAT

 KEGIATAN DALAM GEDUNG DAN LUAR GEDUNG

1. KEGIATAN DALAM GEDUNG

a. Pelayanan

1) Jenis pelayanan

 Periksa kehamilan

 Periksa bayi/anak

 Periksa umum

2) Jadwal

 Buka setiap hari rabu,kamis,jumat,sabtu

 Hari senin piket Puskesmas

 Hari selasa kegiatan PIS - PK

b. Administrasi

c. Buku kegiatan LKH


d.Buku tamu
e. Buku register JPS
f. Buku inventaris
g.Buku logistik buku KIA
h.Buku obat, meliputi Buku obat harian dan Buku obat bulanan
i. Buku register kunjungan pasien
j. Buku kohort meliputi Bumil, Bayi, Balita
k. Kartu persalinan dan partograf
l. Buku KB umum dan JPS
m. Buku penerimaan Alkon
n. Buku Resti Bayi dan Bumil
o. Buku rencana kerja harian
p. Buku rencana kerja tahunan
2. KEGIATAN LUAR GEDUNG

a. Posyandu Balita

NO POSYANDU TANGGAL WAKTU TEMPAT

TIRTO SAMUDRO I 17 PAGI RW I ( Bp Rukan)


1

TIRTO SAMUDRO II 19 PAGI RW II ( Bu Khotimatun )


2

TIRTO SAMUDRO III 20 PAGI RW III ( Bu Aris )


3

TIRTO SAMUDRO IV 15 PAGI RW IV ( Bu Lulus & Bu Mei )


4

TIRTO SAMUDRO V 16 PAGI RW V ( Bu Hj. Sukesi )


5

TIRTO SAMUDRO VI 21 PAGI RW VI ( Bu Kiswati )


6

TIRTO SAMUDRO VII 22 PAGI RW VII ( PKD )


7

TIRTO SAMUDRO VIII 11 PAGI RT 21 RW III ( Bu Nofita )


8

Rabu
TIRTO SAMUDRO IX PAGI RW VII ( Gedung Posyandu )
9 Pertama

b. Posyandu Lansia

NO POSYANDU TANGGAL WAKTU TEMPAT

Pandan Arum Sabtu Kedua Pagi Bu Endang


1

c. Kunjungan TK

No. Nama TK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KET

RA AL
1 v v V
Barokah
TA AL
2 v v v
Barokah
TK Tunas
3 v v v
Harapan

4 RA Islamiyah v v v
d. Kunjungan Resti Bumil Dan Neonatal setiap kali ada kasus

Kunjungan Resti Bumil dan Neonatal dilaksanakan setiap kali kalau kita menemukan kasus,
baik bidan desa dengan kader maupun bidan desa dengan tim dari puskesmas Jepara.
Melaksanakan otopsi verbal neonatal/maternal baik sendiri maupun bersama tim.
e. Pendataan sasaran

Pendataan sasaran dilakukan tiap awal Tahun setiap kita mau melaksanakan kegiatan baik untuk

posyandu,kunjungan rumah

f. Pemantauan stiker P4K

Pemantauan stiker P4K biasanya dilakukan kalau kita ada kegiatan posyandu ataupun
kunjungan rumah,dalam hal ini kita bekerjasama dengan bidan praktek swasta dalam pengisian
dan dalam penempelan bekerjasama dengan kader posyandu serta dukun bayi di wilayah
setempat.

g. Tugas integritas di luar Program KIA

- Bekerjasama dengan kader melakukan pemantauan jentik.


- Melakukan kunjungan rumah pada penderita gizi buruk bekerjasama dengan petugas gizi
puskesmas.

3. RENCANA KEGIATAN HARIAN DAN BULANAN

Terlampir
BAB III

INDIKATOR CAKUPAN PROGRAM

A. PROGRAM IBU

NO INDIKATOR KINERJA TARGET


1 K1 Ibu Hamil 100%
2 K4 Ibu Hamil 95%
3 Resiko tinggi oleh Nakes 20%
4 Resiko tinggi oleh masyarakat 10%
5 Neonatus 95%
6 Persalinan tenaga kesehatan yang kompeten 95%
7 Pelayanan Ibu Nifas 95%
8 Penanganan Komplikasi Kebidanan 80%
9 Bumil dengan stiker P4K 100%

B. PROGRAM ANAK

NO INDIKATOR KINERJA TARGET


1 KN 1 100%
2 KN lengkap 100%
3 Kunjungan Bayi 100%
4 Kunjungan Balita 100%
5 Kunjungan Anak Prasekolah 100%
6 Penanganan komplikasi neonatal 100%

C. PROGRAM KB

NO INDIKATOR KINERJA TARGET


1 Akseptor Baru 80%
2 Peserta Aktif (CU) 80%

D. PROGRAM LANSIA

NO INDIKATOR KINERJA TARGET


1 Lansia yang mendapatkan pelayanan 13 %
kesehatan > 60 tahun
E. PROGRAM GIZI

NO INDIKATOR KINERJA TARGET


1 K/S 100%
2 D/S 82%
3 N/D 80%
4 VIT A 98,6%
5 VIT A BUFAS 98,6%
6 ASI EKSKLUSIF 62%

F. PROGRAM IMUNISASI

NO INDIKATOR KINERJA TARGET


1 Hb0 80%
2 BCG 95%
3 DPT/HB/HiB 1 95%
4 DPT/HB/HiB 2 93%
5 DPT/HB/HiB 3 90%
6 POLIO 1 95%
7 POLIO 2 93%
8 POLIO 3 92%
9 POLIO 4 90%
10 CAMPAK 90%
BAB IV

PENCAPAIAN PROGRAM DAN HASIL KEGIATAN

A. PROGRAM IBU

ii. Cakupan K1 dan K4

Tabel
Cakupan Indikator K1 dan K4

K1 K4
No Bulan Hasil Hasil
Sasaran Sasaran
Abs % Abs %
1 Januari 146 14 9,6 146 12 8,2
2 Pebruari 146 28 19,2 146 20 13,7

3 Maret 146 38 26,0 146 29 19,9

4 April 146 49 33,6 146 39 26,7

5 Mei 146 65 44,5 146 49 33,6

6 Juni 146 80 54,8 146 59 40,4

7 Juli 146 93 63,7 146 71 48,6

8 Agustus 146 104 71,2 146 86 58,9

9 September 146 113 77,4 146 103 70,5

10 Oktober 146 123 84,2 146 118 80,8

11 November 146 134 91,7 146 127 86,9

12 Desember 146 146 100 146 141 96,6

Jumlah 146 146 100 146 141 96,6

Cakupan K1 dan K4 sampai dengan bulan Desember tahun 2018 adalah, Capaian K1

sebanyak 146 atau 93%, sedangkan capaian K4 sebanyak 141 atau 76%
2. Cakupan Persalinan Nakes dan Non Nakes

Tabel
Cakupan Persalinan Nakes dan Non Nakes
Persalinan Nakes Persalinan Non Nakes
No Bulan
Hasil Hasil
Sasaran Sasaran
Abs % Abs %
1 Januari 140 8 5,7 0 0 0
2 Pebruari 140 20 14,3 0 0 0
3 Maret 140 28 20,0 0 0 0
4 April 140 38 27,1 0 0 0
5 Mei 140 49 35,0 0 0 0
6 Juni 140 59 42,1 0 0 0
7 Juli 140 68 48,6 0 0 0
8 Agustus 140 78 55,7 0 0 0
9 September 140 91 65,0 0 0 0
10 Oktober 140 105 75,0 0 0 0
11 November 140 115 82,1 0 0 0
12 Desember 140 127 97,6 0 0 0
Jumlah 140 127 97,6 0 0 0

Cakupan persalinan sampai bulan Desember tahun 2018 adalah, persalinan oleh tenaga

kesehatan yang kompeten sebanyak 127 atau 97,6 % dan persalinan oleh non tenaga

kesehatan sebanyak 0 atau 0 %


3. Cakupan Pelayanan Nifas dan Neonatus

Tabel
Cakupan Pelayanan Nifas
Pelayanan Bufas Neonatus
No Bulan
Hasil Hasil
Sasaran Sasaran
Absolut % Absolut %
1 Januari 140 8 5,7 133 8 6,0
2 Pebruari 140 20 14,3 133 21 15,8
3 Maret 140 28 20,0 133 29 21,8
4 April 140 38 27,1 133 39 29,8
5 Mei 140 49 35,0 133 50 37,6
6 Juni 140 59 42,1 133 60 45,1
7 Juli 140 68 48,6 133 69 51,9
8 Agustus 140 78 55,7 133 79 59,4
9 September 140 91 65,0 133 92 69,2
10 Oktober 140 105 75,0 133 106 79,7
11 November 140 115 82,1 133 116 87,2
12 Desember 140 127 97,6 133 128 96,2
Jumlah 140 127 97,6 133 128 96,2

Cakupan pelayanan Ibu Nifas sampai bulan Desember tahun 2018 sebanyak 127 atau

97,6% dan Cakupan Neonatus (Bayi Lahir Hidup) sebanyak 128 atau 96,2%
4. Cakupan resiko tinggi ibu hamiloleh nakes dan Masyarakat

Tabel
Deteksi Resiko Tinggi Oleh Nakes Dan Masyarakat
Deteksi Nakes Deteksi Masyarakat
No Bulan Hasil Hasil
Sasaran Sasaran
Abs % Abs %
1 Januari 30 4 2,7 15 1 0,6
2 Pebruari 30 8 5,4 15 2 1,3
3 Maret 30 10 6,8 15 3 2,1
4 April 30 13 8,9 15 4 2,7
5 Mei 30 18 12,3 15 7 4,8
6 Juni 30 22 15,1 15 9 6,2
7 Juli 30 24 16,4 15 10 6,8
8 Agustus 30 26 17,8 15 11 7,5
9 September 30 27 18,5 15 12 8,2
10 Oktober 30 29 19,8 15 13 8,9
11 November 30 30 20,5 15 13 8,9
12 Desember 30 35 23,9 15 16 10,9
Jumlah 30 35 23,9 15 16 10,9

Cakupan penemuan Ibu Hamil Resiko tinggi oleh tenaga kesehatan sampai bulan

Desember tahun 2018 sebanyak 35 atau 23,9% dan penemuan Ibu Hamil Resiko

Tinggi oleh Masyarakat sebanyak 16 atau 10,9%


5. Cakupan Ibu Hamil dengan stiker P4K dan Penanganan Komplikasi Maternal

Tabel
Cakupan Ibu Hmil dengan Stiker P4K dan Penanganan Komplikasi Maternal
Ibu Hamil dengan stiker Penanganan Komplikasi
P4K Maternal
No Bulan
Hasil Hasil
Sasaran Sasaran
Absolut % Absolut %
1 Januari 146 14 9,6 30 2 1,4
2 Pebruari 146 28 19,2 30 6 4,1

3 Maret 146 38 26,0 30 9 6,2

4 April 146 49 33,6 30 12 8,6

5 Mei 146 65 44,5 30 17 12,1

6 Juni 146 80 54,8 30 21 14,4

7 Juli 146 93 63,7 30 22 15,1

8 Agustus 146 104 71,2 30 23 15,7

9 September 146 113 77,4 30 24 16,5

10 Oktober 146 123 84,2 30 26 17,8

11 November 146 134 91,7 30 29 19,9

12 Desember 146 146 100 30 33 22,6

Jumlah 146 146 100 30 33 22,6

Cakupan ibu hamil dengan stiker P4K sampai bulan Desember tahun 2018 sebanyak

146 atau 100% dan cakupan penanganan komplikasi maternl adalah, sebanyak 33 atau

22,6%
B. KESEHATAN ANAK

1. Cakupan Pelayanan KN1 dan KN Lengkap

Tabel
Cakupan Pelayanan KN1 dan KN Lengkap
KN1 KN Lengkap

No Bulan Hasil Hasil


Sasaran Sasaran
Abs % Abs %

1 Januari 133 8 6,0 133 8 6,0


2 Pebruari 133 21 15,8 133 16 12,0
3 Maret 133 29 21,8 133 29 21,9
4 April 133 39 29,8 133 47 35,3
5 Mei 133 50 37,6 133 57 42,8
6 Juni 133 60 45,1 133 68 51,1
7 Juli 133 69 51,9 133 78 58,6
8 Agustus 133 79 59,4 133 87 65,4
9 September 133 92 69,2 133 97 72,9
10 Oktober 133 106 79,7 133 110 82,7
11 November 133 116 87,2 133 124 93,2
12 Desember 133 128 96,2 133 134 100
Jumlah
133 128 96,2 133 134 100

Cakupan Palayanan KN 1 sampai bulan Desember tahun 2018 sebanyak 128 atau

96,2% dan cakupan pelayanan KN Lengkap sebanyak 134 atau 100%


2. Cakupan Kunjungan Bayi dan Anak Balita

Tabel
Cakupan Kunjungan Bayi dan Anak Balita
Kunjungan Bayi Kunjungan Anak Balita
No Bulan Hasil Hasil
Sasaran Sasaran
Absolut % Absolut %
1 Januari 133 10 7,52 265 28 5,43
2 Pebruari 133 24 18,05 265 41 15,47
3 Maret 133 35 26,32 265 71 26,79
4 April 133 48 36,09 265 101 38,1
5 Mei 133 59 44,36 265 126 47,55
6 Juni 133 71 53,38 265 150 56,60
7 Juli 133 83 62,41 265 172 64,91
8 Agustus 133 94 70,68 265 176 66,42
9 September 133 104 78,20 265 184 69,43
10 Oktober 133 114 85,71 265 195 73,58
11 November 133 122 91,73 265 206 77,74
12 Desember 133 134 100,7 265 218 82,26
Jumlah 133 134 100,7 265 218 82,26

Cakupan Kunjungan Bayi sampai bulan Desember tahun 2018 sebanyak 134 atau

100,7% dan cakupan Kunjungan Balita sebanyak 218 atau 82,26%


3. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal

Tabel
Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal
Penanganan Komplikasi Neonatal
No Bulan Hasil
Sasaran
Absolut %
1 Januari 20 0 0,00
2 Pebruari 20 0 0,00
3 Maret 20 0 0,00
4 April 20 0 0,00
5 Mei 20 1 5,01
6 Juni 20 1 5,01
7 Juli 20 1 5,01
8 Agustus 20 1 5,01
0 September 20 1 5,01
10 Oktober 20 1 5,01
11 November 20 3 15,04
12 Desember 20 6 30,08
Jumlah 20 6 30,08

Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal sampai bulan Desember tahun 2018

sebanyak 6 atau 30,08%


C. PELAYANAN KB

Tabel
Cakupan Peserta KB Baru dan KB Aktif
Peserta KB
Jumlah Peserta KB Aktif
No Bulan Baru
PUS
Jumlah % Jumlah %
1 Januari 1625 16 0,98 1145 70,5
2 Pebruari 1625 10 0,61 1145 70,5

3 Maret 1625 16 0,98 1175 72,3

4 April 1625 10 0,61 1175 72,3

5 Mei 1625 8 0,49 1175 72,3

6 Juni 1625 8 0,49 1183 72,8

7 Juli 1625 8 0,49 1190 73,2

8 Agustus 1625 8 0,49 1190 73,2

9 September 1625 6 0,36 1190 73,2

10 Oktober 1625 3 0,18 1190 73,2

11 Nopember 1625 3 0,18 1190 73,2

12 Desember 1625 3 0,18 1190 73,2

Jumlah 1625 3 0,18 1190 73,2

Cakupan Peserta KB Baru sampai Bulan Desember tahun 2018 adalah sebanyak 102

atau 6,27%, sedangkan Peserta KB Aktif sebanyak 1190 atau 73,2%


D. KESEHATAN USIA LANJUT

Tabel
Cakupan kelompok Usia Lanjut yang diperiksa
Cakupan Usila yang mendapat
No Bulan Pelayanan Kesehatan
Sasaran Diperiksa %
1 Januari 670 34 5,07
2 Pebruari 670 28 4,18
3 Maret 647 38 5,87
4 April 647 42 6,49
5 Mei 647 30 4,64
6 Juni 647 34 5,26
7 Juli 670 38 5,67
8 Agustus 670 34 5,07

9 September 670 38 5,67

10 Oktober 670 33 4,93

11 Nopember 670 34 5,07

12 Desember 670 33 4,93

Jumlah 670 33 4,93

Cakupan Kelompok Usia Lanjut yang diperiksa sampai Bulan Desember tahun 2018

adalah sebanyak 33 atau 4,93%


E. GIZI

1. Cakupan Kunjungan Posyandu

Tabel
Cakupan Kunjungan Posyandu

K/S D/S N/D


No BULAN S K D N
(%) (%) (%)
1 Januari 405 405 345 318 100 85,2 92,2
2 Pebruari 414 414 355 309 100 85,7 87,0
3 Maret 383 383 325 291 100 84,9 89,5
4 April 403 403 330 274 100 81,9 83,0
5 Mei 407 407 355 307 100 87,2 86,5
6 Juni 407 407 355 307 100 87,2 86,5
7 Juli 454 454 385 307 100 84,8 79,7
8 Agustus 434 434 372 321 100 85,7 86,3
9 September 440 440 371 333 100 84,3 89,8
10 Oktober 416 416 332 285 100 79,8 85,8
11 Nopember 403 403 297 254 100 73,7 85,5
12 Desember 396 396 306 281 100 77,3 91,8

Cakupan kunjungan Posyandu sampai bulan Desember tahun 2018 adalah K/S sebanyak

100%, D/S sebanyak 77,3% dan N/D sebanyak 91,8%

2. Cakupan Balita Mendapat Vitamin A

Tabel
Cakupan Balita Mendapat Vitamin A

Bayi ( 6-11 bln) Balita ( 12-59 bln )


Mendapat Mendapat Cakup
NO BULAN Jumlah (%) Jumlah
Vit A Vit A an (%)
1 Februari 70 69 99 333 328 98
2 Agustus 68 67 99 338 335 99

Cakupan bayi mendapat Vit A bulan Februari tahun 2018 sebanyak 69 atau 99% dan
bulan Agustus sebanyak 67 atau 99%.sedangkan cakupan balita mendapat Vitamin A
pada bulan Februari tahun 2018 sebanyak 328 atau 98% dan bulan Agustus tahun
2018 sebanyak 335 atau 99%
3. Cakupan Vit A Ibu Nifas

Tabel
Cakupan Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Ibu Nifas Mendapat Vit A
Yang
No BULAN Jumlah ibu
Sasaran mendapat %
nifas
Vit A
1 Januari 140 8 8 5,7
2 Pebruari 140 20 20 14,3
3 Maret 140 28 28 20,0
4 April 140 38 38 27,1
5 Mei 140 49 49 35,0
6 Juni 140 59 59 42,1
7 Juli 140 68 68 48,6
8 Agustus 140 78 78 55,7
9 September 140 91 91 65,0
10 Oktober 140 105 105 75,0
11 Nopember 140 115 115 82,1
12 Desember 140 127 127 97,6

Jumlah ibu nifas sampai dengan bulan Desember tahun 2018 sebanyak 127 atau

97,6%, yang mendapatkan Vitamin A sebanyak 127 atau 97,6%


4. Cakupan ASI Eksklusif

Tabel
Cakupan ASI Eksklusif

Bayi mendapat ASI eksklusif


No BULAN Bayi umur Mendapat
Sasaran %
6 bl ASI eks
1 Januari 23 13 7 54
2 Pebruari 23 10 12 52,2
3 Maret 33 10 17 51,5
4 April 33 10 17 51,5
5 Mei 33 10 17 51,5
6 Juni 33 10 17 51,5
7 Juli 33 10 17 51,5
8 Agustus 33 10 17 51,5
9 September 33 10 17 51,5
10 Oktober 33 10 17 51,5
11 Nopember 33 10 17 51,5
12 Desember 33 10 17 51,5

Jumlah bayi berumur 6 bulan sampai dengan bulan Desember tahun 2018 sebanyak 10

atau 30,3%, yang mendapatkan ASI eksklusif sebanyak 17 atau 51,5%


5. Hasil Pemantauan Status Gizi

Tabel
Hasil Pemantauan Status Gizi

NO BULAN SASARAN L % N % K % B %
1 Januari 405 0 0 335 82,7 4 0,9 6 1,5
2 Pebruari 414 0 0 345 83,3 4 0,9 6 1,4
3 Maret 383 0 0 315 82,2 4 1,0 6 1,6
4 April 403 0 0 320 79,4 4 0,9 6 1,5
5 Mei 407 0 0 345 84,8 4 0,9 6 1,5
6 Juni 407 0 0 345 84,8 4 0,9 6 1,5
7 Juli 454 0 0 375 82,6 4 0,9 6 1,3
8 Agustus 434 0 0 362 83,4 4 0,9 6 1,4
9 September 440 0 0 361 82,0 4 0,9 6 1,4
10 Oktober 416 0 0 322 77,4 4 0,9 6 1,4
11 Nopember 403 0 0 287 71,2 4 0,9 6 1,5
12 Desember 396 0 0 296 74,7 4 1,0 6 1,5

Dari hasil pemantauan status gizi balita, yang dengan status gizi lebih sebanyak 0 atau

0%, status gizi normal sebanyak 296 atau 74,7%, status gizi kurang sebanyak 4 atau

1,0% dan dengan status gizi buruk sebanyak 6 atau 1,5%


F. PROGRAM IMUNISASI

1. HASIL PENCAPAIAN

No Bulan Hb BCG Polio Penta Polio Penta Polio Penta Polio mr ipv
1 1 2 2 3 3 4
1 Januari 0 7 7 13 13 11 11 12 12 12 9
2 Februari 0 12 12 13 13 11 11 12 11 12 10

3 Maret 0 9 9 9 9 8 8 9 9 11 11

4 April 0 14 16 13 13 14 14 14 14 13 14

5 Mei 0 12 13 10 10 12 12 12 13 17 12

6 Juni 0 7 7 13 13 11 11 12 12 12 12

7 Juli 0 12 12 13 13 14 14 13 13 12 0

8 Agustus 0 10 10 10 11 11 11 12 12 11 13

9 September 0 8 7 7 7 7 7 7 8 8 7

10 Oktober 0 9 9 9 9 11 11 10 10 10 10

11 November 0 9 9 9 9 9 9 9 9 8 16

12 Desember 0 9 9 9 9 10 11 11 11 12 12

2. BIAS CAMPAK

JUMLAH LOGISIK YANG DIGUNAKAN

NO NAMA SASARAN DI SPUIT SPUIT


VAKSIN
KLS 1 IMUNISASI 0,5 cc 5 cc

1 39 39 5 39 5
SD N 1
2 22 22 3 22 3
SD N 2
3 39 39 5 39 5
SD N 3
4 68 68 8 68 8
MI Islamiyah
5 MI Miftakhul 18 18 2 18 2
Huda
3. BIAS DT & TD

Jumlah di
Sasaran Jumlah Logistik Yang Digunakan
Imunisasi
Nama SD
Kls 1 Kls 2 Vaksin ADS ADS Safety
Kls 1 Kls 2 Box
DT Td DT Td 0,5 cc
SD N 1 39 30 39 30 5 4 69 1

SD N 2 22 28 22 28 3 4 50 1

SD N 3 39 28 39 28 5 4 67 1

MI 18 28 18 28 2 4 46 1
Islamiyah
MI
18 28 18 28 2 4 46 1
Miftakhul
Huda

G. HASIL KEGIATAN PROGRAM PROMKES

PROGRAM TARGET CAPAIAN (%)

PHBS 100 100

POSKESTREN 100 0

UKS 100 89

H. HASIL KEGIATAN PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR DAN

TIDAK MENULAR

 PENYAKIT MENULAR

No Kasus Target Capaian

1 DBD 1 1

2 DIARE 33 243

3 TB PARU 90 9

4 ISPA 15 31

6 KUSTA 1 1

7 MALARIA 0 0
 PENYAKIT TIDAK MENULAR

No Kasus Target Capaian

1 POSBINDU 0 0

2 IVA 15 8

3 ODGJ 21 21

 HASIL KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

No Program Target Capaian

1 ODF 62 100

2 AIR MINUM 92 100

BERKUALITAS

3 JAMBAN 60 94

4 RUMAH SEHAT 70 80

I. HASIL KEGIATAN LINTAS SEKTORAL

NO LINTAS SEKTORAL KEGIATAN

1 SATKORDIKCAM  Pemeriksaan TK/PAUD

 Peberian Obat Cacing

 BIAS

 PSN

 PHBS

2 KUA  Deteksi Dini Catin

3 KORAMIL  Gertak PSN

 PE

 Kunjungan Rumah

 Kegiatan Masyarakat

4 POLSEK  Gertak PSN


 PE

 Kunjungan Rumah

 Kegiatan Masyarakat

5 PKK  Sosialisasi dan

memberikan informasi ttg

kesehatan

 Tim pengggerak PKK

 Sosialisasi kegiatan di

Pokja IV

J. PELAYANAN PKD

NO BULAN GRATIS BPJS JUMLAH

1 Januari 124 39 163

2 Pebruari 85 23 108

3 Maret 118 34 152

4 April 100 23 123

5 Mei 72 20 92

6 Juni 53 21 74

7 Juli 86 15 101

8 Agustus 41 13 54

9 September 45 22 67

10 Oktober 98 19 117

11 November 110 21 131

12 Desember 83 33 116

JUMLAH 1015 283 1298


BAB V

PEMBAHASAN

A. ANALISA DATA

4. PROGRAM KIA

Kesenjangan capaian dengan target, melakukan analisa lanjut PWS KIA

5. PROGRAM GIZI

6. PROGRAM P2 DAN PTM

7. PROGRAM PROMKES

8. PROGRAM PL

9. CAPAIAN KUNJUNGAN PKD

B. MASALAH

Penyebab terjadinya kesenjangan antara capaian dan target

C. RENCANA TINDAK LANJUT PEMECAHAN MASALAH

Menyusun rencana pemecahan masalah


BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Demikian hasil laporan kegiatan Bidan desa Bandengan tahun 2018 yang telah
kami susun dalam rangka untuk meningkatkan cakupan kegiatan dan mutu pelayanan
serta mengatasi permasalahan yang ada dengan mempertimbangkan analisis situasi
dan hasil program yang telah dilaksanakan pada tahun lalu, Sehingga dengan laporan
hasil kegiatan ini, diharapkan kegiatan dan pelaksanaan tugas pokok bidan desa dapat
berjalan dengan baik dan sistematis.
Kami sadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih belum sempurna,
sehingga kami harapkan saran dan masukan sehingga dapat menjadi acuan dalam
perbaikan serta perencanaan kegiatan tahun 2019.Semoga laporan hasil kegiatan ini
dapat bermanfaat. Amien.

B. SARAN

1. Adanya kerjasama dan keterbukaan sesama mitra kerja supaya dapat menimbulkan
keharmonisan dalam bekerja.
2. Kegiatan di luar gedung ( Posyandu ) dapat dilakukan secara Tim dari petugas
kesehatan lain sehingga posyandu tidak hanya merupakan kegiatan Bidan Desa.
3. Sarana dan prasarana di PKD dapat terpenuhi ( kelengkapan untuk persalinan ).

Anda mungkin juga menyukai