Pertanyaan No 1:
Untuk benda tiga dimensi bentuknya yang tidak beraturan, tentu akan sulit untuk menentukan
momen inersianya secara analitik menggunakan formula-formula terkait. Apakah momen
inersia benda seperti itu dapat ditentukan secara empirik melalui kegiatan eksperimen
(percobaan)? Jika dapat, desain eksperimen seperti apa yang dapat digunakan untuk
keperluan tersebut ?
Tanggapan :
untuk mengukur momen inersia benda tiga dimensi yang bentuknya tidak beraturan dapat
ditentukan secara empirik melalui kegiatan eksperimen Ayunan Fisis.
Tujuan Percobaan : Menentukan momen inersia pada benda tiga dimensi tidak
beraturan.
Landasan Teori
d
C
Mg
θ = θ m cos ωt
τ = -MgL sin θ
untuk sudut θ kecil, maka sin θ≅θ (dengan θ dalam radian)
2
d θ
τ = Iα =I = -I ω2 θ
dt2
2
-I ω θ=¿ -MgL θ
2π 2
I( ) = MgL
T
I . 4 π 2 = T2 MgL
I 4 π2
T2 =
MgL
T =2 π
√ I
MgL
2
d θ
I 2 = - MgL
dt
Untuk bandul sederhana I = ML2 , maka gerak mendekati gerak harmonik sederhana
jika simpangan sudutnya kecil. Dalam kasus ini kita akan memperoleh:
2
d θ −MgL
= θ =- ω 2
θ
dt
2
I
Mgl
dengan ω 2
=
I
dengan Ipm = momen inersia terhadap sumbu putar melalui pusat massa.
Gambar Percobaan
Langkah –langkah percobaan
Berdasarkan data hasil perhitungan didapatkan nilai periode (T), periode inilah yang
digunakan dalam perhitungan untuk menghitung nilai Momen Inersia pada benda tiga
dimensi tak beraturan.