Sentiasa menyangka baik terhadap tuhan

Wahai murid yang budiman! Hendaklah engkau sentiasa menyangka baik terhadap tuhan
dan menyakini bahwa dia sentiasa membantumu, mencukupimu, memeliharamu,
melindungimu dan tidak membiarkan engkau terumbang-ambing sendirian atau
menggantungkan harapanmu kepada manusia. Bukankah tuhan telah memberitahu kita
tentang zatnya yang maha besar itu, bahwasanya dia sentiasa berada pada perasangka
hambanya. Lantaran itu hendaklah engkau membersihkan hati engkau dari perasaan takut
akan kemiskinan atau menggantungkan harapan kepada orang lain.

ingat! Sesungguh ingat! Jangan sekali-kali engkau terlampau bimbang dengan urusan
rezeki tetapi hendaklah engkau puas hati dengan janji tuhanmu dan jaminannya terhadap
rezekimu. Bukankah allah taala telah berfirman;

“tiada suatu yang melata di atas bumi ini, melainkan allah menjamin rezekinya”

Ingatlah bahwa engkau tergolong haiawan yang melata diatas muka bumi ini. Oleh itu
hendaklah engkau memperbanyak amalan yang diperintahkan oleh Allah supaya engkau
mengamalkannya sebagai balasan rezeki yang dijaminnya untuk engkau kerana Tuhanmu
tidak pernah melupakan engkau. Dia telah memberitahu engkau bahwa rezeki engkau itu
ditanggung olehnya lalu dia menyuruh engkau memintanya dengan engkau melakukan
ibadah dan taat kepadanya.

Sambungan mayang

Dua maqom (tajrid dan asbab) itu maqom yg telah Allahh berikan/tempatkan kepada
hambanya yang dikehendakinya Oleh karenya, bila seorang hamba ditempatkn pada
maqom tajrid maka harus kuat keyakinannya dan lapang dadanya serta istiqomah dalam
ibadah. Bila ditempatkn pada maqom asbab maka harus senantiasa bertaqwa dengan
sebabnya, berpegang teguh hanya kepada Allah. Dan takutlah dari sibuk kepada selain
taat kepada Allah. Terkadang seorang murid diuji kekhawatiran-kekhawatiran tenatang
urusan rizki dan harga dirinya dan lain-lain, tidaklah tercela dan bersisa atas
kekhawatiran-kekhawatiran tersebut selagi ia menyesali dan berusaha terus untuk
menghilangkannya dari hatinya.