Jenis bahan:
Tepung tapioka, tepung terigu,tepung beras, tepung jagung dan tepung jagung
Sampel ditimbang sebanyak 3-5 gram sampel kemudian dilarutkan dalam labu takar
250 ml, lalu ditambahkan aquadest sampai tanda batas (larutan induk). Kemudian
luff school, lalu diaduk sampai homogen tambahkan 15 ml aquadest, refluks selama
Setelah itu dititrasi dengan larutan baku thiosulfat sampai kuning muda, tambahkan
fp x mg gula x 10 -3
Kadar gula reduksi sebelum inversi x 100%
W sampel
kemudian dipanaskan dalam penangas air panas pada suhu 70-80oC selama 10-15
menit, segera didinginkan dalam air mengalir, lalu tambahkan 5 tetes indikator
NaOH 20-30% sampai merah muda, tambahkan asam asetat 1% sampai kembali ke
warna semula. Masukkan kedalam labu takar 100 ml. 10 ml larutan lalu
ditambahkan 25 ml larutan luff schoorl, 15 ml aquadest selanjutnya direfluks selama
10 menit, lalu didinginkan dengan air dingin yang mengalir, kemudian tambahkan
sampai homogen. Setelah itu dititrasi dengan larutan thiosulfat sampai warna kuning
muda, lalu tambahkan 5 tetes larutan amilum 1% titrasi dilanjutkan sampai warna
biru hilang.
fp x mg gula x 10 -3
Kadar gula reduksi sebelum inversi x 100%
W sampel
Kadar Sukrosa = {(% gula reduksi setelah inversi - % gula reduksi sebelum inversi) x
0,95%}
2009).
Sample digerus hingga menjadi tepung, ditimbang sebanyak 100 mg, dimasukan dalam
diinkubasi pada suhu 95oC selama 10 menit lalu diencerkan 10 kali. Diambil sebanyak
sampai 10 ml, larutan tersebut dikocok lalu didiamkan selama 20 menit. Kemudian
a. Uji Benedict
b. Uji Seliwanoff