Anda di halaman 1dari 6

RESUME

PENELITIAN EKSPERIMEN

Disusun sebagai salah satu tugas kuliah


Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu :

Disusun oleh :
Mei Vera Andani
5301416013

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
PENELITIAN EKSPERIMEN

A. Pengertian
Penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk
mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan (Sugiyono, 2006:80). Penelitian eksperimen adalah penelitian
yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain
dalam kondisi yang terkendalikan, kondisi yang terkendalikan di maksud adalah
adanya hasil dari penelitian dikonversikan ke dalam angka-angka, untuk analisis
yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis statistik (Sugiyono, 2011:
72). Sedangkan menurut (Moch. Ali, 1993:134) menyebutkan bahwa
eksperimen merupakan modifikasi kondisi yang dilakukan secara sengaja dan
terkontrol dalam menentukan peristiwa atau kejadian serta pengamatan terhadap
perubahan yang terjadi pada peristiwa itu sendiri.
Dalam eksperimen murni semua variabel yang akan diuji pengaruhnya,
dikontrol atau disamakan karakteristiknya. Variabel-variabel tersebut diuji dan
diukur perubahannya dengan cara membandingkan kondisi awal sampel
sebelum diberikan perlakuan dengan kondisi akhir sampel yang telah diberikan
perlakuan. Sampel-sampel yang dijadikan objek harus memiliki karakteristik
sama, karena hasil dari penelitian akan digeneralisasikan keberlakuan terhadap
obyek yang sejenis diluar sampel penelitian.

B. Tujuan Penilitian Eksperimen


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling
hubungan sebab-akibat dengan cara menggunakan satu atau lebih perlakuan
kepada satu atau lebih kelompok eksperimental dan membandingkan hasilnya
dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenakan kondisi
perlakuan.

C. Ciri-ciri/Karakteristik Eksperimen
Ciri-ciri yang membedakan penelitian eksperimen dari jenis penelitian
yang lain adalah :
1. Manipulasi variabel
Variabel bebas yang diasumsikan sebagai penyebab munculnya variabel
terikat secara sengaja dimanipulasi yang dilakukan dengan menempatkan
subjek pada situasi tersebut dan mencegah faktor lain yang dapat mencemari
situasi itu.
2. Kontrol
Pengontrolan ini menggunakan apa yang disebut dengan kelompok kontrol.
Dalam berbagai segi, keberadaan kelompok kontrol sarna dengan kelompok
eksperimen. Perbedaannya adalah pada kelompok eksperimen diberi
perlakuan (treatment), sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada
perlakuan.
3. Penugasan random
Fungsi penugasan random adalah agar sebelum pelaksanaan eksperimen,
baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol keadaannya sama
(homogen), sehingga bila setelah eksperimen terjadi perbedaan pada kedua
kelompok itu, perbedaan yang terjadi adalah pengaruh dari perlakuan.\
4. Perlakuan (Treatment)
Pada penelitian eksperimen, objek yang diamati diciptakan situasi
munculnya oleh peniliti. Cara untuk memunculkan objek pengamatan ini
adalah melalui perlakuan/treatment.

D. Metode Penelitian Eksperimen


Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang dilakukan untuk
mengumpulkan data dengan tujuan tertentu, diantaranya untuk menguji
kebenaran suatu penelitian (Sugiyono: 2008: 3). Metode penelitian eksperimen
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan. Macam-macam metode eksperimen, antara lain :
1. Pre-Experimental Designs (nondesigns)
Dikatakan pre-experimental design karena masih terdapat variabel luar yang
ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil
eksperimen yang merupakan variabel dependen bukan semata-mata
dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini terjadi karena tidak adanya
variabel dikontrol dan sampel tidak dipilih secara random. Bentuk pre-
experimental designs ada beberapa macam, antara lain: One-Shot Case
Study, One-Group Pretest-Posttest Design, One-Group Pretest Design, dan
Intact-Group Comparison.
2. True Experimental Design
Dikatakan true experimental design karena dalam desain ini, peneliti dapat
mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen.
Ciri utamanya adalah sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun
sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. Jadi
cirinya adalah adanya kelompok kontrol dan sampel dipilih secara random.
Ada dua bentuk true experimental design yaitu: Posttest Only Design dan
Pretest Group Design.
3. Factorial Design
Merupakan modifikasi dari true experimental design, yaitu dengan
memperlihatkan kemungkinan adanya variabel moderator yang
mempengaruhi perlakuan (variabel independen) terhadap hasil (variabel
dependen).
4. Quasi Experimental Design
Bentuk desain ini merupakan pengembangan dari true experimental design,
yang sulit dilaksanakan. Desain ini punya kelompok kontrol tapi tidak dapat
berfungsi sepenuhnya, untuk mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi eksperimen. Desain ini digunakan karena pada
kenyataannya sulit untuk mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan
untuk penelitian. Desain ini ada dua bentuk yaitu: Time-Series Design dan
Nonequivalent Control Group Design.

E. Tahap Penelitian Eksperimen


Langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian eksperimen, antara lain:
1. Meneliti literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian
2. Mengidentifikasi dan membatasi masalah
3. Merumuskan hipotesis
4. Menyusun rencana secara lengkap dan operasional, meliputi: menentukan
variabel bebasa dan terikat, memilih desain yang digunakan, menentukan
sampel, menyusun alat, membuat outline prosedur pengumpulan data,
merumuskan hipotesis statistik.
5. Melaksanakan eksperimen
6. Menyusun data untuk memudahkan pengolahan
7. Menentukan taraf signifikansi yang akan digunakan dalam menguji
hipotesis
8. Mengolah data dengan metode statistika (menguji hipotesis berdasarkan
data yang terkumpul)
9. Melakukan penafsiran
10. Membuat kesimpulan

F. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data ialah suatu teknik untuk mendapatkan data
yang dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai
cara (Sugiyono, 2016: 193).
1. Tes
Tes adalah alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan
jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara tertulis, lisan maupun
perbuatan (Sudjana:1998:129).
2. Angket
Angket, atau kuesioner merupakan suatu teknik atau pengumpulan data
secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan
responden).
3. Observasi
Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 156) “Dalam pengertian psikologik
observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan meliputi kegiatan
pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh
alat indera”.
4. Wawancara
Wawancara menurut Satori & Komariah (2011: 130) adalah suatu teknik
pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber
data langsung melalui percakapan atau tanya jawab.
5. Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 231) “Metode Dokumentasi digunakan
untuk mengambil data penelitian yang bersumber pada tulisan yang berupa
catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
lengger, agenda, dan sebagainya”.

G. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti
untuk merubah data hasil dari sebuah penelitian menjadi informasi yang
nantinya bisa dipergunakan untuk mengambil sebuah kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai