032/07/PT/2017 01 1/2
Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur,
OPERASIONAL
10 Januari 2017
(Drg. Chandra Purnama H, M.Kes)
Pengertian Tata cara/ aturan tentang ketentuan keselamatan kerja terhadap radiasi, nilai
batas dosis equivalen ditentukan agar tujuan dari proteksi radiasi dapat
dicapai.
Tujuan 1. Membatasi peluang terjadinya efek stokastik dan mencegah terjadinya
efek non stokastik.
2. Memberikan proteksi radiasi semaksimal mungkin pada petugas
radiologi, pasien, serta daerah di sekitar radiologi.
Kebijakan 1. SK Direktur No 463C/RSUG/SK-Dirut/I/2017 tentang Pemberlakuan
Standar Prosedur Operasional Instalasi Radiologi di Rumah Sakit
Umum Ganesha
2. RSU Ganesha mengatur tatacara kontrol proteksi radiasi.
Prosedur Untuk membatasi dan mencegah efek radiasi tersebut diatas, dilakukan
proteksi terhadap hal-hal berikut :
1. Proteksi Alat dan Ruangan :
Alat roentgen dan ruangan telah sesuai dengan peraturan yang
dikeluarkan oleh BAPETEN dan telah mendapat ijin operasi dari
BAPETEN dengan penanggung jawab seorang PPR.
2. Proteksi Petugas Radiasi :
a. Rotasi petugas radiasi : Terdapat 3 shift jaga dalam sehari
b. Setiap petugas pada awal kerja dan selama kerja di lingkunan
radiologi dilakukan Medical Check Up (MCU) rutin yang
meliputi pemeriksaan darah lengkap.
c. Petugas radiasi wajib menggunakan dosimeter personal untuk
mengetahui jumlah dosis radiasi yang diterima setiap petugas
dalam 1 bulan.
d. Dosimeter personal dikirim ke BPFK setiap bulan untuk
dilakukan pengukuran paparan dosis yang diterima petugas.
KONTROL PROTEKSI RADIASI
032/07/PT/2017 01 2/2