Anda di halaman 1dari 4

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN

BAYI BARU LAHIR ( BBL)


( SOAP )
Tanggal 10/02/2014

DATA SUBJEKTIF (S)

- Ibu mengatakan HPHT tanggal 02 Mei 2013


- Ibu mengatakan telah melahirkan normal pada tanggal 10 Februari
2014
- Ibu mengatakan usia kehamilannya pada saat melahirkan adalah 9
bulan
- Ibu mengatakan pada saat bayinya lahir, langsung menangis

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan umum bayi baik


2. Tanda tanda vital
- N : 120 x/menit
- P : 43 x/menit
- S : 36,3⁰C
3. TP tanggal 09/02/2014
4. Ibu melahirkan secara spontan pada tanggal 10 Februari 2014
dengan berat badan bayi 3700 gram, panjang badan 49 cm, lingkar
dada 34 cm, lingkar kepala 33 cm
5. Apgar score dari menit pertama sampai menit ke 10 : 8/10
6. Refleks isap bayi baik
7. Refleks morro bayi baik
8. Refleks genggam bayi baik
9. Refleks babinsky bayi baik
10. Tali pusat masih basah
11. Tali pusat belum lepas / puput

ASSESMENT (A)

Bayi cukup bulan usia 0 hari dengan keadaan umum bayi baik

PLANNING (P)

Tanggal 10/02/2014

1. Mengobservasi keadaan umum bayi melalui TTV bayi


Hasil :
Nadi : 120 x/menit Pernapasan : 43 x/menit
Suhu : 36,3⁰C
2. Mempertahankan suhu tubuh bayi dengan cara :
- Membungkus tubuh bayi dengan kain bersih dan hangat
- Menjauhkan bayi dari benda yang dapat menghilangkan panas
bayi
Hasil :
Telah di lakukan
3. Melakukan perawatan tali pusat dengan cara :
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah mandi
- Menjaga kebersihan , kekeringan tali pusat
Hasil :
Telah di lakukan
4. Mendekatkan bayi pada ibunya untuk di susui sesegera mungkin
Hasil :
Bayi telah disusui oleh ibunya
5. Memberikan KIE kepada ibunya yaitu :
- Pengenalan kolostrum
- Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada
bayinya
- Menjelaskan tanda tanda infeksi pada bayi yaitu bayi kejang ,
tali pusat berwarna merah dan berbau, bayi demam , bayi tidak
mau menyusu , bayi kuning , dll
Hasil :
Ibu mengerti dengan KIE yang di berikan
6. Mengajarkan pada ibu teknik menyusui yang benar yaitu :
a) Memberikan informed consent (usahakan seramah mungkin)
b) Siapkan alat sesuai dengan urutan penggunaannya (letakkan di
dekat ibu)
c) Cuci tangan di bawah air mengalir (mencuci tangan sesuai
dengan standar pencegahan infeksi)
d) Kenakan bra dan pakaian yang memudahkan dalam menyusui
e) Pilih posisi yang nyaman untuk menyusui (gunakan kursi yang
mempunyai sandaran kursi kecil untuk menopang kaki ibu)
f) Bersihkan payudara dengan handuk kecil yang telah di basahi
dengan air matang (hangat). Dengan cara memutar dari atas ke
bawah untuk menjaga kebersihan payudara
g) Oleskan sedikit ASI pada putting dan areola (massase
payudara untuk mengeluarkan sedikit ASI)
h) Baringkan bayi di atas bantal dengan posisi saling berhadapan
(hadapkan bayi ke arah ibunya)
i) Pegang bayi pada belakang dan bahunya dengan satu lengan
dan kepala bayi pada lekukan siku ibu. Posisi tangan bayi
memeluk ibu dan kepala bayi tidak boleh menengadah
j) Menyentuh pipi dan sisi mulut bayi (beri rangsangan) untuk
membuka mulut (jangan memaksa untuk membuka mulut)
k) Segera masukan putting dan areola ke mulut bayi (usahakan
sagian areola masuk kemulut bayi)
l) Topang payudara dengan tangan kiri atau tangan kanan empat
jari menahan bagian bawah areola dan ibu jari bagian atas
mamae
m) Lepaskan putting susu dari mulut bayi dengan tidak menariknya
(masukkan jari kelingking ibu kemulut bayi melalui sudut mulut
bayi atau dagu bayi di tekan kebawah)
n) Ulangi tindakan pada langkah “g”
Hasil :
Ibu mengerti dan dapat mempraktekkannya sendiri
7. Memberi intake ASI sedini mungkin dengan adekuat pada bayi
yaitu segera setelah lahir
Hasil :
Telah dilakukan
8. Menganjurkan pada ibu untuk rajin membawa bayinya ke
posiyandu secara rutin
Hasil :
Ibu bersedia mendengarkan anjuran dan berjanji akan rajin
membawa bayinya ke posyandu secara rutin

Anda mungkin juga menyukai