Anda di halaman 1dari 2

PERESEPAN, PEMESANAN DAN

PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen : .C/SOP/PKM.KB/II.2016

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 02 Februari 2016
Halaman : 1/2
PUSKESMAS RISNA ALITU
KOTA BARAT Nip. 19720310 199403 2 001

1. Pengertian Pengelolaaan Obat adalah suatu proses yang merupakan siklus kegiatan yang
dimulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian.
Perencanaan merupakan suatu proses kegiatan seleksi obat dan perbekalan kesehatan
untuk menentukan jenis dan jumlah obat dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat di
Puskesmas.
Pengadaan/pemesanan adalah proses kegiatan pemesanan sediaan farmasi.
Peresepan adalah proses pengambilan keputusan pengobatan oleh dokter berupa
terapi obat yang di terima pasien dengan memperhatikan ketepatan pasien, jenis obat,
dosis, waktu dan durasi/lama pengobatan.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk mendapatkan perkiraan jumlah obat dan perbekes
sesuai kebutuhan, meningkatkan efisiensi penggunaan obat dan meningkatkan
penggunaan obat secara rasional dalam mendukung pelayanan kesehatan di PKM
Kota Barat.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kota Barat No. /2016, tentang
Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat di PKM Kota Barat
2. Pengelolaan Obat Satu Pintu (One Gate Policy)
3. Pelayanan Informasi Obat
4. Penggunaan Obat Rasional (POR)
5. Manajemen Pengelolaan Obat di Puskesmas
4. Referensi 1. Permenkes RI No. 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
2. Permenkes No. 75 tahun 2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes No. 46 tahun 2015, tentang Akreditas Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
4. Depkes RI tahun 2006, tentang Pedoman Informasi Obat di Puskesmas
5. Depkes RI tahun 2006, tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas
6. Modul TOT Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Dirjen Binfar dan Alkes
Depkes RI, 2008.
7. Buku Materi Pelatihan Menajemen Kefarmasian di Puskesmas, Dirjen Bina
Yanfar dan Alkes Kemenkes Bekerja Sama dengan Japan International
Cooperation Agency (JICA), 2010.
PERESEPAN, PEMESANAN DAN
PENGELOLAAN OBAT
No. Dokumen : .C/SOP/PKM.KB/II.2016

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 02 Februari 2016
Halaman : 2/2
PUSKESMAS RISNA ALITU
KOTA BARAT Nip. 19720310 199403 2 001

5. Prosedur 1. Peresepan ;
Peresepan obat dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan lain yang telah terlatih
dan bersertifikat dengan memperhatikan diagnose, hasil pemeriksaan penunjang
(Lab/Radiologi) serta kondisi pasien.
2. Pengadaan/Pemesanan ;
Pemesanan obat dilakukan oleh petugas farmasi yang berkompeten dan
tersertifikasi, dengan tempat dan jalur resmi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
3. Pengelolaan obat ;
Pengelolaan obat mulai dari perencanaan, pemilihan, pengadaan, penyimpanan
dan pendistribusian, pelayanan resep, pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh
farmasi atau petugas yang telah mengikuti pelatihan manajemen pengelolaan obat
di puskesmas.
4. Petugas farmasi dan petugas pengelola obat lainnya harus menjamin mutu dan
kualitas obat yang diserahkan kepada pasien (mencegah obat rusak, kadaluarsa
serta kesalahan pemberian obat).
6. Bagan Alir -

7. Hal yang Perlu -


Diperhatikan
8. Distribusi Petugas Farmasi
9. Unit Terkait 1. Apotek
10. Dokumen Terkait 1. Kartu Stock
2. LPLPO
3. LPLPO Sub Unit
4. Buku Mutasi Obat
5. Jumlah Kunjungan Resep
6. Top Ten Desease (10 Besar Penyakit)
7. Berita Acara Pemeriksaan/Penelitian Obat Kadaluwarsa/Rusak/Hilang

11. Rekaman Historis

No. Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai