Q and A (Geologi Rekayasa)
Q and A (Geologi Rekayasa)
SKS : 2 SKS
Sifat Ujian : online
Semester :I
Ujian : UTS
Waktu : sampai tanggal 22 Nopember 2013
2. Coba Saudara jelaskan apa yang dimaksud dengan Istilah Geologi Rekayasa
sesungguhnya merupakan perpaduan antara Geologi Teknik dan Geologi
Lingkungan ?
SELAMAT BERKERJA
NAMA : BREYGAS ANDARA
NPM : 130510008
FAKULTAS : TEKNIK
SEMESTER : 1 (SATU)
JAWABAN
1. Geologi adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-
sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.
2. Istilah Geologi Rekayasa sesungguhnya merupakan perpaduan antara Geologi
Teknik dan Geologi Lingkungan.
Geologi Teknik banyak membahas aspek teknis geologis dari pada material kerak
bumi, meliputi sifat-sifat fisika-kimiawi, karakteristik material, kaedah-kaedah yang
berlaku pada saat material menerima beban dinamis ataupun statis.
Geologi Lingkungan banyak membahas tentang kondisi tata lingkungan dari
aspek geologis pada suatu wilayah / lahan. Komponen batuan di suatu
wilayah/lahan secara geologis akan berpengaruh terhadap kondisi lingkungan, baik
fisika ataupun kimiawi. Biasanya kondisi geologi wilayah dengan satuan batuan
yang berbeda dengan wilayah lain akan memberikan kendisi berbeda dari aspek
lingkungan alamiyahnya.
3. Tujuan mempelajari ilmu geologi rekayasa ialah sebagai berikut
Dipusat bumi terdapat inti yang berkedalaman 2900-6371 km. Terbagi menjadi
dua macam yaitu inti luar dan inti dalam. Inti luar berupa zat cair yang memiliki
kedalaman 2900-5100 km dan inti dalam berupa zat padat yang berkedalaman
5100-6371 km. Inti luar dan inti dalam dipisahkan oleh Lehman Discontinuity.
Dari data Geofisika material inti bumi memiliki berat jenis yang sama dengan
berat jenis meteorit logam yang terdiri dari besi dan nikel. Atas dasar ini para ahli
percaya bahwa inti bumi tersusun oleh senyawa besi dan nikel.
Inti bumi dibungkus oleh mantel yang berkomposisi kaya magnesium. Inti dan
mantel dibatasi oleh Gutenberg Discontinuity. Mantel bumi terbagi menjadi dua
yaitu mantel atas yang bersifat plastis sampai semiplastis memiliki kedalaman
sampai 400 km. Mantel bawah bersifat padat dan memiliki kedalaman sampai
2900 km.
Mantel atas bagian atas yang mengalasi kerak bersifat padat dan bersama
dengan kerak membentuk satu kesatuan yang dinamakan litosfer. Mantel atas
bagian bawah yang bersifat plastis atau semiplastis disebut sebagi asthenosfer.
Kerak bumi merupakan bagian terluar lapisan bumi dan memiliki ketebalan 5-80
km. kerak dengan mantel dibatasi oleh Mohorovivic Discontinuity. Kerak bumi
dominan tersusun oleh feldsfar dan mineral silikat lainnya. Kerak bumi dibedakan
menjadi dua jenis yaitu :
Kerak samudra, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si, Fe, Mg yang disebut
sima. Ketebalan kerak samudra berkisar antara 5-15 km (Condie, 1982)dengan
berat jenis rata-rata 3 gm/cc. Kerak samudra biasanya disebut lapisan basaltis
karena batuan penyusunnya terutama berkomposisi basalt.
Kerak benua, tersusun oleh mineral yang kaya akan Si dan Al, oleh karenanya
di sebut sial. Ketebalan kerak benua berkisar antara 30-80 km (Condie !982)
rata-rata 35 km dengan berat jenis rata-rata sekitar 2,85 gm/cc. kerak benua
biasanya disebut sebagai lapisan granitis karena batuan penyusunya terutama
terdiri dari batuan yang berkomposisi granit.
Disamping perbedaan ketebalan dan berat jenis, umur kerak benua biasanya
lebih tua dari kerak samudra. Batuan kerak benua yang diketahui sekitar 200 juta
tahun atau Jura. Umur ini sangat muda bila dibandingkan dengan kerak benua
yang tertua yaitu sekitar 3800 juta tahun.