Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan bermutu identik dengan pembelajaran bermutu, yaitu pembelajaran yang mampu memberikan ruang
sekaligus dorongan kepada peserta didik untuk berekspresi dan mengapresiasikan kebutuhan belajar sesuai
bakat, minat selaras usia pertumbuhan-perkembangan serta kondisi lingkungan hidup peserta didik (geografis,
demografi, kultur, sosial-ekonomi ) sebagai bekal kehidupan pada jamannya kelak.

Ideasi proses pendidikan pembelajaran tersebut membutuhkan sosok guru yang profesional dan
sejahtera.Rujukan berpikirnya adalah guru menempati posisi strategis yang tidak tergantikan walaupun
perkembangan media pembelajaran maju demikian pesat. Kerenanya, guru harus 1) memenuhi standar
kualifikasi pendidikan, 2) menguasai kompetensi profesi keguruan, 3) memiliki komitmen yang tinggi terhadap
profesi yang diimbangi dengan upah/gaji /penghasilan yang layak untuk menghidupi diri dan keluarganya.

Guru merupakan jabatan profesi yang semestinya meiliki berbagai kompetensi yang harus terus dikembangkan
searah dengan perkembangan zaman. Kompetensi merupakan seperangakat pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang ditampilkan melalui unjuk kerja yang harus dikuasai guru dalam rangka proses pendewasaan peserta
didik.

Sesuai Kep Mendiknas No. 045 Tahun 2002 menyebutkan bahwa kompetensi sebagai seperangkat tindakan
cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan pekerjaan tertentu. Dengan
demikian kompetensi guru dapat dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran.
Upaya untuk meningkatkan kompetensi meliputi guru pada semua satuan pendidikan. Termasuk kemampuan
guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),yang mempunyai ciri dan karakteristik tersendiri. Pada Sekolah
Kejuruan Menengah (SMK) terdng merupakan bagian integral dari sebuah keberhasilan Sekolah Menengah
Kejuruan.

Untuk menunjang keberhasilan tersebut, guruu-guru normatif dan adaptif perlu memperdalam hal-hal yang
bersifat substantif. Dengan demikian diharapkan dapat memenuhi standar sebagai guru yang ”qualified”.
Sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan peserta didik dalam menempuh jenjang pendidikan adalah nilai
kelulusan terutama pada mata pelajaran yang masuk ujian nasional. Matematika termasuk mata pelajaran yang
diujikan secara nasional. Dengan standar nilai kelulusan yang senantiasa ditingkatkan dari tahun ke tahun, maka
beban pencapaian batas nilai minimal kelulusanpun dirasa semakin berat.

Kondisi guru sebagai ujung tombak dalam proses kegiatan belajar mengajar masih banyak kelemahan, misalnya:
mengajar tidak sesuai keahliannya, kurangnya menguasai materi pelajaran, kurangnya bervariasi metode
pengajaran yang dilakukan, kurang kreatifnya guru dalam menggunakan media pengajaran, kurangnya
kemampuan guru dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran, dan kurangnya kemampuan guru dalam
melaksanakan evaluasi pembelajaran.

Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa profesionalisme guru
dituntut untuk senantiasa ditingkatkan. Workshop Vokasi Guru Matematika merupakan salah satu upaya untuk
ngan tuntutan perubahan paradigma pembelajaran saat ini, yang bermua berpusat pada guru beralih menjadi
pada siswa ( student centered ). Melalui Workshop Vokasi, diharapkan guru dapat memperdalam hal-hal
substantif dan memperkaya wawasan, metode, serta media pembelajaran terkini. Dengan demikian diharapkan
mereka daapat memenuhi standar sebagai guru yang bermutu di bidangnya, profesional dalam menjalnkan
tugas, dan pada akhirnya diharapkan bermuara pada peningkatan mutu tamatan peserta didiknya.
Dalam rangka mendukung program tersebut Pemerintah provinsi Jawa Tengah melalui Kegiatan Seksi
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan berkepentingan untuk melakukan pembinaan dan berupaya
meningkatkan kualitas kompetensi guru normatif dan adaptif melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan vokasi
guru SMK.

Berdasarkan permasalahan diatas, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan dalam hal ini
Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan mengalokasikan anngaran untuk menyelenggarakan
kegiatan Workshop Vokasi bagi guru matematika Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah.

B. DASAR KEGIATAN

Dasar pelaksanaan kegiatan Workshop Vokasi Guru Matematika Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi
Jawa Tengah Tahun Anggaran 2011 antara lain:

1. UU No. 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah

2. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


3. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan UU No.12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
4. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

5. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

6. PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerntah Pusat, pemerintah
Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

7. PP No. 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah

8. PP No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

9. PP No. 74/2008 tentang Guru

10. Kepres No 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah sebagaimana
telah diubah terakhir dengan PP No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan ketujuh atas Kepres No. 80 Tahun 2003
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa/Pemerintah

11. Perda Provinsi Jawa Tenagah No 4 Tahun 2008 tentang urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah

12. Perda Provinsi Jawa Tengah No 6 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Organisasi dan Tata Kerja(SOTK)
Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah

13. Perda Provinsi Jawa Tengah No 1 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah provinsi Jawa
Tengah

14. Perda Provinsi Jawa Tengah No 4 Tahun 2009 Tentang perencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013

REPORT THIS AD

15. Per Mendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
16. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 62 Tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata
Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

17. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 157 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penatausahaan Pelaksanaan
APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2010

18. Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 351 Tahun 2010 Tanggal 8 Desember 2010 Tentang Penunjukan
Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Pejabat yang berwenang mengesahkan SPJ, Pejabat Kuasa
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan
Pembantu, Bendahara Pengeluaran Pembantu, dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Gaji pada Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah TA 2011

19. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah TA 2010 No. 0052/DPA/2011
Tanggal 8 Desember 2010

20. SK Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 893.3/00416/2011, tanggal 13 Januari 2011
Tentang Penunjukan Narasumber, Tim Pengembangan Model, Penyusunan Instrumen Evaluasi Kegiatan dan
Panitia Pelaksana Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Guru Matematika SMK Provinsi Jawa Tengah TA
2011.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Kegiatan Workshop Vokasi Guru Matematika SMK Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2011 bertujuan :

1. Meningkatkan kualitas pemahaman substansi mata pelajaran matematika SMK sesuai dengan KTSP

2. Meningkatkan kemampuan guru untuk berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran matematika SMK
sehingga bisa memotivasi peserta didik dalam belajar

3. Memberikan bekal guru dalam mempersiapkan peserta didiknya menghadapi UN

4. Memberikan bekal guru dalam meningkatkan profesionalisme diri menyongsong program sertifikasi
profesi.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Workshop Vokasi Guru Matematika SMK Provinsi Jawa Tengah Tahun
Anggaran 2011 adalah :

1. Meninkatkan kompetensi Guru Matematika Pada SMK

2. Meningkatkan kemampuan pengembangan model-model pembelajaran, untuk menunjang pembelajaran


Aktif, kreatif, Efektif dan Menyenangkan

3. Meningkatkan keterampilan menyusun silabus, RPP, Media Pembelajaran

4. Adanya rencana tindak lanjut pasca kegiatan

REPORT THIS AD

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. MATERI DAN STRUKTUR PROGRAM WORKSHOP VOKASI GURU MATEMATIKA SMK


Metode
No Materi Waktu Ceramah Diskusi Praktek
1. Pengarahan Program 1 jam
2. Kebijakan Pendidikan 2 jam

3. Perencanaan Pembelajaran 4 jam


1 jam
4. Model Pembelajaran Berbasis IT 4 jam 2 jam

5. Persamaan dan Pertidaksamaan 5 jam 1 jam 3 jam

6. Peluang Kejadian 5 jam 1 jam 3 jam

7. Matriks 5 jam 2 jam 3 jam

8. Penyusunan RPP 5 jam 2 jam 3 jam 5 jam

9. Penyusunan Model Pembelajaran dengan IT 5 jam 2 jam 3 jam 5 jam

Jumlah 36 jam 11 jam 15 jam 10 jam


B. TEMPAT DAN WAKTU
Kegiatan Wokshop Vokasi Guru Matematika Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2011 dilaksanakan pada :

Hari : Jum’at s.d. Minggu

Tanggal : 18 s.d. 20 Februari 2011

Tempat : Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah

Jln. Kyai Mojo, Srondol – Semarang

C. PESERTA
Peserta kegiatan Wokshop Vokasi Guru Matematika Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Dinas Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2011 adalah Guru Matematika Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ). Jumlah peserta
140 orang, dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah.

D. PANITIA
Panitia penyelenggara kegiatan Wokshop Vokasi Guru Matematika Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Dinas
Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2011 adalah dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dalam
hal ini Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) dan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah.

REPORT THIS AD

E. NARA SUMBER
Narasumber kegiatan Wokshop Vokasi Guru Matematika Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Dinas Provinsi
Jawa Tengah Tahun Anggaran 2011, terdiri dari unsur:
1. Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

2. Akademisi LPTK di Jawa Tengah

3. Widyaiswara LPMP Provinsi Jawa Tengah

4. Kepala Sekolah SMA/SMK

5. Instruktur Data/ Guru Inti

F. PEMBIAYAAN
Sumber dana pelaksanaan kegiatan Wokshop Vokasi Guru Matematika Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )
Dinas Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2011 berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Propinsi Jawa Tengah Tahun 2011, melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) No.
0052/DPA/2011 tanggal 8 Desember 2010.

BAB III

HASIL DAN TINDAK LANJUT

A. HASIL
Adapun hasil kegiatan Workshop Vokasi Guru Matematika Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2011 adalah:

1. Meningkatnya kompetensi guru Matematika Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam menyusun
Rencana Pembelajaran, mengembangkan alat evaluasi, memilih media pembelajaran yang evektif untuk
diterapkan sesuai kompetensi dasar materi yang diajarkan.

2. Meningkatnya dari kompetensi substansi guru mata pelajaran Matematika Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).

3. Terfasilitasinya perolehan angka kredit guru sebagai salah satu persyaratan untuk kenaikan pangkat dan
sertifikasi guru dalam jabatan.

B. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan Workshop Vokasi Guru Matematika Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2011 adalah mendesiminasikan hasil kegiatan
di tingkat kabupaten maupun kepada teman sejawat masing-masing sekolah. Harapan kami Dikpora Kabupaten
Kendal juga mengadakan kegiatan yang sejenis sehingga Guru memiliki kompetensi dalam mencapai tujuan
pembelajaran.

BAB IV

PENUTUP

Demikian laporan pelaksanaan kegiatan ini kami buat untuk menjadikan periksa. Semoga pelaksanaan kegiatan
dan penyusunan laporan kegiatan ini dapat berguna bagi teman-teman guru matematika SMK.

Anda mungkin juga menyukai