Chapter II PDF
Chapter II PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemberian Stimulasi
1. Pengertian
0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap saat anak
perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap
kesempatan. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah
yang merupakan orang terdekat dengan anak, pengganti ibu atau pengasuh
Agar tumbuh dan berkembang secara optimal, selain nutrisi yang baik
dan kasih sayang yang cukup, bayi dan balita juga membutuhkan stimulasi
luar individu anak. Anak yang banyak mendapatkan stimulasi akan lebih
cepat berkembang daripada anak yang kurang atau bahkan tidak mendapat
stimulasi. Semakin dini dan semakin lama stimulasi dilakukan, maka akan
(Maryunani. 2010).
dilandasi rasa cinta dan kasih sayang, selalu tunjukkan sikap dan perilaku
yang baik karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat
aspek kemampuan dasar anak, gunakan alat bantu atau permainan yang
sederhana, aman dan ada di sekitar anak, berikan kesempatan yang sama pada
anak laki-laki dan perempuan dan yang terakhir anak selalu diberi pujian, bila
terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 12-60 bulan, yaitu :
2) Meniup, yaitu dengan cara mengajari anak meniup busa sabun dengan
1) Stimulasi yang perlu dilanjutkan yaitu : dorong agar anak mau main
pakai tangan.
dan lain-lainnya. Pakai spidol, crayon dan lain-lain. Ajarkan juga cara
menggambar wajah.
5) Membuat berbagai bentuk dari adonan kue atau lilin mainan yaitu
uang logam, berbagai jenis kancing, benda berbagai warna, dan lain-
kepada anak cara mencocokkan gambar bola dengan sebuah bola yang
sesungguhnya.
sebagainya.
6) Bermain atau menyusun balok-balok yaitu dengan cara Beli atau buat
satu set balok mainan anak. Anak akan main dengan balok-balok itu
menambah jumlahnya.
jenisnya.
menggunting.
kertas dan pensil. Ajari anak menggambar garis lurus, bulatan, segi
empat serta, menulis huruf dan juga ajari anak menulis namanya.
9) Cat air, yaitu dengan memberi anak cat air, kuas dan selembar kertas.
10) Mencampur warna, yaitu dengan cara mencampur air ke warna merah,
biru dan kuning dari cat air. Beri anak potongan sedotan, ajari anak
menempel gambar.
menyusun puzzle, ajak anak membuat lingkaran dan segi empat dari
dan kenal angka kartu yang ditulisi angka 1-10. Letakkan kartu itu di
berbeda atau 3 gelas diisi air dengan isi tidak sama dan menyusun
piring atau gelas tersebut dari yang ukuran kecil sedikit ke besar atau
gelas pertama tambahkan 1 sendok teh gula pasir dan bantu anak
ketika mengaduk gula tersebut. Pada gelas kedua masukkan gabus dan
atau kacang hijau di dalam gelas aqua bekas yang telah diisi tanah.
1. Pengertian
yang lebih komplek dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara
gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf dan otot yang
dan kegiatan masa yang ada pada waktu lahir bagian dan sistem dalam
tubuh yang dikontrol oleh anak. Wong (2009) dalam Budianto ( 2013).
sekali waktu.
kotak, membalik halaman dalam buku, dua atau tiga lembar sekaligus,
diikuti salam.
a. Pengertian
perkembangan bayi atau anak usia 0-6 tahun yang dilakukan secara
gerakan kasar).
umur dalam format Denver II. Pada umunya setiap pelaksanaan tes,
b. Tujuan
usianya.
perkembangan.
perkembangan.
(selama kehamilan).
sedini mungkin.
II, terdapat skala usia dalam bulan dan tahun yang dimulai dari bayi
1) Pada usia 0-24 bulan, jarak antara 2 tanda (garis tegak kecil)
adalah 1 bulan.
3) Peringatan, yaitu anak “gagal” atau “menolak” pada uji item tugas
perkembangan.
(failure).
beberapa detik.
(Jika lulus mengikuti 180, anak juga lulus melewati garis tengah
perhatiannya.
32. Meraih
lain. Berikan anak sebuah kubus lalu berikan satu lagi pada
kedua.
memberi contoh.
jari dan jari telunjuk. Juga bisa dinilai lulus bila anak
jari (jika lulus memegang dengan ibu jari dan jari telunjuk
P : Berikan satu kubus di tangan kiri dan satu kubus lain di tangan
tangan si anak.
yang lain).
40. Mencoret-coret
penggunaan pensil).
tumpahkan).
sampai 3 kali.
45. Meniru
genggaman.
ini!”.
dilakukan 3 kali.
54. Mencontoh
anak “buat satu gambar yang sama seperti gambar ini!” tes
(Suwariyah. 2013).