Anda di halaman 1dari 27

PROFIL

KELOMPOK ASUHAN MANDIRI


PEMANFAATAN TOGA&AKUPRESURE
“CURCUMA”

KELURAHAN PADANG ALAI BODI


KEC. PAYAKUMBUH TIMUR
KOTA PAYAKUMBUH
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Alloh Subhanahu Wattaala , atas
berkat rahmat dan karunia Nya lah kita diberikan berbagai kenikmatan khususnya
nikmat panjang umur.
Kami sebaagai manusia biasa, sadar atas segala kekurangan dan
keterbatasan dalam penyusunan profil kelompok Asman Curcuma ,tentunya banyak
kekurangan, jauh dari kata sempurna. sebagai kader kami minta maaf yang sebesar-
besarnya .
Dengan segala kekurangan dan kealfaan tersebut, kami anggap sebagai
modal untuk memacu dan memicu serta memotivasi kami untuk terus berupaya dan
berkarya demi kemajuan dan kesuksesan kelompok, baik dalam realita maupun
dalam management nya sehingga kelompok kami menjadi salah satu aset negara
yang dapat di andalkan dalampeningkatan Derajat Kesehatan di Masyarakat.
Kritik dan saran merupakan harapan kami agar dalam segala kegiatan
khususnya ruang lingkup kelompok Asman kami lebih meningkat, propesional, dan
proforsional.
Besar harapan kami kedepannya Kelompok Asman kami menjadi kelompok
yang mandiri dan bermanfaat bagi kesehatan di masyarakat. Berusaha dan berdoa
adalah modal utama kita semoga diridoi yang maha kuasa Amin.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,


kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.
Guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut, kebijakan Kementrian
Kesehatan diselenggarakan berdasarkan Visi “ masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan “. Visi kementrian kesehatan dicapai melalui misi :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
4. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik

Dalam mewujudkan misi tersebut, pemerintah melakukan berbagai program


pengembangan kesehatan tradisional dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat perlu digerakkan untuk
melaksanakan asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur guna
menciptakan paradigma sehat bagi masyarakat. Hal tersebut selaras dengan
amanat Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2014 pada Pasal 70, dimana
masyarakat diarahkan agar dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri
(Asuhan Mandiri) yang dilaksanakan melalui pemanfaatan TOGA dan akupresur.

Asuhan Mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur merupakan upaya untuk


memelihara dan meningkatkan status kesehatan serta mencegah dan mengatasi
masalah / gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
Taman obat keluarga (TOGA) adalah sekumpulan tanaman hasil budidaya
rumahan yang berhasiat sebagai obat. Obat adalah suatu bahan atau panduan
bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnose,
mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala
penyakit, luka atau kelainan jasmaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan
untuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia. Obat dapat bersifat sebagai
obat jika sesuai dengan dosis dan waktu yang tepat. Obat juga bersifat racun bagi
tubuh jika dikonsumsi dengan dosis yang berlebihan. Hal ini menyebabkan
pemberian obat kurang dapat menyembuhkan karena salah penggunaan dan dosis
yang tidak tepat.

Akupresur adalah metode pemijatan yang efektif untuk meningkatkan


kesehatan ataupun mengatasi masalah kesehatan dengan melakukan penekanan
pada titik tubuh tertentu. Banyak masyarakat yang masih belum paham akan
pemanfaatan TOGA dan akupresur. Masyarakat sering salah dalam menentukan
bahan baku dalam pembuatan obat tradisional dan tidak mengerti cara untuk
mengolah bahan tersebut serta titik – titik pemijatan. Ini dapat menyebabkan efek
samping yang berbeda bagi tiap orang jika dosis obat diberikan secara berlebihan
serta pemijatan pada titik yang tidak benar. Semakin banyak masyarakat yang
menaruh perhatian terhadap penggunaaan obat rasional dan akupresur demi
kepentingan pengobatan keluarga. Menurut (WHO, 1992), penggunaan obat
rasional yaitu pasien menerima pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan
klinisnya, dengan dosis yang tepat, jangka waktu pemberian obat yang benar, dan
mendapatkan harga obat yang paling murah terutama untuk bayi dan balita
dianjurkan untuk tidak memberikan obat bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Budidaya pengembangan toga dan akupresur memiliki peluang bisnis yang


sangat besar. Apa lagi saat ini, dimasyarakat sedang berkembang “trend” kembali ke
alam (back to nature), termasuk dalam penggunaan obat-obatan dan agro wisata.
Disamping adanya trend tersebut, penggunaan tumbuhan obat dan akupresur
semakin banyak diminati masyarakat, karena pengaruh kondisi perekonomian yang
sedang mengalami krisis, sehingga banyak masyarakat yang memilih obat-obatan
dan metode pengobatan alami yang harganya relativ murah, aman, dan mudah
memperolehnya, jika dibandingkan obat buatan pabrik.

Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan


cara dan obat yang mengacu pada pengalaman serta keterampilan turun temurun
secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan
norma yang berlaku dimasyarakat. Dalam pelayanan kesehatan tradisional dikenal
dua yaitu ketrampilan dan ramuan. Oleh karena itu dibentuklah kelompok asuhan
mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur “Curcuma” pada bulan Agustus Tahun
2018. Hal ini didasari beberapa alasan sebagai berikut :

1. Adanya intruksi dari PKK pusat yang secara berjenjang juga di ikuti oleh
organisasi PKK di bawahnya.
2. Banyak warga yang sudah menanam toga tapi belum memanfaatkan
tanaman tersebut sebagai obat ( hanya sekedar menanam )
3. Adanya kecenderungan masyarakat yang ingin kembali memanfaatkan obat-
obatan herbal dan metode pengobatan alami yang dapat dipertanggung
jawabkan secara medis (back to nature).
4. Banyak obat-obat yang dari bahan kimia yang mempunyai efek tidak baik
terhadap tubuh manusia.
5. Harga obat-obatan pabrikan semakin melambung harganya.

Atas dasaralasan di atas Kelurahan Padang Alai Bodi Kecamatan Payakumbuh


Timur melalui PKK Kelurahan dan Puskesmas Air Tabit mulai aktif kembali untuk
menggerakkan warganya agar menanam tanaman yang dapat berfungsi sebagai
obat serta menerapkan akupresur sebagai metode pengobatan. Setiap warga di
wajibkan menanam TOGA minimal 5 (Lima) jenis tanaman obat. dan tidak ada
ketentuan tanaman apa yang harus di tanam. Tiap warga boleh menanam apa saja
yang mereka anggap penting. Dengan cara ini ternyata sangat menguntungkan
masyarakat karena dilapangan ada demikian banyak variasi tanaman yang dimiliki
warga dengan fungsi yang sangat beragam. Keragaman tersebut berdampak pada
banyaknya jenis penyakit yang dapat dicegah atau disembuhkan oleh tanaman-
tanaman tersebut.
B. TUJUAN

Masyarakat kelurahan Padang Alai Bodi pada umumnya sudah mengetahui


bahwa Toga adalah sekumpulan taman yang berkhasiat obat yang ditanam di lahan
pekarangan. Sedangkan Akupresure baru diketahui setelah adanya Pembinaan dari
Puskesmas Air Tabit. Akupresure merupakan metode pemijatan yang efektif untuk
meningkatkan kesehatan ataupun mengatasi masalah kesehatan dengan melakukan
penekanan pada titik tubuh tertentu.

Tujuan dari pembentukan kelompok Asman Curcuma adalah :


1. Memotivasi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk tidak
lagi tergantung pada obat-obatan kimiawi dan kembali memanfaatkan obat-
obatan alami dari TOGA dihalaman rumah sendiri sebagai pengobatan
pertama dirumah
2. Mengajak kelompok dan masyarakat untuk menyukai kegiatan menanam
TOGA
3. Menghemat pengeluaran untuk biaya pengobatan
4. Menciptakan lingkungan yang hijau,sehat, asri, indah dan nyaman
5. Menambah pendapatan keluarga

C. MANFAAT

Dari sekian banyak tanaman yang ditanam di lahan/taman sendiri maupun di


kebun kelompok sebagian sudah dimanfaatkan anggota dan masyarakat terutama
untuk mengatasi masalah kesehatan ringan dalam keluarga dan lingkungan, seperti
sakit kepala, sakit perut, kurang nafsu makan, luka ringan, demam, batuk, flu, kulit
gatal, sesak nafas, dll.
Karena rasa ingin tahu dan semangat kerjasama dari anggota kelompok akan
manfaat tanaman untuk kesehatan jasmani dan rohani, selain tanaman TOGA
mereka juga menanam tanaman di rumah masing-masing dengan berbagai jenis
tanaman seperti :
1. Tanaman hias (aneka bunga) yang berkhasiat obat seperti Bunga Rayo
2. Dapur hidup (sayuran dan bumbu dapur yang berkhasiat obat) Seperti jahe
3. Buah-buahan yang berkhasiat obat seperti tomat
D. SEJARAH TERBENTUKNYA ASMAN CURCUMA

Alasan penamaan Kelompok Asman Curcuma Pada bulan Agustus,


tepatnya pada tanggal 15 Agustus 2018 Kelompok kami berkumpul di Kantor Lurah
Padang Alai Bodi dalam rangka Sosialisasi Toga dan Akupresure dibawah binaan
Puskesmas Air Tabit yaitu Ibu Rika Rakhmawati, SKM, Ibu Desty Amelia S.Tr. Keb,
Rinta Purnama Sari, SKM, ibu Berthi Wiji Astuti, SKM dan ibu Nurzilla Astika, SKM.
Sebelum sosialisasi dilanjutkan, diawali dengan pemberian nama kelompok dan
pembentukan pengurus. Secara spontan masing-masing anggota menyuarakan
nama yang sama yaitu “Asman Curcuma”Hal itu dikarenakan di Kelurahan Padang
Alai Bodi memiliki tanaman yang spesifik yang rata-rata ada ditanam di halaman
rumah warga yaitunya tanaman Kunyit, diantara tanaman TOGA yang ada di
Kelurahan Padang Alai Bodi,tanaman kunyit menjadi tanaman yang tumbuh subur
dan paling banyak dijumpai dihalaman warga.
BAB II
KEGIATAN KELOMPOK
a. Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok Asuhan mandiri
“Curcuma” adalah :
1. Gotong royong pembuatan Toga Kelompok
2. Penyuluhan Toga ke KK binaan
3. Sosialisasi dan Pembinaan Asman serta Pemanfaatan Toga dan
Akupresure Oleh Puskesmas Air Tabit
4. Melakukan pembibitan tanaman obat keluarga
5. Mengikuti Pelatihan Kader Asman yang diadakan oleh Dinas Kesehatan
Kota Payakumbuh

b. Foto Kebun Keluarga Binaan


1. Keluarga Binaan Ibu Eliza
2. Keluarga Binaan Ibu Azizat

3. Keluarga Binaan Ibu


4. Keluarga Binaan Ibu Maria

4. Keluarga Binaan Ibu Sri Ance


5. Keluarga Binaan Ibu

6. Keluarga Binaan Ibu


7. Keluarga binaan Ibu

8. Keluarga Binaan Ibu


9. Keluarga Binaan Ibu
10. Keluarga Binaan Ibu

c. PengolahanHasilTOGA
 Menjadi Kudapan “Kripik “Salah satu anggota kader ASMAN Curcuma
Kelurahan Padang Alai Bodi telah berhasil membuat kudapan berbahan
baku TOGA yang enak dan bergizi. TOGA yang di manfaatkan seperti :
Kerupuk bayam, kangkung, daun kunyit, sereh merah, kasebling, labu,
pegagan
 Pengolahan TOGA Menjad iminuman segar dari jeruk kasturi, minuman
kunyit asem,teh daun kelor, the daun sukun
 Pengolahan TOGA Menjadi minyak serai yang digunakan untuk
akupresure
d. Hasil yang didapat
1. Meningkatnya kesadaran anggota dan masyarakat terhadap manfaat TOGA
sebagai pengobatan pertama dirumah
2. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk menanam TOGA di pekarangan
rumah
3. Terciptanya lingkungan yang hijau,sehat, asri, indah dan nyaman
4. Meningkatnya keterampilan kelompok ASMAN CURCUMA dlm mengolah
TOGA menjadi berbagai kudapan,minuman dan untuk akupresure
5. Meningkatnya kreatifitasibu-ibu rumah tangga dalam menciptakan hasil
olahan dari TOGA
e. Inovasi
1. Mensosialisasikan kepada Ibu yang anak-anaknya tidak mau makan/susah
makan
2. Mensosialisasikan kepada Ibu rumah tangga yang sering mengeluh anemia
cara akupresure dan ramuan TOGAnya
3. Ikut andil dalam kegiatan Posbindu dan mensosialisasikan kepada ibu lansia
cara akupresure seperti sakit pinggang,kepala
4. Kelompok Asman Curcuma melakukan inovasi dan teknologi,yaitu dengan
memanfaatkan tanaman Refugia yang berbunga norak merupakan suatu
usaha konservasi serangga musuh alami.
Kelompok asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur “CURCUMA”
merupakan salah satu kelompok TOGA hasil dari pengembangan program Promosi
Kesehatan Puskesmas Air Tabit yang dibentuk 15 Agustus 2018 dan dikelola oleh
kader. Adapun struktur organisasi kelompok asuhan mandiri TOGA dan akupresur
Curcuma yaitu :
Penasehat : Camat Payakumbuh Timur
Pembina : Lurah Padang Alai Bodi
Ketua Kader : Rini Nofrita,SP
Sekretaris : Eliza
Bendahara : Delnifa
Kader binaan : Nurmalini
Sri Sestuti
Asri Ance
Utmawira
Azizat
Mariani
Maria
Asna nurhayati

JUMLAH TANAMAN DALAM KELOMPOK


NO NAMA TANAMAN JUMLAH MANFAAT KET
TANAMAN
1 Kunyit 30 Penawar racun,
menambah asi dan
sebagai obat maag
2 Jahe biasa Mengobati migraine,
15 melancarkan peredaran
darah
3 Lavender 1 Mengusir nyamuk
4 Jahe Merah Mengobati migraine,
10 melancarkan peredaran
darah
Obat Batuk
5 Seledri 10 Mengobati anemia,
menurunkan tensi darah
6 Ciplukan 5 Menyembuhkan penyakit
kanker paru-paru , asma,
radang tenggorokan
7 Lidah buaya 2 Mengobati panas
dalam,Luka bakar,
Jerawat
8 Daun Sirsak 10 mengobati asam urat,
mencegah dan
mengurangi
kolesterol,mencegah
penyakit diabetes,
mengatatasi sakit
punggung,mengobati
eksim secara alami,
mengecilkan perut buncit,
mengatasi masalah bisul,
mengatatasi insomnia,
menghillangkan kutu
rambut, diet berat badan
9 Patang Tulang 2
Mengatasi Kapalan
Menyembuhkan Kutil
Menyembuhkan Batuk
Menghilangkan Tahi Lalat
Menyembuhkan Sakit Gigi
Mengurangi Nyeri
Persendian
Menyembuhkan Penyakit
Kulit
Mempercepat
Penyembuhan Luka
Mengatasi Tumor
Mencegah Kanker
Payudara
10 Pepaya (Daun dan 10 Melancarkan pencernaan,
Buah) menurunkan demam dan
mengobati keputihan,
menurunkan tekanan
darah tinggi, melancarkan
ASI, Mencegah penyakit
kanker
11 Kumis kucing 2 Mengobati sesak nafas
dan kencing batu
12 Bawang Dayak 2 Melancarkan Perdarah
Darah, Melancarkan
Metabolisme, Memperbaiki
Sistem Pernafaasan,
Menjaga Organ
Reproduksi Wanita,
Melancarkan ASI,
Menguatkan Tulang,
Mengobati Penyakit
Amandel, Menyembuhkan
Sakit Perut,
Menyembuhkan Flu,
Menyembuhkan Penyakit
Hepatitis
13 Sambiloto/Empedu 1 Menurunkan panas pada
Tanah badan (antipiretika),
Mencegah kanker,
Menurunkan Tekanan
Darah, Penyakit Tifus,
Mengatasi gatal-gatal,
Mengobati malaria,
Meningkatkan daya tahan
tubuh, Menjaga
stamina,Mengobati sakit
perut, Kencing manis,
Infeksi saluran empedu,
Mengatasi Diare,
Mengatasi disentri basiler,
Mengobati tifoid
14 Daun Jarak 1 Mengatasi Perut
Kembung, Meredakan
Nyeri Akibat Rematik,
Melancarkan Buang Air
Besar (BAB), Mengobati
Sariawan, Mengatasi
Keputihan pada Wanita,
Meredakan demam pada
anak, Mengobati Kurap,
Mempercepat
penyembuhan luka,
15 Daun Piladang 1 Mengobati wasir,
menurunkan demam,
meringankan gejala batuk,
mengatasi gangguan
menstruasi, obat sakit
perut/mulas,
16 Kerang Nanas 2 Obat batuk, Mengatasi flu,
Mengobati sakit
tenggorokan, Mencegah
mimisan, Anti diare,
Mengatasi wasir,
Mencegah TBC,
Mengatasi salah urat,
Pereda memar
17 Bawang Prei 30 Sebagai antioksidan,
Menjaga kesehatan
jantung,
Anti-inflamasi dan anti-
septik, Mengatasi
kolesterol tinggi,
Menyehatkan sistem saraf

18 Daun Katuk 1 Memperlancar ASI (Air


Susu Ibu), mengobati
suara parau, demam,
lepra.
19 Cocor 2 Sebagai Obat Sakit
Bebek/Sidingin Kepala dan obat batuk /
sakit pada dada, Obat
Demam, Untuk Mengobati
Haid yang tidak teratur,
Mengobati Luka, Untuk
Obat Bisul, Sebagai Obat
wasir dan menghentikan
pendarahan saat wasir,
Sebagai Obat gigitan
Nyamuk, Menyembuhkan
pergelangan kaki/tangan
yang keseleo, Sebagai
obat sakit gigi, Mengatasi
muntah darah, Obat
radang amandel,
Mengobati Radang
Telinga luar, Mengatasi
Nyeri pada Lambung,
Mengobati Rematik,
Meringankan Disentri dan
diare, Mengatasi Asma,
Mengobati kaki pecah-
pecah, Mengobati Nyeri
saat kencing
20 Tomat 15 Untuk program diet,
Membantu pembentukan
otot, Mengatasi dan
mencegah kanker,
Pencegah Efek Radikal
bebas, Anti diabetes
21 Serai 25 Menyehatkan Sistem
Pencernaan, Menurunkan
Kolesterol, Mengobati Flu
dan Pilek, Mencegah
Kanker, Mengatasi Stres
23 Daun Dlingo/Jari 1 Menjaga Kesehatan
angau Lambung, Meredakan
Nyeri, Sebagai Obat
Rematik, Mengatasi
Stroke, Menyembuhkan
Flu
24 D.Sendok 5 Anti radang, melancarkan
air kencing, meluruhkan
dahak, mengobati batuk,
meringankan aktivitas hati
yang sudah bekerja keras,
memperbaiki penglihatan,
menciutkan selaput lendir
usus, mengobati diare,
batu empedu
25 Kucai 10 mengurangi berat badan,
tukak lambung, jantung
koroner, dan kanker.
26 Meniran 5 Obat kanker, ginjal,
hati, mengatasi luka bakar,
luka koreng, haid
berlebihan, ayan, malaria,
batuk. pereda demam,
jerawat, radang hati, anti
bakteri, anti oksidan,
mengatasi diabetes,
mengatasi TBC,
melindungi hati, mengatasi
infeksi saluran kencing,
dan sebagainya.

27 Pegagan 1 Hipertensi, asma, radang


dan pembengkakan
hati,stroke, penyakit liver,

batuk darah,
meningkatkan kinerja otak
atau daya ingat dan
kecerdasan serta
menambah nafsu makan,
demam, dan lain-lain.

28 Jarak Pagar 1 Obat cacing (cacingan),


perut kembung, dan luka
luar.

29 Lempuyang 1 obat kanker, diare, dan


juga penambah nafsu
makan.

30 Kencur 1 sakit kepala, batuk, dan


bisa menambah nafsu
makan.

31 Lengkuas 1 diare, tumor, dan rematik

32 D.Andong 1 obat untuk penyakit diare,


nyeri haid, wasir, dan juga
radang gusi.
33 Petikan Kerbau 1
1.Melancarkan saluran
kemih
2. Anti inflamasi
3. Obat batuk
4. Meredakan gatal pada
kulit
5. Menghentikan
pendarahan
6. Menyehatkan syaraf
7. Mengobati flu
8. Obat radang usus
9. Mengatasi penyakit
bronchitis
10. Melegakan
tenggorokan

34 Bayam Duri 1 Tanaman obat ini


berfungsi sebagai prnawar
racun dari bisa ular.

1. Pelancar keluarnya ASI


2. Obat untuk penyakit
bisul dan kutil

35 D.Jinten 1 menyembuhkan penyakit


ayan, rematik,serta juga
dapat menjaga kestabilan
metabolism tubuh

36 Binahong 1 Obat untuk luka, ambeien,


tekanan darah rendah,
borok menahun, obat
batuk alami, disentri atau
mencret-mencret, gegar
otak, eksim & penyakit
kulit ringan seperti gatal-
gatal, gusi berdarah, obat
jerawat, mimisan,
melancarkan haid, gagal
ginjal, kencing manis
(diabetes melitus),
menambah nafsu makan,
lemah syahwat atau
impotensi

37 Jasmine 1
Meringankan asma
Meminimalkan produksi
ASI berlebih
Menurunkan demam
38 Sirih Cina 5 Mengobati bisul,

Mengobati Jerawat,

Mengobati radang kulit,

Mengobati abses,

Mengobati luka bakar,

Mengobati luka
memar/luka terpukul,

Mengatasi bengkak,
Mengobati pegal-pegal,

Mengobati gangguan
kemih,

Mengobati sakit
persendian karena
rheumatik,

Mengatasi penyakit ginja

Meredakan sakit kepala


pada penderita demam,

Mengobati sakit perut,

39 KEMBANG 1 rabun, katarak, mata


minus, dan mata plus. Di
KOREJAT
tengah masyarakat Sunda,
pengobatan mata
memakai kembang korejat
bahkan sudah lama
dilakukan secara turun-
temurun hingga kini
40 Sikarau Menurunkan panas
41 Kembang Sepatu 1 Menurunkan
panas,demam
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Profil ini merupakan gambaran singkat tentang kelompok asuhan mandiri
pemanfaatan TOGA dan Akupresur ” Curcuma” yang terbentuk pada tanggal 15
Agustus 2018. Semangat dari Lintas sektor terkait, Puskesmas, kader dan
masyarakat Kelurahan Padang Alai Bodi luar biasa. Dengan harapan kedepannya
kelompok Asman ini bisa berkembang dengan baik dan diterima masyarakat
sebagai sarana Asuhan mandiri untuk mengatasi masalah kesehatan yang ringan.
Semoga kedepannya kelompok Asman Curcuma menjadi sarana untuk
mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam menjaga kesehatan individu dan
masyarakat secara berkesinambungan. Pembinaan rutin dilakukan oleh pihak
puskesmas disertai dengan penyuluhan tentang manfaat tanaman obat yang
ditanam oleh masing – masing kelompok binaan

B. Saran
 Kerjasama hendaknya perlu terus dijaga dan ditingkatkan, dibina dengan baik
dengan Lintas Sektoral terkait (PKK Kelurahan, PKK Kecamatan, Puskesmas,
Pertanian)
 Kepada Tim Pembina dari Kota dimohon secara berkesinambungan (terus
menerus) memberikan pembinaan demi kemajuan kelompok Asman Curcuma
 Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan dan
memanfaatkan Tanaman TOGA sebagai pertolongan pertama pada masalah
kesehatan ringan
 Mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi
TOGA
SOSIALISASI TOGA DAN AKUPRESURE
OLEH PUSKESMAS AIR TABIT
SOSIALISASI TOGA DAN AKUPRESURE
OLEH PKK KEL.KEC PAYAKUMBUH TIMUR
TAHAP AWAL
GORO BERSAMA DI TAMAN KELOMPOK

Anda mungkin juga menyukai