Pendidikan I
Pendidikan I
Pendidikan adalah sarana untuk berinteraksi sosial , mencari pengalaman dan ilmu .Menurut 2
pengertian yang lain , pendidikan adalah cara untuk mendidik seseorang lewat 3 cara seperti semboyan
Ki Hajar Dewantara yaitu " Ing Ngarsa Sung tulada, Ing Madya Mangun Karsa , Tut Wuri Handayani ".
Yang terakhir adalah pendidikan adalah proses belajar dari yang tidak tahu menjadi tahu.
Pendidikan di atur dalam pasal 31 yang isinya setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.Di
dalam pasal itu dapat dipahami bahwa pendidikan merupakan bagian dari hak dan kewajiban .
Pendidikan merupakan bagian dari hak , artinya seluruh warga negara Indonesia sudah mendapatkan
haknya untuk pendidikan .sedangkan pendidikan merupakan bagian dari kewajiban, artinya seluruh
warga negara wajib mengikuti pendidikan. Jadi yang pantas mendapatkan pendidikan bukan hanya siswa
saja tetapi seluruh warga negara Indonesia.
Pendidikan tidak terlepas dari berbagai masalah, salah satunya masih banyak warga negara yang belum
mendapatkan pendidikan .Tidak ada yang disalahkan dalam kasus ini karena kasus itu bergantung pada
kesadaran dari pihak masing-masing yaitu pemerintah dan warga negara. Seharusnya warga negara yang
sudah diberi hak pendidikan harus memiliki keinginan untuk mencari pendidikan itu sendiri karena pada
saat ini sumber pendidikan tidak hanya melalui buku, contohnya seperti internet atau bisa juga dengan
sharing ilmu dengan sesama masyarakat baik tua maupun muda karena pendidikan tidak mengenal usia.
Peran penting pendidikan harusnya dijalankan oleh seluruh elemen seperti masyarakat , orang tua, dan
juga pemerintah
Pendidikan juga tidak terlepas dari peranan mahasiswa. Mahasiswa harus memiliki beberapa aspek yaitu
:
1. Iron stocking
Bermental baja , kuat dan tangguh untuk berperan dalam dunia pendidikan
2. Moral force
Mahasiswa mempunyai pandangan sebagai teladan dan contoh yang baik untuk
masyarakat
3. Sosial Control
Mahasiswa memiliki peranan menjaga dan memperbaiki nilai dan norma dalam kehidupan
masyarakat
4. Agent of change
Mahasiswa yang beridealisme dan berpikiran dewasa dapat menjadi agen perubahan dan
sarana kritik untuk kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan