Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN

DAN
KETENTUAN LOMBA

TINGKAT PELAJAR
KOTA PONTIANAK
LOMBA ROKET AIR 2018

Kegiatan Lomba Roket Air 2018 diselenggarakan dengan tujuan


untuk meningkatkan kreatifitas peserta, menumbuhkan jiwa
kompetitif peserta, mengaplikasikan bidang ilmu fisika khususnya
dalam tekanan, percepatan dan gerak.
Lomba ini merupakan seleksi regional tingkat Kalimantan Barat
untuk menuju Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) yang dilaksanakan
di Jakarta dan kegiatan Water Rocket Event (WRE) dalam rangka
Asia-Pasific Regional Space Agency Forum (APRSAF) ke-25 yang tahun
ini dilaksanakan di Singapura.

1. Lomba ini merupakan lomba individu (perorangan).


2. Peserta lomba adalah pelajar berusia 12 – 16 tahun atau lahir pada
tanggal 5 November 2001 hingga 4 November 2006 (dibuktikan
dengan fotokopi Akta Kelahiran).
3. Peserta telah melakukan pendaftaran dengan mengisi Formulir
Pendaftaran.
4. Setiap sekolah diperbolehkan mengirimkan wakilnya 1 – 2 orang
siswa dengan 1 guru pembimbing.
5. Nama siswa dan guru pembimbing yang tertera pada Formulir
Pendaftaran dan telah diserahkan kepada Panitia tidak
diperbolehkan untuk diganti.

Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan Tempat


07.00-11.30 Pengarahan dan Kantor UPTD
Pemberian Pusat IPTEK dan
Selasa, 28
Materi Seputar Bahasa, Gedung
Agustus 2018 Roket Air PCC lantai 2
13.00-16.00 Pembuatan
Roket Air

1
07.00-selesai Peluncuran Lapangan Atletik
Rabu, 29 Agustus
Roket Air (Jl. Ampera, di
2018 belakang SMAN
8 Pontianak)

1. Setiap peserta membuat 2 (dua) buah roket air pada saat lomba
secara mandiri tanpa bantuan guru pembimbing maupun peserta
lain.
2. Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat roket air
seluruhnya disiapkan oleh peserta.
3. Alat dan bahan yang diperbolehkan untuk digunakan dalam
membuat roket air yaitu:
a. 4 buah botol minuman soda berukuran 1.75 liter (botol Pepsi)
b. Infraboard
c. Double tape ukuran 1 inchi
d. Isolasi bening ukuran 2 inchi
e. Gunting
f. Cutter
g. Penggaris
h. Plastisin
i. Spidol

>> Tidak diperbolehkan menggunakan alat dan bahan selain yang tertera di atas <<

1. Peluncur (launcher) disiapkan oleh Panitia. Peluncur yang disiapkan


menggunakan nozzle.
2. Peserta tidak diperkenankan memperbaiki/menyempurnakan
bentuk roketnya ketika proses peluncuran telah dimulai.
3. Peserta akan dipanggil 3x. Jika peserta tidak segera menuju ke
tempat peluncuran, maka nomor urutnya akan diletakkan paling
belakang.

2
4. Peserta yang nomor urutnya diletakkan paling belakang (lihat poin
sebelumnya), jika dipanggil lagi 3x tidak juga menuju ke tempat
peluncuran, maka peserta akan didiskualifikasi.
5. Muatan roket (air) akan disediakan oleh panitia (tidak
diperkenankan memakai atau menambahkan zat apapun seperti
tepung, soda, deterjen dan sejenisnya ke dalam muatan roket).
6. Guru pembimbing dilarang membantu atau memberi pengarahan
kepada peserta dalam proses peluncuran roket.
7. Dilarang melakukan hal-hal yang mengganggu jalannya
perlombaan.
8. Pelanggaran setiap aturan akan dipertimbangkan oleh panitia,
apabila tergolong pelanggaran yang berat, peserta akan
didiskualifikasi.
9. Peserta wajib mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh panitia
dan apabila melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai
ketentuan.

1. Titik sasaran berada 80 m dari jarak peluncuran.


Tempat Peluncuran

10 m
80 m
sasaran 20 m

Gambar Ilustrasi Tempat Peluncuran dan Sasaran

2. Pengukuran dilakukan pada roket yang jatuh dalam area target


yang beradius 10 meter.
3. Roket yang jatuh di luar radius 10 meter dinyatakan out dan tidak
akan diukur.
4. Peserta mengatur volume air, tekanan udara dan kemiringan
peluncur tanpa bantuan guru pembimbing.
5. Tekanan maksimum yang diperbolehkan adalah 80 Psi atau ± 4.4
atm.

3
6. Setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk melakukan uji
coba peluncuran 1 kali sebelum kompetisi dimulai. Uji coba ini
bersifat opsional. Peserta dapat memilih untuk melakukan atau
tidak melakukan uji coba. Bagi peserta yang melakukan uji coba,
tidak diperkenankan untuk memperbaiki roket airnya.
7. Setiap peserta mendapatkan kesempatan peluncuran sebanyak 2
kali. Jarak peluncuran yang terdekat dengan sasaran yang akan
diambil sebagai skor akhir.

1. Perbaikan roket yang rusak setelah peluncuran hanyalah


perbaikan-perbaikan kecil seperti perbaikan sayap, penyatuan
badan roket yang terbelah, dan perbaikan-perbaikan lainnya tanpa
mengganti badan roket.
2. Alat dan bahan yang diperlukan untuk perbaikan roket disiapkan
oleh peserta dengan pengawasan dari panitia

1. Seluruh peserta dan guru pembimbing akan diberikan Piagam


Penghargaan sebagai tanda keikutsertaan pada Lomba Sains
Terapan (Lomba Roket Air) 2018.
2. Terbaik 1-6 akan mendapatkan Piagam Penghargaan sebagai Juara
dan uang pembinaan.
3. Terbaik 1-10 akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti
Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) 2018 yang akan dilaksanakan
pada bulan September-Oktober di Jakarta.

Catatan:
Untuk pertanyaan seputar informasi lomba yang
kurang jelas dapat disampaikan melalui e-mail:
roketair.pusatiptekpontianak@gmail.com
atau mengirim SMS ke 0853-3210-8639 (Dina)
0857-5020-1988 (Yuliani)

4
DOKUMENTASI LOMBA TAHUN 2017

Proses Pembuatan Roket Air Proses Peluncuran Roket Air

Pengumuman Pemenang dan Pembagian Hadiah

Proses Pembuatan Roket Air Proses Peluncuran Roket Air

Tim Roket Air Kota Pontianak Tahun 2017


6

Anda mungkin juga menyukai