METODE PENELITIAN
eksperimen. Ciri utama dari true experimental research adalah sampel yang
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti yang memiliki kualitas dan
karakter tertentu yang ditentukan oleh peneliti (Sugiyono, 2015). Populasi dalam
Teknik pengambilan sampel yang Sampel adalah bagian dari jumlah dan
acak sederhana, dimana setiap individu atau unit anggota dari populasi mempunyai
a) Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang sengaja diubah atau dimanupulasi oleh
peneliti dengan maksud untuk mengetahui pengaruhnya pada objek yang diteliti.
Variabel bebas pula penelitian ini adalah ekstrak bawang dayak (Eleutherine
b) Variabel Terikat
Variabel terikat adalah sejumlah faktor atau gejala yang muncul dan diukur
untuk mengetahui dampak adanya variasi atau perubahan dari variabel atau
perubahan vaiabel yang lain terutama variabel bebasnya. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah zona hambat Pityrosporum ovale dengan diberi perlakuan
c) Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel dalam penelitian yang berpengaruh tetapi dapat
(kontrol +), Tween 80 (kontrol -), suhu, lama inkubasi, zona hambat, dan medium
biakan. Suhu inkubasi yang digunakan dalam penelitian adalah 37oC, lama inkubasi
Penelitian ini menggunakan beberapa istilah dalam setiap variabel, agar tidak
terjadi kesalahan konsep atau makna yang maka itu perlu didefinisikan beberapa
a. Ekstrak
Ekstrak merupakan sediaan pekat diperoleh dengan cara ekstraksi senyawa aktif
dari simplisia nabati atau simplisia hewani dengan pelarut yang sesuai, simplisia
dengan bagian tanaman yang diekstrak adalah bagian umbi karena sebagian besar
b. Maserasi
Maserasi merupakan metode yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat
khusus. Pelarut alkohol (etanol) digunakan karena pelarut ini dapat mengektstraksi
hampir semua senyawa kimia yang terdapat pada tumbuhan. Proses yang dilakukan
pada penelitian ini yaitu dengan perendaman simplisia menggunakan pelarut etanol 96
c. Konsentrasi
Konsentrasi adalah ukuran banyaknya jumlah zat pelarut dan zat terlarut antara
ekstrak umbi bawang dayak (Eletherine palmifolia Merr.) dengan satuan persen.
d. Zona Hambat
Zona hambat merupakan suatu area yang tidak ditumbuhi bakteri sebagai
daya hambat yang diujikan dan biasanya ditandai dengan daerah yang berwarna
bening.
e. Efektivitas
Group design, desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, satu
menggunakan rumus :
`
(t-1) (r-1) ≥ 15
Keterangan :
r : Replikasi (ulangan)
t : Treatment (perlakuan)
(t-1) (r-1) ≥ 15
(5 - 1) (r - 1) ≥ 15
4 (r - 1) ≥ 15
4r – 4 ≥ 15
4r ≥ 15 + 4
4r ≥ 19
ini bersifat Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilakukan 5 kali ulangan.
Tabel 3.1 Denah Rancangan Acak Lengkap
Keterangan :
1 : Pengulangan ke- 1
2 : Pengulangan ke- 2
3 : Pengulangan ke- 3
4 : Pengulangan ke- 4
5 : Pengulangan ke- 5
3.5.3 Pelaksanaan Dan Alur Penelitian
Mulai
Bawang Dayak
(Eleutherine palmifolia Merr.)
Diekstraksi
Kelompok 4: Kelompok 5:
Kelompok 3:
Kelompok 1: A3 Pemberian A4 Pemberian
Kelompok 2: A2 Pemberian
A0 kontrol (-) Ekstrak Ekstrak
A1 Kontrol (+) Ekstrak
Tween 80 Konsentrasi Konsentrasi
Ketokonazol Konsentrasi
60% 70%
30%
Pertumbuhan Jamur
Pityrosporum ovale Terhambat
Dianalisis hasil
Selesai
3.6 Metode Pengumpulan Data
laboratorium dan data yang dihasilkan berupa angka hasil pengamatan jumlah
koloni jamur Pityrosporum ovale yang diberi ekstrak bawang dayak (Eleutherine
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji one way ANOVA dengan taraf
data yang akan dianalisis tidak berdistribusi normal dan homogen maka
uji lanjut dengan menggunakan uji Duncan’s yaitu untuk mencari konsentrasi
yang terbaik.
Daftar Pustaka