Anda di halaman 1dari 2

Penambah nafsu makan

Satu manfaat temulawak yang terkenal adalah ia bisa menambah nafsu makan. Hal ini
membuat ramuan jamu temulawak sering dimanfaatkan orang tua untuk membuat anak-
anaknya mau makan lebih lahap tidak pilih-pilih makanan.

Kepala Poliklinik Komplementer Alternatif RSU Dr. Soetomo, Surabaya, dr Arijanto Jonosewojo,
SpPD, menjelaskan kandungan atsiri dalam temulawak yang berperan bisa meningkatkan nafsu
makan.

2. Turunkan kolesterol jahat

Dijelaskan juga oleh dr Arijanto bahwa temulawak bisa membantu menurunkan kolesterol jahat
bernama low density lipoprotein (LDL) berkat kandungan kurkuma. Seseorang bisa
mendapatkan manfaat temulawak tersebut dengan cara tradisional yaitu mengonsumsi air
rebusannya.

Cara terbaik untuk merebus temulawak menudur dr Arijanto dengan memakai panci dari tanah
liat dan tidak ditutup.

"Kalau mau menurunkan LDL, panci sebaiknya dibuka karena temulawak itu kan mengandung
minyak atsiri dan kurkuma. Kurkuma untuk menurunkan kolesterol dan atsiri penambah nafsu
makan, kata dr Arijanto beberapa waktu lalu.

3. Lindungi hati

Temulawak dikenal sebagai salah satu ramuan herbal yang bermanfaat untuk para pasien yang
harus mengonsumsi obat kolesterol jangka panjang. Alasannya karena menurut dr Arijanto
temulawak dapat berfungsi sebagai hepatoprotektor yang melindungi hati akibat efek samping
obat.

"Jadi hati bisa terlindungi dari efek samping simvastatin yang dikonsumsi dalam jangka
panjang. Ini kan jadi bentuk gabungan terapi yang bermanfaat," kata dr Arijanto

4. Atasi mag

Pakar temulawak dari Universitas Gajah Mada, Profesor Nyoman Kertia, MD, PhD, pernah
menyebut kalau kurkuma dan minyak atsiri pada temulawak dapat membantu mengatasi
penyakit seperti mag. Nilai plusnya adalah konsumsi temulawak relatif aman dari efek samping
dibandingkan obat kimia.

"Ada riset tahun 1995 yang membuktikan ternyata kurkuminoid dan obat kimia sama-sama
mampu mengobati. Tapi pada beberapa kasus, yang mengonsumsi obat kimia mendapat efek
samping pusing, mual, hingga diare. Kalau kurkuma, memang tidak se-'cespleng' obat kimia,
tetapi lama-lama sama menyembuhkan tetapi tanpa timbul efek samping," papar Prof Kertia
beberapa tahun lalu.

5. Menjaga kebugaran

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengaku rajin minum jamu temulawak sebagai caranya
untuk menjaga kebugaran di tengah kesibukan. Kebiasaan minum jamu temulawak tersebut
dikatakan Menkes Nila sudah dilakukannya sejak lama dan hal ini ia terapkan juga untuk
seluruh jajaran di Kementerian Kesehatan.

"Saya minum jamu juga kok. Jamu temulawak dalam bentuk kapsul, dua kapsul per hari setiap
pagi dan sore hari," tutur Menkes Nila.

Anda mungkin juga menyukai