Oleh :
ADRIANIE MARICELLA
070100195
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
Oleh :
ADRIANIE MARICELLA
070100195
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
Pada tanggal 14 Januari 2010 yang lalu, ditetapkan suatu peraturan baru
oleh Menteri Kesehaan Republik Indonesia, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih,
MPH, DR. PH, Keputusan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/068/2010 tentang Ketetapan Kewajiban
Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah, dimana
pada bab II pasal 4, ayat 1, tertulis “Dokter yang bertugas di fasilitas pelayanan
kesehatan pemerintah wajib menulis resep obat generik bagi semua pasien sesuai
indikasi medis”. Peraturan ini dibuat untuk menjamin mutu dan keamanan obat
generik sekaligus mendorong penggunaannya di fasilitas pelayanan kesehatan
pemerintah. Namun, saat ini ketersediaan obat generik dan penggunaannya dalam
mengobati penyakit lebih rendah dibandingkan dengan obat non generik. Oleh
karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa patuh dokter-
dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi dalam meresepkan obat
generik kepada pasien selama periode bulan Februari sampai April 2010.
Desain penelitian bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross
sectional. Populasi sampel adalah resep yang masuk ke Instalasi Farmasi RSU dr.
Pirngadi, sebanyak 100 setiap bulannya selama bulan Februari hingga April.
Penarikan sampel dengan teknik consecutive sampling. Selanjutnya data dianalisa
dengan program SPSS versi 15.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama bulan Februari diperoleh
71% dari sampel tergolong kategori kurang patuh, 10% cukup patuh, dan 19%
yang patuh dalam meresepkan obat generik. Selama bulan Maret, diperoleh 68%
dari total sampel tergolong kategori kurang patuh, 13% cukup patuh, dan 19%
yang patuh dalam meresepkan obat generik. Selama bulan April, diperoleh 77%
dari sampel tergolong kategori kurang patuh, 11% cukup patuh, dan 12% yang
patuh dalam meresepkan obat generik.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan dalam
meresepkan obat generik di RSU dr. Pirngadi selama tiga bulan berturut mulai
bulan Februari hingga bulan April 2010 tergolong tidak patuh.
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program
pendidikan dokter dan memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Akhir kata, penulis sadar bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
sempurna, disebabkan berbagai keterbatasan yang penulis miliki. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk dijadikan
perbaikan di masa yang akan datang dan penulis juga mengharapkan semoga
karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Penulis
Halaman