Contoh: Pelayanan gawat darurat di Puskesmas Pakkat
No Tahapan kegiatan pada alur proses Failure modes
1 Petugas menjemput pasien dari teras Tidak membawa kursi roda/brankar depan Unit Gawat Darurat Petugas bekerja lambat 2 Petugas memilah (triase) pasien Tidak mengerti triase Salah melakukan tindakan 3 Petugas membawa pasien ke bed sesuai Salah menempatkan pasien prioritas
4 Petugas segera melakukan pemeriksaan Tidak melakukan tindakan dengan
dan penanganan terhadap pasien sesuai benar dengan penyakit pasien
5 Petugas menganjurkan keluarga pasien Tidak menyarankan keluarga pasien
untuk mendaftar ke bagian pendaftaran untuk mendaftar
6 Petugas mencatat semua tindakan Tidak mencatat semua tindakan di
dan pengobatan serta kondisi pasien rekam medis 7 Pasien di rujuk Pasien tidak segera dirujuk I. Lakukanpenghitungan RPN (Risk Priority Number), denganmenggunakanmatriks sebagai berikut:
Tahapan Failure Modes S O D RPN (Risk Priority
Proses (Severty) (Occurrence) (Detectability) Number)
1 Tidak membawa kursi roda/brankar 7 9 4 252
2 Petugas bekerja lambat 8 5 5 200 3 Tidak mengerti triase 9 4 8 288 4 Salah melakukan tindakan 7 4 4 112 5 Salah menempatkan pasien 9 3 5 135 6 Tidak melakukan tindakan dengan 4 4 2 32 benar 7 Tidak menyarankan keluarga pasien 5 5 4 100 untuk mendaftar 8 Tidak mencatat semua tindakan di 10 5 4 200 rekam medis 9 Pasien tidak segera dirujuk 9 5 4 180 DIAGRAM PARETO
No Failure modes: RPN Kumulatif Persentase kumulatif Keterangan
(urutkan dari RPN tertinggi ke terendah)
3 Tidak mengerti triase 288 288 18,28 %
1 Tidak membawa kursi roda/brankar 252 540 34,28 % 8 Tidak mencatat semua tindakan di rekam medis 200 740 46,98% 2 Petugas bekerja lambat 200 940 59,68 % 9 Pasien tidak segera dirujuk 180 1120 71,11 % 5 Salah menempatkan pasien 135 1255 79,68 % Batas Cut off 4 Salah melakukan tindakan 112 1367 86,79 % 7 Tidak menyarankan keluarga pasien untuk 100 1467 93,14 % mendaftar 6 Tidak melakukan tindakan dengan benar 108 1575 100%