Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN REHABILITASI BERAT GEDUNG MESS MALINO


PROVINSI SULAWESI SELATAN

BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

TAHUN ANGGARAN 2019


KERANGKA ACUAN KERJA
PEKERJAAN REHABILITASI BERAT GEDUNG MESS MALINO
PROVINSI SULAWESI SELATAN

A. Latar Belakang
a. Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu
atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat
menjadi teladan bagi lingkungannya, serta memberi kontribusi positif bagi perkembangan
arsitektur.
b. Setiap Bangunan Negara harus dibangun dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi
kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi
bangunan negara.
c. Pemberi jasa konstruksi untuk Bangunan Negara perlu diarahkan secara baik dan
menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya bangunan yang memadai dan layak
diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan konstruski perlu disiapkan secara matang,
sehingga mampu mendorong perwujudan karya yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.

B. Maksud dan Tujuan


Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan pedoman yang berisikan persyaratan dalam
pelaksanaan pekerjaan REHABILITASI BERAT GEDUNG MESS MALINO PROVINSI SULAWESI
SELATAN yang terletak di Jl. WASPADA NO. 1, MALINO, KABUPATEN GOWA, SULAWESI
SELATAN yang antara lain memuat masukan (input), spesifikasi Teknis dan keluaran (output)
yang harus dipenuhi, dan diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Tujuannya adalah agar Penyedia Jasa dapat melaksanakan tugas dan tanggung kewajiban serta
tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) dan Rencana
Anggaran Biaya serta Spesifikasi Teknis yang ada.

C. Sasaran Kegiatan.
Target / sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengadaan konstruksi adalah hasil
REHABILITASI BERAT GEDUNG MESS MALINO PROVINSI SULAWESI SELATAN yang terletak di
JL. WASPADA NO. 1, MALINO, KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN bermanfaat bagi
pemerintah daerah. Masyarakat dapat memperoleh layanan yang lebih baik.
D. Nama dan Organisasi
Nama organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan pekerjaan pengadaan konstruksi :

OPD : Biro Umum dan Perlengkapan Provinsi Sulawesi Selatan


Alamat : Jl. Urip Sumoharjo No. 269 Kota Kode Pos 90231 Makassar.
Nama PPK : IDHAM KADIR DALLE, S.Sos, MSi
Lokasi Pekerjaan : Jl. Waspada No. 1 Malino Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan

E. Sumber Dana dan perkiraan Biaya


Perkiraan biaya yang diperlukan : sebesar Rp 4.900.000.000,- ( EMPAT MILYAR SEMBILAN
RATUS RIBU RUPIAH ) yang bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan DPA-OPD Biro
Umum dan Perlengkapan Tahun Anggarann 2019.

F. Jangka Waktu Pelaksanaan


Masa Pelaksanaan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender sejak diterbitkannya SMPK
Masa Pemeliharaan Pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak Serah
Terima Pertama Hasil Pekerjaan.

G.. Kelengkapan Pengadaan Barang dan Jasa


Untuk kelengkapan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa atas pekerjaan konstruksi ini, telah
disiapkan dokumen sebagai berikut :
a. Gambar Kerja/Bestek
b. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atas Rencana Anggaran Biaya Pembangunan
c. Spesifikasi Teknis.

H.Ruang Lingkup dan Lokasi Pekerjaan


Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan ini sudah termasuk pemeliharaan
konstruksi.
a. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen perencanaan yang telah disusun
oleh perencana konstruksi (gambar teknis dan spesifikasi teknis), dengan segala tambahan
dan perubahannya pada saat penjelasan pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta ketentuan
teknis (pedoman dan standar teknis yang dipersyaratkan).
b. Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan (bahan, tenaga, dan alat),
kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan), dan kualitas hasil pekerjaan, seperti yang
tercantum dalam spesifikasi teknis.
c. Pelaksanaan konstruksi akan mendapatkan pengawasan dari penyedia jasa pengawasan
konstruksi.
d. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3).
e. Pelaksanaan kerja akan didahului dengan penandatangan Kontrak Kerja Pelaksanaan dan
selanjutnya dibuat laporan kemajuan pekerjaan hingga berita acara serah terima pekerjaan
yang dilanjutkan pemeriksaan pekerjaan oleh panitia penerima pekerjaan. Semua
administrasi pelaksanaan konstruksi dan pengawasan mengikuti ketentuan yang tercantum
dalam Perpres 16 tahun 2018 dan petunjuk teknis pelaksanaannya.
f. Pemeliharaan konstruksi adalah tahap uji coba dan pemeriksaan atas hasil pelaksanaan
konstruksi fisik. Di dalam masa pemeliharaan ini penyedia jasa konstruksi berkewajiban
memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan kekurangan yang terjadi selama masa
konstruksi.
g. Dalam masa pemeliharaan semua bahan yang digunakan, harus diuji coba sesuai fungsinya.
Apabila terjadi kekurangan atau kerusakan, maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan
sempurna.
h. Masa pemeliharaan Pekerjaan Rehabilitasi Berat Gedung Mess Malino Provinsi Sulawesi
Selatan ini minimal selama 6 (enam) bulan terhitung sejak serah terima pertama pekerjaan
konstruksi.

I. Persyaratan Kelengkapan Peralatan Calon Penyedia Jasa


a. Kualifikasi Perusahaan/Badan Usaha
Peserta yang berbadan usaha harus memiliki :
1. Kualifikasi Perusahaan Kecil
2. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)
3. Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersil (BG 004)
4. Akte pendirian perusahaan sampai perubahan terakhir
5. TDP yang masih berlaku
6. SITU/HO/Ijin Gangguan/Surat Keterangan Domisili
7. NPWP
8. Surat Pengukuhan Kena Pajak
9. SPT tahun terakhir
10. Memiliki pengalaman melaksanakan pekerjaan bangunan gedung yang relevan dalam
kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir
11. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
12. Peralatan yang disiapkan meliputi :
a. Genset Minimal Kapasitas Min. 10 KVa, 1 Unit (Milik/Sewa)
b. Tangki Air Minimal 2.000 Liter (Milik/Sewa)
c. Dump Truck 1 Unit (Milik/Sewa) 3-6 M3
d. Concrete Mixer Kapasitas Min. 0,3 – 0,6 m3, 2 Unit (Milik/Sewa)
e. Welding Set 1 unit (Milik/Sewa)
f. Scafolding 200 set (Milik/Sewa)
13. Memiliki dukungan dari Penyedia Barang/Pabrikan utamanya Besi dan Batching Plant
yang dibuktikan dengan Surat Dukungan Bermaterai
14. Memiliki dukungan keuangan dari bank umum pemerintah/swasta sebesar 10% dari
nilai total HPS
15. Memiliki Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
16. Sertifikat OHSAS: 18001: 2007 dan Auditnya
17. Sertifikat ISO Manajemen Mutu: 14001 2015 dan Auditnya
18. Sertifikat ISO Lingkungan: 9001 2015 dan Auditnya

J. Kualifikasi Personil
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan pekerjaan konstruksi sbb;
A. Daftar dibawah ini
No Jabatan Pengalaman Jml Org Keahlian/ Keterampilan
1 Project Manager ( S1 5 tahun 1 Orang Ahli Muda Manajemen
Arsitek) Proyek

2 Ahli Struktur (S1 Sipil) 5 tahun 1 Orang Ahli Muda Teknik


bangunan gedung
3 Ahli Mutu 5 tahun 1 orang Ahli Muda Sistem
Manajemen Mutu
4 Juru Gambar (STM/SMK) 5 Tahun 1 Orang SKT Juru Gambar

5 Pelaksana Bangunan 5 Tahun 1 Orang SKT Pelaksana Bangunan


Gedung (STM/SMK) Gedung
6 Ahli K3 Konstruksi 5 Tahun 1 orang Ahli Muda K3 Konstruksi
(S1)
7 Tukang Besi Beton (SMA 5 Tahun 1 Orang SKT Tukang Besi Beton
Sederajat)
8 Tukang Perancah (SMA 5 Tahun 1 Orang SKT Tukang Pasang
Sederajat) Perancah
9 Tukang Cor Beton (SMA 5 Tahun 1 Orang SKT Tukang Cor Beton
Sederajat)
10 Juru Ukur (STM/SMK) 5 Tahun 1 Orang SKT Juru Ukur

B. Melampirkan referensi kerja dari pemberi tugas (PPK/ Pemilik Pekerjaan)


K. Keluaran
Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi adalah:
a. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk pelaksanaan konstruksi;
b. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi :
1) Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan (as build drawings).
2) Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan konstruksi fisik.
3) Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan pelaksana konstruksi, pekerjaan
pengawasan oleh pengawas pekerjaan, beserta segala perubahan/addendumnya.
4) Laporan harian, mingguan, bulanan yang dibuat selama pelaksanaan konstruksi fisik oleh
pelaksana konstruksi, serta laporan akhir pengawasan, dan laporan akhir pengawasan
berkala oleh pelaksana pengawasan.
5) Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, serah terima I dan II,
pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang berkaitan dengan pelaksanaan
konstruksi fisik.
6) Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan pelaksanaan
konstruksi fisik.

L. PENUTUP

1. Apabila terdapat hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman dan kebijakan
pemerintah yang berlaku maka segala sesuatu yang termaksud di dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) ini akan diteliti dan ditinjau kembali.
2. Hal - hal yang belum diatur dalam KAK ini, jika dianggap perlu akan ditetapkan kemudian.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan

Makassar, 05 September 2019

Plt. Kepala Biro Umum dan Perlengkapan


Setda Prov. Sulsel
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

IDHAM KADIR DALLE, S.Sos, M.sI


Pangkat : Pembina IV/a
NIP: 19790113 200003 1 003

Anda mungkin juga menyukai