Anda di halaman 1dari 4

8 Tips Menjaga Kadar Gula Darah

Bagi Penderita Diabetes Agar


Aman Saat Bekerja
Ada beberapa komplikasi yang berhubungan dengan penyakit diabetes, seperti
kerusakan mata, masalah jantung dan ginjal, radang kaki, serta kondisi kulit dan
mulut.

Sementara pada penderita diabetes bekerja di kantor, biasanya mereka menghadapi


kesulitan-kesulitan tertentu lainnya. Disinilah diperlukan manajemen diabetes yang
tepat di tempat kerja.

Penderita diabetes kerap merasa kesulitan bekerja dalam shift yang berbeda lantaran
waktu diet, tidur, dan obat-obatan yang harus seimbang. Penderita diabetes tipe 1 dan
tipe 2 kadang kehilangan waktun makanan karena terlalu sibuk bekerja. Ini akan
sangat memengaruhi tingkat kadar glukosa darah.

Dalam sebuah penelitian yang dilansir dari Boldsky, baru-baru ini, mengungkapkan
bahwa orang dengan diabetes lebih sering menghadapi stigma di tempat kerja karena
memantau kadar glukosa darah, pembatasan diet, suntikan insulin, obesitas dan
serangan hipoglikemik.

Karena stigma itulah, mereka mengalami perasaan cemas, takut, menyalahkan,


bersalah, malu, hingga rendah diri. Akibatnya, mereka bisa mengalami depresi yang
selanjutnya dapat meningkatkan tingkat komplikasi, seperti disfungsi seksual, masalah
makrovaskuler, dan retinopati.

Berikut ini ada beberapa cara efektif untuk mengelola diabetes di tempat kerja yang
bisa menjadi referensi bagi penderita diabetes.
Menguji gula darah saat bekerja

Dalam mengelola diabetes, menguji kadar gula darah di tempat kerja menjadi hal
terbaik yang bisa Anda lakukan.

Akan lebih baik jika Anda menyediakan glukometer dan suntikan insulin yang
tersedia di meja kerja sehingga ketika merasa perlu mengonsumsi insulin, Anda akan
dengan cepat melakukannya.

Anda juga dapat menambahkan pengingat di telepon sebagai pengingat bagi Anda
untuk memeriksa gula darah atau mengambil insulin ketika memiliki jadwal yang
sibuk.

Sarapan sehat

Sarapan yang baik diperlukan untuk penderita diabetes. Menurut sebuah penelitian,
sarapan berenergi tinggi dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam
hiperglikemia postprandial keseluruhan (PPHG) pada pasien diabetes sepanjang hari.

Jika jam kantor Anda lebih awal, siapkan sarapan Anda pada malam sebelumnya
sehingga bisa memakannya langsung di pagi hari. Nikmati shake buah segar, sarapan
burrito, telur orak-arik dan roti bakar, sereal gandum dengan yogurt serta buah-
buahan.

Sering beristirahat

Jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda berada di luar ruangan, Anda cukup
berolahraga. Tetapi jika Anda memiliki pekerjaan kantor, Anda harus beristirahat
setiap 1 atau 2 jam untuk mengelola diabetes di tempat kerja.

Pasalnya, waktu duduk yang lama dapat menyebabkan kematian kardiovaskular dini
dan peningkatan risiko obesitas. Berjalan-jalanlah sebentar di sela-sela pekerjaan,
berjalan setelah istirahat makan siang atau mengikuti rapat akan mengurangi kadar
glukosa.
Camilan sehat

Makan camilan sehat sepanjang hari dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda.
Tetapi sangat penting untuk memilih makanan ringan yang tinggi serat, protein dan
lemak sehat karena nutrisi ini akan mengontrol kadar glukosa darah Anda.

Beberapa pilihan camilan terbaik adalah telur rebus, yogurt dengan buah beri, kacang,
irisan apel dengan selai kacang, dan kerupuk gandum.

Turunkan stres

Bagi penderita diabetes, stres dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang
berkepanjangan. Karena itu, penting untuk menurunkan stres guna mengontrol kadar
gula darah Anda.

Untuk mengurangi stres, cobalah melakukan meditasi, bernapas dalam-dalam atau


berjalan-jalan ringan di luar kantor.

Banyak minum air

Minum banyak cairan sepanjang hari dapat membantu Anda mengelola diabetes di
tempat kerja. Selain makan tepat waktu, tubuh Anda harus selalu terhidrasi sepanjang
waktu, terutama bagi penderita diabetes. Hindari minum kafein dan minuman manis
karena dapat membuat tubuh Anda dehidrasi.

Perhatikan kaki

Mengenakan alas kaki yang tepat juga merupakan bagian dari manajemen diabetes di
tempat kerja. Jika pekerjaan Anda menuntut untuk selalu berdiri di atas kaki Anda,
kenakan alas kaki yang sesuai untuk mencegah cedera kaki.

Mengenakan alas kaki yang ketat bisa menyebabkan lecet, bengkak, bintik-bintik
merah dan sayatan. Selain itu, Anda harus mengenakan kaus kaki penyerap untuk
mencegah kaki merasakan panas dan dingin ekstrem serta menjaga kulit kaki tetap
lembut, menurut American Diabetes Association.
Bicaralah dengan kolega atau atasan

Ada banyak penderita diabetes yang tidak mau berbagi apapun tentang kondisi
mereka. Tetapi penting untuk membuat mereka sadar akan tanda-tanda peringatan
gula darah rendah supaya Anda bisa mendapat bantuan perawatan.

Beri tahu mereka juga bahwa Anda perlu mengambil waktu untuk istirahat sejenak
antara bekerja untuk memeriksa kadar gula darah sehingga Anda bisa mengelola
diabetes dengan lebih baik dan tepat.

Anda mungkin juga menyukai