Abortus: Dr. Juriadi Paddo, M.Kes
Abortus: Dr. Juriadi Paddo, M.Kes
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SPO Tanggal Terbit :
Januari 2016
Halaman : 1/4
No. Revisi :-
SPO Tanggal Terbit :
Januari 2016
Halaman : 2/4
No. Revisi :-
SPO Tanggal Terbit :
Januari 2016
Halaman : 3/4
No. Revisi :-
SPO Tanggal Terbit :
Januari 2016
Halaman : 4/5
No. Revisi :-
SPO Tanggal Terbit :
Januari 2016
Halaman : 5/5
No. Revisi :-
SPO Tanggal Terbit :
Januari 2016
Halaman : 1/3
1. Pengertian Mual dan muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur
kehamilan 16 minggu. Mual dan muntah yang berlebihan, dapat
mengakibatkan dehidrasi, gangguan asam-basa dan elektrolit dan
ketosis keadaan ini disebut sebagai keadaan hiperemesis.Mual
biasanya terjadi pada pagi hari, tapi dapat pula timbul setiap saat dan
malam hari. Keluhan muntah kadang-kadang begitu hebat dimana
segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga dapat
mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-
hari, berat badan menurun, dehidrasi dan terdapat aseton dalam urin
bahkan seperti gejala penyakit appendisitis, pielitis, dan sebagainya.
2. Tujuan Penatalaksanaan kasus Hiperemesis Gravidarum sesuai standar
terapi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 896/P/V/2015 tentang Standar
Prosedur Operasional (SPO) Penyakit di Puskesmas Poasia
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK. 02.02
/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinik bagi Dokter di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinik bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
5. Gambaran Klinis Gambaran klinis
Muntah yang hebat
Mual dan sakit kepala terutama pada pagi hari (morning
sickness)
Nafsu makan turun
Beratbadan turun
Nyeri epigastrium
Lemas
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SPO Tanggal Terbit :
Januari 2016
Halaman : 2/3
No. Revisi :-
SPO Tanggal Terbit :
Januari 2016
Halaman : 3 /4
No. Revisi :-
SPO Tanggal Terbit :
Januari 2016
Halaman : 4 /4