Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Chainsaw Scan Kontrak Contoh

    Diunggah oleh

    Daniel Kristanto
    241 tayangan6 halaman
    contoh kontrak borongan tebang HTI

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    contoh kontrak borongan tebang HTI

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    241 tayangan6 halaman

    Chainsaw Scan Kontrak Contoh

    Diunggah oleh

    Daniel Kristanto
    contoh kontrak borongan tebang HTI

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 6
    ‘SURAT PERJANJIAN KERJA BORONGAN: ‘Yang bertanda tangan i bawah ini: 1 Nama Nuralisyah q Jabatan + Direktur ‘Alamat #3. Abdul Hamid GG, Bandes, Desa Wonosari, Kec. Bengkalis, Kab. Bengkalis Sete lini bertindsk mewakili PT Rimba Alam Makmar yang berkeduiukan di Pekanbara Riau, Selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama : Mawardi Jabatan Kepala Rombongan : Alamat + Dusun Usaha, RI/RW 024/012, Desa Segarau Part, Ke. Tebas, Kab, Sambas, Kalimantan Barat Pasal 1 LINGKUP PEKERJAAN nk eenims memberkan boronganpekerjoan Turbang, Cincang, Rence; mas kay akasa kepada Pibek Kedua yang menerima dan menyanggupi pekerjaan yang diberikan Pihak Pertare > Pibak Kedus harus memenuhi Ketentuan syaratsyarat dalam standar opeasinal prsedur ( SOP ) Preeti Peaturan kerja dilokai yang dtentukan oleh Pibak Perama unt semua pe Pihak Kedva. > ihsk Kedus harus brsedia citempatkan dilokasi yang dtunjuk oleh Pihak Petamn dan sewakte oy Seek, ipindahkan pada lokasi lain sesuai dengan jangka waita period konimk 3 ( lina ) Gane ‘Apabila Kedua bela pihaksaling setuju dan mufakalperjnjan ini dapat diperpanjang kembali> Pasal2 - ‘TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK 1 Kepale Rombongan bertanggung javab ainssegala perbutan anggotanya termasuk sega hal yang berhubuagan dengan hutang piutang antara Pihak Pertama & Pibak Kedua, 2 Avabila Pihale Kedua/ Anggota Pekerja sengaja maupun tidak sengaja menipu atau melavikan dir far lokas era tau tidak mau kerja maka piak Kedua harus mengembalikan pinjaman tecehor at Gzredia menyerahkan bart bend senilipinjaman tersebut tanga tututenapapin dan diproses react dengan hukum yang beriaku. Pasal 3 SYARAT PELAKSANAAN PEKERJAAN Pihak Kedua/ Pekerja harus memenubi syarat sehat jasmani ( tidak sedang menderita sakit bawaan seperti Epilepsi, gagal ginjal, TBC, Hernia, Lever, Hepatitis, Gonorhea, Syphilis, AIDS, Jantung, Paru-paru, Asma, Kehamilan, Kanker, Penyakit Kelamin, Sakit Keturunan dan Iain Sebagainya), sehat rohani (tidak sedang depresi, Stres SakitJiwa) Jaminan pelayanan kesebatan fidak berlaku untuk penyakit tersebut diatas. Pibak Kedua dilarang membawa anak-anak dan wanita hamil dari dzerah asal ke areal kerja, apabila membawa, Pihak Pertama tidak bertanggung jawab atas segala biaya transport, pengobatan dan segala bentuk biaya ninaya, Pekerja ( Crew Pihak Kedua ) harus memenuhi syarat schat jasmani dan robani dan umur distas 18 tahun s/d 45 tahun serta mempunyai identitas dri (KTP) yang masih berlaku dan surat keterangan dari kepala desa masing-masing. ‘Setiap sombongan/ Crew Pibak Kedva herus menyediakan mesin Chainsaw sendir. Pekerjaan arusdilakukan Pihak Kedua sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan, Pihak Kedua setuju menyerahkan kompartemen yang dikerjakan dalam kondisi kaya sudeh ditebang dan dipotong Pihak Kedua setuju untuk mengerjdkan Kompartemen yang sudeh diberi tanda dengan jelas dan tidak _menebang kaya (lahan) Konservasi alam yang berbatasan dengan Jahan yang dikerjakan. Akibat ‘menebang dan mengerjakan dilua areal lahan Pihak Pertama maka semua biaya resiko penalty menjadi tanggung jawab dan harus dibayar Pihak Kedua Pak Kedua sefyju unfuk membantu menjaga kayu-kayu yang dikerjakan dilokasi aman dari bahaya kebakaran dan peacarian Pasal 4 SISTEM KERJA Kayu yang dtebang rebah menurut arah alur bancing Tebang potong cabang, potong pucuk, potong cincang sesuai SOP. ‘Tinggi Tunggul 5 Cm dari permakaan lanah. Panjang kayu 4 m. Kayu yang telah ditumbang dan dipotong wajb dibuang ranting-antingnya, Setiap peKerja walib memaksi Helm dan Safety kerja. Pasal S HARGA PEKERJAAN DAN PEMBAYARAN Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah saling setuju dan mufakat untuk harga borongan sebagai berikut. ‘Tebang Cincang dan rencek termasuk mas Rp. 13.000,-/Ton. Hasil borongan akan dibeyarkan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sesuai Tonase ( Ton) Total hasil ‘kerja borongan akan dilunasi setelah dipotong dengan pinjaman, belanja rombongan, pemotongan ‘material dan pinjaman lainnya yang dilakukan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, Pasal 6 SANSI KERAS ‘Tumbangan kayu harus bersih apabila ada ranfing-ranting atau kayu bercabang yang dimuat ke truk ‘maka pitak kedua dikenakan denda Rp. 200.000,- truk. Apabila di areal masih ada kayu yang tegak atau belum dilebang melebihi 5% maka amprahan ‘rombongan akan ditahan sampai areal dinyatakan bersih oleh Piak Pertama. Pasal 7 HARGA SEMBAKO DAN SPAREPART Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyetujui harga sembako, sparepart chainsaw , BBM dan penjualan rantin sesuai dengan harga pasar Pasal 8 INVENTARIS. : Alat-alat Inventaris seperti perlengkapan memasak camp, akomodasi, perlengkapan kerja, Peralatan Safety, Tempat air dan sebagainya adalah dipinjamkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah selesai masa kontrak kerja harus dikembalikan kepada Pibak Pertama, apabila ternyata ada yang rusak maupun hilang baik sengaja maupun tidak sengaja maka Pihak Kedua / Pekerja harus ‘mengganti sesuai dengan harga barang dipasaran setempat dan dipotong langsung dari hasil kerja Pihak Kedua/ Pekerja, Pasal 9 KECELAKAAN KERJA / MUSIBAR 1. Pihak Pertama mengikutsertakan Pihak Kedua dalam program BPJS.Ketenagakerjaan setelah Pihak ‘Kedua melengkapi persyaratan yang diperlukan ‘dimane Pihak kedua menanggung sebagian beban juran JHTT sebesar 2% dan sisa dari Turang ditanggung Pibak Pertama. 2 Apobila Pibek Kedua mengalami kecelakaan kerja maka biaya pengobatan ditanggung Piak Pertama dan apabila terdapat cacat maka akan dibayarkan Santunan sesuai dengan peraturan BPJS Ketenagakerjaan, 3. Bahwa apabila Pihak Kedua selaku pekerja mendapat musibah dalam rangka tugas kerjanye dilokasi kerja yang telah ditentukan sehingga mengakibatkan Pihak Pekerja meninggal dunia maka Pihak Pertama akan bertanggung javab untuk membiaysi penguburan jenazah dipelaburan terdekat dilokasi camp proyek tersebut 4. Bahwa Kecuali apabila jenazah tersebut mau dibawa dan dikebumikan oleh ahii waris keluargenya ataupun Ka, Rombongan ditempat tinggal asal dari yang meninggal maka untuk kepeatingan pembiayaan tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab ahli waris/keluarga/ kepala rombongan ‘yang membawanya 5. Bahia kemudian (erdapat pekerja yang meninggal dan tidak ada tidak diketahui) abli wars’ keluarga ‘make untuk kepentingan biaya penguburan jenazah tecsebut adalah tetap merupakan tangouig jawed Pibak Pertama sedangkan Kepala rombongan /crew adalah sebagai penanggung jawab alas penguburannya. 6. Bahwa terdapat pekerja-pekerja lain ( rombongan yang lain) yang tidak berkepentingan ( tidak dlbutuhkan) dalam prosesi penguburan tersebut tidak dibenarkan bubar atau pulang melainkan tetap ‘ekerja seperti basa sampai selesai ontrak kerja yang telah disepakati bersama. Pasal 10 LARANGAN-LARANGAN Pak Kec bersedia menjalankan peraturan dengan aturan sebagai berikut 1. Pihak Kedua tidak boleh membuat camp dalam Green Belt atau Rierian, 2, Pihak Kedua tidak dibenarkan membuat camp dipinggir jalan maksimum 50 meter dari pinggir jalan. 3. Kebakaran hulan skibatsengaja ataupun tidak sengaja pada petak tebangan masing-masing akan didenda sebesar Rp. 2.000.000,-( dua juta rupiah) per hektar dan /atan mendapat sanksi hukum pidana dari pemerintahPibak berwajib. 4. Ditarang keras memotong dan mengkomsumsihewan-hewan yang dilindungi pemerintah seperti Siamang, Monyet, Beruang dan lain-ain. Jka Kedapatan akan dikenakan sanksi sebesar Rp. 1,000,000,- satu uta ropish) dan dipotong dari hasil kerja vang bersangkutan. 5. Dilarang keras becmain judi, meminum minuman Keras , fidak melaiaican ancaman apalagi pemukulan terhadap Staff “Pihak Pertama dan sesama pekerja yang bertugas di. lokasi proyel/eamp. Bilamana melanggar maka akan dikenakan tindakan sesuaihukum yang becaku 6. Dilarang membaa/memiliki/ menyimpan narkoba, mias dan senjata epi dalam areal perusahasn. 7. Dilarang membawa wanita kelempat kerja selain tukang masal/ Keluarga, melakukan perbuaten ‘Aswsila dan apabila Ketahuan akan didenda Rp. 1,000.000,- (sat jula rupiah) 8. Operator chainsaw harus memaksi helmet dan sepalu safety sewaktu bekerja melakukan penebangan . Pasal 3 SYARAT PELAKSANAAN PEKERSAAN Pihak Kedua/ Pekerja barus memenuhi syarat sehat jasmani ( tidak sedang menderita sakit bawaan seperti Epilepsi, gagal ginjal, TBC, Hernia, Lever, Hepatitis, Gonorhea, Syphilis, AIDS, Santung, Paru-paru, Asma, Kebamilan, Kanker, Penyakit Kelamin, Sakit Keturunan dan lain Sebagainya),sehat robani tidak sedang depres, Stres SakitJiwa) Jaminan pelayanan Kesehatan tidak beriaku untuk penyakit tersebut diatas. . Pihak Kedua dilarang membawa anak-anak dan wanita hamil dari daerah asal ke areal kerja, pabila membawa, Pibak Pertama tidale bertanggung jawab atas segala biaya transport, pengobatan dan segala bentuk biaya tainayn Poker ( Crew Pak: Kedua ) hans memenuhisyaratsehatjasmani dan robani dan uur datas 18 tahun 9 45 tahun serta mempunys dentitas divi (KTP) yang masihberiaka dan surat Keterangan dai kepala desa masing-masing Setiap rombongan/ Crew Pihak Keduaharus menyediakan mesin Chainsaw sensi Pekerjaan har dilaukan Pik Kedua sesui dengan standar yang ditetapkan perusahaan Pihak Kedua seta menyerahkan Kompartemen yang dikejakan dalam kondisi kayu sudsh ditebang dan dpotong. : Pitak Kedun serju untuk mengerjakan Kompartemen yang sudah diberitanda dengan jel den tidak menebang Fayu (Iahan) Konservasi alam yang berbatsan dengan Jahan yang dikerjakan. Akibat tmenebang dan mengerjakan dua areal Iehan Pihak Petama maka semua biayaresiko penalty menjadi tanggung jawab dan harus dibayar Pihak Kedua Pik Kedua setuju untuk membantu menjaga kayu-kayu yang dikerjakan dilokasi aman dari bahaya ebakaran dan pencurian. Pasal 4 ‘SISTEM KERJA Kayu yang ditebng rebah menurut arah alur bancing. ‘Tebang potong cabang, potong pucuk, potong cincang sesuai SOP. ‘Tinggi Tunggul 5 Cm dari permukaan tanah Panjang kayu 4m. ‘Kayu yang telah ditumbang dan dipotong wajib dibuang ranting-rantingnya. Setiap pekerja wajib memakai Helm dan Safety kesja. Pasal S HARGA PEKERJAAN DAN PEMBAYARAN Pak Pertama dan Pihak Kediua telah saling setuju dan muftkat untuk harga borongan sebagai berikut: ‘Tebang Cincang dan rencek termasuk Imas Rp. 13.000,-/Ton. Hiasil borongan alam dibayarkan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sesuai Tonase (Ton) Total hasil kerja borongan akan dilunasi setelah dipotong dengan pinjaman, belanja rombongan, pemotongan ‘material dan pinjaman lainnya yang dilakukan Pihak Kedua kepada Pihek Pectama, Pasal 6 SANSI KERAS ‘Tumbangan keyu harus bersih apabila ada ranting-ranting atau kayu bercabang yang dimust ke tr make pihak kedua dikenakan denda Rp. 200,000, /truk, Apabila di areal masih ada kayu yang tegak atau belum ditebang melebihi 59% maka amprahan rombongan akan ditahan sampai areal dinyataken bersh oleh Pihak Pertama. Pasal 7 HARGA SEMBAKO DAN SPAREPART ihak Pertama dan Pihak Kedua menyetujui harga sembako, sparepart chainsaw , BBM dan penjualan kkantin sesuai dengan barga pasar. Pasal 8 INVENTARIS. Alat-alat Inventaris seperti perlengkapan memasak camp, akomodasi, perlengkapan kerja, Peralatan Safety, Tempat air dan sebagainya adalah dipinjamkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah selesai masa kontrak kerja harus dikembalikan kepada Pihak Pertama, apabila ternyata ada yang rusak maupun hilang baik sengaja maupun tidak sengaja maka Pihak Kedua / Pekerja harus ‘mengganti sesuai dengan harga barang dipasaran setempat dan dipotong langsung dari hasil kerja Pihak Kedua/ Pekerja. Pasal 9 KECELAKAAN KERJA / MUSIBAH 1. Pihak Pertama mengikutsertakan Pihak Kedua dalam program BPJS Ketenagakerjaan setelah Pihak ‘Kedua melengkapi persyaratan yang dipertukan dimane Pihak kedua menanggung sebagian beban juran JHT sebesar 2% dan sisa dari Turang ditanggung Pihak Pertama. 2. Apabila Pihak Kedua mengalami kecelakaan kerja maka biaya pengobatan ditanggung Pihak Pertama ddan apabila terdapat cacat maka akan dibayarkan Santunan sesuai dengan peraturan BPS Ketenagakerjaan. 3. Bahwa apabila Pihak Kedlua selaku pekerja mendapat musibah dalam rangka tugas kerjanya dilokasi kerja yang telah ditentukan sehingea mengakibatkan Pihak Pekerja meninggal dunia maka Pibak Pertama akan bertanggung jawab untuk membiayai penguburanjenazah dipekuburan terdekat dilokasi camp proyek tesebut 4, Bahia kecuali apabila jenazah tersebut mau dibawa dan dikebumikan oleh ahli waris keluarganya, ataupun Ka, Rombongan ditempat tinggal asal deri yong meninggal maka untuk Kepentingan Pembiayaantersebul sepenuhnya merupakan tanggung jawab ahli waris)kelvarge/ Kepala rombongan ‘yang membawanya 5. Baba kemudian terdapat pekerja yang meninggal dan tidak ada tidak diketahui) abli wars! keluarga ‘maka untuk kepentingan biaya penguburan jenazah tersebut adalah tetap merupakan tanggung jgwab Pihak Pertama sedangkan Kepala rombongan /erew adalah sebagai penanggung jawab alas enguburannya, 6. Bahwa terdepat pekerja-pekerja lain ( rombongan yang lain) yang tidak berkepentingan ( tidak sfibutuhkan) dalam prosesi penguburan terscbut tidak dibenarkan bubar atau pulang melainkan tetap ‘bekerja seperti basa sampai selesai Kontrak kerja yang telah disepakati bersams. Pasal 10 LARANGAN-LARANGAN Pihak Kedua bersedia menjalankan peraturan dengan aturan sebagai berikut: 1. Pihak Kedus tidak boleh membuat camp didalam Green Belt atau Rifarian, 2. Pihak Kedua tidak dibenarkan membuat camp dipinggir jalan maksimum 50 meter dari pinggir jalan, 3. Kebakaran hutan akibat sengaja ataupun tidak sengaja pada petak tebangan masing-masing akan didenda sebesar Rp. 2.000,000,- ( dua juta rupiah) per hektar dan /atau mendapat sanksi hukum pidana dari pemerintah Pibak berwaji 4, Dilarang keras memotong dan mengkomsumsi hewan-hewan yang dilindungi pemerintah seperti Siamang, Monyet, Beruang dan lain-lain. Jika kedapatan akan dikenakan sanksi sebesar Rp. 1,000.000,- (sara juta rupiah) dan dipotong dari hasil kerja vang bersangkutan, 5. Dilarang keras bermain judi, meminum minuman keras , tidak melakukan ancaman apalagi pemukulan techadap Staff Pihak Pertama dan sesama pekerja yang bertugas di lokasi proyel/camp. Bilamana melanggar maka akan dikenakan tindakan sesuai hukum yang beslak Dilarang membawva/memiliki/ menyimpan narkoba, miras dan senjata api dalam areal perusahaan, Dilarang membawa wanita ketempat Kerja selain tukang mesak/ Keluarga, melakukan perbuatan Asusita dan apabila ketahuan akan didenda Rp. 1.000,000,-(satw jute rupiah), 8. Operator chainsaw harus memakai helmet dan sepatu safety sewaktu ‘bekerja melakukan ‘penebangan. : Pasal 11 LAIN-LAIN Batwa apabila ada hal-bal yang belum dituangkan dalam surat perjanjan kerja ini, maka para pihak Sepakat untuk membicarakannya ‘erlebih dahulu secara musyawarah dan Kekeluargaan’ Kerdian- dapat 4itvangkan dalan surat perjanjian tambehan, Pasal 12 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Bahwa spabila diantaraPibak Pertama dan Pihak Kedua timbul masalah ats perjnjian ini maka para piak ‘tetap akan terlbih dabulu mencari penyelesian secara musyawarah dan tmufakalApabila fur ‘fusyawardh tersebut tidak tercapai maka kedua belah pihak setuju menempuh upaya hukum dengan memilik

    Anda mungkin juga menyukai