Anda di halaman 1dari 4

CHAPTER 11 : STRATEGY MONITORING

The Strategy-Evaluation Process, Criteria, and Methods


Strategy evaluation dapat menjadi sinyal bagi manajemen terhadap suatu masalah. Terdapat 3
aktivitas dasar dalam melakukan strategy evaluation yakni pengujian terhadap dasar strategi
perusahaan, membandingkan hasil yang diekspektasikan dengan hasil yang terjadi, dan
melakukan tindakan korektif untuk memastikan kinerja sesuai dengan rencana.
Dalam melakukan strategy evaluation, harus berfokus pada jangka panjang dan jangka pendek.
Terdapat 4 kriteria yang dapat digunakan untuk melakukan strategy evaluation yaitu
consonance dan advantage yang didasarkan penilaian eksternal serta consistency dan feasibility
yang didasarkan pada penilaian internal.
Pada saat ini semakin sulit dalam melakukan strategy evaluation karena terdapat perubahan
yang dramatis terhadap kompleksitas lingkungan, meningkatnya kesulitan dalam memprediksi
masa depan dengan akurat, meningkatnya jumlah variabel, meningkatnya kejadian domestik
dan dunia yang mempengaruhi organisasi, dan menurunya jangka waktu perencanaan yang
dapat dilakukan dengan setiap tingkat kepastian.

The Process of Evaluating Strategies


Strategy evaluation harus dilakukan secara terus menerus dibandingkan dengan evaluasi secara
periodik. Manajer dan karyawan harus secara terus menerus sadar terhadap kinerja yang telah
dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Anggota organisasi harus terlibat dalam
menentukan tindakan korektif yang tepat. Jika terdapat penyimpangan yang signifikan dari
perkiraan, maka dibutuhkan pembaharuan formulasi strategi. Melalui keterlibatan manajer dan
karyawan dapat membuat mereka lebih berkomitmen untuk menjaga kinerja perusahaan
sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai.

The Three Strategy-Evaluation Activities


Reviewing Bases of Strategy
Dalam melakukan review terhadap dasar strategi perusahaan, dapat dilakukan dengan
mengembangkan revisi terhadap EFE Matrix dan IFE Matrix. Revisi terhadap IFE Matrix fokus
terhadap perubahan kekuatan dan kelemahan dalam manjemen organisasi, marketing, finance
& accounting, production & operation, research & development, dan management information
systems. Sedangkan revisi terhadap EFE Matrix harus menunjukkan indikasi seberapa efektif
strategi perusahaan dalam merespon peluang dan ancaman utama.

Measuring Organizationa Performance


Dalam melakukan pengukuran kinerja organisasi, melibatkan beberapa aktivitas yaitu
membandingkan hasil yang diekspektasikan dengan hasil yang terjadi, melakukan investigasi
terhadap deviasi yang terjadi, melakukan evaluasi kinerja individual, dan menguji capaian yang
telah dilakukan dalam mengejar tujuan.
Evaluasi strategi didasarkan pada kriteria kuantitatif dan kualitatif. Startegist menggunakan
ratio untuk membandingkan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu, membandingkan kinerja
terhadap kompetitor, dan kinerja terhadap rata - rata industri. Namun, terdapat beberapa
kelemahan kriteria kuantitatif karena hanya diarahkan untuk tujuan tahunan bukan tujuan
jangka panjang, perbedaan metode akuntansi dapat menyebabkan perbedaan hasil, dan sering
menggunakan intuisi.

Taking Corrective Actions


Tindakan korektif dibutuhkan untuk membuat perubahan agar posisi perusahaan tetap
kompetitif. Tindakan korektif tidak selalu membutuhkan penambahan strategi sekarang
ataupun membuat formulasi strategi yang baru. Berikut merupakan tindakan korektif yang
mungkin dibutuhkan untuk menghadapi penyimpangan yang tidak diinginkan

The Balanced Scorecard


Balanced Scorecard adalah sebuah alat untuk mengelola dan mengevaluasi sebuah strategi.
Balanced scorecard membantu perusahaan dalam mengevaluasi strategi melalui empat
perspektif; kinerja keuangan, pengetahuan tentang pelanggan, proses bisnis internal, dan
pembelajaran serta pertumbuhan.
Analisis balance scorecard dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Seberapa baik perusahaan terus meningkatkan dan menciptakan nilai seiring langkah,
seperti inovasi, kepemimpinan teknologi, kualitas produk, efisiensi proses operasional,
danseterusnya?
2. Seberapa baik perusahaan mempertahankan bahkan meningkatkan kompetensi inti dan
keunggulankompetitif?
3. Seberapa puaskah pelanggan perusahaan?

Published Sources of Strategy-Evaluation Information


Terkadang beberapa majalah atau media publikasi lainnya menampilkan hasil analisa dan
evaluasi terhadap kinerja perusahaan menggunakan berbagai faktor. Ada yang menilai dari
kinerja keuangan, kinerja manajemen, tingkat kepuasan karyawan atau pelanggan, dan masih
banyak lagi. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengevaluasi strategi yang diterapkan
apakah sudah efektif atau belum.

Characteristics of an Effective Evaluation System


Dalam mengevaluasi strategi, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi, yaitu; kegiatan
evaluasi harus ekonomis, bermakna, dan memberikan informasi yang tepat waktu. Evaluasi
strategi harus dirancang untuk menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi dan tidak
didominasi dengan keputusan serta sederhana alias tidak memberatkan.
Apabila dari hasil evaluasi strategi perusahaan memerlukan perubahan besar secara cepat,
rencana kontijensi yang tepat dapat diterapkan pada waktu yang tepat. Rencana kontijensi dapat
meningkatkan kemampuan strategi dalam merespon perubahan pada faktor internal maupun
eksternal strategi yang sedang diterapkan.
Tiga manfaat rencana kontijensi adalah :
(1) mengizinkan respon cepat terhadap perubahan
(2) mencegah kepanikan saat keadaan krisis
(3) membuat manajer lebih mudah beradaptasi dengan mendorong mereka untuk menduga
bentuk variabel di masa depan.

Linneman dan Chandran menyarankan rencana kontijensi yang efektif melibatkan lima
langkah, yaitu:
1. Identifikasi peristiwa baik atau buruk yang dapat membahayakanstrategi.
2. Tentukan kapan peristiwa baik atau buruk tersebut akanterjadi.
3. Tentukan pro dan kontra dari setiap peristiwakontinjensi.
4. Kembangkan rencana kontijensi untuk peristiwa kontinjensi utama.
5. Tentukan peringatan dini atas pemicu perisiwakontinjensi.

Auditing
Alat yang sering digunakan untuk mengevaluasi strategi adalah audit. Asosiasi Akuntansi
Amerika mendefinisikan audit sebagai proses sistematis yang dilakukan secara objektif untuk
mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang tindakan dan peristiwa ekonomi
untuk memastikan tingkat korespondensi antara pernyataan dan kriteria yang telah ditetapkan,
dan mengkomunikasikan hasilnya untuk pihak berkepentingan.

21st Century Challenges in Strategic Management

Tiga tantangan besar yang dihadapi oleh para ahli strategi adalah: (1) memutuskan apakah
proses lebih seperti seni atau ilmu, (2) memutuskan apakah strategi harus terlihat atau
disembunyikan dari para pemangku kepentingan, dan (3) menentukan apakah proses harus
berbentuk top-down atau bottom-up di perusahaan mereka.
Isu Seni atau Ilmu
Ketika proses dilakukan dengan pendekatan ilmu, maka dalam manajemen stratejik tedapat
langkah-langkah sistematis dimulai dari menilai lingkungan internal dan eksternal, melakukan
penilitian, mengevaluasi pro dan kontra, memutuskan strategi. Sedangkan pendekatan seni
lebih holistik, lebih kreatif dan imajinatif.
Isu Terlihat atauTersembunyi
Baik terlihat maupun tersembunyi, keduanya memiliki keuntungan juga kerugian bagi
perusahaan. Perusahaan perlu menganalisa strategi mana saja yang dapat mereka perlihatkan
dan strategi mana yang hanya perlu diketahui oleh manajemen atas.

Pendekatan top-down atau bottom-up


Para pembuat strategi harus mencapai keseimbangan kerja dari dua pendekatan dengan cara
yang dianggap terbaik bagi perusahaan pada waktu tertentu. Kapan pendekatan top-down
digunakan dan

Guidlines for Effective Strategi Management


R. T. Lenz menawarkan enam pedoman untuk manajemen strategis yang efektif :
1. Menjaga proses tetap sederhana dan mudah dimengerti.
2. Menghilangkan jargon perencanaan yang tidak jelas.
3. Jaga agar proses ini tidak rutin : ubah tugas, keanggotaan tim, format rapat, pengaturan, dan
bahkan kalender perencanaan.
4. Sambut kabar buruk dan dorong pemikiran advokat devil.
5. Jangan biarkan teknisi memonopoli proses perencanaan.
6. Sedapat mungkin, melibatkan manajer dari semua bidang perusahaan.

Sumber :
David, Fred R., David, Forest R. (2015). Strategic Management: A Competitive Advantage
Approach, Concept and Cases, 15th Edition. Essex. Essex: Pearson Education Limited
Chelte,Anthony. (2005). Retrieved from http://www.slideshare.net/opaprb/strategy-review-
evaluation-and-control-9301642

Anda mungkin juga menyukai

  • Kamus 87 PDF
    Kamus 87 PDF
    Dokumen1 halaman
    Kamus 87 PDF
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Week 6 PDF
    Week 6 PDF
    Dokumen2 halaman
    Week 6 PDF
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Epb Week 12
    Epb Week 12
    Dokumen2 halaman
    Epb Week 12
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Epb W7
    Epb W7
    Dokumen3 halaman
    Epb W7
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • CH 5 Epb
    CH 5 Epb
    Dokumen14 halaman
    CH 5 Epb
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Epb Week 3
    Epb Week 3
    Dokumen24 halaman
    Epb Week 3
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Draft Epb W9
    Draft Epb W9
    Dokumen1 halaman
    Draft Epb W9
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Penilaian Asset W4 Bagian Gita
    Penilaian Asset W4 Bagian Gita
    Dokumen15 halaman
    Penilaian Asset W4 Bagian Gita
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • PPM Week 3
    PPM Week 3
    Dokumen5 halaman
    PPM Week 3
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Chapter 6 EPB
    Chapter 6 EPB
    Dokumen16 halaman
    Chapter 6 EPB
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Perkembangan Kelembagaan Akuntansi
    Perkembangan Kelembagaan Akuntansi
    Dokumen25 halaman
    Perkembangan Kelembagaan Akuntansi
    boostore
    Belum ada peringkat
  • Terjemahan Topik 2 Week 3 Gita
    Terjemahan Topik 2 Week 3 Gita
    Dokumen6 halaman
    Terjemahan Topik 2 Week 3 Gita
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Topik 2 Week 3
    Topik 2 Week 3
    Dokumen11 halaman
    Topik 2 Week 3
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Psak Ifrs
    Psak Ifrs
    Dokumen2 halaman
    Psak Ifrs
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Terjemahan Topik 2 Week 3 Gita
    Terjemahan Topik 2 Week 3 Gita
    Dokumen6 halaman
    Terjemahan Topik 2 Week 3 Gita
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • 1721
    1721
    Dokumen6 halaman
    1721
    Eri Mulyana
    Belum ada peringkat
  • Majik CH 10 Week 5
    Majik CH 10 Week 5
    Dokumen25 halaman
    Majik CH 10 Week 5
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Assignment 2
    Assignment 2
    Dokumen17 halaman
    Assignment 2
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Resume Week MAJU
    Resume Week MAJU
    Dokumen12 halaman
    Resume Week MAJU
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Kasus Ahdk 11
    Kasus Ahdk 11
    Dokumen6 halaman
    Kasus Ahdk 11
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • CH 9 Penilaian Aset
    CH 9 Penilaian Aset
    Dokumen16 halaman
    CH 9 Penilaian Aset
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Ia Bab 18
    Ia Bab 18
    Dokumen6 halaman
    Ia Bab 18
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Ia Bab 18
    Ia Bab 18
    Dokumen6 halaman
    Ia Bab 18
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • SUB 5. Audit Akun Laba Dan Beban
    SUB 5. Audit Akun Laba Dan Beban
    Dokumen3 halaman
    SUB 5. Audit Akun Laba Dan Beban
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Resume SIA Chap 11 Refika
    Resume SIA Chap 11 Refika
    Dokumen3 halaman
    Resume SIA Chap 11 Refika
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Materi Uas
    Materi Uas
    Dokumen5 halaman
    Materi Uas
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Calk
    Calk
    Dokumen10 halaman
    Calk
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat
  • Ahdk W3
    Ahdk W3
    Dokumen8 halaman
    Ahdk W3
    Ita Devi Sagita
    Belum ada peringkat