Anda di halaman 1dari 9

Modul 1 MENGUKUR BESARAN LISTRIK DENGAN GALVANOMETER

Petunjuk Praktikum Alat Ukur dan Metoda Pengukuran Fisika

A Tujuan Praktikum

Setelah melakukan kegiatan praktikum mahasiswa mampu :

1. Mengukur besaran listrik yang kecil dengan Galvanometer

2. Menentukan tahanan dalam dari Galvanometer


3. Mengukur arus listrik dengan Ammeter Tahanan Shunt
4. Mengukur tegangan dengan Voltmeter Tahanan Pengali

B Alat dan Bahan

Alat Komponen/ Bahan


1. Galvanometer Resistor
2. DC Variabel/ power supply Potensiometer
3. Multimeter(sebagai standar) Projectboard
4. Kabel penghubung

c Teori Dasar

Galvanometer adalah suatu alat yang mendeteksi arus yang kecil yang
melewatinya dan memberikan defleksi skala yang sebanding dengan arus.
Ketika arus melewati kumparan dalam sebuah medan magnet,kumparan akan
mengalami sebuah torka yang sebanding dengan arus. Jika perputaran
kumparan di dalam medan magnet dilawan oleh sebuah pegas maka besar
simpangan dari jarum yang diikatkan pada kumparan sebanding dengan arus
yang melalui kumparan tersebut. Akurasi dari alat ukur kumparan putar ini
sangat bergantung pada kekonstanan dan kehomogenan dari medan magnet

1
Petunjuk Praktikum Alat Ukur dan Metoda Pengukuran Fisika

pada ruang di mana kumparan tersebut ditempatkan. Salah satu jenis


Galvanometer dapat diperhatikan pada Gambar 1

Gambar 1.Galvanometer jangkauan 0 sampai 50 µA


Galvanometer bisa digunakan untuk mengukur arus listrik maupun beda
potensial listrik yang besar dengan cara menambah tahanan luar. Jika pada
Galvanometer tersebut dipasang hambatan eksternal pada voltmeter disebut
hambatan depan(multiplier),sedangkan pada ammeter disebut hambatan
shunt.
Galvanometer dengan hambatan shunt adalah ampermeter. Dalam
pemasangannya,ampermeter ini harus dihubungkan paralel dengan sebuah
hambatan shunt Rsh.Pemasangan hambatan shunt ini tidak lain bertujuan
untuk meningkatkan batas ukur Galvanometer agar dapat mengukur kuat arus
listrik yang lebih besar dari nilai standarnya.
Galvanometer dengan hambatan depan adalah voltmeter. Sebuah
Galvanometer dan sebuah hambatan eksternal Rx yang dipasang seri. Adapun
tujuan pemasangan hambatan Rx ini tidak lain adalah untuk meningkatkan
batas ukur Galvanometer,sehingga dapat digunakan untuk mengukur tegangan
yang lebih besar dari nilai standarnya. Fungsi multiplier adalah menahan arus
agar tegangan yang terjadi pada galvanometer tidak melebihi kapasitas

2
Petunjuk Praktikum Alat Ukur dan Metoda Pengukuran Fisika

maksimum,sehingga sebagian tegangan akan bekumpul pada multiplier.


Dengan demikian kemampuan mengukurnya menjadi lebih besar.

D Prosedur Kerja

1. Prosedur Mengamati

Amatilah alat ukur Galvanometer yang digunakan dalam kegiatan praktek

2. Prosedur Menanya
Buatlah minimal lima pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan dan pemikiran
saudara tentang Galvanometer dan komponen pendukung
3. Prosedur Mencoba
a. Prosedur Pengukuran Dengan Galvanometer
1) Amati Galvanometer yang digunakan untuk pengukuran.
2) Tentukan jangkauan dari Galvaometer yang digunakan.
3) Rakitlah rangkaian pada project board seperti pada Gambar 2.Untuk
Galvanometer dengan range 0 sampai 50 µA,gunakanlah tahanan 100
kΩ.

Gambar 2. Pengukuran Arus Dengan Galvanometer

4) Variasikanlah nilai tegangan sumber dari 0 sampai 5 Volt dengan


kenaikan tegangan 0,5 Volt dan ukurlah arus listrik pada Galvanometer.
5) Masukkanlah data hasil pengukuran pada Tabel 1
3
Petunjuk Praktikum Alat Ukur dan Metoda Pengukuran Fisika

b. Prosedur Penentuan Tahanan Dalam Galvanometer


1) Rakitlah rangkaian listrik seperti pada Gambar 3

V
G RG

Gambar 3.Rangkaian Pembagi Tegangan


2) Variasikanlah tegangan sumber dari 1 Volt sampai 5 Volt.
3) Ukurlah tegangan pada tahanan Galvanometer untuk setiap variasi
tegangan sumber.
4) Masukkanlah hasil pengukuran pada table 2.
5) Tentukanlah nilai tahanan dalam Galvanometer dengan menggunakan
rumus rangkaian pembagi tegangan berikut
RG
VG =𝑅𝐺+𝑅 𝑉

Disini :
VG = Tegangan pada tahanan dalam Galvanometer
RG = Tahanan dalam Galvanometer
V = Tegangan sumber
R = Tahanan yang dipasang pada rangkaian

c. Prosedur Pengukuran dengan Ammeter Tahanan Shunt


1) Tetapkanlah batas ukur Ammeter yang diinginkan,misalnya 500 µA
2) Rancanglah nilai tahanan shunt yang akan digunakan.Sebagai
contoh,suatu Galvaometer dengan jangkauan 50 µA dan tahanan
dalam 1 kΩ ingin diubah jangkauannya menjadi 500 µA.Nilai
4
Petunjuk Praktikum Alat Ukur dan Metoda Pengukuran Fisika

tahanan shunt yang dipasang paralel dengan Galvanometer adalah


111,1 Ω.
3) Gunakan potensiometer 1 kΩ untuk mendapatkan nilai tahanan
shunt 111,1 Ω.
4) Rakitlah rangkaian listrik seperti pada Gambar 4.
5) Gunakan nilai tahanan R=10 kΩ

V
RS G RG

Gambar 4. Rangkaian Ammeter dengan Tahanan Shunt


6) Variasikanlah tegangan sumber dari 0 sampai 5 Volt dengan
kenaikan tegangan 0,5 Volt.
7) Kalibrasi ammeter dengan mengatur tahanan shunt
8) Ukurlah arus listrik pada Galvanometer untuk setiap variasi
tegangan sumber.
9) Masukkan data hasil pengukuran pada Tabel 3

d. Pengukuran Dengan Voltmeter Tahanan Pengali


1) Tetapkanlah batas ukur Voltmeter yang diinginkan.Sebagai contoh
suatu Galvanometer dengan jangkauan 50 µA dan tahanan dalam 1
kΩ ingin dikonversi menjadi voltmeter dengan jangkauan 5
Volt.Nilai tahanan depan yang harus dipasang adalah 99 kΩ.
2) Gunakan potensiometer 100 kΩ untuk mendapatkan nilai tahanan
pengali 99 kΩ.
3) Rakitlah rangkaian seperti pada Gambar 3

5
Petunjuk Praktikum Alat Ukur dan Metoda Pengukuran Fisika

V RM G RG

Gambar 5. Voltmeter DC Dengan Tahanan Pengali


4) Kalibrasi Voltmeter dengan mengatur tahanan shunt
5) Ukurlah tegangan sumber dengan Voltmeter DC yang dibuat
6) Masukkanlah data hasil pengukuran tegangan pada Tabel 4

4. Prosedur Menalar
a. Nyatakanlah keterkaitan antara ammeter DC dengan Galvanometer
b. Nyatakanlah keterkaitan antara voltmeter DC dengan Galvanometer
5. Prosedur mengkomunikasikan
a. Buatlah media presentasi yang terdiri dari judul,tujuan,data,dan pengolahan
data
b. Presentasikanlah hasil kerja kelompok menggunakan teknik presentasi yang
baik

E Data Hasil Pengukuran

1. Data Pengukuran dengan Galvanometer


Tabel 1. Data Hasil Pengukuran dengan Galvanometer
NO V(Volt) IG(µA) IIdeal

1.

2.

3.

4.

6
Petunjuk Praktikum Alat Ukur dan Metoda Pengukuran Fisika

5.

6.

7.

8.

9.

10.

2. Data Penentuan Tahanan dalam Galvanometer


Tabel 2. Data Untuk Pengujian Ketepatan Ammeter Tahanan Shunt
NO V(Volt) VG(Volt) RG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

3. Data Pengukuran Arus Listrik Dengan Ammeter Tahanan Shunt


Tabel 3.Data Pengukuran Arus Listrik dengan Ammeter Tahanan Shunt
NO V(Volt) IG(µA) IA(µA)
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7
Petunjuk Praktikum Alat Ukur dan Metoda Pengukuran Fisika

7.
8.
9.
10.

4. Data Pengukuran Dengan Voltmeter Tahanan Pengali


Tabel 4. Data Pengukuran Dengan Voltmeter Tahanan Pengali
NO V(Volt) IG(µA) VV(Volt)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

F Tugas

1. Gambarkanlah hasil pengamatan saudara tentang Galvanometer dan


komponen yang digunakan dalam kegiatan praktikum.
2. Apa pertanyaan yang saudara kemukakan berdasarkan hasil pengamatan
terhadap Galvanometer dan komponen pendukung praktikum?
3. Dari data pada Tabel 1,plotlah hubungan antara arus listrik dengan tegangan
sumber.Tegangan ditempatkan pada sumbu horizontal dan arus listrik
ditempatkan pada sumbu vertikal.Apa kesimpulan yang dapat dikemukakan
dari grafik ?.Berapa persentase simpangan rata-rata antara hasil pengukuran
arus listrik dengan Galvanometer dengan arus ideal dalam rangkaian menurut
teori ?
8
Petunjuk Praktikum Alat Ukur dan Metoda Pengukuran Fisika

4. Dari data pada Tabel 2,plotlah hubungan antara tegangan pada tahanan dalam
Galvanometer dengan tegangan sumber.Bagaimana hubungan dari kedua
tegangan ?.Berapakah nilai tahanan dalam Galvanometer yang digunakan ?.
5. Dari data pada Tabel 3,plotlah hubungan antara arus listrik yang terukur oleh
ammeter DC dengan tegangan sumber.Bagaimana hubungan antara arus
listrik yang terukur dengan tegangan sumber ?.Berapakah persentasi
simpangan antara arus listrik yang terukur oleh ammeter DC dengan arus
listrik menurut teori ?
6. Dari data pada Tabel 4,tentukanlah persentase simpangan antara tegangan
yang terukur oleh voltmeter DC dengan tegangan yang ditunjukkan oleh
sumber tegangan.Berapakah nilai tahanan dalam Galvanometer yang
digunakan ?
7. Bagaimana hubungan antara simpangan jarum pada Galvanometer dengan
arus listrik yang mengalir dalam kumparan ?
8. Bagaimana hubungan antara ammeter DC dengan Galvanometer ?
9. Bagaimana hubungan antara voltmeter DC dengan Galvanometer ?
10. Gambarkanlah Galvanometer sebagai alat ukur dasar dalam alat ukur listrik.

Anda mungkin juga menyukai