Anda di halaman 1dari 13

[tutup]

Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook, Twitter, Instagram, dan


Telegram

Teknologi komunikasi digital


Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian

Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut telekomunikasi adalah teknologi yang
berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Teknologi inilah yang memungkinkan seseorang
dapat mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya
berjauhan. Teknologi ini membuat jarak seperti tidak ada. Ratusan atau bahkan ribuan
kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk berkomunikasi secara online karena
kehadirannya.[1]

Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer,
sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner
tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu.
Setelah melalui proses digitalisasi informasi yang masuk akan berubah menjadi serangkaian
bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud kode digital. Kode digital tersebut
nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer. Contohnya adalah gambar kamera video
yang telah diubah menjadi bentuk digital[2]. Bentuk digital tersebut mewakili element gambar
(pixel). Elemen gambar tersebut dapat dimanipulasi oleh komputer. Sehingga kita dapat
menciptakan efek tertentu pada gambar serta dapat juga memperbaiki kualitas gambar yang
dianggap kurang baik. Bentuk manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas cahaya pada
gambar, sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan ketajaman
gambar yang kurang fokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu dari gambar.

Daftar isi
 1 Sejarah
 2 Kelebihan teknologi informasi digital
o 2.1 Sesuai dengan teknologi komputer
o 2.2 Multiplexing
o 2.3 Keutuhan data pada saat proses transmisi
o 2.4 Sistem komunikasi yang fleksibel
o 2.5 Efisiensi Biaya
 3 Kekurangan teknologi informasi digital
o 3.1 Permintaan saluran informasi yang tinggi
o 3.2 Kesalahan pada saat digitalisasi
o 3.3 Dominasi dunia oleh teknologi analog
o 3.4 Investasi Publik
 4 Teknologi Jaringan Digital Utama
 5 Lapisan dari Teknologi Jaringan Digital Utama
 6 Penggunaan dan dampak sosial
 7 Referensi

Sejarah
Komunikasi antar makhluk hidup yang paling awal adalah suara, yang dibangkitkan oleh
mulut, dan diterima oleh telinga. Apabila jarak antar makhluk yang berkomunikasi tersebut
jauh diperlukan alat bantu berupa sesuatu yang dapat dilihat. Sebagai contoh, pada abad ke
dua sebelum Masehi, orang Yunani menggunakan sinyal obor untuk berkomunikasi.
Kombinasi dan posis iyang berbeda dari obor tersebut menghasilkan kombinasi huruf -huruf
Yunani. Bentuk komunikasi menggunakan obor ini merupakan bentuk awal dari sistem
komunikasi data. Suara drum, juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dalam jarak jauh.
Pada abad ke delapan belas, mulai diperkenalkan bendera semaphore untuk menyampaikan
komunikasi. Bendera semaphore ini prinsipnya sama dengan nyala obor pada zaman Yunani,
yang mengandalkan kemampuan penglihatan. Setiap kombinasi dari bendera semaphore yang
dikibarkan menghasilkan kombinasi huruf -huruf Latin. Pemakaian bendera semaphore ini
terhalang kendala jarak, dimana semakin jauh jarak antar orang yang berkomunikasi, semakin
tidak efisien pemakaian bendera ini..

Pada tahun 1753 Charles Morrison, seorang penemu dari Scotlandia,memperkenalkan sistem
transmisi listrik menggunakan satu kabel (plus ground)untuk masing-masing huruf. Pada
system ini diperlukan sebuah pithball dan kertas di sisi terima untuk mencetak hasilnya.Pada
tahun 1835, Samuel Morse memulai bereksperimen dengantelegraph, seperti yang kita kenal
sekarang. Dua tahun kemudian, pada 1837, telegraph mulai dikenalkan oleh Morse di USA,
dan oleh Sir Charles Wheatstonedi Inggris. Telegraph pertama kali dipublikasikan pada tahun
1844, dan mulailahmasa komunikasi listrik yang kelak akan menguasai kehidupan
manusia.Skema komunikasi yang dibicarakan di atas dapat dikatakan “digital”[3]

secara alamiah dikatakan demikian karena hanya ada sejumlah pesan terbatas yang
digunakan. Tidak demikian halnya setelah Alexander Graham Bellmemperkenalkan telepon
pada tahun 1876. Telepon merupakan sistem komunikasi analog. Pesan yang disampaikan
dapat tidak terbatas, karena langsung diucapkan dari mulut manusia. Setelah penemuan ini,
sistem analog mulai menggantikan sistem “digital” yang telah ada.[4] Bahkan Western Union
Telegraph Company, perusahaan yang tadinya bergerak di bidang telegraph mulai beralih ke
bisnis telepon. Dibutuhkan waktu beberapa abad lamanya, sebelum teknologi berbalik arah
yaitu sistem digital menggantikan sistem analog.

Telekomunikasi ini mulai di gunanakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan
microprosesor untuk teknologi komunikasi. Dan pada tahun 1972, jaringan handhone pertama
dibuka di falandia bernama ARP. Selama hampir sepanjang sejarah masa lampau,
telekomunikasi telah didominasi switching analog, transmisi, dan frekuensi-multiplexing
divisi.
Sejak tahun 1976, sistem komunikasi digital secara perlahan mulai menggantikan dominasi
sistem komunikasi analog. Pergantian sistem ini berlangsung cukup pesat sejakditemukannya
komputer dan peranti elektronik solid state.Aplikasi komersial digital dimulai pada tahun
1962, saat Bell System memperkenalkan sistem transmisi TI, yang menandai awal
kebangkitan revolusidigital komersial. Di akhir tahun ini, sekitar 250 rangkaian komunikasi
digital telahdi-instal. Pada pertengahan tahun 1976, angka ini melonjak mencapai 3 juta,
suatu perkembangan yang cukup fantastis Pada pertengahan 1980 an, ketika sistem komputer
merayakan 40 tahun keberadaannya, sementara teknologi solid state masih cukup muda,
jaringan digital dengan kontrol komputer telah dikomersialkan. Masyarakatinformasi telah
mencapai level kematangan dalam fase kehidupannya. Akses komunikasi instan, baik dari
mobil, pesawat udara, atau dari gelanggang olahraga sekalipun, akan menjadi suatu
kenyataan. Dibutuhkan waktu 20 abad lamanya untuk berpindah dari sistem nyala obor ke
sistem komunikasi sinyal listrik, untuk mengkomunikasikan data yang sama. Dibutuhkan
waktu 20 tahun untuk berpindah dari sistem transmisi data listrik primitif ke sistem
komunikasi data lanjutan berkecepatan tinggi. Dan hingga saat ini, perkembangan teknologi
masih belum berakhir.

Benar-benar tidak praktis lagi untuk menganggap komputer dan telekomunikasi sebagai dua
kesatuan yang terpisah. Keduanya didasarkan pada teknologi mikrop rosesor yang sama, dan
keduanya melakukan informasi.[5] Pada waktu yang lampau, jaringan telekomunikasi hanya
dianggap sebagai pembawa informasi pasif, Informasi merupakan input akhir dan output
hanya dengan transformasi fisik diantaranya. Karena komputer mengeluarkan informasi
dalam bentuk format digital, jaringan telekomunikasi analog yang ada harus mampu
melakukan arus jenis ini. Komunikasi data yang kecepatannya relatif rendah, yang
kecepatannya dari 1200 bps sampai 9.6 kbps dan sampai diatas 19,6 kbps, bisa dengan mudah
mungkin dengan penggunaan modems terhadapan jaringan analog yang ada. Tetapi, jaringan
analog yang ada tidak mampu menawarkan hubungan komunikaai dengan kecepatan tinggi
yang perlu untuk mendukung komputer efektif terhadap komunikasi komputer dan vidio.
Terim kasih pada teknologi seperti serat optik, hal ini memungkinkan bisa memindahkan
informasi pada rata-rata satu trillion bit per detik mungki n menjadikan nyata untuk ayang
akan datang.

Penggabungan swtching digital dan teknik-teknik transmisi menjadi telekomunikasi suadah


mulai mengubah seluruh fondasi pada industri yang terbangun. Sementara itu komunikasi
suara merupakan dan akan terus, menjadi alat primer yang mana informasi itu dikirim,
filsafat seluruhnya dari desain jaringan itu berubah. Tak lama kemudian voice (suara) itu
merupakan ciri dominan yang mana jaringan-jaringan itu didesain. Dari sekarang jaringan itu
seharusnya menunjujjan semua jenis tanda menurut cara digital.

Skala tugas yang dipakai untuk mengubah jaringan dari analog sampai digital adalah
menakutkan. Jaringan telepon telepon telah berkembang pada 100 tahun belakangan ini.
Segera setelah itu haringan telekomunikasi dari hampir seluruh negara industri dunia
sebagian besar akan menggunakan sistem digital. Hal ini akan memerlukan penempatan
fasilitas transmisi dan switching, pengenalan skal luas tentang pelayanan baru disamping
suara, seperti data dengan kecepatan tinggi, video, dan komunikasi tek, tidak sebagai
pelayanan atau jaringan terpisah tetapi sebagai fasilitas telekomunikasi standar yang tersedia
untuk semua langganan.[6]

Kelebihan teknologi informasi digital


Sesuai dengan teknologi komputer

setelah melalui proses digitalisasi, informasi yang masuk akan berubah menjadi serangkaian
bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud kode digital. Kode digital tersebut
nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer. Contohnya adalah gambar kamera video
yang telah diubah menjadi bentuk digital. Bentuk digital tersebut mewakili element gambar
(pixel). Elemen gambar tersebut dapat dimanipulasi oleh komputer. Sehingga kita dapat
menciptakan efek tertentu pada gambar serta dapat juga memperbaiki kualitas gambar yang
dianggap kurang baik. Bentuk manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas cahaya pada
gambar, sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan ketajaman
gambar yang kurang fokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu dari gambar.

Multiplexing

Teknologi ini memungkinkan kita untuk mendistribusikan Informasi dalam beragam jenis dan
dalam jumlah yang banyak secara sekaligus. Informasi yang berupa sinyal digital akan di
distribusikan melalui sebuah saluran komunikasi tunggal. Nantinya saluran tunggal tersebut
akan terbagi lagi menjadi saluran yang lebih kecil dan terpisah, Sehingga, kebutuhan akan
konstruksi dan pemeliharaan akan semakin berkurang. terdapat dua sistem multiplexing yang
ditawarkan yaitu:

1. Frequency-division multiplexing (FDM)[7]

Saluran komunikasi tersebut akan terbagi menjadi saluran kecil yang memiliki
frekuensi yang unik. Sehingga sinyal digital yang berisi informasi kemudian masuk
dan didistribusikan pada saluran tersebut tak akan bercampur baur satu sama lain.
Contoh dari sistem multiplexing jenis ini adalah pada siaran elevisi dan kabel. FDM
popular dengan sebutan code transparant
2. Time division multiplexing (TDM)[8]

Sistem multiplexing ini cara kerjanya adalah dengan membagi sinyal digital yang
masuk menjadi kepingan yang lebih kecil. Kemudian masing-masing dari sinyal
tersebut akan dikirimkan serentak dalam satu waktu. Sistem ini cepat serta
efisien.Sistem ini dapat pula dipantau melalui komputer.

Keutuhan data pada saat proses transmisi

Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh jarak
yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital tersebut akan melaui
serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi untuk melindungi dan
memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan berupa cuaca buruk dan
noise tidak akan memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena, pada
repeater station sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan
digantikan oleh sinyal baru. AQEQSQWES

Sistem komunikasi yang fleksibel

Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network ( ISDN ) atau dalam
bahasa indonesia populer dengan sebutan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu
dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebauh jaringan tunggal. [ISDN] ISDN bisa
diibaratkan sebagai sebuah pipa saluran informasi besar yang terdiri dari berbagai komponen
informasi yang dapat berupa gambar, data, suara. Semua data tersebut dapat diakses dan
dipindahkan dengan mudah melalui alat tertentu yang mudah dicolokan dan dicabut . Contoh
alat yang digunakan untuk transfer data dengan metode tersebut adalah kabel data dan
flashdisk alat ini banyak digunakan untuk pertukaran data dan informasi dalam bentuk
digital. Teknologi ISDN ini membawa revolusi dalam cara kita berkomunikasi. Kita dapat
bertukar gambar, grafik, dan data dengan mudah, cepat serta dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja.

Efisiensi Biaya

Peralatan pada teknologi digital membangkitkan produksi massal yang kemudian akan
menekan biaya produksi. Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis dan
memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan biaya
pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini dikarenakan adanya teknologi integrated circuit
( IC) yang kemudian akan lebih dikenal dengan sebutan chips. Benda ini memberikan
dampak yang signifikan, karena dengan sebuah chips, teknologi komputer yang sebelumnya
harus menggunakan mesin dan komponen yang berukuran besar, berat dan tidak praktis dapat
digantikan tugasnya oleh chips tersebut.

Kekurangan teknologi informasi digital


Permintaan saluran informasi yang tinggi

Cinta Segala jenis informasi yang telah didigitalisasi akan mampu didistribusikan secara
efisien dan dalam jumlah yang banyak melalui sistem multiplexing. Namun terdapat beberapa
saluran aplikasi yang tak mampu menampung jumlah arus data digital yang dikirimkan
tersebut. Contohnya adalah saluran telepon yang belum dapat mengakomodasi tampilan
video digital pada penggunaan aplikasinya.

Kesalahan pada saat digitalisasi

Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital. Konsep informasi yang ada
pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep informasi tersebut akan diubah menjadi
sinyal digital, dan sinyal digital tesebut merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu.
Dikawatirkan konsep informasi asli yang terdapat pada dunia nyata tersebut tidak dapat
terepresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Contohnya adalah warna, jika suatu warna
belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan dicari padanan warna
yang paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut. Hal ini menyebabkan warna yang
akan tertampil setelah digitalisasi menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.

Dominasi dunia oleh teknologi analog

Sampai saat ini dunia masih didominasi oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi
komunikasi yang menggunakan sistem analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat
analog. Sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-
digital converter (ADC) dan digital-analog converter (DAC).
Investasi Publik

Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan. Maka harus dilakukan penggantian alat
komunikasi seperti telepon, televisi dan radio dari yang sebelumnya berbasis teknologi
analog menjadi teknologi digital. Hal ini menyebabkan masyarakat mengeluarkan biaya yang
tidak sedikit terlebih lagi teknologi ini masih tergolong teknologi yang baru. Hal ini
menyebabkan instrumen yang disediakan untuk masyarakat umum sifatnya masih terbatas
dan mahal harganya. Hal ini menjadi permasalahan bagi kelangsungan industri
pertelekomunikasian dan hal ini juga akan memengaruhi kemampuan membeli masyarakat.

Teknologi Jaringan Digital Utama


1. TCP/ IP dan konektivitas
2. Konektivitas antara komputer yang diaktifkan oleh protokol
3. Protokol: turan yang mengatur pengiriman informasi antara dua titik
4. Protokol Kontrol Transmisi/ Protokol Internet (TCP/ IP)
5. Standar umum di seluruh Dunia yang merupakan dasar untuk Internet
6. Model reference Department Pertahanan untuk TCP/ IP

Lapisan dari Teknologi Jaringan Digital Utama


1. Lapisan aplikasi
2. Lapisan transport
3. Lapisan internet
4. Lapisan antarmuka jaringan

Penggunaan dan dampak sosial


penggunaan teknologi komunikasi digital

Kini masyarakat berhadapan dengan sebuah masa yang dikenal dengan era elektronik
(electronic age). Pada era elektronik (electronic age), masyarakat mengenal berbagai alat
komunikasi seperti radio, telegram, telepon genggam (smartphone), televisi, tablet/ ipad dan
internet. Hal ini tentunya membawa perubahan yang sangat signifikan di tengah-tengah
masyarakat, dimana masyarakat memiliki kemudahan dalam menjalin komunikasi satu sama
lain. Kemudahan ini diperoleh dengan adanya berbagai alat komunikasi yang serba canggih.
Selain itu, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, gaya berpikir dan berperilaku seseorang
pun ikut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi komunikasi tersebut. Perubahan dalam
gaya berpikir dan berperilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh penemuan dan perkembangan
dari teknologi komunikasi tersebut, dimana dengan adanya perkembangan teknologi,
seseorang memiliki perubahan sikap dan perilaku dalam berkomunikasi. Akses yang semakin
canggih dan mudah merupakan alasan utama dari perubahan ini.[9]

Teknologi komunikasi digital berbeda dengan teknologi komunikasi analog. Teknologi


komunikasi digital lebih bersifat otomatis dan menggunakan sistem operasi komputer, serta
output yang dihasilkan berbentuk digital sehingga tidak terdapat bentuk nyata atau fisik dari
benda tersebut. Karena hasil atau output teknologi komunikasi digital hanya terdapat dalam
bentuk digital atau virtual, maka keterlibatan panca indra manusia sangat minim. Manusia
tidak dapat menyentuh atau merasakan dan memegang bentuk fisik atau nyata dari output
teknologi komunikasi digital. Walaupun tidak menghasilkan bentuk fisik, teknologi
komunikasi digital juga termasuk dalam media komunikasi, karena teknologi komunikasi
digital mampu mengantarkan pesan dari komunikator ke komunikan dalam bentuk digital.
Salah satu contoh teknologi komunikasi digital adalah electronic book (e-book). Buku yang
merupakan bentuk fisik dari hasil teknologi komunikasi analog dapat di-digitalisasi menjadi
e-book. Walaupun e-book hanya berbentuk digital dan tidak memiliki bentuk fisik, tetapi
informasi dari pegarang (komunikator) tetap dapat disampaikan kepada pembaca
(komunikan), sehingga e-book dapat dikatakan sebagai media komunikasi yang dihasilkan
oleh teknologi komunikasi digital.

Saat ini, karena beberapa alasan seperti global warming dan efisiensi waktu maupun biaya,
banyak masyarakat yang mulai beralih dari teknologi komunikasi analog menjadi teknologi
komunikasi digital. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya pengguna internet di Indonesia
dari tahun ke tahun. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII),
pengguna internet di Indonesia pada tahun 1998 hanya berjumlah sekitar 500 ribu user.
Walaupun tergolong sangat rendah, pengguna internet ternyata terus menerus meningkat.
Kini, pada tahun 2015, pengguna internet di Indonesia telah mencapai sekitar 139 juta user.
Pertumbuhan pengguna internet terlihat begitu signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa
penggunaan teknologi komunikasi digital terus berkembang dan semakin diminati.[10]

Kelebihan dari teknologi komunikasi digital dibandingkan analog ialah produk visual lebih
beresolusi tinggi, akurasi dalam penyampaian pesan dan informasi lebih jelas dan teknologi
komunikasi digital tidak dipengarui oleh ruang dan waktu. Karena itu komunikasi digital
lebih efisien dan efektif. Teknologi komunikasi digital pun mempunyai kelebihan lain, yakni
dapat memudahkan aktivitas hidup manusia bagi yang menggunakannya dalam aspek apapun
dari transportasi, pendidikan,hiburan sampai ke bidang bisnis dan industri.[11]

Dampak Sosial

Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan membantu manusia untuk
berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kemudahan yang diberikan
oleh teknologi tersebut mencakup banyak hal serta merambah berbagai aspek kehidupan,
mulai dari ekonomi, sosial, budaya hingga pendidikan. Pada prinsipnya teknologi ini
berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia agar dalam kehidupannya
dapat lebih mudah berkomunikasi ataupun melakukan sesuatu. Namun dari segala efek positif
yang diterima oleh manusia terdapat pula berbagai efek negative.

1. Bidang Ekonomi dan Industri

Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat
kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
 Terjadinya industrialisasi
 Produktivitas dunia industri semakin meningkat

Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Telah ditunjukkan bahwa
segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan
kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan
selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.

Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;

 Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan.
 Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.

Contoh kasusnya adalah bisnis online shop yang memanfaatkan kemajuan teknologi dalam
bidang ekonomi sehingga dapat memudahkan bisnis tanpa terhambat jarak dan waktu.

1. Bidang Informasi dan Sosial

Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:

 Masyarakat lebih mudah memperoleh informasi dalam lingkup luas melalui media-
media seperti radio, TV, internet dan lain sebagainya.
 Mudah melakukan komunikasi dengan orang yang tinggal jauh.
 Hilangnya batasan ruang dan waktu dengan adanya internet membuka peluang baru
untuk melalukan pekerjaan dari jarak jauh.

Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah
gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.

Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet.

Adapun dampak negatifnya adalah:

 Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
 perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
 Penggunaan TIK yang berlebihan akan membuat kecendrungan untuk menutup diri
dari pergaulan.
Akibatnya manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar.
Dengan fasilitas yang dimiliki oleh HP, maka di zaman yang serba canggih dan modern ini
segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan
meninggalkan aktivitas seseorang. Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket,
belanja, hingga memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun.
Memang akan menjadi lebih mudah tetapi orang akan lebih tidak peduli dengan rasa sosial.

1. Bidang Pendidikan

Dampak Positif dari perkembangan teknologi di bidang pendidikan adalah:

 Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-
metode barn yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:

* Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan permasalahan
ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.

Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan
ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan
dan lain-lain.[12]

8 dampak sosial dari tenologi digital

1. Kecepatan perubahan detik ini berita didapat,detik ini pula dibaca dan diserakan keseluruh
dunia.

2. Tidak lagi yang dirahasiakan.

3. Munculnya komunitas virtual yang diikat oleh kebersamaan-kebersamaan tertentu dimana


berita tidak hanya datang dari media tapi juga dari komunitas tertentu.

4. Cara membaca berubah, masyarakat cenderung membaca judu, berita namun


berkesinambungan.

5. Bergeser "power" dari pemerintahan ke individual cityzan.


6. Akibat poin ke 5 di atas, yang lebih dahsyat lagi timbulnya krisis dalam kepercayaan
masyarakat,

7. Switch juga terjadi dalam bentuk multimedia.

Adanya dekonstruksi industry.[13]

Referensi
1. ^ Prof.Dr. Jogiyanto HM, MBA,Akt, Sistem Teknologi Informasi,(CV
Anto:Yogyakarta,2009) hlm 176
2. ^ Drs. Abdul kadir, Teknologi informasi dan
komunikasi(Yudhistira:Jakarta.2007)hlm.25
3. ^ Uke Kurniawan, Pengantar Ilmu Telekomunikasi (Informatika:Bandung,2008)
Hlm.76
4. ^ Jogi yanto, Sistem Teknologi Informasi (CV Anto:Yogyakarta,2009).hlm 97
5. ^ Abdul Kadir, Information Technologi(Terra chi:Yogyakarta,2012) hlm 336
6. ^ William Stalligngs, Komunikasi dan jaringan
Nirkabel(Erlangga:Yogyakarta,2007).hal 136-137
7. ^ FDM
8. ^ TDM
9. ^ Drs. Abdul Hamid M.Ed, teknologi informasi dan komunikasi, yudhistira, 2007,
jakarta. Hal...37
10. ^ http://komunikasi.us/index.php/course/5078-implementasi-teknologi-analog-dan-
digital-dalam-komunikasi
11. ^ Raymond mc Leod (diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto), sistem informasi
manajemen, Jakarta, salemba empat, 2008. Hal....234
12. ^ https://rafikaratna.wordpress.com/2012/12/17/dampak-positif-dan-atau-negatif-dari-
teknologi-komunikasi/
13. ^ Dr.rhenal Khalid, M.A, komunika warta ilmiah popular komunikasidalam
pembangunan, jakarta, LIPI, 2006. Hal.... 3-4

Kategori:
 Komunikasi data
 Teknologi media

Menu navigasi
 Belum masuk log
 Pembicaraan
 Kontribusi
 Buat akun baru
 Masuk log

 Halaman
 Pembicaraan

 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Versi terdahulu

Lainnya

Pencarian

 Halaman Utama
 Perubahan terbaru
 Peristiwa terkini
 Halaman baru
 Halaman sembarang

Komunitas

 Warung Kopi
 Portal komunitas
 Bantuan

Wikipedia

 Tentang Wikipedia
 Pancapilar
 Kebijakan
 Menyumbang
 Hubungi kami
 Bak pasir

Bagikan
 Facebook
 Twitter
 Google+

Cetak/ekspor

 Buat buku
 Unduh versi PDF
 Versi cetak

Perkakas

 Pranala balik
 Perubahan terkait
 Halaman istimewa
 Pranala permanen
 Informasi halaman
 Item di Wikidata
 Kutip halaman ini
 Pranala menurut ID

Bahasa lain

 ‫العربية‬

Sunting interwiki
 Halaman ini terakhir diubah pada 30 Juni 2019, pukul 11.58.
 Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan
tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

 Kebijakan privasi
 Tentang Wikipedia
 Penyangkalan
 Pengembang
 Pernyataan kuki
 Tampilan seluler

Anda mungkin juga menyukai