Ada beberapa cara yang dilakukan oleh Telkomsel , yaitu : a. Menghubungkan titik-titik pelayanan di Grapari (pusat pelayanan) via CRM dan Call Center b. Pelatihan karyawan yaitu dengan adanya program budaya melayani, bukan hanya untuk customer service dan tetapi juga seluruh awak perusahaan 2. Mengembangkan marketing tool inovations a. Hal ini karena industri telekomunikasi seluler berkembang sangat cepat sehingga banyak sekali pesaingnya. Maka agar lebih unggul , maka perusahaan harus memiliki engine sebagai pabrik inovasi b. Market driven people yaitu perusahaan juga harus memikirkanserta mendeteksi tuntutan /selera pasar 3. Membuat inkubator data industri telekomunikasi Sebelumnya, perusahaan ini melihat suara sebagai sumber uang pertama, namun seiring berkembangnya waktu muncul data. Dengan inkubator data , perusahaan mampu mengkomunikasikan data dan memanfaatkannya untuk jasa-jasa baru di masa depan . Oleh karenanya karyawan harus techie (melek teknologi informasi), sehingga mampu mengupdate data seputar industri mobile phone Indonesia dan nantinya dapat mengetahui bagaimana memperlakukan pasar. 4. Menjalin hubungan dengan mitra strategis karena harus berinvestasi mendahului pertumbuhan Telkomsel tergolong lambat mendirikan BTS (Base Transceiver Station) karena dihajar krisis moneter. Oleh karena itu manajemen Telkomsel harus melakukan investasi mendahului laju pertumbuhan (invest ahead of growth), dimana dalam hal ini perusahaan menjalin aliansi dengan para vendor. Para vendor diminta membiayai investasi lebih dahulu, lalu telkomsel nantinya baru membayar setelah mendapatkan keuntungan.
Faktor pendorong strategi aliansi
1. Meningkatnya biaya pengembangan
Salah satu alasan mengapa Telkomsel lambat dalam mendirikan BTS adalah karena faktor biaya. Yaitu diperlukan biaya setidaknya Rp 500 juta untuk membangun BTS 2. Perkembangan teknologi yang cepat serta Ketatnya persaingan Dengan pertumbuhan teknologi yang sangta cepat, maka besar kemungkinan perusahaan akan bersaing satu sama lain dalam menciptakan inovasi-inovasi baru. 3. Siklus hidup yang cepat tumbuh Industri telekomunikasi seluler merupakan bisnis dengan siklus hidup yang cepat tumbuh . sebelumnya telkomsel melihat suara sebagai sumber uang utama, namun seiring berjalannya waktu, masyarakat lebih memanfaatkan data.