Anda di halaman 1dari 1

Penyebab Jejas

Beberapa penyebab jejas adalah sebagai berikut:

1. Depresi Oksigen
Adalah kondisi di mana oksigen tidak memadai/berkurang, bisa sebagai akibat
dari Ischemia adalah terhentinya aliran/suplai darah dalam jaringan akibat gangguan
aliran darah arteri atau berkurangnya drainase vena (pengeringan melalui vena).
Defisiensi oksigen juga dapat disebabkan oksigenasi darah yang tidak sempurna,
seperti pada radang paru-paru, atau berkurangnya kemampuan mengangkut oksigen
darah, seperti pada anemia, keracunan karbon monooksida (CO), CO membentuk
ikatan kompleks yang stabil dengan hemoglobin, yang menghalangi pengikatan
oksigen.

2. Bahan kimia
Sebenarnya semua bahan kimia bersifat toksik dalam konsentrasi yang tidak
sesuai. Bahan kimia toksik yang bersifat eksogenous antara lain polusi udara,
insektisida, karbon monooksida, asbes, obat-obatan dan sebagainya. Bahan toksik
juga dapat diperoleh dalam tubuh sendiri misal hasil metabolisme/polutan seperti
superoksida dan sebagainya.

3. Agen infeksius, seperti bakteri, virus, parasit (protozoa, helmintiasis) fungi/jamur


dan sebagainya.

4. Reaksi imunologi
Pada kondisi tertentu, tubuh kehilangan toleransi terhadap respons antigen
sendiri, disebut sebagai penyakit autoimun.

5. Defek genetic
Merupakan kerusakan pada DNA sehingga menimbulkan perubahan patologis
yang bersifat kongenital.

6. Ketidakseimbangan nutrisi
Misalnya obesitas dapat menimbulkan beberapa penyakit, seperti diabetes
militus, atherosklerosis, dan sebagainya.

7. Agen fisik, trauma, temperatur tinggi/luka bakar, radiasi dan sebagainya.

8.Penuaan (aging)
Proses penuaan sel (senescense), intrinsik, menimbulkan perubahan kemampuan
perbaikan dan replikasi sel dan jaringan. Sehingga menyebabkan penurunan
kemampuan merespons terhadap rangsangan jejas, sehingga sel/jaringan mudah mati.

Anda mungkin juga menyukai