Anda di halaman 1dari 2

PELANGGARAN TERHADAP ETIKA

Kelompok 3:
1. M. Arya Ginantaka 141180167
2. Raka Bagaskara P. K. P. 141180169
3. Ayudia Salsabilla 141180170
Kelas: EM-E
Etika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan
perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh manusia untuk dikatakan baik atau buruk,dengan
kata lain aturan ataupun pola-pola dari tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.
Karena adanya etika pergaulan dalam masyarakat/bermasyarakat akan terlihat baik dan
buruknya. Etika itu bersifat relatif yaitu dapat berubah-ubah sesuai dengan kemajuan zaman.
Etika juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup
manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak serta didasari pikiran
yang jernih dengan pertimbangan perasaan.
Contoh pelanggaran-pelanggaran terhadap etika:
1. Menyeberang sembarangan
Salah satu pelanggaran yang umumnya terjadi dijalan adalah adanya pejalan
kaki yang menyeberang tidak menggunakan fasilitas jembatan penyeberangan. Ini
disebabkan oleh berbagai alasan diantaranya lokasi jembatan penyeberangan yang
jauh dan tidak memakan banyak waktu apabila menyeberang melalui jalan raya.
Solusi :
 Diperlukan peningkatan kesadaran kepada masyarakat agar menggunakan jembatan
penyeberangan.
 MemperbanyakMemperbanyakMemperbanyakMemperbanyak jembatan
penyeberangan sehingga memudahkan akses para pejalan kaki dan membuat jalur
khusus untuk memudahkan para penyandang disabilitas.

2. Berkendarat di jalur trans Jakarta


Pelanggaran di jalur transjakarta sangat lazim ditemukan di jakarta, berbagai
macam alasan mulai dari ingin lebih cepat sampai ke tujuan ataupun mengindari
kemacetan panjang menjadi alibi bagi para pengemudi sepeda motor maupun
pengendara mobil untuk menerobos jalur transjakarta,walaupun sudah ada pasal yang
mengatur tentang pelanggaran rambu lalu lintas dengan pidana kurungan paling lama
dua bulan atau denda maksimal lima ratus ribu rupiah.
Solusi :
 Pasal 287 ayat 1 UU No.22/2009 yang mengatur tentang lalu lintas dan angkutan jalan
harus benar-benar diterapkan,dengan diterapkannya pasal tersebut setidaknya
memberikan efek jera kepada para pengguna jalan raya agar tidak menerobos jalur
transjakarta lagi, masalahnya adalah masih ada oknum-oknum tertentu dari kepolisian
khususnya polisi lalu lintas yang melakukan permainan dengan para pelanggar lalu
lintas melalui uang damai sehingga saya rasa sebelum menindak para pengendara
motor ataupun mobil, ada baiknya oknum-oknum ini yang terlebih dahulu di tindak
sehingga pasal tersebut nantinya dapat di terapkan dengan benar.
 Dilakukanilakukan peninggian pembatas pada seluruh jalur transjakarta,karena masih
ada beberapa jalur yang pembatasnya belum ditinggikan.
 PemasanganPemasangan kamera pengawas di tempat tertentu yang mengarah
langsung ke jalur transjakarta, kamera tersebut nantinya digunakan untuk melihat
pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara dengan melihat plat nomor
kendaraan, kemudian akan dikenakan denda kepada pengendara tersebut dan akan di
bayar pada saat pengendara membayar pajak kendaraan.

3. Membuang sampah sembarangan


Hal yang sering kita anggap sepele, nyatanya sampah inilah yang hampir
setiap tahun menjadi masalah bagi masyarakat khususnya warga jakarta. Sudah
puluhan kali masyarakat dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan
terutama disungai. Akibat yang ditimbulkan diantaranya adalah pemandangan yang
tidak enak dilihat,menimbulkan bau yang tidak sedap,menjadi sumber penyakit dan
yang paling utama adalah banjir.
Solusi :
 Kesadaran masyarakat, karena yang melakukan dan yang merasakan adalah
masyarakat. Jadi saya rasa hal yang paling mempengaruhi kenyamanan dan keamanan
adalah dari masyarakat itu sendiri.
 MemperbanyakMemperbanyakMemperbanyakMemperbanyak tempat pembuangan
sampah.
 Penerapan denda kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Sumber: https://cansliaranta.blogspot.com/2017/02/pengertian-etikacontoh-kasus-dan-
solusi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai